Anda di halaman 1dari 1

Ilmu-ilmu Bantu Hukum Acara Pidana

1. Logika
Ilmu bantu logika diperlukan dalam proses penyidikan maupun proses pembuktian di
sidang peradilan. Ilmu bantu logika menelaskan cara berfikir logis dalam
menghasilkan sesuatu konklusi yang benar dan tepat.

2. Psikologi
Ilmu bantu psikologi dapat mempermudah penyelidikan karena memungkinkan
terciptanya suasana yang menyentuh kejiwaan, jalinan persahabatan yang akrab dan
menyenangkan. Tidak ada lagi ketertutupan akan tetapi yang ada adalah keterbukaan
pada interogasi dalam proses pemeriksaan.

3. Kriminalistik
Ilmu bantu kriminalistik sangat berarti di dalam proses pembuktian, terutama di dalam
melakukan penilaian terhadap fakta-fakta yang terungkap di sidang pengadilan. Dalam
pembuktian, bagian-bagian kriminalistik yang dipakai ialah ilmu tulis, ilmu kimia,
psikologi, anatomi patologik, toksikologi (ilmu racun), pengetahuan tentang luka,
daktiloskopi atau sidik jari, jejak kaki, antropometri dan antropologi.

4. Kedokteran kehakiman dan psikiatri


Kedokteran kehakiman atau psikiatri kehakiman dapat membantu para penegak
hukum dalam menangani kejahatan yang berkaitan dengan yang nyawa, badan, atau
keselamatan jiwa seseorang. Dalam kasus yang demikian, petugas-petugas hukum itu
memerlukan bantuan keterangan dari kedokteran kehakiman terutama dalam
menentukan keadaan korban kejahatan dan kesehatan jiwa dari terdakwa atau saksi.

5. Kriminologi
Ilmu kriminologi mempelajari seluk-beluk kejahatan baik mengenai sebab-sebab dan
latar belakang terjadinya maupun mengenai bentuk-bentuk kejahatan.

6. Penologi
Ilmu bantu terakhir ini memfokuskan kajian pada masalah-masalah pidana baik
mengenai jenis maupun mengenai pelaksanaannya

Anda mungkin juga menyukai