Anda di halaman 1dari 1

Nama: Nisrinaa Az-Zahra Q.

Kelas: 9C

No Absen: 26

Tugas: Contoh Teks Tanggapan

Indonesia Keluar dari 10 Besar Kota Termacet di Dunia

• (Evaluasi)

Dari dulu saya selalu menganggap bahwa jakarta itu lebih identik sebagai kota yang macetnya dimana-
mana, meskipun sekarang juga pasti masih ada aja kadang kemacetan yang kita temui di jalan. Sebagai
salah satu pengguna transportasi umum, tentunya keberadaan Transjakarta dan juga MRT sudah sangat
memudahkan kami yang mengandalkan transportasi umum untuk pergi kemana-mana. Namun, jika
adanya MRT dan Transjakarta tetap tidak mengurangi kemacetan, tentunya membuat saya tidak
nyaman, karena akan menghabiskan terlalu banyak waktu di perjalanan, sehingga hal ini dapat
menyebabkan makin banyak orang-orang yang beralih ke kendaraan pribadi agar bisa menggunakan tol.

• (Deskripsi)

Namun, dilansir dari Instagram resmi dari Pemprov DKI Jakarta, pada tahun 2020 akhirnya Jakarta keluar
dari urutan 10 kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index dan berada di peringkat ke-31 dari
total 416 kota. Sebuah pencapaian yang tentunya bisa kita banggakan, bahwa Jakarta semakin membaik
dalam mengatasi kemacetan.

Dimana pada tahun 2019 kemarin, Indonesia masih menduduki peringkat ke-10 sebagai kota termacet di
dunia segan tingkat kemacetan sebanyak 53%. Meskipun masih banyak hal yang mungkin perlu
diperbaiki dan dioptimalkan.

• (Penegasan ulang)

Oleh karena itu, saya menanggapi hal ini dengan ingin memberikan pujian bagi pemprov DKI yang sudah
mampu menangani kemacetan jakarta menuju ke yang lebih baik, dan berharap terus ditingkatkan.
Selain itu, upaya dalam mengajak masyarakat untuk naik transportasi umum saya rasa perlu
ditingkatkan lagi seperti dengan memperbanyak kawasan dan wilayah yang terjangkau oleh
Transjakarta, MRT dna juga angkutan umum lainnya.

Anda mungkin juga menyukai