Anda di halaman 1dari 2

Penyelesaiannya:

1. Biaya modal secara individual:


1).   Biaya modal hutang obligasi
I    = Rp. 500.000 x 20%
     = Rp. 100.000,-
sehingga:

kd = I+(N-Nb)/n
       (Nb+N)/2

kd                  = biaya modal hutang obligasi


           I               = Bunga hutang jangka panjang (obligasi) satu tahun dalam rupiah
  N               = Harga nominal obligasi atau nilai obligasi pada akhir umurnya
  Nb             = Nilai bersih penjualan obligasi
  n               = Umur obligasi

jadi

kd =  100.000 + (500.000 - 462.500)/5

        (462.500 + 500.000)/2

kd =  107.500 ® kd = 22,34%


        481.250

l;
Selanjutnya ka disesuaikan dengan tingkat pajak sehingga :
ki = kd (1 – t)
kihy = 22,34% (1 - 0,30)
ki = 22,34% (0,70) =15,64%

2).   Biaya modal saham preferen


kp = Dp / PO
       kp      = Biaya saham preferen
       Dp      = Dividen saham preferen
       PO     = Harga saham preferen saat penjualan

kp = 4.500 / 31.250

kp = 0.144 =14,40%

c. Biaya modal saham biasa  


ke = (Dl / PO) + g

ke           = biaya modal saham biasa


Di           = dividen
P0              = harga penjualan saham saat ini
g             = Grow/ pertumbuhan

ke = (3.125 / 22.500) + 5%

ke = 0,1389 + 0,05% = 0,1889% = 18,89%

2. Biaya modal keseluruhan (weighted average cost of capital, WACC)


Biaya modal keseluruhan dengan menghitung besarnya WACC, sebagai berikut:
Sumber Dana Jumlah Dana (Rp) Proporsi Biaya Modal Biaya Tertimbang
(1) (2) (3) (4) (5) = (3)x(4)
Obligasi 500.000.000 25% 15,64% 3,91%
Saham Preferen 400.000.000 20% 14,40% 2,88%
Saham Biasa 1.100.000.000 55% 18,89% 10,39%
JUMLAH 2.000.000.000 17,18%

Jadi biaya modal keseluruhan atau biaya modal rata-ratanya adalah 17,18%

Anda mungkin juga menyukai