Email: herpoerwo@ulm.ac.id
ABSTRAK
ABSTRACT
Dayak onion (Eleutherine sp) is a kind of onion which grows wild in the
forests of Kalimantan that has great potential to be developed into standard
herbal medicine. Based on the study of ethnopharmacology, this plant is used
traditionally by Dayak tribes as a medicine for diabetes, stroke, breast cancer,
antihypertension, accelerating wound closure, and heart treatment. Although it
has been used by the community for generations and continuous research, Dayak
onions have not been formally used by doctors for clinical treatment. This is due
to the absence of an accurate and standardized test, which can be used as
scientific evidence. On the other hand, many people argue that the use of Dayak
onions as herbs can be dangerous because of complications due to mixing with
243
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 242-251 Hery Poerwosusanta
244
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 242-251 Hery Poerwosusanta
245
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 242-251 Hery Poerwosusanta
(a) (b)
Gambar 2. Penghambatan NO dan NfκB oleh isoeleutherine
246
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 242-251 Hery Poerwosusanta
247
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 242-251 Hery Poerwosusanta
Speers, 2010; Thorat dkk., 2010; PV sakit sukarela, misalnya tidak ada
dkk, 2013). Saraheni dan David lagi pilihan pengobatan pada pasien
(2014) membuktikan. bentuk kering stadium akhir. Subyek wajib
bawang Dayak mampu menurunkan mendapat kompensasi atas
kadar kolesterol 12 sukarelawan ketidaknyamanannya dan disertai
dengan kadar kolesterol darah dengan surat perjanjian (inform
concern) (Karlberg & Speers, 2010;
UJI KLINIK Thorat dkk., 2010., Piantadosi,
Uji klinik dilakukan pada 2017).
manusia untuk mempelajari efek 1. SAD (Studi Ascending Dose)
farmakodinamik, farmakokinetik, Obat dosis tunggal diberikan
dan efek samping (PV dkk., 2013). pada kelompok kecil diamati jangka
Uji klinik juga dilakukan pada tertentu. Bila tidak ada efek samping,
vaksin, metode pencegahan penyakit, secara farmakokinetik aman, dosis
teknik pembedahan, radioterapi, ditingkatkan pada kelompok baru
terapi fisik dan psikologis, metode hingga mencapai dosis toleransi
diagnosis atau program pendidikan maksimal (Maximum Tolerated
(Karlberg dan Speers, 2010; Thorat Dose/MTD).
dkk., 2010; PV dkk., 2013). 2. MAD (Multiple Ascending
Dose)
A. Uji Klinik Fase 1
Obat diberikan dalam beberapa
Dilakukan pada 20 – 80
dosis untuk mengamati
sukarelawan sehat untuk menilai
farmakokinetik dan farmakodinamik.
keamanan (pharmacovigilance),
B. Uji Klinik Fase 2
toleransi, farmakokinetik, dan
Dilakukan pada 20 – 30
farmakodinamik obat (Thorat, 2010).
sukarelawan setelah obat
Subyek merupakan pasien
dikonfirmasi aman. Obat dinyatakan
klinik/rawat inap sehingga
gagal bila efeknya tidak sesuai atau
khususnya waktu paruh obat dapat
toksik. Uji fase 2 dibagi 2: fase 2A
dimonitor secara rinci (Thorat dkk.,
untuk menentukan dosis dan fase 2B
2010; Piantadosi, 2017). Pada
untuk menilai efikasi/kemanjuran
keadaan tertentu subyek boleh pasien
248
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 242-251 Hery Poerwosusanta
249
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 242-251 Hery Poerwosusanta
250
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 242-251 Hery Poerwosusanta
a guide for the ethics Song, S.H., Min H.Y., Han A.R.,
committee. Hong Kong, 47-58 Nam J.W., Seo E.K., Park
S.W., Lee S.H., and Lee, S.K.,
Kuntorini, E.M., and Nugroho, L.H.,
2009. Suppression of inducible
2010, Structural development
nitric oxide synthase by (−)-
and bioactive content of red
isoeleutherin from the bulbs of
bulb plant (Eleutherine
Eleutherine americana through
americana); a tradisional
the regulation of NF-κB
medicines for local Kalimantan
activity, International
people. Biodiversitas Journal
immunopharmacology,
of Biological Diversity, 11(2),
9(3):298-302.
13-18.
Supardi, S., Herman, M.J. and
Peraturan Kepala Badan Pengawas
Yuniar, Y., 2011. Penggunaan
Obat dan Makanan Republik
jamu buatan sendiri di
Indonesia Nomor HK. 00.05.
Indonesia (analisis data riset
4.2411 tentang Penggolongan
kesehatan dasar tahun 2010),
Obat Bahan Alam Indonesia.,
Buletin Penelitian Sistem
2004 Badan Pengawas Obat
Kesehatan, 14: 33-39.
dana Makanan Republik
Indonesia, Jakarta. Thorat, S.B., Banarjee, S.K.,
Gaikwad, D.D., Jadhav, S.L.
Piantadosi, S., 2017, Clinical trials:
and Thorat, R.M., 2010,
a methodologic perspective,
Clinical trial: a review, Int J
John Wiley & Sons, 132-133
Pharm Sci Rev Res, 1:101-6.
Pratiwi D, Wahdaningsih S, Isnindar,
Wijayanti, SD dan Noor Hasyati,
2013, The test of antioxidant
2018, Potensi Ekstrak Umbi
activity from bawang mekah
Bawang Dayak (Eleutherine
leaves (Eleutherine americana
palmifolia (L.) Merr.) Dalam
Merr.) Using DPPH (2,2-
Mencegah Ulcerative Colitis
diphenyl-1-picrylhydrazyl)
Pada Mencit Yang Diinduksi
method, Trad. Med. J., 18(1),
DSS (Dextran Sulphate
9-16
Sodium), Jurnal Ilmu Pangan
PV, I., Patel, R.A., Patil, P.H. and dan Hasil Pertanian, 2(1), 40-
Surana, S.J., 2013, Phase-0: A 52
General Overview, Indian
Yadav, M., Rani, S. and Sharma, K.,
Journal of Pharmacy Practice,
2016. A Review on Awareness
6(3), 16-21.
about Banned Drugs, Inventi
Saraheni, S. and David, W., 2014, Rapid: Pharmacy Practice 2.
Effect of herbal drink plants
Yuswi NCR, 2017, Ekstraksi
Tiwai (Eleutherine americana
antioksidan bawang Dayak
Merr) on lipid profile of
(Eleutherine palmifolia)
hypercholesterolemia patients.
dengan metode ultrasonic bath
International Food Research
(kajian jenis pelarut dan lama
Journal, 21(03), pp.1163-1167.
ekstraksi), Jurnal Pangan dan
Agroindustri, 5(1), 71-79
251