Anda di halaman 1dari 8

1.

Cara Menjelaskan Konsep Keliling Bangun Datar Pada Siswa SD Dalam


Proses Pembelajaran
Jawaban :
Saya mengambil contoh dari cerita seorang guru di Google, karena saya belum
memiliki pengalaman mengajar. Sumber :
http://mahkotalima.blogspot.com/2019/07/belajar-tentang-keliling-bangun-
datar.html?m=1

Ibu Maya mengajar kelas 3 SD. Di kelasnya ada 30 orang siswa. Kali ini, Ibu
Maya ingin mengajar mengenai keliling bangun datar. Berdasarkan kurikulum,
kompetensi dasar yang perlu dicapai siswa ada dua, yakni : 

menjelaskan dan menentukan keliling bangun dasar


Di beberapa sekolah lainnya, siswa mempelajari konsep keliling bangun datar
dengan cara berbeda. Guru memberitahu siswa rumus beberapa bangun datar,
misalnya Keliling persegi = 4 x sisi atau Keliling persegi panjang = 2 x
(panjang + lebar). Setelahnya siswa diminta mengerjakan latihan soal seperti di
bawah ini:

Ibu Maya menggunakan cara yang berbeda. Ibu Maya mencoba merancang
kegiatan yang memungkinkan siswanya belajar mengenai konsep bangun datar
menggunakan pemecahan masalah. Memang Ibu Maya tidak langsung
menerangkan rumus keliling kepada siswanya. Di pertemuan berikutnya, Ibu
Maya memang merencanakan membuat kegiatan di mana siswanya bisa
menemukan rumus keliling beberapa bangun datar serta berlatih
menggunakannya dalam berbagai konteks lainnya. Bagi Ibu Maya, yang penting
ketika belajar matematika siswa-siswanya merasa tertantang untuk berpikir.
Karena itulah, dalam hampir setiap kelasnya, Ibu Maya berusaha agar ada
kegiatan di mana siswa harus memecahkan masalah. 

Masalah berbeda dengan latihan. Masalah adalah suatu situasi yang perlu
diselesaikan, tapi solusinya tidak langsung terpikirkan. Pemecahan masalah
adalah proses untuk menyelesaikan masalah tersebut (Bennet, et.al, 2012, h.31).
Masalah matematika adalah masalah yang perlu dipecahkan menggunakan
keterampilan berpikir matematis (Burns, 2007, h.17). Masalah matematika bisa
berupa masalah yang berhubungan dengan konteks kehidupan sehari-hari
maupun dalam konteks matematika sendiri. Yang pasti, sebuah masalah
matematika bukanlah sesuatu yang langsung bisa diselesaikan, namun butuh
proses berpikir. Ketika memecahkan masalah, siswa perlu menggunakan
pengetahuan-pengetahuan mereka sebelumnya dan melalui proses pemecahan
masalah matematika mereka akan meningkatkan pemahaman matematis mereka
(NCTM, 2000, h. 52).

Tentu saja apa yang menjadi masalah bagi seorang siswa bisa jadi bukan
masalah bagi siswa lainnya (Burns, 2007, p.12). Guru berperan sebagai
semacam kurator yang berperan memilih masalah bisa meningkatkan
keterampilan berpikir matematis siswa. 

Masalah matematika berbeda dengan latihan. Latihan biasanya bersifat


prosedural dan tidak memerlukan banyak proses berpikir untuk
menyelesaikannya. Contoh latihan untuk topik keliling bangun datar, misalnya:

Di dalam latihan di atas, siswa hanya perlu menggunakan rumus untuk mencari
keliling persegi panjang. Hanya saja, ukurannya berbeda-beda. Latihan memang
bisa membantu siswa meningkatkan keterampilannya dalam menghitung
ataupun menghadapi soal-soal ujian. Namun, tidak cukup untuk membantu
siswa meningkatkan keterampilan berpikir matematisnya. 

2. cara menjelaskan konsep Luas bangun datar pada siswa SD dalam proses
pembelajaran
Jawaban :
Sumber : https://jamurdua.blogspot.com/2011/06/memahami-konsep-luas-
bangun-datar-untuk.html?m=1
Sebelum membahas mengenai kegiatan yang kita lakukan untuk
meningkatkan pemahaman siswa, ada baiknya kita tau bagaimana sih
penerapan yang dikemukakan oleh Bruner dalam pembelajaran matematika
usia Sekolah Dasar ? Berikut ini penjelasannya :

Aplikasi Teori Bruner Dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar


Penerapan teori belajar Bruner dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan:
1. Sajikan contoh dan bukan contoh dari konsep-konsep yang anda
ajarkan.
Misal : untuk contoh mau mengajarkan bentuk bangun datar segiempat,
sedangkan bukan contoh adalah berikan bangun datar segitiga, segi lima atau
lingkaran.
2. Bantu si belajar untuk melihat adanya hubungan antara konsep-
konsep.
Misalnya berikan pertanyaan kepada sibelajar seperti berikut ini ” apakah
nama bentuk ubin yang sering digunakan untuk menutupi lantai rumah?
Berapa cm ukuran ubin-ubin yang dapat digunakan?
3. Berikan satu pertanyaan dan biarkan biarkan siswa untuk mencari
jawabannya sendiri. Misalnya Jelaskan ciri-ciri/ sifat-sifat dari bangun
Ubin tersebut?

Sebagai pengantar dalam memahami konsep luas, dapat dimulai dengan


kegiatan berikut.
a. Menutup benda yang memiliki permukaan datar (misalnya meja) dengan
berbagai bangun datar yang lebih kecil sebagai satuan luas, Misalnya lihat
gambar dibawah ini :
Kemudian hitunglah banyaknya satuan luas penutupnya. Hasil hitungan
tersebut merupakan luas daerah yang diukur dengan satuan yang tidak baku.
Setelah itu lanjutkan dengan benda yang memiliki permukaan datar lainnya,
misalnya papan tulis dan sebagainya.

Catatan:

Meskipun hasil ini belum menunjukkan luas secara tepat tetapi cukup untuk
mengantarkan siswa menuju pengertian luas yang sebenarnya.

b. Menggambar bangun datar kemudian ditutup dengan gambar bangun datar


yang lain yang lebih kecil sebagai satuan luas, misal seperti pada Gambar
berikut.
Kemudian hitunglah banyaknya satuan luas penutupnya. Hasil hitungan
tersebut merupakan luas daerah yang diukur dengan satuan yang tidak baku.
Setelah itu lanjutkan dengan bangun datar lainnya, misalnya jajargenjang,
segitiga dan sebagainya.

c. Setelah itu buatlah tabel seperti di bawah ini untuk mempermudah


pemahaman mengenai pemahaman mengenai luas.
Dari Tabel 2.1 di atas, maka akan terlihat bahwa’perseg

 merupakan satuan yang paling mudah dibayangkan dan menutup secara rapat.
Dalam pembicaraan sel  njutnya,  ita tidak mesti mencantumkan satuan
luas yang sudah bak
seperti cm^2, m^2 dan sebagainya, tetapi satu persegi satuan secar
a umum.Dengan kegiatan ini diharapkan siswa dapat menyimpulkan bahwa
luas bangun datar adalah banyaknya sat

Anda mungkin juga menyukai