Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas makalah ini yang ditujukan untuk memenuhi tugas
pancasila dengan judul “Memahami Pancasila Sebagai Etika Politik”. Kami banyak mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan informasi dan saran.
Kami menyadari akan kekurangan dalam penulisan dan penyusunan penulisan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................
DAFTAR
ISI ............................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................................................
1. LATAR BELAKANG........................................................................................................................................................
2. PERUMUSAN MASALAH..................................................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................................................................
A. PENGERTIAN ETIKA POLITIK
…..........................................................................................................................
B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA...............................
….......................................................................................
C. PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK.......................................................................................................................
D. NILAI-NILAI TERKANDUNG DALAM PANCASILA SEBAGAI SUMBER ETIKA POLITIK ......................
E. NILAI-NILAI ETIKA DALAM PPANCASILA...............................................................................................................
F. PENERAPAN NILAI-NILAI ETIKA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN POLITIK........................................
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................................................................
A. KESIMPULAN .......................................................................................................................................................................
B. SARAN......................................................................................................................................................................... .............
.
DAFTAR
PUSTAKA .........................................................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pancasila sebagai dasar Negara, pedoman dan tolok ukur kehidupan berbangsa dan bernegara di
Republik Indonesia. Tidak lain dengan kehidupan berpolitik, etika politik Indonesia tertanam dalam
jiwa Pancasila.
Kesadaran etik yang merupakan kesadaran relational akan tumbuh subur bagi warga
masyarakat Indonesia ketika nilai-nilai pancasila itu diyakini kebenarannya, kesadaran etik juga
akan lebih berkembang ketika nilai dan moral pancasila itu dapat di implementasikan kedalam
norma-norma yang di berlakukan di Indonesia.
Pancasila juga sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu nilai sehingga
merupakan sumber dari segala penjabaran dari norma baik norma hukum, norma moral maupun
norma kenegaraan lainya. Dalam filsafat pancasila terkandung didalamnya suatu pemikiran-
pemikiran yang bersifat kritis, mendasar, rasional, sistematis dan komprehensif (menyeluruh) dan
sistem pemikira ini merupakan suatu nilai.
Pancasila merupakan suatu sistem nilai-nilai etika yang merupakan sumber hukum baik
meliputi norma moral maupun norma hukum, yang pada giliranya harus dijabarkan lebih lanjut
dalam norma-norma etika, moral maupun norma hukum dalam kehidupan kenegaraan maupun
kebangsaan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Untuk mengetahui pengertian etika politik ?
4. Untuk mengetahui nilai-nilai terkandung dalam pancasila sebagai sumber etika politik ?
5. Untuk mengetahui nilai-nilai etika dalam pancasila ?
Melihat semua kemungkinan itu, sangat wajar jika pada tataran analisis lebih lanjut Pancasila
sebagai etika politik perlu ditegaskan sebagai tolak ukur untuk menilai keberhasilan bangsa
membangun sebuah system pemerintahan yang memihak kepada kepentingan rakyat.Sebagai suatu
nilai, Pancasila memberikan dasar – dasar yang bersifat fundamental dan universal bagi manusia
baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai – nilai tersebut kemudian di
jabarkan dalam suatu norma – norma yang jelas sehingga mereupakan suatu pedoman.Norma –
norma tersebut meliputi :
a) Norma moral yaitu yang berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur dari sudut
baik maupun buruk.
b) Norma hukum yaitu suatu sistem peraturan perundang- undangan yang berlaku di indonesia.
Dalam pengertian inilah maka pancasila berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum di
negar Indonesia.
Berdasarkan etika politik bangsa Indonesia, dapat dipahami bahwa sila pertama adalah dasar
etika politik yang bersifat rohaniah, dan atas dasar itu dibangun hubungan etika politik bangsa
Indonesia dalam empat fondasi gerak dan aktivitas politik yang mempertimbangkan nilai Pancasila.
Dengan dasar-dasar ini sebagi pimpinan dan pegangan pemerintah Negara pada hakikatnya tidak
boleh menyimpang dari jalan lurus untuk mencapai kebahagiaaan rakyat. Dengan bimbingan dasar
yang tinggi dan murni akan dilaksanakan tugas yang tidak ringan (Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2004.
62-69). Prinsip Dasar Etika Politik Pancasila
Pancasila sebagai etika politik maka mempunyai lima prinsip itu berikut ini disusun menurut
pengelompokan Pancasila, karena Pancasila memiliki logika internal yang sesuai dengan tuntutan-
tuntutan dasar etika politik modern.
1. Pluralisme
Pluralisme adalah kesediaan untuk menerima pluralitas, artinya untuk hidup dengan positif,
damai, toleran, dan biasa/normal bersama warga masyarakat yang berbeda pandangan
hidup, agama, budaya, adat. Pluralisme mengimplikasikan pengakuan terhadap kebebasan
beragama, kebebasan berpikir, kebebasan mencari informasi, toleransi.
2. Hak Asasi Manusia
Jaminan hak-hak asasi manusia adalah bukti Kemanusian yang adil dan beradab. Karena hak-hak
asasi manusia menyatakan bagaimana manusia wajib diperlakukan dan wajib tidak diperlakukan.
Jadi bagaimana manusia harus diperlakukan agar sesuai dengan martabatnya sebagai manusia.
Karena itu, hak-hak asasi manusia adalah baik mutlak maupun kontekstual dalam pengertian
sebagai berikut. Mutlak karena manusia memilikinya bukan karena pemberian Negara,
masyarakat, melainkan karena pemberian Sang Pencipta.
3. Solidaritas Bangsa
Solidaritas bermakna manusia tidak hanya hidup demi diri sendiri, melainkan juga demi orang
lain, bahwa kita bersatu senasib sepenanggungan. Manusia hanya hidup menurut harkatnya
apabila tidak hanya bagi dirinya sendiri, melainkan menyumbang sesuatu pada hidup manusia-
manusia lain. Sosialitas manusia berkembang secara melingkar yaitu keluarga, kampung,
kelompok etnis, kelompok agama, kebangsaan, solidaritas sebagai manusia. Maka di sini
termasuk rasa kebangsaan. Manusia menjadi seimbang apabila semua lingkaran kesosialan itu
dihayati dalam kaitan dan keterbatasan masing-masing.
4. Demokrasi
Prinsip “kedaulatan rakyat” menyatakan bahwa tak ada manusia atau sebuah elit atau
sekelompok ideologi berhak untuk menentukan dan memaksakan orang lain harus atau
boleh hidup. Demokrasi berdasarkan kesadaran bahwa mereka yang dipimpin berhak
menentukan siapa yang memimpin mereka dan kemana mereka mau dipimpin. Jadi
demokrasi memerlukan sebuah system penerjemah kehendak masyarakat ke dalam tindakan
politik. Demokrasi hanya dapat berjalan baik atas dua dasar yaitu : Pengakuan dan jaminan
terhadap HAM; perlindungan terhadap HAM menjadi prinsip mayoritas tidak menjadi
kediktatoran mayoritas. Kekuasaan dijalankan atas dasar, dan dalam ketaatan terhadap
hukum (Negara hukum demokratis). Maka kepastian hukum merupakan unsur harkiki dalam
demokrasi (karena mencegah pemerintah yang sewenang-wenang).
5. Keadilan Sosial
Keadilan merupakan norma moral paling dasar dalam kehidupan masyarakat. Moralitas
masyarakat mulai dengan penolakan terhadap ketidakadilan. Tuntutan keadilan sosial tidak
boleh dipahami secara ideologis, sebagai pelaksanaan ide-ide, ideologi-ideologi, agama-
agama tertentu, keadilan sosial tidak sama dengan sosialisme. Keadilan sosial adalah
keadilan yang terlaksana. Dalam kenyataan, keadilan sosial diusahakan dengan membongkar
ketidakadilan-ketidakadilan yang ada dalam masyarakat. Ketidakadilan adalah diskriminasi
di semua bidang terhadap perempuan, semua diskriminasi atas dasar ras, suku dan budaya.
Untuk itu tantangan etika politik paling serius di Indonesia sekarang adalah: Kemiskinan,
ketidakpedulian dan kekerasan sosial. Ekstremisme ideologis yang anti pluralism, pertama-
tama ekstremisme agama dimana mereka yang merasa tahu kehendak Tuhan merasa berhak
juga memaksakan pendapat mereka pada masyarakat.
Namun realita yang terjadi dewasa ini menunjukkan bahwa penerapan pancasila sebagai
etika politik sudah mulai terkikis. Salah satu contoh kecilnya adalah curi start dalam berkampanye.
Sampai ke tindakan korupsi yang sudah menjadi tontonan kita sehari-hari di tv.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pancasila adalah sebagai suatu sistem filsafat yang pada hakikatnya merupakan nilai
sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum, norma moral
maupun norma kenegraan lainnya.
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang prinsip-prinsip yang berlaku bagi setiap
tindakan manusia yang membicarakan masalah masalah yang berkaitan dengan ppredikat ’ susila’ da
’tindakan susila’, ’baik’ dan ’buruk’.
Etika politik adalah termasuk lingkup etika sosial manusia yang secra harfiah berkaitan
dengan bidang kehidupan politik.
B. SARAN
Pancasila harus di sosialisasikan kepada masyarakat agar terwujud kesinambungan antara
pemerintah dan rakyat, agar terwujud masyarakat yang adil dan makmur serta menaati
peraturan.
DAFTAR PUSTAKA
http://ismawati565.blogspot.com/2015/12/makalah.html?m=1
http://diary-mybustanovel.blogspot.com/2012/02/html?m=1
https://www.gurupendidikan.co.id/pancasila-sebagai-etika-politik/