Anda di halaman 1dari 2

Nama: Yudistira Alik Khadafi

NIM: 6662210190

Kelas: 1F

No. Absen: 20

Jurusan: Ilmu Komunikasi

Jawaban

1. Pada dasarnya Allah tidak menciptakan semua manusia beriman kepadanya karena
itulah ujian yang diberikan kepada kita sebagai manusia, namun apabila Allah ingin menciptakan
semua manusia beriman kepadanya sebenarnya bisa saja, seperti yang ditulis dalam Surat Hud ayat
118 yang artinya “Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia jadikan manusia umat yang satu,
tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat”.

2. a. Potensi: sebutan manusia sebagai al insan biasa menggbarkan tentang


keistemawaan manusia sebagai makhluk yang sempurna, manusia memiliki kebebasan memilih
untuk mengabdi kepada Allah atau membantah setiap perintah-Nya. Potensi manusia yang
memiliki kebebasan ini bisa membuat derajat manusia di hadapan Allah lebih tinggi dari malaikat,
namun sebaliknya mereka yang membantah derajatnya bisa lebih rendah dari iblis/setan.

b. Tugas dan Peran: manusia sebagai makhluk yang diberikan akal memiliki tugas dan peran
sebagai khalifah di bumi dan dengan segala keistemewaan yang kita miliki Allah menciptkan kita
dengan bentuk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya sehingga manusia diwajibkan
untuk menjaga setiap amanah yang diberikan Allah kepadanya.

c. Tujuan Hidup Manusia: adalah sebagai khalifah di bumi, untuk menjalankan setiap tugas dan
amanah yang telah Allah berikan, sesuai dengan poin saya pada Tugas dan Peran Manusia, juga
untuk beribadah kepada-Nya.

3. Menghindari syirik dalam hal kecil maupun besar, sebagai contoh percaya kepada
benda mati. Karena Allah adalah pengatur segala hal di bumi dan di langit, maka sepatutnya kita
hanya meminta kepada Allah, juga menjaga setiap makhluk hidup ciptaan Allah SWT, tidak
membunuh semut, menyiram pohon, dan menghidupi kucing-kucing liar yang kelaparan di pinggir
jalan.

4. Wabah covid menurut saya adalah sunatullah yang telah dituliskan di lauhul
mahfuz bahkan sebelum manusia hidup, jika kita menganggap bahwa covid ini adalah tentara
Allah lalu enggan untuk melakukan prokes menurut saya itu adalah pemahaman yang keliru.
Meskipun hidup dan mati adalah takdir Allah kita tetap harus berusaha agar tidak terpapar virus
tersebut, jika kita menyepelekan dengan enggan melakukan prokes sama saja melakukan kita
bunuh diri, karena tidak menghindar hal yang akan membuat kita sakit. Seperti yang kita tahu
Allah melarang hambanya untuk menyakiti dirinya sendiri.

5. Ijtihad sebagai sumber hukum yang ketiga, fungsinya adalah untuk menemukan
sebuah solusi hukum apabila kita menemukan suatu masalah namun tidak bisa menemukannya
dalam al quran maupun hadist. Saya bukan pelaku ijtihad karena pelakunya perlu memiliki
kemampuan yang mendalam terhadap al quran, juga perlu memiliki aqhlakul karimah. Untuk saya
yang shalat subuh pun masih sering bangun terlalu siang mungkin belum bisa untuk sampai pada
tahap tersebut.

Anda mungkin juga menyukai