Peningkatan mutu pelayanan keperawatan didukung oleh
pengembangan teori-teori keperawatan, salah satunya adalah teori Caring menurut Jean Watson. Caring adalah sentral untuk praktek keperawatan karena caring merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis, dimana perawat SIT DOLOR AMET bekerja untuk lebih meningkatkan kepeduliannya kepada klien. KONSEP CARING 2. Paradigma Keperawatan 3. Asumsi Dasar Sciencer Of Menurut Watson Caring a. Klien adalah individu atau Ada 7 asumsi dasar sciencer of kelompok yang mengalami caring menurut Watson, yaitu : ketidakharmonisan pikiran, jiwa, • Caring dapat didemonstrasikan dan 1. Pengertian Caring dan raga, yang membutuhkan dipraktekkan dengan efektif hanya Science bantuan terhadap pengambilan secara interpersonal Caring Science merupakan keputusan tentang kondisi sakit- • Caring terdiri dari caractive factors suatu orientasi Human Science sehatnya untuk meningkatkan yang menghasilkan kepuasan dan kemanusiaan terhadap harmonisasi. terhadap kebutuhan manusia proses, fenomena, dan b. Kesehatan adalah kesatuan dan tertentu pengalaman Human Caring. keharmonisan didalam pikiran, jiwa • Efektif caring dan raga antara diri dengan orang • Respon caring lain dan antara lingkungan. •Lingkungan caring c. Lingkungan adalah dimana • Caring lebih “Healthogenic” dari interaksi Transpersonal Caring pada curing terjadi antara klien dan perawat. •Praktek caring CDI 1. Membantu klien dalam ADL 4. Faktor Carative dalam Caring CDI 2. Membuat catatan keperawatan mengenai klien • Menerapkan perilaku CDI 3. Merasa bersalah • Hadir dengan sepenuhnya CDI 4. Memberikan pengertian kepada klien • Memberikan perhatian CDI 5. Menjelaskan prosedur klinik CDI 6. Berpakaian rapi Ketika mbekerja • Mengembangkan dan mempertahankan CDI 7. Duduk desebelah klien suatu hubungan caring CDI 8. Mengidentifikasi gaya hidup klien • Hadir untuk menampung dan mendukung CDI 9. Melaporkan kondisi klien CDI 10. Bersama klien selama prosedur klinik ekspresi perasaan positif dan negatif CDI 11. Bersikap manis kepada klien CDI 12. Mengorganisasi pekerjaan dengan perawat CDI 13. Mendengarkan klien CDI 14. Konsultasi dengan dokter mengenai klien CDI 15. Menganjurkan klien mengenai aspek selfcare CDI 16. Melakukan sharing CDI 17. Memberikan informasi mengenai klien CDI 18. Mengukur tanda vital klien Beberapa daftar dimensi Caring (Caring CDI 19. Menempatkan kebutuhan klien sebelum kebutuhan pribadi Dimensions Inventory) = CDI Yang di CDI 20. Bersikap kompeten dalam prosedur klinik desain oleh Watson dan Lea (1997) CDI 21. Melibatkan klien dalam perawatan CDI 22. Memberikan jaminan mengenai prosedur klinik CDI 23. Memberikan privacy kepada klien CDI 24. Bersikap gembira dengan klien CDI 25. Mengobservasi efek medikasi kepada klien PROSES KEPERAWATAN DALAM TEORI CARING
PENGKAJIAN PERENCANAAN EVALUASI
1. Lower Order Needs Perencanaan membantu untuk menentukan Evaluasi merupakan
(Biophysical Needs) bagaimna variable-variable akan diteliti metode dan proses untuk 2. Lower Order Needs atau di ukur, meliputi suatu pendekatan menganalisa data , juga (Psychophysical) konseptual atau design untuk pemecahan untuk meneliti efek dari 3. Higher Order Needs maslah yang mengacu pada asuhan intervensi berdasarkan (Psychosocial Needs) keperawatan. data serta meliputi 4. Higher Order Needs interpretasi hasil. (Intrapersonalinterpersonal) KESIMPULAN DAN SARAN
Melihat besarnya manfaat Caring, seharusnya caring tercermin
dalam setiap interaksi perawat dan klien, bukan malah dianggap sebagai sesuatu yang sulit untuk diwujudkan dengan dalih beban kerja yang tinggi, atau pengaturan manajemen askep ruangan yang kurang baik. Pelaksanaan akan meninhkatkan mutu asuhan keperawatan, memperbaiki image perawat dimasyarakat dan membuat profesi keperawatan memiliki tempat khusus di mata para pengguna jasa pelayanan Kesehatan, bukan hanya sebagai pelengkap penderita.