Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM

KEPEMUDAAN

JUDUL

PEMANFAATAN KAIN PERCA,FLANNEL.UNTUK PEMBUATAN


BROS JILBAB/ SOUVENIR

Diajukan sebagai salah satu persyaratan praktek pembelajaran mata kuliah


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
(PDGK4306)

Oleh:

NAMA : DARA YUNITA SARI


NIM : 856028535

DOSEN PENGAMPU : Dra. SAMPE TAMPUBOLON

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
POKJAR BINJAI
UPBJJ MEDAN
TAHUN 2020

0
DAFTAR ISI

BAB 1 .................................................................... Error! Bookmark not defined.


PENDAHULUAN ................................................. Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang .............................................. Error! Bookmark not defined.
B.Tujuan ............................................................. Error! Bookmark not defined.
C. Rumusan Hasil Kerja ..................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II .................................................................... Error! Bookmark not defined.
PELAKSANAAN PROGRAM ............................. Error! Bookmark not defined.
A. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN ............. Error! Bookmark not
defined.
B. Materi Kegiatan ............................................. Error! Bookmark not defined.
C. Strategi jalannya kegiatan ............................. Error! Bookmark not defined.
BAB III .................................................................. Error! Bookmark not defined.
TEMUAN DAN HASIL ........................................ Error! Bookmark not defined.
A. Temuan / Hasil Evaluasi Pemuda.................. Error! Bookmark not defined.
B.Temuan Hasil evaluasi Produk ...................... Error! Bookmark not defined.
C. Pembahasan .................................................................................................12
D. Gambaran aktif 7 Warga Belajar yang dibina .............................................13
BAB IV .................................................................. Error! Bookmark not defined.
KESIMPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUT ........... Error! Bookmark not
defined.
A. Kesimpulan ................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Saran .............................................................. Error! Bookmark not defined.
C. Tindak Lanjut ................................................ Error! Bookmark not defined.
D. Lampiran ....................................................... Error! Bookmark not defined.

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan
tentang Kegiatan Kepemudaan tanpa suatu kendala apapun. Laporan ini dibuat
sebagai salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan (PDGK 4306) bagi Mahasiswa S1-PGSD Semester I (satu) pada
Universitas Terbuka .Pemuda merupakan modal dasar pembangunan negara pada
umumnya dan modal dasarpembangunan daerah, pada khusunya. Sudah
seharusnya para pemuda yang produktif diberikesempatan untuk mengembangkan
minat, bakat dan kreativitasnya agar berdaya guna sehinggamampu memberi
kontribusi yang positif dalarn memajukan daerahnya. Oleh karena itu, sangat
perlu diadakannya kegiatan-kegiatan pembinaan kepemudaan yang bertujuan
untuk perbaikan kehidupan pemuda pada masa yang akan datang..
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang
turut serta membantu penulis sehingga laporan ini terwujud, terutama kepada :
1. UPBJJ-UT Medan yang telah membekali penulis Ilmu Pengetahuan
selama mengikuti kuliah.
2. Bapak SUBUR, selaku Pengelola S1 PGSD Pokjar Binjai
3. Ibu Dra.Sampe Tampubolon, selaku Tutor mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan yang telah membimbing, mengarahkan dan
memberi petunjuk kepada penulis sehingga terwujudlah Laporan ini.
4. Bapak JUMANA, selaku KADES di Desa Paya Geli yang telah memebri
izin mahasiswa untuk meaksanakan program ini di Desa Paya Geli
5. Para pemuda peserta Program Pembinaan Kepemudaan
6. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung ataupun tidak
langsung yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Meskipun kami merasa bahwa kegiatan pelatihan keterampilan membuat
“Souvenir(Bross Jilbab)” ini dapat terlaksana dengan baik, namun kami yakin
masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran demi sempurnanya pelatihan dan pelaporan
kegiatan pelatihan keterampilan membuat “Souvenir(Bross Jilbab”. Semoaga
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta menjadi motivator bagi
pemuda untuk lebih berkreativitas demi bekal masa depan mereka.

Sunggal, 20 November 2019


Penulis,

DARA YUNITA SARI

2
NIM. 856028535

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dimasa globalisasi yang modern sekarang ini, tuntutan berbagai macam teknik
keterampilan sangat dibutuhkan, keterampilan membuat souvenir (bros hijab)
adalah salah satu bidang keterampilan yang dapat meningkatkan kebutuhan
ekonomi, keterampilan membuat souvenir (bros hijab) adalah salah satu industri
kecil rumahyangbisamembantu mengurangi nilai pengangguran pemuda- pemudi
yang putussekolah di DesaPayageli.
Hiasan merupakan suatu yang dapat mempercantik barang yang lain atau
benda lain. Hal ituberarti ada keterkaitan antara benda yang satu dengan benda
yang lain, dan sangat jelasterlihat bila kita lihat misalnya antara jilbab pastinya
dapat lebih menarik jika kita memberikanhiasan seperti bros jilbab pada
lipatannya.
Dengan adanya kreativitaslah yang dapat menjadikan hiasan cantik menjadi
unik, dan banyakorang yang ingin mengetahui bagaimana cara menjadikan barang
yang mereka punya dapatterlihat lebih menarik. Oleh karena itu biasanya orang-
orang mencari solusi dengan berbagaicara, salah satunya dengan bahan yang
sederhana saja dapat dijadikan hiasan menarik sepertibros jilbab kain perca.Selain
itu bros jilbab kain perca,annel,dan benang wol. juga banyak di
pesan sebagai souvenir pernikahan, hadiah ataupun koleksi.Seiring dengan
banyaknyakebutuhan untuk mengkoleksi ataupun menjadikan souvenir, maka
munculah pula bisnis yangmenawarkan jasa pembuatan pernak-pernik dan
souvenir lucu dari kain perca dan flanel.
Dikatakan usaha hanyalah sebagian kecil dari niat yang nantinya akan
berwujud sesuaikeinginan atau hanyalah hayalan belaka. Untuk itu utama dalam
menjadikan usaha yangberhasil dan memuaskan inilah dibutuhkan suatu konsep
yang berbentuk LaporanKegiatan Pembinaan Kepemudaan ini.sebuah usaha agar
terciptanya usaha kecil yangmampu bertahan atas segala ujian pada zaman
globalisasi saat ini. Sehingga untuk suatuusaha dapat berpotensial bertahan,
berkembang, maju dan dapat menghasilkan yangdiharapkan. Salah satu partisipasi
kami sebagai Lembaga Kepemudaan adalah memberikan salah satu pembinaan
kepada para pemuda agar dapat meningkatkan kemandirian mereka. Kami
memberikan pembinaan tentang proses bross jilbab dengan memenfaatkan kain
flanel ataupun kain perca. Walaupun bahannya dibilang biasa, tetapi apabila dapat
diolah oleh orang yang kreatif maka akan menghasilkan hal yang tidak biasa
Dari latar belakang tersebut, penulis ingin memfokuskan laporan ini dalam
bidangketerampilan dan perdagangan yaitu tentang pembinaan pemanfaatan kain
perca untukperhiasan wanita dan souvenir pernikahan.

3
B. Tujuan
1. TUJUAN UMUM
 Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai life
skill.
 Menambah wawasan pengetahuan dan ketrampilan generasi muda.
 Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan
kepemimpinan.
 Melatih sikap mandiri, bekerjasama, kebersamaan dan kekeluargaan.

2. TUJUAN KHUSUS
 Meningkatkan keterampilan pemuda dalam bidang keterampilan yakni
pembuatan bross jilbab, sehingga para pemuda ini memiliki wawasan
berwirausaha yang dapat meningkatkan taraf hidupnya.
 Mengurangi tingkat pengangguran di lingkungan sekitar.
 Membekali para pemuda khususnya yang sudah menjadi orang tua
dalam membuat makanan yang sehat dan murah untuk anaknya.

C. Rumusan Hasil Kerja

Setelah dilatih selama tujuh hari sekitar 87% dari anggota sudah sesuai dengan
apa yang diharapkan dan hasinya cukup memuaskan, mereka benar-benar
berusaha untuk dapat menguasai keterampilan. Dalam Laporan ini rumusan
hasilyang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Peran aktif pemuda binaan dalam pembangunan Desa Paya Geli meningkat
2. Pemuda binaan mampu menciptakan contoh positif dalam kegiatanketerampilan
berwirausaha di Desa Paya Geli dan masyarakat luas pada umumnya
3. Pemuda binaan mampu menjadi motor penggerak kegiatan pemuda di
berbagaibidang pembangunan
4. Pemuda binaan mampu menjadi tutor sebaya bagi pemuda lain yang
tidakberkesempatan memperoleh pembinaan, sehingga pada gilirannya
secarakuantitas di desa akan terciptanya pemuda-pemuda yang berkualitas

4
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

A. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

1. Tempat
Untuk meningkatkan sumber daya kepemudaan di Desa Paya Geli,
Mengadakan Kelompok peningkatan kreatifitas pemuda dalam bidang Industri
pembuatan souvenir (bros hijab). Pelaksanaan kegiatan program kepemudaan
inidilaksanakandi rumahsaudariAdinda Tri Amelia dan dirumah Tutor/Instruktur
yang berada di wilayah Desa Paya Geli Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli
Serdang.

2. Waktu
Pelaksanaan program ini dilakukan pada tanggal 04 november 2020 s/d 13
November 2020 (berjalan selama 8 kali pertemuan) sebagaimana daftar
pelaksanaan pogram pelatihan di bawah ini.
Waktu pelaksanaan dibagi tiga tahap yaitu:
1) Tahap Persiapan
Kegiatan yang akan dilaksanakan , yaitu :
a. Menghubungi organisasi kepemudaan yang memiliki ketrampilan
khusus yang dapat menghasilkan keuangan.
b. Menyampaikan maksud dan tujuan program pembinaan
kepemudaan yang akan kita berikan.
c. Mengajukan proposal tentang pembinaan kepemudaan kepada
organisasi pemuda.
d. Membuat pemberitahuan kepada Kepala Desa tentang pembinaan
kepemudaan.
e. Mengidentifikasi kebutuhan kegiatan kepemudaan

2) Tahap Pelaksanaan Kegiatan


3) Tahap Evaluadi kegiatan

3. Materi Kegiatan

Program kegiatan ini terdiri dari 8 pertemuan untuk membuat bross jilbab, dengan
rincian sebagai berikut:

1. Kegiatan Diseminasi serta pengenalan bahan dan alat


Waktu : 180 menit ( pukul 13.00 – 16.00 WIB )
Materi :Pemberian arahan tentang jalannya kegiatan serta
pengenalan bahan-bahan yang akan digunakan dalam
kegiatan ini.

5
Tanggal Kegiatan : Rabu, 04 November 2020
Tujuan Khusus : Agar pemuda tertarik dalam kegiatan program ini.
Bahan dan Media : Contoh kreasi Bross Jilbab dengan manik-manik yang
telah jadi serta beberapa peralatan dan bahan yang
digunakanuntuk membuat kreasi Bross Jilbab.

2. Persiapan alat, serta pemilhan pola Bross Jilbab


Waktu : 120 menit ( pukul 14;00 – 16.00WIB )
Materi : Persiapan alat serta memilih pola yang akan dibuat
nantinya
Tanggal Kegiatan : Kamis, 05 Novembr 2020
Tujuan Khusus : Peserta dapat membuat pola sendiri
Pada pertemuan ini kita melakukan pesiapan bahan dan alat yang digunakan serta
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah pembuatan pola,
dalampembuatan pola semua alat dan bahan harus kita siapkan. Pertama,
kainkerudung paris kita beri pola menggunakan pensil sesuai dengan motif yang
diinginkan. Kita bisa mencari pola-pola yang diinginkan melalui internet atau
dengan membuat kreasi sendiri.

3. Penyatuan Bross Jilbab yang sudah digunakan


Waktu : 180 menit ( pukul 13: 00– 16.00WIB )
Materi : Penyatuan pola-pola yang sudah dibuat
Tanggal Kegiatan : Jum’at, 06 November 2020
Tujuan Khusus : Pemuda dapat menyatu-padukan pola-pola yang sudah
mereka hasilkan
Bahan dan Media : Lem tembak dan benang.
Pada pertemuan ini pemudad iharapkan sduah ckap dalam menyatukan pola-pola
yang sduah mereka hasilkan dengan cara menjahit setiap polanya maupun dengan
cara dilem .

4. Pemasangan manik-manik serta hiasan lainnya


Waktu : 150 menit ( 13.00 – 15.30 WIB )
Materi : Pengenalan macam –macam manik-manik
Tanggal Kegiatan : Sabtu,07 November 2020
Tujuan Khusus : Peserta dapat mengetahui macam-macam manik-manik
Setelah semua pola jadi maka langkah selanjutnya yaitu
pemilihan manik-manik yang disesuaikan dengan bross
jilbab yang sudah dihasilkan

6
5. Pemasangan jarum peniti
Waktu : 120 menit ( 13.00 – 15.00 WIB )
Materi : Pemasangan jarum peniti
Tanggal Kegiatan : 09 November 2020
Tujuan Khusus : Peserta dapat memasangkan jarum peniti pada bross jilbab
yang sduah mereka hasilkan
Bahan dan alat : Lem tembak dan peniti

6. Evaluasi karya yang sudah dihasilkan


Waktu : 120 menit ( 13.00 – 15.00 WIB )
Materi : Bross jilbab yang sudah dihasilkan dievaluasi
kembali
Tanggal Kegiatan :11 November 2020
Tujuan Khusus : Pemuda diharapkan ketelitiannya terhadap karya
yang sudah mereka hasilkan

7. Pengemasan bross jilbab

Waktu : 120 menit ( 13.00 – 15.00 WIB )


Materi : Pengemasan Bross jilbab agar lebih menariki
Tanggal Kegiatan : 12 November 2020
Tujuan Khusus : Pemuda diharapkan mampu berkreasi dengan
mengemas bross jilbab dengan tampilan yang lebih
menarik agar beda dari hasil karya biasanya.

8. Pemasaran bross jilbab


Waktu : 180 menit ( 13.00 – 16.00 WIB )
Materi : Pemasaran bross jilbab kepada masyarakat
Tanggal Kegiatan : 13 November 2020
Tujuan Khusus : Pemuda diharapkan mampu memasarkan karya
yang sduah mereka hasilkan kepada masyarakat baik secara langsung
maupun memasrkannya mellaui social media. Disini pnilaian yang diambil
ialah kecakapan para pemuda dalam menawarkan produk kepada
masyarakat.

Strategi jalannya kegiatan

1. Strategi Kegiatan

Mahasiswa meminta izin kepada Pemerintah Desa Paya Geli untuk


melakukan pembimbingan terhadap para pemuda yang putus sekolah di Desa
Paya Geli .Setelah itu Mahasiwa Mengumpulkan 7 pemuda membuat kelompok
untuk meningkatkan sumber daya mereka dibidang bimbingan dalam bidang

7
keterampilan membuat souvenir (bros hijab) dengan bantuan Nara sumber
pengrajin bros hijab. mengumpulkan para pemuda kemudian melakukan kegiatan,
sebagai berikut:
- Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan minat pemuda di lingkungan sekitar.
- Waktu pelaksanaan kegiatan dimusyawarahkan bersama dengan peserta
pelatihan.
- Memberikan motivasi kepada pemuda bahwa pentingnya memilki
keterampilan diera seperti ini.
- Agar peserta pelatihan tertarik mengikuti pelatihan ini kita memberikan
gambaran tentang usaha souvenir ini.
- Memberikan pengarahan kepada para peserta latihan apabila mempunyai
keterampilan maka bisa menghasilkan uang sendiri dan bisa lebih mandiri.

2. Deskripsi jalannya kegiatan

Melatih pemuda-pemuda dalam proses pembuatan souvenir (bros hijab).


Memberi bimbingan untuk datang mengikuti kegiatan kepemudaan
dengan tujuan mengisi waktu luang yang lebih bermanfaat untuk pribadi
dan masyarakat umum.
No Tanggal Materi Program

1 04 Nov 2020 Koordinasi dan Diseminasi kepada pemuda

2 05 Nov 2020 Persiapan dan Pemilihan bahan

3 06 Nov 2020 Membuat pola-pola


4 07 Nov 2020 Pemasangan hiasan
5 09 Nov 2020 Pemasangan jarum peniti
6 11 Nov 2020 Evaluasihasilkarya
7 12 Nov 2020 Pengemasanbrossjilbab
8 13 Nov 2020 Pemasaran bros jilbab

3. Materi Pelatihan
a. Alat dan Bahan
- Kain Perca
- Kain Flanel
- Pensil/Pulpen

8
- Lem tembak/lem bakar
- Kain yang sudah di bentuk
- Benang dan jarum
- Gunting
- Mutiara atau pernak-pernik lainnya
- Peniti.
- Kardus
- Kertas kado

b. Proses Pembuatan Bross Jilbab

1. Siapkan kain flanel ukuran 5 cm sebanyak 4 lembar


2. Siapkan kain flanel ukuran 4 cm sebanyak 4 lembar
3. Gunting tiap kain flanel secara diagonal hingga membentuk
segitigasebanyak 16 lembar
4. Tumpuk kain flanel yang kecil diatas kain flanel yang lebih besar
hinggamembentuk kelopak bunga .Jahit bagian ujungnya
,matikanjahitan,lakukan pada semua kain flannel
5. Susun kelopak menjadi bunga ,berikan lem dibagian ujung yang
tadidijahit .lakukan pada semua kelopak.
6. Tempelkan hiasan dibagian tengah
7. Beri hiasan pernak pernik seperti mutiara pada bagian yang diinginkan
lalu lem atau jahit.
8. Tempelkan peniti di bagian belakang

c. Proses pengemasan Bross jilbab

Bross jilbab yang sudah selesai dibuat, selanjutnya dikemas agar tampilan
lebih menarik yang nantinya akan membuat para pemebeli tertarik untuk membeli
bross jilbab ini , Langkah-langkah yanga akan dilakukan ialah :
1. Siapkan kardus yang berbahan keras dan kertas kado .
2. Selanjutnya gunting-gunting kardus tersebut menjadi eberapa bagian
dengan ukuran 8cm dan 5 cm .
3. Kardus yang sudah digunting lalu disatukan dengan cara ditempel.
4. Dan proses yang terakhir bungkus kardus yang sudah berbentuk kotak
dengan menggunakan kertas kado.
5. Masukkan bross jilbab kedalam kotak yang sudah dilapisi oleh kertas
kado.
6. Bross jilbab selesai dikemas dan siap untuk dipasarkan.

9
d. Proses Pemasaran

Bross jilbab yang sudah selesai dikemas, selanjutnya siap untuk dipasarkan.
Bross jilbab ini nantinya kita tawarkan kepada masyrakat sekitar sepert dan juga
untuk memperluas proses pemasaran , kami dari para mahasiswa dan juga para
pemuda memasarkan bross jilbab ini melalui social media seperti Market Place,
Facebook, Instagram , Shoope serta social media lainnya.

10
BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan / Hasil Evaluasi Pemuda

1. Hasil Proses
Industri rumahan adalah bagian tujuan kami dalam membina Kepemudaan
(Khusus Pemuda-pemudi) di Desa Paya Geli ini, souvenir (bros hijab) adalah
salah satu kegiatan yang membantu masyarakat meningkatkan kebutuhan
ekonomi,membantu meningkatkan umkm masyarakat desa Paya Geli dikarenakan
banyaknya permintaan atas souvenir disaat sekarang ini, jika mereka dapat
memproduksi souvenir (bros hijab) sendiri walaupun untuk pasar skala
Kecamatan Sunggal. Hasilnya cukup lumayan dan bukan tidak mungkin dapat
dipasarkan ke jangkauan yang lebih luas misalnya sampai keluar kota. Agar
kegiatan terlaksana dengan baik, baik dalam program kurikulum maupun upaya
untuk menambah dan mengembangkan nilai-nilai kepribadian kelompok
kepemudaan, maka perlu diusahakan adanya informasi yang jelas mengenai arti,
tujuan dan hasil yang diharapkan peran dan hambatan yang dihadapi selama ini.
Dengan informasi yang jelas diharapkan para pembina, pembimbing dan
pembaca dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan yang ditetapkan.
Dari proses pelaksanaan kegiatan terdapat temuan - temuan sebagai
berikut :
- Ada perasaan ragu pada para pemuda peserta pelatihan karena baru
pertama kali melakukan kegiatan membuat nugget tempe,
sebelumnya mereka biasa mengkonsumsi nugget kemasan dan dari
bahan baku daging ayam atau ikan.
- Tempat pelatihan sangat tepat karena letaknya dekat dan tidak
menghambat jalannya pelatihan.
- Peralatan yang dipakai sudah tersedia dengan lengkap, tetapi jika
dalam proses pembuatan yang banyak maka hasilnya akan kurang
optimal.
- Pembagian jadwal disesuaikan dengan jadwal kegiatan para
pemuda.
- Para pemuda yang ikut pelatihan ini memiliki keaktifan dan
semangat yang tinggi.

11
B. Temuan Hasil Evaluasi Produk
Keuntungan/Laba dari pemasaran souvenir Bross Jilbab ini sangat
lumayan untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar, dikarenakan untuk
membuat 32 pcs bross jilbab hanya dibutuhkan Lebih Kurang Rp. 70.000,
sedangkan untuk harga Souvenir Bross Jilbab ini dipasarkan dengan harga Lebih
kurang 2.000-5.000 per pcs , jika dijumlahkan dengan banyaknya Bross Jilbab
yang dihasilkan , maka akan menghasilkan sekitar Rp 135.000 dimana
Keuntungan/Laba Lebih Kurang Rp 65.000 dari 32pcs Bross Jilbab. Bila dihitung
per pcs maka akan mendapat keuntungan Lebih Kurang 2.000 per pcs nya. Oleh
karena itu sangatlah mungkin jika kegiatan pembuatan souvenir ini dijadikan
sebagai usaha masyarakat Paya Geli untuk menumbuhkan perekonomian didesa
ini dikarenakan pembuatan produk yang mudah dan juga keuntungan yang sangat
lumayan , ditambah lagi jika dikemas dengan tampilan yang menarik sehingga
menambah daya tarik pembeli untuk membeli produk ini.

C. Pembahasan
Melalui Program dari kegiatan Universitas Terbuka (UT) khususnya Mata
Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, kami mengajak warga belajar
agar dapat memanfaatkan waktu untuk bekerja membantu perekonomian keluarga.
Pada pertemuan proses pembuatan gantungan kunci dari buah kenari, warga
belajar sudah terampil membuatnya yang hasilnya dapat gunakan sendiri dan bisa
di jual untuk menambah kebutuhan keluarga. Dengan demikian kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
Program ini dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana dan tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan.

D. Gambaran 7 Warga Belajar yang dibina


Dari pertemuan yang sudah dilaksanakan , dapat terlihat warga belajar Laras
Anggraini sehari-hari aktif datang dan cukup merespon kegiatan, Dilla
Febrianingsih aktif datang dan kalau kurang jelas terhadap materi yang diajarkan
dia selalu bertanya, Layra Aiska aktif datang tapi kadang-kadang terlambat dan
dalam mengikuti kegiatan juga selalu aktif bertanya. Berbeda dengan Galuh dan
Neni Hairin, mereka sering terlambat dan dalam menjahit masih kurang lancar.
Tuti Chairunnisa lumayan aktif dalam mengikuti kegiatan, sedangkan Dewi
Lestari sangat aktif datang dan tepat waktu serta dengan cepat ia dapat memahami
materi yang diajarkan.Berdasarkan kegiatan tersebut yang paling aktif dalam
mengikuti kegiatan adalah Dewi Lestari sedangankan yang kurang aktif dalam
mengikuti kegiatan adalah Galuh Palupi dan Neni Hairin . Pada proses
pembahasan sudah diuraikan bahwa kegiatan ini dari awal hingga akhir tidak ada

12
kendala berarti sehingga proses ini berjalan lancar sesuai yang direncanakan
walaupun pada awalnya ada warga belajar masih ada yang terkena lem tembak
ditangannya, tetapi ditengah pembeajaran mereke sudah mulai lihai dalam teknik
lem tembak . Warga yang tergabung dalam kegiatan ini semuanya aktif mengikuti
pertemuan yang diadakan selama 8 pertemuan . Semoga kegiatan ini dapat
dilakukan kembali dengan pembuatan keterampilan yang lain, sehingga warga
belajar dapat menguasai keterampilan yang belum dimilikinya.

Gambaran Keaktifan Dari 7 Orang Pemuda


1. Cara merespon Terhadap Penjelasan
Para pemuda / pemudi atau masyarakat antusias dengan di adakannya pelatihan
ini,mengingat banyak informasi peting yang belum diketahui bisa menjadi tahu
setalah diadakan pelatihan.
2. Cara Mempraktikan Petunjuk
Para pemuda / pemudi gampang meneri penjekasan dari nara sumber dan
dalampelaksanaan / praktiknya semuanya bisa berjalan dengan lancar dan tidak
ada kendalasatu apapun.
3. Antusias / Semangat kehadirannya
Antusias para pemuda / pemudi dan masyarakat terhadap kegiatan ini tampak
padakehadiran dari masinng – masing peserta yang hampir seluruhnya hadir
dalam setiappertemuan.
4. Perbandingan antar sebelum dibina dengan setelah dibina
Banyak informasi yang kurang diketahui oleh para pemuda tentang pembuatan
kreasipembuatan bros / souvenir yang baru. Para pemuda / pemudi yang belum
banyakmengetahui cara pemasaran bros / souvenir sehingga bisa tahu cara
pemasarannya setelahdi lakukan pembinaan dari nara sumber dan pemuda lebih
paham mengenai caramempercantik kreasi bros / souvenir, para pemuda / pemudi
juga mampu melakukaninovasi terbaru.

13
BAB IV
KESIMPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUT

A. Kesimpulan
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan merupakan
pembelajaran yangditujukan untuk mengadakan suatu pembelajaran yang
berbasis masyarakat melalui beberapa macam kegiatan seperti
diadakannya kegiatan pembinaan yang bertujuan untukmeningkatkan
pemanfaatan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada
dilingkungan masyarakat. Kegiatan pembinaan ini merupakan salah satu
cara untuk menciptakan peluangusaha baru dan untuk meningkatkan
kesejahteraan guna memenuhi semua kebutuhanhidup. Kegiatan ini juga
diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengurangi angka
pengangguran dan persoalan sosial di masyarakat, melalui program
pelatihankepemudaan. Melalui kagiatan pembinaan pembuatan bross /
Souvenir yang di lakukan bersamadengan pemuda binaan yang ada di
Desa Paya Geli diharapkan bisa dijadikan suatu contoh dalam program
pemberdayaan masyarakat. Hasil dari kegiatan pembinaan tersebut dapat
menambah pengetahuan dan keterampilan para pemuda binaan. .Kegiatan
pembinaan pembuatan bros / Souvenir ini dapat dipraktekkan oleh pemuda
binaan danmasyarakat secara langsung karena proses pembuatan bross /
Souvenir ini cukup mudah dan prospek kedepannya pun dapat membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat.

B. Saran
Kegiatan pembinaan pembuatan bros / Souvenir dapat terlaksana
dan berjalandengan lancar atas dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
pihak pemerintah desasetempat diharapkan lebih mendukung terhadap
kegiatan pembinaan seperti ini dan dapatmenjadikan kegiatan pembinaan
seperti ini sebagai salah satu dari program pemerintahdesa untuk
menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakatnya,kegiatan
pembinaanini juga bisa dijadikan sebagai modal pengetahuan dan
keterampilan untuk membukausaha baru.
Selain itu dalam kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan masih
banyakkekurangan, seperti tidak pernah diadakan kegiatan penyuluhan
dari pemerintah desa,minimalnya dana yang tersedia, dan banyak
masyarakat yang masih belum mengertitentang nilai-nilai positif dari

14
diadakannya kegiatan pembinaan ini. Semoga saran ini dapatdi
realisasikan pada kegiatan pembinaan di waktu yang akan datang.

C. Tindak Lanjut

Setelah mengadakan kegiatan pembinaan ini kami sebagai pelaksana


merasabangga dan bersyukur kehadirat Allah karena selain dapat membekali
pengetahuandan keterampilan kepada pemuda binaan khususnya dan masyarakat
umumnya. Kegiatan pembinaan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga
tentunya bagi mahasiswas ebagai pelaksana. Selanjutnya sebagai tindak lanjut
kami mengadakan program pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan supaya
pemuda binaan yang sudahmempunyai bekal pengetahuan dan keterampilan dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya,supaya kelak bisa menjadi salah satu pengusaha
bross / Souvenir yang sukses dan mempunyai masa depan yang lebih cerah.
Semoga segala upaya yang sudah kami terapkan dapat bermanfaat Amin Ya
Robbal Alamin. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan pihak Kelurahan/ Desa
menindaklanjuti kegiatan tersebut, pihak Kelurahan/ Desa diharapkan bisa
memfasilitasi kegiatantersebut agar kegiatan tersebut terus berjalan. Pihak
Kelurahan/ Desa dapat mengajukan proposal kepada pemerintah atau sementara
bisa diambilkan dari danaDesa. Di usahakan kelompok pengrajin kreasi jilbab
agar dapat mengajukanproposal ke Dinas Sosial untuk mendapatkan binaan dan
bantuan Dana.

D. Lampiran
- Format Lampiran Data Pemuda
- Format surat izin
- Daftar Hadir
- Lampiran Hasil Belajar Pemuda
- Bahan dan Alat yang digunakan
- Langkah langkah dalam pembuatan karya

15
Lampiran 1

FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

NAMA MAHASISWA : Dara Yunita Sari


NIM : 856028535
POKJAR : BINJAI
UPBJJ-UT : MEDAN

Nama Minat
Identifikasi Identifikasi Cita-Cita
Pemuda Identifikasi Kepemudaan
No.
Jenis
Usia Pendidikan
Kelamin
1. Galuh Palupi Perempuan 20 Tahun SMP Menjahit Desaigner
Laras
2. Anggraini Perempuan 20 Tahun SMP Menjahit Wirausaha
Dilla
3. Febrianingsih Perempuan 18 Tahun SMP Menjahit Desaigner
4. Layra Aiska Perempuan 16 Tahun SD Menjahit Desaigner
5. Neni Hairin Perempuan 15 Tahun SD Menjahit Wirausaha
6. Dewi Lestari Perempuan 17 Tahun SMP Menjahit Wirausaha
Tuti
7. Chairunnisa Perempuan 19 Tahun SMP Menjahit Wirausaha

16
Lampiran 2 Surat Izin

17
Lampira 3 Daftar Hadir

18
Lampiran 4 Penilaian pemuda

Penilaian Hasil Kegiatan Para Pemuda

No Nama Aspek yang dinilai

Keaktifan Praktik Kedisiplinan

1. Galuh Palupi B B B

2. Laras Anggraini B A B

3. Dilla Febrianingsih A A A

4. Layra Aiska B B A

5. Neni Hairin B B B

6. Dewi Lestari A A A

7. Tuti Chairunnisa A A B

Keterangan :
A : Baik Sekali B : Baik C : Cukup D : Kurang

19
Lampiran 5 4. Pernak/pernik atau peniti

Alat dan Baan yang


digunakan

1. Meteran

5. Pulpen/Spidol

2. Gunting

6. Kardus

3. .Kain Flanel

20
Lampiran 6

Langkah-langkah

1. Gunting kain berukuran 7x8 cm

2. Lipat agar berbentuk segitiga

21
3. Jait pola untuk disatukan

22
4. Satukan kedua kelopak

5. Brikan pernak-pernik diatas kelopak

6. Tempelkan peniti dibagian belakang Bross

23
7. Bross jilbab siap dikemas

8. Bross jilbab kemudian dikemas dengan kemasan yang menarik

9. Bross jilbab selesai dikemas

24
25

Anda mungkin juga menyukai