Kelompok 3 :
Disusun oleh:
i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang .....................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................2
BAB II PENGKAJIAN................................................................................
A. Windshield Survey................................................................................ 3
B. Data Pengkajian....................................................................................4
C. Asuhan Keperawatan............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWt yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS HIPERTENSI”. Sholawat
serta salam tidak lupa kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. Yang telah
menuntun kita dari zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang benerang ini.
Kami berterima kasih kepada Ibu Dwi Budi P, M. kep., Sp., Kep., Kom
selaku dosen pembimbing pada mata kuliah keperawatan komunitas karena telah
membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini. Dari sanalah semua
kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bias memberikan sedikit kebahagiaan
dan menuntun kami pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap
isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Hal
ini semata-mata karena keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang positif dan membangun dari
semua pihak agar makalah ini menjadi lebih baik lagi dan berdaya guna di masa
yang akan datang.
Slawi , Oktober 2019
Penyusun
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
PENGKAJIAN
A. Windshield Survey
1. Tipe perkampungan/pedesaan
Perumahan yang ada di RW 06 merupakan tipe perkampungan dengan
bentuk perumahan. Di lingkungan ini juga dapat dikatakan lingkungan
semi usaha karena beberapa warga yang membuka usaha seperti catering
dan kos - kosan
2. Lingkungan tempat tinggal
Ada jarak antara rumah satu dengan yang lainnya. Bangunan rumah
sudah permanen dan banyak rumah yang difungsikan sebagai kos – kosan.
3. Umur area perumahan
Mayoritas merupakan bangunan diwilayah ini baru, namun ada juga
bangunan lama dan masih terpelihara dengan baik. Tidak ada bangunan
rusak yang terbengkalai.
4. Karateristik social-kultural
Penduduk di RW 06 terdiri dari balita sampai lansia. Mayoritas warga
berasal dari suku jawa. Semua warga terliha sibuk bekerja.
5. Lingkungan
a. Tampakan umum
Halaman di setiap rumah rata-rata terlihat bersih walaupun ada
beberapa rumah yang masih terlihat kurang bersih. Untuk jalan
dikomplek tersebut bisa dikatakan bersih. Terdapat jalan berlubang
disekitar komplek.
b. Bahaya lingkungan
Jarang terdapat pohon diwilayah tersebut sehingga cukup berpolusi.
Tidak terdapat sampah yang menumpuk karena setiap hari sampah
tersebut dibersihkan oleh petugas yang membersihkan sampah setiap
pukul 2 siang dengan biaya 50.000/bulan. Ada penerangan di kanan kiri
jalan, dan lalu lintas di sekitar RW 06 ramai karena dekat dengan jalan
raya.
3
c. Stressor lingkungan
Dilingkungan RW 06 terkadang terasa kegaduhan atau kerusuhan
karena di dalam kawasan tersebut kebanyakan ditempati oleh anak kos-
kosan.
Disekitar perumahan tersebut juga tidak ditemukannya tanda-tanda
yang menyebabkan criminal, namun terkadang ada kendaraan beroda
dua yang hilang disekitar perumahan tersebut. Didalam kawasan
tersebut juga ada poskampling yang aktif disekitar rumah dan selalu
mengadakan patrol kelililng ke perumahan tersebut.
6. Sumber-sumber (yang ada dan yang tidak ada)
Fasilitas tempat belanja atau daerah belanja di wilayah RW 06 yaitu
warung-warung kecil yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari
seperti sabun, makanan kecil dan sebagainya. Untuk berbelanja mengenai
sayur-sayuran yang lengkap biasanya warga berbelanja di pasar Trayeman
yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dari lingkungan RW 06.
Transportasi yang digunakan warga RW 06 untuk keperluan sehari-hari
menggunakan sepeda motor, mobil dan kendaraan umum.
Fasilitas pelayanan keamanan yang terdapat di wilayah RW 06 ini
yaitu poskamling. Selain poskamling, fasilitas pelayanan keamanan
terdapat di luar wilayah RW 06 yaitu polsek yang berjarak kira-kira 1
kilometer. Fasilitas farmasi yang ada di wilayah RW 06 yaitu apotek-
apotek kecil yang terdapat di jl. Blanak
Fasilitas kegawat-daruratan tidak terdapat di wilayah RW 06 ini, namun
terdapat sebuah rumah sakit besar di luar wilayah tersebut yaitu puskesmas
Tegal Barat.
Fasilitas pengambil sampah ada di wilayah RW 06 dilakukan setiap hari
pukul 14.00 WIB. Petugas pengambil sampah mengambil sampah-sampah
di wilayah RW 06 ini dan setiap bulan warga harus membayar iuran
sejumlah Rp. 50.000,.
7. Pelayanan Kesehatan
a. Fasilitas Kesehatan
4
Jenis Kelamin
Kategori Umur Jumlah %tase
L P
(%)
Bayi 0-12 bulan 3 2 5 4.80%
Balita 3-5 tahun 3 5 8 7.69 %
Anak-anak 6-12 tahun 7 14 21 20,19%
Remaja 13-25 tahun 2 4 6 5,76 %
Dewasa 26-54 tahun 13 12 25 24,03 %
Lansia >55 tahun 17 22 29 27,88 %
JUMLAH 45 59 104 99.99
3. Statistik Vital
epilepsi,
2016 2 2 penyakit tua
2017 3 4 Hipertensi dan
2018 4 5
jantung
koroner
Total 14 13
a. Pendapatan penduduk :
pendapatan penduduk rata-rata ± 1.500.00 ribu rupiah. Ada beberapa
yang berpenghasilan tinggi sampai 2 juta rupiah.
<500.000 500.000- 1000.000- >2.000.000 TOTAL
1000.000 1.500.000
7 20 27 19 73
9.6 % 27.4 % 37 % 26 % 100%
Penduduk RW 06 berjumlah 99 orang dengan pendapatan kurang dari
Rp 500.000,- yang berjumlah tujuh orang dengan presentasi 9.6 %.
Jumlah pendapatan Rp 500.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,- yang
berjumlah dua puluh orang dengan presentasi 27.4 %. Jumlah
pendapatan Rp 1000.000,-sampai dengan Rp 1500.000,- yang
berjumlah dua puluh tujuh orang dengan presentasi 37 %. Jumlah
pendapatan lebih dari Rp 2.000.000,- yang berjumlah sembilan belas
orang dengan presentasi 26 %.
b. Tingkat Ekonomi
Jumlah penduduk dibawah garis kemiskinan :
ada penduduk yang ekonominya dibawah garis kemiskinan yaitu 4 KK
yaitu dengan pendapatan 250.000/bulan
c. Pekerjaan penduduk :
pekerjaan penduduk bermacam-macam ada yang menjadi petani,
buruh, guru, wiraswasta, Ibu rumah tangga, dan menjadi aparat desa.
Namun mayoritas pekerjaan adalah sebagai petani.
Belum/Ti Mengu Karya Buru Buru Gur Perang Wiras Lain Tota
dak rus wan h h u kat wasta nya l
Bekerja Rumah Swasta Haria Tani Desa
Tangga n
Lepa
s
10 1 14 13 17 1 1 7 99
10.10% 1.01% 14.14 13.13 17.17 1.01 1.01% 7.07 20.2 100
% % % % % 0% %
8
Pendidikan Jumlah %
Belum Sekolah 1 1,01 %
PAUD 0 0%
TK 4 4,04 %
SD 18 18,18 %
SMP 23 23,23 %
SMA 33 33,33 %
Diploma 0 0%
Perguruan tinggi 4 4,04 %
Tidak sekolah 16 16,16 %
Jumlah 99 100 %
Berdasarkan tabel di atas, di RW 06 berjumlah penduduk 99 orang
dengan tingkat pendidikan yang belum sekolah berjumlah 1 orang dengan
presentase 1.01%. Penduduk RW 06 yang tingkat pendidikannya PAUD dan
diploma dengan presentase 0%. Penduduk desa kabunan yang tingkat
pendidikan TK berjumlah 4 orang dengan presentase 4.04%. Penduduk RW
06 yang tingkat pendidikannya SD berjumlah 18 orang dengan presentase
18.18%. Penduduk RW 06 tingkat pendidikannya SMP berjumlah 23 orang
dengan presentase 23.23%. Penduduk RW 06 yang tingkat pendidikannya
SMA berjumlah 33 orang dengan presentase 33.33%. Penduduk RW 06
yang tingkat pendidikannya Perguruan Tinggi berjumlah 4 orang dengan
presentase 4.04%. Penduduk RW 06 yang tingkat pendidikannya tidak
sekolah berjumlah 16 orang dengan presentase 16.16%.
8. Rekreasi
Sarana rekreasi warga adalah menonton TV yang sudah merupakan
hiburan bagi warga karena menonton TV malam-malam merupakan
kegiatan berkumpul bagi keluarga.
Warga masyarakat jarang melakukan jalan-jalan atau rekreasi bersama se
RW 06. Warga cenderung rekreasinya per kepala keluarga saja.
a. Aktifitas mengisi waktu luang : aktifitas mengisi waktu luang di rumah
bermacam-macam, ada dengan hal membersihkan rumah, dan memilih
11
.
12
- Pengetahuan
1855
gaya hidup
sehat
1622
1608
15
Prevensi tersier
- Partisipasi Pervensi tersier
keluarga - Bantuan
dalam 4490 penghentian
perawataan merokok
2605 professiona
l
- Perilaku
berhenti
merokok
1625
1.Gangguan pola
tidur
1) Kesadaran 7 9 1. Adanya forum 63
masyarakat komunikasi antara
terhadap masalah puskesmas ,kader dan
warga desa
2) Motivasi 7 8 2. Masalah dapat 56
masyarakat untuk diselesaikan jika
menyelesaikan warga mampu
masalah mengatur pola tidur
agar dapat memnuhi
kebutuhan tidur
3) Kemampuan 7 10 3. Edukasi yang tepat 80
perawat dalam mengenai pola tidur
16
terhadap
masalah
2) Motivasi 7 9 2. perawat mampu melakukan 63
masyarak penyuluhan mengenai apa itu
at untuk hidup sehat
menyeles
aikan
masalah
3) Kemamp 7 10 3. perawat mendemontrasikan 70
uan teknik/prilaku yang
perawat memungkinkan melakukan
dalam aktivitas
membant
u
penyeles
aian
masalah
4) Ketersedi 7 9 4. terdapat fasilitas unruk olah 63
an raga
sumber
daya
( ekspert
/ ahli
yang
terkait )
untuk
memecah
kan
masalah
5) Derajat 8 7 5. jika masalah gaya hidup 56
keparaha kurang gerak tidak cepat di
n atasi akan menyebabkan
masalah, penyakit
18
jika tidak 5
diatasi
6) Waktu 6 9 6. kesadaran warga setempat 54
penyeles untuk melakukan aktivitas
aian
masalah
untuk
dapat
diatasi
Jumlah 378
Tujuan khusus:
Masyarakat tegal
barat bisa
menjelaskan
tentang resiko
penyakit yang
terjadi dan
menyebutkan
cara
meningkatkan
kehatan.
Tujuan khusus:
Memahami dan
mengetahui cara
meningkatkan
kesehatan
IMPLEMENTASI
- Memberikan E : Biaya
pengetahuan terealisasikan
promosi kesehatan
O : Intervensi
- Memberikan terpenuhi
pengetahuan gaya
I : Kegiatan yang
hidup sehat untuk
dilakukan
mencegah
menghasilkan
22
S : Kegiatan akan
dilaksanakan
Prevensi sekunder
- Menganjurkan
peningkatan tidur
- Membantu
mengurangi
kecemasan untuk
mencegah
terjadinya
hipertensi
Prevensi tersier
- Membantu
meningkatan
latihan olahraga
- Menyarankan
pemberian obat
untuk warga yang
telah mengalami
hipertensi
- Memberikan E : Biaya
konseling nutrisi terealisasikan
untuk meperbaiki
O : Intervensi
status nutrisi warga
terpenuhi
Prevensi sekunder
I : Kegiatan yang
- Mengajarkan
dilakukan
peningkatan
menghasilkan
latihan untuk
perubahan yang baik
kebugaran tubuh
bagi warga
- Mengajaran
S : Kegiatan akan
peresepan diet
dilaksanakan kembali
untuk hipertensi
Prevensi tersier
- Membantu
penghentian
kebiasaan merokok
pada warga guna
mengurangi
hipertensi
- Peningkatan
latihan untuk
mencegah
hipertensi
hipertensi tecapai
- Memberikan E : Biaya
konseling nutrisi terealisasikan
untuk meperbaiki
O : Intervensi
status nutrisi warga
terpenuhi
I : Kegiatan yang
dilakukan
menghasilkan
perubahan yang baik
bagi warga
S : Kegiatan akan
dilaksanakan
kembali
Prevensi sekunder
- Mengajarkan
peningkatan
latihan untuk
kebugaran tubuh
- Mengajaran
peresepan diet
untuk hipertensi
Prevensi tersier
- Membantu
penghentian
kebiasaan merokok
pada warga
- Peningkatan
25
latihan untuk
mencegah
hipertensi
26
DAFTAR PUSTAKA