Disusun Oleh :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2018
KATA PENGANTAR
iii
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................1
1.3 Manfaat...........................................................................................................1
BAB II ISI...............................................................................................................1
3.1 Simpulan.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iv
LAMPIRAN...........................................................................................................iv
iv
Lampiran 2 Hasil Analisa Data...........................................................................vi
v
BAB I PENDAHULUAN
Komunitas merupakan suatu kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat,
saling berinteraksi satu sama lain dan saling mengenal serta memiliki ketertarikan
yang sama. Keperawatan komunitas merupakan perpaduan antara keperawatan
dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif
dimana kegiatan berfokus pada pelayanan promotif dan preventif tanpa
mengabaikan perawatan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh.
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang di atas perlu dilakukannya asuhan
keperawatan komunitas khususnya di RT 02/RW 06 Kelurahan Pasirbiru
Kecamatan Cibiru terkait pencegahan penyakit stroke.
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum:
1
b. Tujuan Khusus:
1.3 Manfaat
a. Bagi Penulis
c. Bagi Masyarakat
2
BAB II ISI
I. Data Inti
1) Sejarah/Riwayat
Hasil wawancara dengan Ibu Aan selaku istri dari bapak RT 02/RW 06,
bahwa sosialisasi terhadap sesama masyarakat masih kurang, karena
mayoritas penduduk RT 02 bekerja sebagai PNS. Ibu-ibu dari RT 02 telah
membuat arisan di setiap bulannya, tetapi hanya sekitar 20 orang yang
berpartisipasi dari jumlah wanita sebanyak 58 orang. Menurut penuturan
Ibu Aan, sulit untuk mengajak masyarakat RT 02 untuk mengikuti kegiatan
di RT atau RW, hanya beberapa masyarakat saja yang dating. Tetapi, jika
ada kegiatan memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, 17 Agustus,
dll.. masyarakat RT 02 mau menyumbangkan uang kepada kader yang
berkeliling ke rumah warga. Ibu Aan mengatakan, sebelum adanya petugas
kebersihan dari kelurahan Pasirbiru, masyarakat RT 02 selalu menjalankan
gotong royong untuk kebersihan lingkungan.
3
mempersepsikan bahwa sakit datangnya dari perilaku individu dalam
menjaga kesehatan.
3) Agama
Pengkajian dilakukan dengan cara observasi di lingkungan sekitar RT
02/RW 06. Menurut hasil observasi, sebagian besar masyarakat menganut
agama islam, dibuktikan dengan adanya masjid hampir di setiap RT
termasuk RT 02.
4) Demografi
Warga RT 02/RW 06 berjumlah 150 individu didalam 47 KK. Namun,
warga yang terkaji berjumlah 114 individu dalam 37 KK. Warga dengan
jenis kelamin perempuan yang terkaji berjumlah 58 dan laki-laki berjumlah
56 orang. Dari 114 jumlah warga 44 orang diantaranya tidak bekerja
(38.6%).
Tabel 1a. Frekuensi dan persentase, data demografi pada individu yang
beresiko stroke di RT 02/RW 06, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan (N=
114)
Variabel Frekuensi Presentase (%)
Jenis Kelamin
Laki-Laki 56 49.1
Perempuan 58 50.9
Pekerjaan
Tidak bekerja 44 38.6
Buruh 7 6.1
Karyawan 15 13.2
PNS 8 7.0
Wirausaha 14 12.3
Pelajar 23 20.2
Lain-Lain 3 2.6
4
Usia warga yang masuk kedalam kategori dengan frekuensi terbanyak
berada pada kategori lansia tua yaitu 22 warga (25.3%) dan terendah
berada pada kategori dewasa akhir dengan jumlah 13 (14.9%).
Tabel 1b. Frekuensi dan persentase, data demografi pada individu yang
beresiko stroke di RT 02/RW 06, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan (N=
87)
Variabel Frekuensi Presentase (%)
Usia (tahun)
Remaja Akhir 17 19.5
Dewasa Awal 16 18.4
Dewasa Akhir 13 14.9
Lansia Awal 19 21.8
Lansia Tua 22 25.3
5
5) Statistik Vital
Data statistik yang didapatkan dengan melakukan wawancara kepada pihak
RT 02 dan puskesmas Cibiru bahwa, tidak mendapatkan data statistic vital
khusus dari pihak puskesmas, datanya terkap langsung dengan keseluruhan
pasien yang datang di puskesmas pada hari tersebut. Data kematian warga
tidak ada pada kurun waktu dua tahun ini.
Dari penuturan Ketua RW 06, terdapat warga yang meninggal dua tahun
lalu yang bernama Hj. Cicih Komariah istri dari H. Munir, pada rentang
usia 60-70 tahun. Almarhumah meninggal setelah dilakukan perawatan di
RSHS selama sekitar satu bulan dikarenakan komplikasi diabetes.
1) Lingkungan Fisik
Data perumahan di RT 02 RW 06 kelurahan pasir biru menunjuknan bahwa
perumahan warga termasuk padat, sebagian jarak antar rumah hanya
dibatasi oleh dinding. Untuk pencahayaan, tidak semua rumah memiliki
pencahayaan yang bagus . sumber cahaya didapatkan dari listrik (lampu )
dan cahaya matahari.
6
arcamanik, bandung. Semua masyarakat ketika sakit sudah memnafaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan yang ada.
3) Sosial Ekonomi
Pengkajian dilakukan kepada 36 kk melalui wawancara kepada salah satu
anggota keluarga. Didapatkan hasil bahwa pendapatan keluarga paling
besar adalah lebih dari Rp. 4.500.000 dan pengeluaran keluarga paling
besar ada pada kisar Rp. 3000.000 - < 4.500.000
7
kebijakan kesehatan dirasa sudah dilakukan terbaik oleh pihak puskesmas,
terbukti dengan program-program yang ada. Kemudian di sekitar RT
02/RW 06 juga terdapat beberapa poster dan spanduk kampanye yang
membuktikan bahwa adanya kegiatan politik di sekitar RT 02/RW 06.
6) Pendidikan
7) Komunikasi
Sistem komunikasi masyarakat dirasa berjalan dengan cukup baik terbukti
dari hasil wawancara dengan warga bahwa terdapat pendataan yang
dilakukan oleh kader. Juga terdapat forum komunikasi antara pihak RT,
8
RW dan para kader untuk memudahkan komunikasi. Sistem informasi
tertulis tidak ditemukan karena tidak ada madding sebagai sumber
informasi. Pemberian informasi ke warga dilakukan melalui kader atau
pengumuman speaker mushola bila ada kegiatan tertentu.
8) Rekreasi
Di RT 02 RW 06 kelurahan pasir biru tidak terdapat tempat rekreasi yang
dapat dimanfaatkan warga sebagai tempat berkumpul dan melakukan
aktivitas bersama keluarga. Sebagian warga RT 02 RW 06 kelurahan pasir
biru mengunjungi tempat wisata di luar wilayah pasir biru seperti ke
pangandaran untuk liburan keluarga.
III. Persepsi
1) Persepsi Masyarakat
Warga di RT 02 RW 06 kelurahan pasir biru menunjukan hubungan sosial
yang baik, saling berinteraksi satu sama yang lain. Permasalahan yang
didapat berdasarkan hasil wawancara dengan warga RT 02 RW 06
kelurahan pasir biru adalah terdapat beberapa rumah yang tidak memiliki
saluran pembuangan yang baik. Sehingga membuat beberapa warga resah
dengan hal tersebut.
9
2) Persepsi Petugas Kesehatan
Menurut hasil pengkajian yang telah dilakukan dari berbagai aspek kepada
warga RT 02/RW 06 Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan Cibiru Kota
Bandung sebagian besar warga sudah memiliki pengetahuan yang cukup
mengenai kesehatan didukung dengan pendidikan terakhir yang sebagian
besar berada pada tingkat perguruan tinggi, namun pengetahuan khusus
mengenai stroke masih 50% berada pada kategori pengetahuan yang
kurang. Selain itu warga di RT 02/RW 06 beberapa masih ada yang
berperilaku berisiko stroke seperti kurang olah raga dan kebiasaan
merokok.
10
Tabel 6. Frekuensi dan persentase, aktivitas fisik pada individu yang
beresiko stroke pada RT 02/RW 06, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan (N=
36)
Variable Frekuensi Presentase (%)
Aktivitas Fisik Ringan
Ya 34 94.4
Tidak 2 5.6
Aktivitas Fisik Sedang
Ya 23 63.9
Tidak 13 36.1
Aktivitas Fisik Berat
Ya 11 30.6
Tidak 25 69.4
11
Tabel 8. Frekuensi dan persentase, tingkat pengetahuan pada individu yang
beresiko stroke pada RT 02/RW 06, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan (N=
36)
Variable Frekuensi Presentase (%)
Pengetahuan
Kurang (0-8) 18 50
Baik (9-12) 18 50
Kemungkinan
Data Masalah Kesehatan
Penyebab
50% pengetahuan
warga RT 02/RW 06
berada pada kategori
Resiko terjadinya
kurang. Kurangnya
penurunan derajat
10.5% warga RT pengetahuan warga
kesehatan penduduk :
02/RW 06 memiliki mengenai factor risiko
Faktor resiko stroke di
kebiasaan merokok. stroke
RT/RW 02/06
47.4% warga RT
02/RW 06 tidak
melakukan olah raga.
12
2.2 Diagnosa Keperawatan & Prioritas Masalah
untuk mempengaruhi
Kesadaran masyarakat
Ketersediaan keahlian
penyelesaian masalah
dalam menyelesaikan
akan adanya masalah
Motivasi masyarakat
dalam penyelesaian
PRIORITAS
Jumlah Nilai
Konsekuensi jika
terselesaikan
yang relevan
masalah tak
Percepatan
maslah
Masalah Kesehatan
13
Teknik
Keterangan
P. Jawab
Masalah
Prioritas
Tempat
Standar/
Waktu
Biaya
Indikator
Outcome
Aktivitas
Strategi
output/
Tujuan
Evaluasi
Kriteria
Resiko Tujuan umum: Penyuluhan Tingkat Diakhir Aoliyah Minggu, Rumah Bapak Rp 330.000 Kognitif : -
terjadinya Dapat Strategi mengenai pengetahuan kegiatan Pitria 25 Nov RT 02 (dana 75% masyarakat
penurunan mengetahui dan pendekatan pengertian, masyarakat penyuluh Piddin 2018 berasal dari di RT 02/ RW 06,
derajat menerapkan yang (Kp. Jati No. dana pribadi Kelurahan
tanda gejala, mengenai stroke an, salah
kesehatan perilaku hidup digunakan 46, Kelurahan mahasiswa)
penyebab, di RT 2 satu Pasirbitu,
penduduk : sehat Pasirbiru,
adalah pencegahan meningkat dari peserta Pukul Kecamatan Cibiru
Faktor Kecamatan
menyebarkan dan sebelum mereview 10.00- mengetahui
resiko Tujuan khusus: Cibiru)
surat penanganan diberikan materi 12.30 tentang
stroke di Warga dapat
undangan stroke dengan pendidikan yang pengertian, tanda
RT 02 / mencegah
kegiatan menggunakan kesehatan sudah dan gejala,
RW 06 stroke dengan
penyuluhan metode Masyarakat disampai penyebab,
Kelurahan menghindari
Pasirbiru, kepada lecture dan mengetahui cara kan pencegahan dan
faktor resiko
Kecamatan masyarakat diskusi. pencegahan dan Pre Test penanganan
yang dapat
Cibiru RT 02 ke Melakukan penanganan dan Post penyakit stroke
diubah seperti:
setiap rumah senam anti stroke Test
hipertensi, gaya
(door to door) stroke dengan Masyarakat RT Keantusiasan
hidup (merokok,
menampilkan 02 dapat peserta dapat
olahraga)
video melakukan dilihat dari
perilaku hidup peserta yang
bersih dan sehat bertanya dan
dalam rangka perpendapat
pencegahan dalam proses
penyakit stroke kegiatan
14
2.3 Rencana Asuhan Keperawatan
15
2.4 Implementasi Keperawatan Komunitas
16
2.5 Evaluasi Keperawatan Komunitas
Evaluasi Hasil:
Terdapat peningkatan pengetahuan
warga RT 02 RW 06 Kp. Jati
mengenai penyakit stroke sebesar 8%
17
dari sebelum diberikan penyuluhan
18
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
19
3.2 Lesson Learned
20
DAFTAR PUSTAKA
iv
LAMPIRAN
a. Blue Print
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
iv
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
3. Keluarga yang
mempunyai
riwayat stroke dan
memiliki faktor
resiko penyakit
stroke secepat
mungkin
terdeteksi.
4. Setiap status
perkawinan
terskrinng faktor
resiko stroke.
5. Terdapat
penurunan
kematian akibat
stroke.
6. Setiap keyakinan
v
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
yang ada di
masyarakat tidak
mempengaruhi
pemikiran
masyarakat tentang
stroke.
7. Setiap agama
mendukung
terlaksananya
program stroke
dengan baik.
1) Pelayanan 1. Semua pelayanan
vi
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
vii
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
4. Seluruh
masyarakat
mendapatkan
informasi DM yang
sama dengan
baiknya
komunikasi.
5. Setiapmasyarakat
dengan status
pendidikan yang
berbeda, tetap
mengetahui DM,
cara pencegahan,
dan cara
mengobatinya.
viii
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
1. Tempat 1. Terdapat
ix
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
x
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
xi
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
xii
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
xiii
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
dari 160.
1. Pemeriksaan 1. Melakukan 1. Melakukan 1. Data primer 1. Analisa data deskriptif
Pasien yang Self Preventive kadar gula pemeriksaan gula pemeriksaan dari yang disajikan dalam
xiv
Sasaran Variabel Aspek Indikator Metode Sumber Data Cara Analisa Data
xv
Lampiran 2 Hasil Analisa Data
xvi
Lampiran 3 Evidence Based Practice
Teori/
Populasi, Konsep
Judul Variabel Kekuatan dan
Tujuan Sampel & Jenis yang
No Artikel & Intervensi & Hasil kelemahan
Penelitian Teknik Penelitian menjadi
Penulis Instrumen penelitian
Sampling kerangka
pemikiran
1. Penulis : Menumbuhk Populasi : Kuantitatif -melakukan studi Variabel -Kemampuan kader *Kekuatan :
Utomo, an perilaku Lansia di Desa pendahuluan dependen : mengenai perilaku - Penelitian
Setyo Agus. cerdik lansia Sentul tentang penyakit Perilaku cerdik didapatkan yang dilakukan
Judul : dalam Purwodadi stroke pada cerdik dari aspek sudah terbaru
Pemberdaya mencegah Sampel : 5 lansia mencegah pengetahuan 80% pada Tahun
an Lansia stroke orang lansia -membentuk 5 stroke dan psikomotr 2018.
Dalam dengan cara Teknik orang lansia Variabel 100% baik. - Menjelaskan
Perilaku memberikan sampling : untuk dijadikan Independen -100% terdapat intervensi yang
Cerdik pelatihan Purposive kader dengan : perubahan yang dilakukan sudah
Mencegah pada Lansia. sampling kriteria tertentu. Pemberday lebih baik pada secara jelas.
Stroke. -memberikan aan lansia pengetahuan lansia * Kelemahan :
vii
pelatihan kepada Instrumen : tentang perilaku Kurang
kader selama 2 Kuesioner cerdik lansia dalam dijelaskan
hari secara teori mencegah stroke. secara efektif
mengenai stroke -100% terdapat mengenai
dan senam anti perubahan yang Teknik
stroke. lebih baik pada sampling yang
sikap lansia tentang digunakan
perilaku cerdik
lansia dalam
mencegah stroke.
2. Penulis : Mengidentifi Populasi : Kuantitatif Dilakukan Independen -Responden telah *Kekuatan :
Andriana, kasi Seluruh peserta pengukuran : Dukungan menerapkan -Penelitian yang
Yayuk. determinan posbindu PTM dalam rangka masyarakat perilaku CERDIK dilakukan tahun
Judul : perilaku umum di mengidentifikasi , melalui cek 2017.
Determinan CERDIK Puskesmas perilaku keterjangka kesehatan secara -Penulisannya
Perilaku pada Gumukmas CERDIK dengan uan berkala, aktivitas sudah
Cerdik masyarakat Sampel : wawancara serta informasi, fisik, dan kelola sistematis.
Sebagai serta peserta 61 orang observasi data situasi dan stress. * Kelemahan :
Upaya posbindu anggota sekunder. kondisi -Terdapat dukungan
viii
Pencegahan PTM posbindu PTM untuk emosional,
Penyakit umum di mencegah penghargaan, dan
Tidak Puskesmas PTM. informatif yang
Menular Gumukmam Dependen : tinggi dari
Pada yang memiliki Perilaku masyarakat,
Masyarakat kriteria inklusi CERDIK keluarga, teman,
Peserta dan eksklusi. sebagai dan tenaga
Posbindu Teknik bentuk kesehatan.
PTM sampling : pencegahan Sedangkan
Purposive PTM. dukungan
sampling Instrumen : instrumentalnya
Wawancara rendah.
dan -Informasi
Observasi pencegahan secara
data lengkap mengenai
sekunder PTM belum
terjangkau oleh
responden.
ix
Lampiran 4 Dokumentasi Kegiatan
vii
c. Pengkajian Ke Warga
viii
ix
x
xi
d. Implementasi
xii
xiii
xiv
xv
xvi
xvii
xviii
xix
e. Evaluasi
xx
xxi
xxii