ABSTRACT
This research was conducted in April to June 2016 at BBPI Semarang. The object of research
is to determine the ratio between Liquified Petroleum Gas (LPG) and gasoline by its
consumption and economy analysis. The experiment was conducted in laboratory (no burden)
, in the field of operation of fishing vessel and fishing trip. The data is analyzed using
descriptive and economic analysis. The result of show that LPG as an alternative fuel is more
efficient than gasoline for it can reduce 37 % of the use of fuel consumtion It reach around
0.88 kg / trip meanwhile gasoline is higher 0,62 kg/trip than LPG. From financial review,
LPG also is the best in fishing effort small scale fishing operation where BCR 2.12, FRR
65.76% while the bank interest rate of bank is 5%, This means that the investment is
acceptable to the gasoline. The fishing effort using LPG fuel is acceptable, where the value of
FRR> bank rate. The maximum value PPC with an annual average was 1.52. This means that
the payback period can be reached 1 year and 6 months 7 days
I. PENDAHULUAN
Salah satu profesi masyarakat sampai 70% dari total biaya operasional
Indonesia yang aktifitasnya tidak terlepas penangkapan ikan. Besarnya kebutuhan
dari pemakaian Bahan Bakar Minyak nelayan akan minyak untuk operasi
(BBM) adalah nelayan, terutama nelayan penangkapan tidak diimbangi dengan
perikanan tangkap. Faktor yang sangat kestabilan harga BBM. Sehingga bisa
mempengaruhi biaya operasional menimbulkan ketidakseimbangan antara
penangkapan ikan adalah biaya bahan pengeluaran biaya operasional dengan
bakar minyak yang mencapai kisaran 60% hasil yang didapat.
Setiap kegiatan penangkapan ikan pengganti bensin.
yang dilakukan oleh nelayan memiliki
Metode Penelitian
tujuan untuk memperoleh keuntungan
Penelitian ini dilaksanakan pada
yang sebesar-besarnya guna memenuhi
bulan April-juni 2016 di Balai Besar
kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu,
Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang
pihak nelayan atau perusahaan dituntut
Provinsi Jawa Tengah.
untuk untung yang dalam hal ini artinya
Adapun bahan yang digunakan
pemasukan lebih besar dibanding dengan
dalam penelitian ini adalah bensin, LPG,
pengeluarannya, dengan demikian biaya
mesin Honda GX200, convertion kit.
operasional harus ditekan sekecil mungkin
Sedangkan peralatan yang digunakan yaitu
namun armada penangkapan tetap dalam
tachometer, buret, gelas ukur, timbangan,
kondisi laik laut.
peralatan teknisi, alat tulis dan alat
Pada tahun 2015 terbitlah Peraturan
dokumentasi.
Presiden nomor 126 tahun 2015 tentang
Metode yang digunakan dalam
penyediaan, pendistribusian, dan
penelitian ini adalah metode eksperiment.
penetapan harga Liquefied Petroleum Gas
Pengukuran konsumsi bahan bakar
(LPG) untuk kapal perikanan bagi nelayan
dilakukan dalam tiga pengujian yaitu
skala kecil (tradisional). Peraturan ini
pengujian di lapangan, pengujian tanpa
merupakan keberlanjutan dari Perpres
beban dan pengujian saat fishing trip.
nomor 5 tahun 2006 sebagai upaya dalam
Dalam pengujian lapangan dan pengujian
mengembangkan sumber energy
tanpa beban mesin dihidupkan dengan
alternative yang dikhususkan untuk
menggunakan putaran mesin 2000 RPM
meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil
dan 2500 RPM. Sementara itu pada
di Indonesia.
pengujian fishing trip, masing-masing
Penelitian ini bertujuan untuk
bahan bakar ( LPG dan bensin ) diuji
mengetahui perbandingan konsumsi antara
selama lima kali fishing trip ( lima hari).
LPG dengan bensin, selain itu juga untuk
mengetahui keuntungan ditinjau dari
analisis ekonominya. Penelitian ini
nantinya diharapkan dapat menjadi sumber
informasi bagi nelayan tradisional, peneliti
serta pemerintah mengenai pemakaian
LPG sebagai bahan bakar alternative
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Penambahan Convertion kit
Kapal penangkap ikan mengakibatkan kemampuan mesin
Kapal penangkap ikan yang dapat bekerja menggunakan dua
digunakan pada penelitian ini bahan bakar (lpg dan bensin)
adalah kapal nelayan tradisional secara bergantian atau lebih
yang berada di Pelabuhan Tanjung dikenal dengan Bi-fuel system.
Mas Semarang dengan spesifikasi Adapun perbedaan skema alur
Loa 5,5 meter, breadth 1,4 meter bahan bakar lpg dan bensin dapa
dan depth 0,8 meter. Kapal ini dilihat pada Gambar 1.
terbuat dari bahan kayu,
menggunakan mesin penggerak
outboard berdaya 6,5 HP dan
biasanya hanya diawaki oleh satu
atau dua orang. Memiliki 2 jenis Suhu
alat tangkap yaitu jaring insang
(gillnet) dan pancing.
2
1.6 1.4 1.48 1.52 1.4 1.4
1.2 0.85 0.9 0.85 0.91 0.88 Investasi
0.8
Biaya investasi adalah jumlah atau
0.4
0 besarnya modal yang ditanamkan Nelayan
0 1 2 3 4 5 6
yang merupakan penjumlahan dari modal
Hari
tetap dan modal kerja. Total investasi
Gambar 4. Grafik perbandingan konsumsi yang dikeluarkan nelayan dalam
bahan bakar bensin () dan lpg () melakukan usaha penangkapan yaitu Rp
16.000.000 (Tabel 1).
untuk usaha adalah 5 % per tahun. Hasil selama penelitian dapat disimpulkan
tersebut menyatakan nilai FRR lebih tinggi bahwa pada umumnya nelayan yang
menggunakan mesin bensin merupakan usaha penangkapan ikan dengan
armada penangkapan ikan 1 GT. menggunakan bahan bakar LPG dapat di
Penggunaan LPG sebagai bahan investasikan, dimana nilai FRR > tingkat
bakar alternative kapal perikanan suku bunga bank. Besar nilai PPC dengan
tradisional menjadi rekomendasi di tinjau rata-rata pertahun adalah 1,52. Hal ini
dari konsumsi bahan bakar, LPG lebih irit berarti waktu pengembalian modal dapat
dibandingkan dengan penggunaan bahan dilakukan.
bakar bensin yaitu dengan perbandingan
LPG sebanyak 0.88 kg/trip dan bensin Saran
sebanyak 1.44 kg/trip. Dari segi biaya Perlu diadakan lagi penelitian
operasional bahan bakar penggunaan LPG lanjutan mengenai perbandingan suhu
dapat menghemat biaya operasional bahan mesin, suhu gas buang dan penelitian
bakar sebesar Rp. 6.912 / trip. menggunakan Convertion kit model yang
Usaha penangkapan ikan dengan berbeda untuk mendapatkan perbandingan
menggunakan bahan bakar LPG yang lebih bagus. Serta pengoptimalan
dinyatakan layak ditinjau dari analisis pemerintah untuk mensosialisasikan
finansial nilai BCR > 1 dengan rata-rata penggunaan LPG kepada nelayan yang
nilai 2.12. Nilai FRR sebesar 65,76 %, telah terbukti mampu menggantikan
sedangkan tingkat suku bunga bank yang bensin.
berlaku yaitu 5 %, hal ini berarti keputusan
investasi ke bank dapat diterima, maka
DAFTAR PUSTAKA