Oleh
Pradito Bimantoro
22222004
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
Pada makalah ini akan dijelaskan mengenai Immiscible WAG Injection (IWAG) pada
Lapangan Chihuido de la Sierra Negra, Cekungan Neuquen, yang terletak di wilayah barat
Argentina. Makalah ini akan membahas field overview dari lapangan tersebut, studi lab yang
dilakukan untuk perencanaan IWAG, microscopic dan macroscopic efficiency dari project
IWAG yang dilakukan, desain dan optimasi dari perencanaan IWAG, dan hasil yang diperoleh
serta permasalahan apa saja yang dihadapi dalam IWAG Project tersebut.
A. Field Overview
Chihuido de la Sierra Negra adalah salah satu lapangan minyak terpenting untuk
Repsol-YPF. Lapangan Chihuido de la Sierra Negra (ChSN) terletak di timur laut
Cekungan Neuquén, di barat-tengah Argentina, 200 km barat laut kota Neuquén.
Lapangan tersebut ditemukan pada tahun 1968 dan produksi primer dimulai pada tahun
1979. Reservoir utamanya adalah Avilé (Formasi Agri), yang telah berproduksi sejak
1979 dan Troncoso Inferior (Formasi Huitrin), ditemukan sembilan tahun kemudian.
Kedua reservoir tersebut adalah Aeolic Sandstone, dengan total lebih dari 1.000 MM
bbl OOIP dalam area seluas kurang lebih 10.000 hektar. Lapangan ini dikembangkan
dengan sekitar 850 sumur produksi dan 500 injektor. Waterflooding dimulai pada tahun
1993. Pada akhir tahun 2002, lapangan ini telah menginjeksi sekitar 90.000 m3/d air
dengan watercut produksi sebesar 87%. Water cut pada tahun 2007 telah mencapai
93%. Produksi minyak kumulatif adalah 82 Mm3 (517 juta bbl) dan injeksi air kumulatif
adalah 325 Mm3 (2 milyar bbl).
Avilé sandstone memiliki saturated oil dengan API gravity sebesar 35°API (5,3
cp) dan mekanisme produksi utamanya adalah solution gas drive, dengan sedikit
pengaruh primary gas cap expansion di bagian North-East lapangan. Reservoir
Troncoso-Agrio mengandung minyak yang slightly undersaturated dengan API gravity
sebesar 33°API (7,5 cp), yang juga dihasilkan oleh solution gas drive mechanism.
Kedua fluida reservoir memiliki viskositas yang rendah dan batuannya water-wet,
sehingga respon terhadap waterflooding secara umum sangat baik. Kedua reservoir saat
ini memiliki tingkat kejenuhan yang penting, yang menjadikannya kandidat yang
menarik untuk immicible gas injection.
Pada bagian awal kurva, terjadi kenaikan kumulatif minyak secara konstan
dengan waterflooding yang mendapatkan oil recovery sebesar 50-60% OOIP dengan
0,5 sampai 1 PV diinjeksikan pada sampel core. Penambahan oil recovery terlihat jelas
setelah sejumlah WAG cycles diinjeksikan. Respons produksi minyak yang berbeda
terlihat setelah gas sebesar 0,2 PV diinjeksikan sesuai dengan 2-6 siklus WAG
tergantung pada ukuran slug di setiap percobaan. Dari hasil pengamatan, terjadi
peningkatan yang signifikan pada minyak yang terproduksi, yang mencapai puncaknya
sekitar 80% dengan Sor sebesar 13%. Untuk recovery efficiency pada setiap uji
coreflooding dan pengaruh injeksi terhadap produksi fluida dapat dilihat pada Gambar
4.
(a) (b)
Rasio WAG yang digunakan adalah 1:1 dengan jumlah injeksi sekitar 5 %
HCPV dari masing-masing 4 titik untuk mencapai total cumulative gas slug sebesar 50
% HCPV dari pola. Perkiraan time schedule untuk pilot injection tersebut adalah 30
hari untuk injeksi gas dan 120 hari untuk injeksi air, sehingga total durasi proyek
percontohan sekitar 4 tahun dengan laju injeksi gas rata-rata 100.000 Sm3/d (3,5 juta
Scf/d) ke dalam setiap sumur. Gas yang diinjeksikan ke dalam reservoir memiliki
komposisi 65% CO2 dan 26% CH4. Kenaikan laju produksi minyak dapat dideteksi
dengan perkiraan waktu sekitar 9 bulan setelah injeksi dilakukan dimana injeksi gas
kumulatif mencapai sekitar 10 % PV dari pola tersebut.
Different reservoir
characteristics, namely
a greater tendency to
gravity override in
Avilé due to its high
degree of vertical
communication,
Tabel I-2
Data Microscopic Efficiency IWAG Dari Coreflood
Etotal
Emacroscopic =
Emicroscopic
0,08
Emacroscopic =
0,5983
Emacroscopic =0,134
REFERENSI :
1. Righi, Esteban Fernandez, (2007), “Water-Alternating-Gas Pilot in the Largest Oil
Field in Argentina: Chihuido de la Sierra Negra, Neuquen Basin”, SPE Latin
American and Caribbean Petroleum Engineering Conference, Bueonos Aries.
2. Righi, Esteban Fernandez, (2004),” Experimental Study of Tertiary Immiscible WAG
Injection”, SPE/DOE Fourteenth Symposium on Improved Oil Recovery, Tulsa.
3. Holtz, Mark H., 2016, “Immiscible Water Alternating Gas (IWAG) EOR: Current
State of the Art”, SPE Improved Oil Recovery Conference, Tulsa.
4. Juan, E. S, (2005), “Laboratory Screening for Air Injection-Based IOR in Two Waterf
looded Light Oil Reservoirs”, Journal of Canadian Petroleum Technology, Vol. 44
No1.
5. Moresca, Claudio Marcelo, (2004), “Reservoir Study of the Largest Oil Field in
Argentina - A Two Reservoir 2200 Well Simulation Model”, e SPE Annual Technical
Conference and Exhibition, Texas.
6. Brush, Randal M., (2000), “Immiscible CO2 Flooding for Increased Oil Recovery and
Reduced Emissions”, SPE/DOE Improved Oil Recovery Symposium, Tulsa.
7. Christensen, J. R, (2001), “Review of WAG Field Experience”, SPE International
Petroleum Conference and Exhibition of Mexico, Mexico.