Anda di halaman 1dari 4

TM 6004

TEKNIK PENGEBORAN LANJUT


PENENTUAN GRADIENT TEKANAN REKAH FORMASI
MENGGUNAKAN METODE EATON

Oleh

Tabrani Lubis 22222003


Pradito Bimantoro 22222004

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


SEPTEMBER 2022
Metode Eaton Untuk Menentukan Nilai Fracture Gradient

Fracture gradient adalah tekanan yang diperlukan untuk menginduksi


batuan pada kedalaman tertentu. Metode Eaton merupakan salah satu metode yang
digunakan untuk menentukan fracture gradient. Metode ini dikembangkan dari
Metode Matthew and Kelly.
𝑺−𝑷 𝒗 𝑷
𝑭= ( )+
𝑫 𝟏−𝒗 𝑫
Dimana :
P = Wellbore Pressure, psi
D = Depth, ft
S = Overburden Stress, psi
v = Poisson’s ratio
F = Fracture gradient, psi/ft

Metode ini mengenalkan variabel baru berupa Poisson’s Ratio. Poisson’s


Ratio adalah sifat batuan yang mendeskripsikan perilaku rock stresses pada satu
arah ketika tekanan diberikan pada arah yang lain. Poisson’s Ratio sendiri
didefinisikan sebagai berikut.

𝜎1 𝑣
=
𝜎𝑃 1 − 𝑣
Dimana :
σ1 = Rock stress in one direction
σp = Rock stress in another direction

Eaton mengasumsikan bahwa tekanan overburden dan Poisson’s Ratio


memiliki nilai yang berbeda pada setiap kedalaman. Asumsi tersebut ditunjukkan
pada Gambar 1 dan Gambar 2. Penentuan fracture gradient pada metode Eaton
dapat dilakukan dengan menggunakan grafik Nomograph pada Gambar 3.
Gambar 1. Variasi Overburden Stress Terhadap Kedalaman
(Adams, Neal. J, 1985)

Gambar 2. Variasi Overburden Stress Terhadap Kedalaman


(Adams, Neal. J, 1985)
Gambar 3. Penentuan Fracture Gradient Dengan Menggunakan Nomograph
(Adams, Neal. J, 1985)

Referensi :
Adams, Neal J., 1985. Drilling Engineering : A Complete Well Planning
Approach, Tulsa, PennWell Publishing Company

Anda mungkin juga menyukai