Anda di halaman 1dari 5

TM 6001

METODOLOGI PENELITIAN
TUGAS #1

Oleh

Pradito Bimantoro
22222004
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


FEBRUARI 2023
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

TUGAS No. 1
TM6001 Metodologi Penelitian
Semester II – 2022/2023
15 Februari 2023
Soal-Soal:
I. Terkait math(ematics) pada slides kuliah Minggu ke-2, apakah math itu merupakan bagian
dari the map(s) of science? Berikan pendapat Saudara. [20]

II. Terlampir bersama lembar soal ini adalah makalah berjudul Three-Phase Relative
Permeability Measurement Using a Nuclear Magnetic Resonance Technique for Estimating
Fluid Saturation dengan authors Saraf, D.N. and Fatt, I. (1967). Bacalah makalah ini dengan
seksama, kemudian jawablah pertanyaan berikut di bawah ini.

1. Apakah makalah tersebut dapat dikatakan sebagai makalah ilmiah (scientific paper)?
Tuliskan pendapat Saudara. [20]

2. Adakah kalimat pada makalah ini yang mengindikasikan atau bahkan menyatakan
adanya celah untuk diteliti atau ”loophole” yang berkaitan dengan judul makalah tersebut
sebagai motivasi kedua peneliti tersebut (the authors) untuk melakukan aktivitas
penelitian itu? Jika ada, tuliskan kalimat atau statement itu sebagai jawaban Saudara. [20]

3. Apakah makalah tersebut termasuk kategori hasil research, investigation, exploration,


study, ataukah hanya sekedar review? Tuliskan pendapat/argumentasi Saudara untuk
kategori yang dipilih. [20]

4. Adakah “the truth” yang memang dicari melalui penelitian tersebut? Jika ada,
a. “the truth” apa yang dicari? [10]
b. Tuliskan “the truth” yang ditemukan dari hasil penelitiannya. [10]

5. Adakah fundamental (prinsip dasar ilmu pengetahuan) yang digunakan untuk


menjelaskan solusi/jawaban/tujuan yang telah dicapai?

Catatan: Lembar jawaban (dalam word file) dikumpulkan melalui email ke


pudji.permadi@gmail.com paling lambat hari Senin tanggal 21 Februari 2023 jam 12.00 siang.
Jangan lupa mencantumkan Nama dan NIM Saudara pada lembar jawaban. Makalah terkait
tidak perlu dikumpulkan.
I. Math(ematics) merupakan bagian dari map of sciences. Math merupakan salah satu
pengetahuan dasar yang sudah mapan sebelumnya dan merupakan salah satu alat yang
digunakan untuk mengevaluasi bukti-bukti/data yang ada dengan penalaran yang logis
untuk memperoleh suatu hasil yang diinginkan.
II.
1. Makalah Three-Phase Relative Permeability Measurement Using a Nuclear
Magnetic Resonance Technique for Estimating Fluid Saturation dengan authors
Saraf, D.N. and Fatt, I. (1967) merupakan salah satu bentuk makalah ilmiah dimana
terdapat perlakuan sistematis dan terorganisir dalam pencarian dan evaluasi bukti
dan data faktual. Dalam penulisan makalah tersebut terdapat :
a. Abstrak (Abstract) : menjelaskan garis besar penulisan makalah.
b. Pendahuluan (Introduction) : mendeskripsikan latar belakang dari penulisan
makalah tersebut.
c. Teori (Theory) : landasan teori yang mendukung penelitian tersebut.
d. Peralatan (Apparatus) : peralatan dan bahan yang digunakan dalam
eksperimen.
e. Prosedur Eksperimen (Experimental Procedures) : pengukuran dan kalibarasi
alat yang digunakan dalam eksperimen tersebut.
f. Hasil (Results) : perolehan data pengujian yang didapatkan dari eksperimen.
g. Pembahasan (Discussions) : analisa hasil yang diperoleh dengan studi yang
telah dilakukan sebelumnya (well established knowledge).
h. Kesimpulan (Conclusions)

Penulis mencantumkan beberapa studi atau hasil penelitian sebelumnya terkait


dengan topik yang dibahas pada makalah tersebut. Beberapa studi yang dicantumkan
antara lain :
• Leveret and Lewis menggunakan cincin elektroda yang ditempatkan di
sepanjang sampel untuk mengukur resistivitas sampel yang diasumsikan
secara monoton terkait dengan brine saturation untuk mengukur saturasi
fluida.
• Reid menggunakan gamma ray absorption untuk mengukur liquid saturation
• Snell menggunakan neutron bombardment method untuk mengukur saturasi
fluida.
• Caudle et al. mengukur three-phase relative permeability menggunakan
vacuum distillation untuk menentukan fluid saturation.
• Corey et al. and Naar and Wygal mengukur three-phase relative
permeability menggunakan capillary pressure method.
• Sarem menggunakan metode unsteady-state menentukan three phase
relative permeability.
• Donaldson and Dean, menggunakan metode yang mirip dengan Sarem
dengan menggunakan sampel batuan sandstones
2. Statement dari penulis yang perlu digaris-bawahi antara lain sebagai berikut :
a. “Unfortunately, three-phase relative permeability measurements have rarely
been made. Also, because of the scarcity of three-phase data, it has not been
possible to date to relate other measured rock characteristics to the relative
permeabilities with a great certainty”. Penulis menjelaskan bahwa dikarenakan
kelangkaan data, penentuan nilai relative permeability akan mengalami
kesulitan, sehingga diperlukan metode yang dapat mampu menjawab
permasalahan tersebut.
b. “This method is involved and time consuming (3rd paragraph, line 13)”.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Leveret and Lewis, penulis menganggap
bahwa metode yang digunakan pada studi tersebut membutuhkan waktu yang
cukup lama dalam memperoleh nilai relative permeability.
c. “This method has the disadvantage that total liquid saturation rather than oil
or brine saturation js all that can be measured and still determine the
saturations of individual components”. Penulis beranggapan bahwa metode
yang digunakan oleh Reid tidak dapat mengukur saturasi dari tiap-tiap fasa
fluida secara terpisah untuk menentukan relative permeability.
d. “Distillation afrer each reading makes “this technique very” lenghty and time
consuming”. Penulis menganggap bahwa metode yang digunakan pada studi
Caudle et al membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan pengukuran
yang berulang.
e. “Although Sarem’s method is simple and comparatively fast, the assumptions
involved may oversimplify the problem. Sarem’s assumption, that in all rocks
relative permeability to each fluid will depend-only on the saturation of that
fluid, seems to be rather unrealistic. Neglecting capillary effects at the end of
the core is also a weak-assumption”. Penulis menganggap bahwa metode yang
dikemukakan oleh Sarem memiliki asumsi yang sangat lemah.
f. “However, their results are very different from those obtained by Sarem even
though both used the same type of sandstone”. Penulis menganggap kemiripan
metode Donaldson and Dean seharusnya bisa menghasilkan hasil yang mirip.
Namun, hasil yang diperoleh jauh berbeda.

3. Makalah yang dibuat oleh penulis termasuk dalam kategori investigations. Makalah
ini memberikan wawasan yang lebih mendalam pada fakta-fakta dari studi mengenai
relative permeability berdasarkan pengaruh saturasi fluida sebelumnya dengan
menggunakan metode Neutron Magnetic Resonance.
4.
a. “The truth” yang dicari adalah bagaimana pengaruh dari nilai saturasi fluida
reservoir terhadap kurva permeabilitas relative fluida. Untuk dapat mengungkap
“the truth” tersebut, digunakan metode pengukuran menggunakan Neutron-
Magnetic Resonance (NMR).
b. “The truth” yang ditemukan dari hasil eksperimen tersebut antara lain sebagai
berikut :
• Permeabilitas relatif air hanya bergantung pada saturasi air dan tidak
bergantung pada saturasi minyak dan gas yang mengisi core batuan.
• Permeabilitas relatif minyak bergantung pada saturasi air dan minyak yang
mengisi core batuan.
• Permeabilitas relatif gas bergantung pada saturasi total fluida di dalam core
batuan.

5.
Terdapat fundamental (prinsip dasar ilmu pengetahuan) yang digunakan
untuk menjelaskan hasil yang diperoleh. Fundamental tersebut adalah Hukum Darcy
untuk menjelaskan aliran fluida dalam media berpori dan Hukum Boyle yang
digunakan dalam pengukuran porositas.
Hukum Darcy yang diterapkan pada setiap fasa dalam aliran multifasa
mengarah pada kesimpulan bahwa permeabilitas relatif dari fasa tertentu adalah rasio
laju aliran fasa tersebut ketika fluida lain hadir dengan laju aliran fasa itu ketika
hanya terdapat fluida tersebut. Hal tersebut secara tersirat menyatakan bahwa
permeabilitas relatif tidak bergantung pada viskositas dan gradien tekanan.
Hukum Boyle untuk mengukur porositas batuan formasi adalah metode
transfer gas yang melibatkan kompresi gas ke dalam pori-pori batuan, atau perluasan
gas dari pori-pori, dari sampel batuan yang bersih dan kering. Bulk volume, grain
volume dan volume pori dapat ditentukan, tergantung pada instrumentasi dan
prosedur khusus yang digunakan. Teknik ini memiliki proses yang cukup cepat untuk
sebagian besar sampel core. Sampel harus bersih dan kering, jika tidak nilai porositas
rendah yang keliru akan dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai