METODOLOGI PENELITIAN
TUGAS #1
Oleh
Pradito Bimantoro
22222004
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
TUGAS No. 1
TM6001 Metodologi Penelitian
Semester II – 2022/2023
15 Februari 2023
Soal-Soal:
I. Terkait math(ematics) pada slides kuliah Minggu ke-2, apakah math itu merupakan bagian
dari the map(s) of science? Berikan pendapat Saudara. [20]
II. Terlampir bersama lembar soal ini adalah makalah berjudul Three-Phase Relative
Permeability Measurement Using a Nuclear Magnetic Resonance Technique for Estimating
Fluid Saturation dengan authors Saraf, D.N. and Fatt, I. (1967). Bacalah makalah ini dengan
seksama, kemudian jawablah pertanyaan berikut di bawah ini.
1. Apakah makalah tersebut dapat dikatakan sebagai makalah ilmiah (scientific paper)?
Tuliskan pendapat Saudara. [20]
2. Adakah kalimat pada makalah ini yang mengindikasikan atau bahkan menyatakan
adanya celah untuk diteliti atau ”loophole” yang berkaitan dengan judul makalah tersebut
sebagai motivasi kedua peneliti tersebut (the authors) untuk melakukan aktivitas
penelitian itu? Jika ada, tuliskan kalimat atau statement itu sebagai jawaban Saudara. [20]
4. Adakah “the truth” yang memang dicari melalui penelitian tersebut? Jika ada,
a. “the truth” apa yang dicari? [10]
b. Tuliskan “the truth” yang ditemukan dari hasil penelitiannya. [10]
3. Makalah yang dibuat oleh penulis termasuk dalam kategori investigations. Makalah
ini memberikan wawasan yang lebih mendalam pada fakta-fakta dari studi mengenai
relative permeability berdasarkan pengaruh saturasi fluida sebelumnya dengan
menggunakan metode Neutron Magnetic Resonance.
4.
a. “The truth” yang dicari adalah bagaimana pengaruh dari nilai saturasi fluida
reservoir terhadap kurva permeabilitas relative fluida. Untuk dapat mengungkap
“the truth” tersebut, digunakan metode pengukuran menggunakan Neutron-
Magnetic Resonance (NMR).
b. “The truth” yang ditemukan dari hasil eksperimen tersebut antara lain sebagai
berikut :
• Permeabilitas relatif air hanya bergantung pada saturasi air dan tidak
bergantung pada saturasi minyak dan gas yang mengisi core batuan.
• Permeabilitas relatif minyak bergantung pada saturasi air dan minyak yang
mengisi core batuan.
• Permeabilitas relatif gas bergantung pada saturasi total fluida di dalam core
batuan.
5.
Terdapat fundamental (prinsip dasar ilmu pengetahuan) yang digunakan
untuk menjelaskan hasil yang diperoleh. Fundamental tersebut adalah Hukum Darcy
untuk menjelaskan aliran fluida dalam media berpori dan Hukum Boyle yang
digunakan dalam pengukuran porositas.
Hukum Darcy yang diterapkan pada setiap fasa dalam aliran multifasa
mengarah pada kesimpulan bahwa permeabilitas relatif dari fasa tertentu adalah rasio
laju aliran fasa tersebut ketika fluida lain hadir dengan laju aliran fasa itu ketika
hanya terdapat fluida tersebut. Hal tersebut secara tersirat menyatakan bahwa
permeabilitas relatif tidak bergantung pada viskositas dan gradien tekanan.
Hukum Boyle untuk mengukur porositas batuan formasi adalah metode
transfer gas yang melibatkan kompresi gas ke dalam pori-pori batuan, atau perluasan
gas dari pori-pori, dari sampel batuan yang bersih dan kering. Bulk volume, grain
volume dan volume pori dapat ditentukan, tergantung pada instrumentasi dan
prosedur khusus yang digunakan. Teknik ini memiliki proses yang cukup cepat untuk
sebagian besar sampel core. Sampel harus bersih dan kering, jika tidak nilai porositas
rendah yang keliru akan dihasilkan.