Anda di halaman 1dari 2

TANYA JAWAB

AKUNTANSI SYARIAH

KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PELAPORAN KEUANGAN


SYARIAH DAN LAPORAN ENTITAS SYARIAH

KELOMPOK 3

1. Pertanyaan Dari : Ida Bagus Surya Saputra (B1C119109)


Pertanyaannya : Apa yang dimaksud dengan Dana Syirkah Temporer?
Dijawab Oleh : LM. Abdillah (B1C119120)
Jawabannya : Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima sebagai
investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lain dimana
bank mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut
dengan pembangian hasil iinvestasi berdasarkan kesepakatan.

2. Pertanyaan Dari : Muh. Alfarik (B1C119135)


Pertanyaannya : Bagaimana posisi modal jika terjadi kerugian? Apakah jika
ashabul mal yang akan menanggungnya akan terjadi kerugian yang
dirasakan pihak ashabul mal?
Dijawab Oleh : Kadek Siti Ratmini (B1C119119)
Jawabannya : PSAK No. 105 mendefinisikan mudharabah sebagai akad
kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama ( pemilik dana atau
ashabul mal ) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua ( pengelola
dana atau mudharib ) bertindak sebagai pengelola, dan keuntungan dibagi
dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian finansial
hanya ditanggung pemilik dana sepanjang kerugian tersebut tidak
diakibatkan oleh kelalaian pengelola dana itu sendiri. Beberapa contoh
bentuk kelalaian yang diakibatkan oleh pengelola dana yaitu, tidak
dipenuhinya persyaratan yang telah ditentukan didalam akad, tidak terdapat
kondisi diluar kemampuan (force majeur) yang lazim dan/atau yang telah
ditentukan dalam akad, atau merupakan hassil keputusan dari isntitusi yang
berwenang. Akad mudharabah merupakan transaksi investasi yang berlandas
kas kepercayaan. Jadi pihak investor yang akan menanggung 100% kerugian
jika bukan merupakan kelalaian pengelola dana. Namun dalam kasus ini si
pengusaha bukan berarti tidak rugi. Pengusaha juga rugi namun bukan
secara finansial melainkan rugi secara non finansial yaitu rugi waktu dan
rugi tenaga.

3. Pertanyaan Dari : Nur Halisa H. Batjo 9 (B1C119143)


Pertanyaanya : Apa yang dimaksud dengan mudharabah muqqayyadah dan
Mudharabh mustarakah? Serta berikan contohnya dalam kehidupan sehari-
hari!
Dijawab Oleh : Kadek Siti Ratmini (B1C119119)
Jawabannya : Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah yang dimana
pemilik dana memberikan batasan-batasan kepada pengelola dana dalam hal
dana, lokasi, cara dan/atau objek investasi atau sektir usaha. Contohnya
misalnya Kadek seorang investor pada perusahaan kecap bangau namun
dengan ketentuan tempat/lokasi, cara pembukuan dan cara pengelolaan dana
tidak boleh dicampur degan modal sendiri, perusahaan kecap bangau atau
syarat-syarat lain. Jika perusahaan kecap bangau bertentangan dengan
syarat-syarat tersebut maka perusahaan kecap bangau harus bertanggung
jawab atas akibat yang akan ditimbulkan dari pelanggaran tersebut.
Sedangkan Mudharabah musytarakah adalah mudharabah yang dimana
pengelola dana menyertakan modal atau dananya dalam kerja sama
investasi. Contohnya, diawal kerja sama perusahaan A dan B, akad yang
disepakati adalah akad mudharabah dengan modal 100% dari pemilidana,
namun setelah berjalannya usaha dengan pertimbangan tertentu dan
kesepakatan dengan pemilik dana pengelola dana ikut menanamkan
modalnya dalam usaha tersebut. Jenis mudharabah ini merupakan perpaduan
antara akad mudharabah dengan akad musyarakah.

Anda mungkin juga menyukai