Sukatman : Marahnya Pak Pur itu lantaran beliau sayang pada kalian. Kalian memang wajib bantu orang
tua. Tapi kalian jua harus semangat belajar. Jangan tidur terus di kelas.
(Ababal, Nurul, Jatmiko takzim mendengarkan tanpa berani mengungkapkan)
Sukatman : Kalian adalah generasi emas. Yang harus diasah supaya terus berkilau. Bermanfaat dan sekses.
Ayo! Sekarang ikut saya. (Melangkah segera. Diikuti Ababal, Nurul, serta Jatmiko).
(Ababal dan Jatmiko mengucapkan Alhamdulillah tanpa bunyi sembari menengadahkan tangan)
(Panggung gelap. Cerita berakhir)