Anda di halaman 1dari 2

BAB 3 SIKAP DAN KEPUASAN KERJA

1. 3 KOMPONEN SIKAP
a. Komponen kognitif, adalah komponen yang terdiri dari pengetahuan.
Pengetahuan inilah yang akan membentuk keyakinan dan pendapat tertentu
tentang objek sikap.
b.  Komponen afektif, adalah komponen yang berhubungan dengan perasaan
senangatau tidak senang, sehingga bersifat evaluatif. Komponen ini erat
hubungannya dengan sistem nilai yang dianut pemilik sikap
c. Komponen konatif, adalah komponen sikap yang berupa kesiapan seseorang
untuk berperilaku yang berhubungan dengan objek sikap

2. HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN PERILAKU


- Sikap adalah sesuatu yang dilakukan dalam membawa dirinya menanggapi hal yang
terjadi sesuai dengan cara berfikir serta keinginan bertindak
- sedangkan perilaku adalah sebuah keadaan dimana seseorang tersebut beraktivitas
seperti berbicara, cara orang tersebut berjalan dan lain lain
- perilaku didapatkan dari hasil pengamatan orang lain terhadap suatu object atau orang
- Sikap dapat mempengaruhi perilaku dengan berbagai factor seperti ; pendidikan,
tekanan lingkungan dan lain – lain
3. Defenisikan kepuasan kerja dan bagaimana mengukurnya
- ukuran dari tingkat kepuasan pekerja dengan jenis pekerjaan mereka yang berkaitan
dengan sifat dari tugas pekerjaannya, hasil kerja yang dicapai, bentuk pengawasan
yang diperoleh maupun rasa lega dan menyukai terhadap pekerjaan yang ditekuninya.
- Cara mengukur dengan mengukur indicator indicator kepuasan kerja seperti ; Gaji ,
Promosi, hubungan antara rekan kerja dan atasan serta hasil pekerjaan melalui;

a. Wawancara
b. Angket
c. Kuisoner

4. identifikasi 4 respon karyawan terhadap ketidakpuasan ;


- Berbagai teori dan penelitian menyatakan bahwa respon terhadap ketidakpuasan kerja
ditunjukan dalam satu dari empat perilaku sebagai berikut (Farrel, 1983; Withey &
Cooper, 1989): Pertama, meninggalkan/keluar dari organisasi (exit), kedua, tetap
tinggal di organisasi dan melakukan perubahan untuk perbaikan (voice), ketiga, tetap
di organisasi secara pasif atau tanpa melakukan perbaikan (loyalty) dan keempat,
tetap diorganisasi tetapi mengabaikan terhadap perbaikan (neglect)

Anda mungkin juga menyukai