FILSAFAT ILMU
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu :
serta karunia-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah pada mata
Adapun makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas awal semester 1
pada mata kuliah Filsafat Ilmu. Selain itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan
mata kuliah Filsafat Ilmu. Berkat tugas yang diberikan, kami dapat menambah
wawasan tentang topik yang diberikan. Kami juga mengucapkan terima kasih yang
sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah
ini.
banyak kesalahan. Oleh karena itu kami memohon maaf atas kesalahan dan
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
1) Blaise Pascal
Berikut adalah pemikiran Blaise Pascal :
o Le Couer
Le couer a ses raison ne connait point (Hati mempunyai alasan-
alasan yang tidak dimengerti oleh rasio) adalah ungkapan Pascal yang
sangat terkenal. Dengan pernyataan ini Pascal tidak bermaksud
menunjukkan bahwa rasio dan hati itu bertentangan. Hanya saja
menurut Pascal, rasio atau akal manusia tidak akan sanggup untuk
memahami semua hal. Baginya "hati" (Le couer) manusia adalah jauh
lebih penting. Hati yang dimaksudkan oleh Paskal tidak semata-mata
berarti emosi. Hati adalah pusat dari segala aktivitas jiwa manusia
yang mampu menangkap sesuatu secara spontan dan intuitif. Rasio
manusia hanya mampu membuat manusia memahami kebenaran-
kebenaran matematis dan ilmu alam. Dengan memakai hati, manusia
akan mampu memahami apa yang lebih jauh daripada itu yakni
pengetahuan tentang Allah. Kebenaran tidak hanya diketahui oleh akal
saja tetapi juga dengan hati, bahkan menurut Paskal untuk dapat
mengenal Allah secara langsung manusia harus menggunakan hatinya.
Dengan demikian Paskal hendak menegaskan bahwa rasio manusia itu
memiliki batas sedangkan iman yang tidak terbatas.
Le Pari
Le Pari atau "Pertaruhan" adalah argumen Paskal lainnya yang
terkenal. Gagasan ini terkait dengan persoalan mengenai ada tidaknya
Allah dalam sejarah filsafat. Ada orang-orang skeptik yang kerap kali
mencemooh orang-orang Kristen yang percaya bahwa Allah itu ada
sementara mereka sendiri tidak dapat membuktikan secara rasional
bahwa Allah itu tidak ada. Ia kemudian membuat sebuah pertaruhan
mengenai ada atau tidaknya Allah. Dalam hal ini Paskal mengambil
posisi sebagai orang yang percaya akan adanya Allah. Alasannya, bila
ternyata Allah memang ada, orang-orang yang percaya kepada Allah
akan menang dan hidup berbahagia bersama Allah yang diimani di
surgakelak. Sementara bila ternyata Allah memang tidak ada dan
orang-orang percaya kalah maka mereka tidak 4 akan menderita
kerugian apapun. Hidup baik yang telah mereka jalani selama berada
di dunia sudah merupakan keutamaan yang membuat kehidupan
mereka dan orang lain bahagia.
2) Christian Wolff (1679-1754)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Rasionalisme adalah faham filsafat yang menyatakan bahwa akal (reason)
adalah alat terpenting untuk memperoleh pengetahuan dan menetes pengetahuan.
Jika empirisme mengatakan bahwa pengetahuan diperoleh dengan alam
mengalami objek empiris, maka rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan
diperoleh dengan dengan cara berpikir.
Alat dalam berpikir itu adalah kaidah-kaidah logis atau aturan-aturan logika.
Adapun Beberapa Pemikiran para Tokoh Rasionalisme yaitu sebagai berikut :
1.) Rene Descartes (1596-1650), yaitu, sumber pengetahuan yang dapat
dipercayai adalah akal.
2.) Baruch De Spinoza (1632-1677), yaitu sebuah idea berhubungan dengan
ideatum atau obyek dan kesesuaian antara idea dan ideatuminilah yang
disebut dengan kebenaran.
3.) Leibniz (1.646-1716 M), Pemikiran Leibniz yang terkenal adalah
monadologinya, dia berpendapat bahwa banyak sekali subtansi yang terdapat
di dunia ini, yang disebutnya “monad” (monos:satu, monad: satu unit)
DAFTAR PUSTAKA
https://media.neliti.com/media/publications/163158-ID-rasionalis-dan-rasionalisme-
dalam-perspe.pdf
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/21/leibniz-tokoh-filasafat-abad-
modern/
http://maharaniizzatin.blogspot.com/2010/01/tokoh-filsafat-rasionalisme-blaise.html
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/21/blaise-pascal-idealism-theist/
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/04/pemikiran-christian-wolff-auguste-
comte.html
http://wardahcheche.blogspot.com/2014/04/pemikiran-christian-wolff-auguste-
comte.html