Anda di halaman 1dari 15

BERFIKIR POSITIF

Di Susun Oleh:
DEDI RIYANTO : NPM 15020020
IQBAL ADI SAPUTRA : NPM 15020019
HERNIAWAN : NPM 15020037
RIFKI ALI : NPM 15020022
AGUSTIA RIDHO : NPM 15020040

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


STKIP MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya yang berjudul "Berfikir Positif."

Makalah ini berisikan tentang pengertian tentang berfikir positif, Terdapat ciri-ciri,
aspek, manfaat, efek, konsep berfikir positif serta latihan ketrampilan yang mampu
membuat kita berfikir positif. Diharapkan agar makalah ini dapat menjadikan
individu Iebih baik lagi. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam proses penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.

Pringsewu, Mei 2016


Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan Masalah..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Berpikir Positif...........................................................................3
B. Manfaat Dad Berpikir Positif.......................................................................4
C. Langkah-Langkah Agar Selalu Berpikir Positif.........................................6
D. Cara Menerapkan Konsep Berpikir Positif Dalam Kehidupan................6
E. Keterampilan Berfikir Positif........................................................................9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.....................................................................................................12
B. Saran...............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehidupaan saat ini dipenuhi dengan kebohongan, buah dari pemikiran
negatif, pencariaan kesalahan orang lain yang lebih penting dibanding kesalahan
diri sendiri. Setelah waktu yang lama ditempuh, orang akan menemukan
kesadaraan bahwa mereka hidup dalam dunia yang negatif, merekapun tahu
mereka harus dapat berubah secepat mungkin. Kadang-kadang orang berpikir
bahwa mereka hidup secara positif tetapi sebenarnya tidak karena itu hanya
bagaimana mereka memberikan gambaran terhadap pikiran mereka, dan tidak
sesederhana seperti apa kelihatannya. Tidak peduli sampai di mana tahap
pertumbuhan kita alami, akan tetapi kita selalu dapat berpikir untuk perubahan
yang positif dan memberikan yang terbaik.
Berpikir positif dapat digambarkan sebagai suatu cara berpikir yang lebih
menekankan pada sudut pandang dan emosi yang positif, balk terhadap diri
sendiri, orang lain maupun situasi yang dihadapi. Dimana pikiran positif dapat
membangun dan memperkuat kepribadian atau karakter dari seseorang. Hal ini
berarti bahwa kita bisa menjadi pribadi yang lebih matang, lebih berani
menghadapi tantangan, dan melakukan hal-hal yang hebat. Pikiran positif tak
akan membuat kita berhenti karena keterbatasan atau kelemahan kita, namun
pikiran positif justru akan membuat kita mencari kekuatan kita hari demi hari.
Selama kita hidup, baik secara sadar ataupun tidak, pikiran menjadi segala
sesuatu dan kita menjadi pikiran kita. Penampilan luar kita merupakan refleksi
dunia dalam diri kita. Kita menjadi apa yang kita pikirkan karena pikiran kita
memberikan energy yang mewujudkan sesuatu yang kita ingin kita ciptakan.
Dalam kehidupan kita mengenal positif thinking (berpikir positif), dalam berpikir
positif (positif thinking) menggambarkan suatu sikap atau perilaku yang selalu
positif dalam menyikapi kehidupan ini.
Berpikir positif membuat perbedaan besar dalam hidup kita. Karena sikap
yang balk dimulai dari berpikir positif. Berpikir positif memiliki peran penting
dalam pembentukan setiap individu. Kekuatan berpikir positif merupakan unsur
terpenting dalam menentukan jenis kehidupan kita. Selanjutnya akan dibahas
dalam makalah ini mengenai kajian tentang berpikir positif (positif thinking).

1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan berpikir positif ( positif thinking) ?
2. Apa manfaat dari berpikir positif (positif thinking)?
3. Apa raja Iangkah — Iangkah agar selalu berpikir positif ?
4. Bagaimana cara menerapkan konsep berpikir positif dalam kehidupan?
5. Bagaimana Keterampilan berfikir positif?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan berpikir positif (positif
thinking)
2. Untuk mengetahui manfaat dari berpikir posotif (positif thinking)
3. Untuk mengetahui Iangkah-Iangkah selalu berpikir positif
4. Agar kita dapat menerapkan konsep berpikir positif dalam kehidupan ini.
5. Untuk mengetahui agar memiliki keterampilan berpikir positif

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Berpikir Positif (Positif Thinking)


Positif Thinking yang dalam bahasa pribuminya sama dengan berpikir
positif adalah sebuah sikap atau perilaku, serta cara pandang seseorang yang
selalu positif dalam mensikapi kehidupan ini.
Positif Thinking hanyalah modal dasar seseorang dalam kehidupan, karena
dengan semakin kompleknya masalah yang kita hadapi apabila hanya berpikir
positif saja tidaklah cukup. Selanjutnya setelah berpikir positif kita harus positif
Change atau berubah menjadi semakin baik.Dengan bersikap positif (Positif
thinking) bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Namun,
bila sikap kita positif, setidaktidaknya kita sudah berada di jalan menuju
keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukan oleh apa yang kita
lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut.
Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran
gelar kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat
adalah bagaimana cara berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak
dipengaruhi oleh cara kita berpikir.
Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu
keberhasilan. Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada
di jalan menuju keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukan
oleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut.
Tidak semua orang menerima atau mempercayai pola berpikir positif.
Beberapa :rang menganggap berpikir positif hanyalah omong kosong, dan
sebagian menertawakan orang-orang yang mempercayai dan menerima pola
berpikir positif. diantara orang-orang yang menerima pola berpikir positif, tidak
banyak yang mengetahui cara untuk menggunakan cara berpikir ini untuk
memperoleh hasil yang efektif. Namun, dapat dilihat pula bahwa semakin banyak
orang yang menjadi tertarik pada topik ini, seperti yang dapat dilihat dari
banyaknya jumlah buku, kuliah, dan kursus mengenai berpikir positif. Topik ini
memperoleh popularitas dengan cepat.
Dalam berpikir positif (positif thinking) melibatkan proses memasukan
pikiran-pikiran, kata-kata, dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun)

3
bagi perkembangan pikiran anda. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan,
sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan anda.
Berpikir Positif diawali dengan sebuah keyakinan pada diri sendiri. Keyakinan
bahwa dirinya mampu. Keyakinan yang mengatakan bahwa diri beliau "bisa".
Jika Anda melihat diri Anda "bisa", maka Anda akan "bisa". Jika Anda melihat
diri Anda akan menghasilkan, maka Anda akan menghasilkan. Jika Anda tidak
bisa melakukan hal seperti ini, maka Anda masih dikuasai oleh pikiran negatif.
Berpikir positif bukan merupakan tujuan melainkan suatu jalan untuk
mencapai tujuan. Menjadikan berpikir positif sebagai tujuan memang membawa
manfaat tetapi manfaat tersebut belumlah seberapa jika dibandingkan dengan
manfaat yang didapat jika berpikir positif dijadikan sebagai suatu jalan.

B. Manfaat dari berpikir positif (positif thinking) :


Manfaat yang dapat kita rasakan dari berpikir positif salah satunya yaitu
agar kita tidak terjebak dalam situasi yang serba buruk yang akan membuat kita
terperosok pada situasi yang penuh dengan intrik. Akhirnya apa hasilnya jika
kita berpikir positif?. Dalam hal ini jika dicermati Iebih teliti, ternyata berpikir
positif itu mengandung akibat, yaitu menjadikan kita orang yang senantiasa
bersyukur terhadap apa yang kita terima, sehingga dalam menghadapi
situasi/keadaan kita senantiasa mengambil hikmah dari apa yang kita dapatkan
sehingga kita dapat berpikir Iebih tenang.
Selain itu Kebiasaan berpikir positif merupakan sikap dan tindakan yang
mendatangkan manfaat besar individu yang bersangkutan, yaitu berkenaan
dengan:
1. Mengatasi stres : Berpikir positif membantu Anda mengatasi situasi stres,
mengabaikan pikiran negatif, mengganti pikiran pesimis menjadi optimis,
mengurangi kecemasan dan mengurangi stres. Ketika Anda mengembangkan
sikap positif Anda bisa mengontrol hidup Anda dengan baik.
2. Menjadi Iebih sehat : Pikiran kita secara Iangsung mempengaruhi tubuh dan
bagaimana cara bekerjanya. Ketika Ada mengganti pikiran negatif dengan
ketenangan, kepercayaan dan kedamaian, bukannya dengan kebencian,
kecemasan, dan kekhawatiran, maka Anda akan merasakan kesejahteraan.
Dan ini berarti Anda tidak mengalami gangguan saat tidur, tidak merasakan

4
ketegangan otot, kecemasan, dan kelelahan. Orang-orang yang berpikir negatif
Iebih muda terkena depresi.
3. Percaya diri : Dengan berpikir positif, maka Anda Iebih percaya diri dan
tidak untuk mencoba menjadi orang lain. Jika Anda tidak percaya diri Anda
tidak akan pernah mendaptkan kehidupan yang lebih balk.
4. Bisa mengambil keputusan yang benar : Berpikir positif mencegah Anda
memilih keputusan yang salah atau melakukan hal yang bodoh yang
kemudian Anda sesali. Berpikir positif membuat Anda memilih keputusan
dengan cepat.
5. Meningkatkan fokus : Menggunakan pikiran positif membantu Anda lebih
fokus saat menghadapi masalah. Jika Anda berpikir negatif akan membuang-
buang waktu, dan energi Anda.
6. Bisa mengatur waktu Iebih baik : Dengan meningkatnya fokus serta
kemampuan membuat keputusan yang lebih balk, Anda akan lebih
terorganisir. Ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak waktu untuk
diri sendiri dan orang yang Anda cintai.
7. Lebih sukses dalam hidup : Sikap positif tak hanya bisa meningkatkan
fokus Anda dan lebih bisa mengatur waktu dengan balk tetapi mengarahkan
Anda pada kebahagian dan keberhasilan saat m engubah hidup Anda.
8. Memiliki banyak teman : Ketika berpikir positif, Anda akan menarik
perhatian orang-orang dan ketika orang-orang tersebut dekat dengan Anda
mereka akan merasa nyaman.
9. Menjadi pemberani : Ketakutan berasal dari pikiran negatif. Menjadi pemikir
positif menghilangkan rasa takut. Keberanian berasal dari kenyataan bahwa
Anda tetap positif Anda akan tahu bahwa apapun yang terjadi dalam hidup
Anda, Anda dapat menghadapinya.
10. Hidup Iebih bahagia : Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa Anda
bahagia menjadi diri Anda sendiri dan tidak mencoba untuk menjadi orang
lain. Jika Anda memiliki semangat berpikir positif, Anda selalu
mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan
kesuksesan finansial.

5
C. Langkah — Iangkah agar selalu berpikir positif :
• Jadilah optimis dan mengharapkan hasil yang baik dalam segala situasi.
• Cari alasan untuk tersenyum Iebih sering.
• Visualisasikan hanya apa yang Anda inginkan terwujud
• Libatkan diri Anda dalam kegiatan rekreasi menyenangkan.
• Baca dan kutipan yang inspirasional.
• Ikuti gaya hidup sehat. Olahraga setidaknya tiga kali seminggu.
• Bergaulah dengan orang yang selau berpikir positif.

Belajar berpikir positif dapat kita lakukan dimana-mana, di setiap langkah


kehidupan yang harus kita lalui. Semakin kita mau belajar untuk berpikir positif
dan tetap berusaha berpikir positif, maka itu sama artinya kita telah
mengembangkan kualitas diri kita tanpa harus kita membuat kesalahan yang
tidak perlu kita lakukan.

D. Cara Menerapkan konsep berpikir positif dalam kehidupan


Menerapkan konsep berpikir positif dalam memandang satu atau sejumlah
permasalahan kehidupan, memang tidaklah mudah. Dikatakan demikian, karena
banyak anak manusia yang cenderung Iebih mudah mencerna atau memandang
sesuatu pada sisi negatifnya, sedangkan sisi positifnya dilupakan. Bisa dibilang,
kondisi seperti itu sudah menjadi fenomena umum di tengah-tengah masyarakat
kita. Ketegangan pikiran yang disebabkan oleh beratnya beban pekerjaan, adanya
sejumlah permasalahan hidup yang sedang dihadapi, atau dalam posisi
emosional, sering kali membuat seseorang tidak dapat berpikir positif terhadap
keadaan atau situasi yang sedang dihadapi. Padahal, imajinasi dan cara pandang
seseorang atas hal-hal yang bersifat negatif, cenderung bersifat ekspresif semata.
Artinya, semuanya diungkapkan dalam bentuk mengira-ngira atau menduga-duga.
Oleh sebab itulah, banyak orang yang kemudian salah kaprah karena mengalami
kesulitan untuk memandang adanya nisi positif pada situasi atau keadaan yang
sedang dihadapinya, dimana keadaan tersebut, kelak, dapat menimbulkan
prasangka buruk, berhembusnya gosip murahan, atau munculnya tuduhan yang
nilai kebenarannya masih belum bisa dipastikan.
Konsep diri berpikir positif merupakan cara pandang seseorang sebelum
dirinya memberikan penilaian terhadap suatu peristiwa, dimana keadaan itu membuat

6
seseorang bisa menghindari adanya anggapan berkonotasi negative karena telah
memberikan suatu penilaian tanpa dasar atau menyampaikan opini pribadi yang
disampaikan dengan emosionaf. Dalam hal ini, konsep berpikir positif adalah
usaha pribadi seseorang untuk membahagiakan diri mereka dengan memikirkan
setiap ucapan, langkah atau keputusan yang dibuatnya agar sesuai nalar serta
tidak menghadirkan pemikiran-pemikiran jelek atau perkataan yang tidak perlu
dinyatakan. Pengertian lainnya, konsep berpikir positif adalah upaya besar kita
untuk mendikte setiap alur pemikiran dan pola sikap kita dengan tetap membuat
pilihan-pilihan normatif serta terukur, dimana pilihan-pilihan itu membuat kita
terlatih untuk membuat kesimpulan dan keputusan benar.
Kecuali terkait dengan prinsip keimanan, ada baiknya kita jangan terpaku
pada satu dasar pemikiran semata. Segala tindakan yang diambil seseorang-yang
ingin menerapkan konsep berpikir positif, selalu diarahkan agar tidak melihat
yang burukburuknya saja, namun meyakini kalau setiap masalah pasti ada
hikmah yang dapat dipetik serta dapat dipakai sebagai langkah membawa diri
pada sikap dan gaya hidup yang benar. Belajar berpikir positif dapat kita
lakukan dimana-mana, di setiap langkah kehidupan yang harus kita lalui.
Semakin kita mau belajar untuk berpikir positif dan tetap berusaha berpikir
positif, maka itu sama artinya kita telah mengembangkan kualitas diri kita
tanpa harus kita membuat kesalahan yang tidak perlu kita lakukan.
Bagaimanakah caranya agar seseorang dapat menerapkan konsep berpikir
positif dengan baik dan benar didalam kehidupannya? Pada dasarnya, ada
sejumlah point yang harus dipelajari :
1. Belajarlah untuk berpikir kritis, dimana kita harus mempertimbangkan
adanya hal-hal yang membentuk suatu masalah dari berbagai sisi.
Contohnya: dengan tidak mudah menerima adanya informasi atau berita yang
tidak atau belum pasti kebenarannya. Pola berpikir kritis juga kita
terapkan terhadap pendapat, tanggapan, atau pandangan orang lain, dimana
sikap kritis tersebut bermanfaat untuk memberikan perbandingan apakah alur
pemikiran kita sudah benar atau belum.
2. Sebelum bertindak atau mengambil keputusan, berpikirlah terlebih dahulu.
Jangan bertindak atau mengambil keputusan terlebih dahulu, baru
memikirkan kenapa kita bertindak atau membuat keputusan demikian.

7
3. Bersikaplah terbuka terhadap segenap pendapat atau masukan dari orang
lain. Dalam hal ini, kita harus selalu bersedia dikoreksi orang lain
4. Sebelum mengambil keputusan penting, bersikaplah hati-hati dan buatlah
perhitungan -perhitungan yang sesuai dengan logika atau cara berpikir
dengan nalar yang benar, untuk menghindari keluarnya sebuah keputusan
yang diambil secara gegabah.
5. Perluas wawasan dan asah terus kemampuan analisis kita terhadap
permasalahan yang ada sehingga kita tidak cepat menghadirkan prasangka
atau penilaian buruk pada orang lain atau pada situasi yang memerlukan
penilaian tepat dan benar.
6. Biasakan melakukan kegiatan check dan recheck untuk setiap informasi
yang kita ragukan kebenarannya.
7. Selalu menanamkan pikiran optimis dalam benak pikiran kita.
8. Berusahalah untuk tidak mempersulit orang lain, namun ajari orang lain
untuk dapat berpikir dengan cara-cara yang benar dalam mengambil
keputusan.
9. Selalu bersikap tenang pada saat ingin mengambil keputusan.
10. Sebelum mengambil keputusan, pertimbangkan segala sesuatunya dengan
seksama.
11. Jangan kita selalu menganggap benar terhadap segala sesuatu yang kita
sukai, dan cepat menolak untuk setiap pendapat, saran, atau tanggapan yang
diberikan orang lain.
12. Bersikaplah jujur pada diri sendiri, dengan belajar dari kesalahan, mengakui
adanya kekurangan serta kelebihan dalam diri kita, dan tidak mudah
terpancing oleh hal-hal praktis namun sesungguhnya kepraktisan itu bukanlah
konsep berpikir yang benar. Apabila semuanya itu bisa kita lakukan atau
terapkan, maka kita telah melatih diri kita untuk selalu berpikir positif
untuk setiap peristiwa yang harus kita hadapi dalam hidup ini, meskipun
mood kita sedang tidak baik.

E. Ketrampilan Berfikir Positif


Keterampilan berpikir dapat didefinisikan sebagai proses kognitif yang
dipecahpecah ke dalam langkah-langkah nyata yang kemudian digunakan sebagai
pedoman berpikir. Satu contoh keterampilan berpikir adalah menarik kesimpulan

8
(inferring), yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menghubungkan
berbagai petunjuk (clue) dan fakta atau informasi dengan pengetahuan yang
telah dimiliki untuk membuat suatu prediksi hasil akhir yang terumuskan.
Untuk mengajarkan keterampilan berpikir menarik kesimpulan tersebut,
pertama-tama proses kognitif inferring harus dipecah ke dalam langkah-langkah
sebagai berikut:
(a) Mengidentifikasi pertanyaan atau fokus kesimpulan yang akan dibuat,
(b) Mengidentifikasi fakta yang diketahui,
(c) Mengidentifikasi pengetahuan yang relevan yang telah diketahui sebelumnya,
dan
(d) Membuat perumusan prediksi hasil akhir.

Salah satu kecakapan hidup ( life skill) yang perlu dikembangkan melalui
proses pendidikan adalah ketrampilan berpikir (Depdiknas, 2003). Kemampuan
seseorang untuk dapat berhasil dalam kehidupannya antara lain ditentukan oleh
ketrampilan berpikirnya, terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah
kehidupan yang dihadapinya. Di samping pengembangan fitrah bertuhan,
pembentukan fitrah moral dan budipekerti, inkuiri dan berpikir kritis disarankan
sebagai tujuan utama pendidikan sains dan merupakan dua hal yang bersifat
sangat berkaitan satu sama lain (Ennis, 1985; Garrison & Archer, 2004).
Dimensi berpikir sebagai proses yang bersifat pribadi dan internal yang
dapat berawal dan berakhir pada dunia luar atau lingkungan seseorang. Dimensi
kedua ialah persepsi dan konsepsi sebagai perantara dari pengalaman langsung
dan konsep abstrak dalam pikiran. merefleksikan siklus umum inkuiri yang
bermula dari kegiatan mendefinisikan masalah, melakukan eksplorasi,
mengintegrasikan gagasan dan berakhir pada pengambilan keputusan dan
mengaplikasikan gagasan. Dari gambar tersebut terlihat bahwa inkuiri sebagai
strategi pembelajaran dan berpikir kritis sebagai proses belajar untuk
membangun makna dan mengkonfirmasikan pemahaman mengenai sesuatu materi
pelajaran memberikan penekanan pada pentingnya keterlibatan pengalaman
langsung dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran di sekolah berperan
dalam membantu siswa untuk berkembang menjadi pemikir yang kritis dan
kreatif terutama jika guru dapat memfasilitasinya melalui kegiatan belajar yang
efektif.

9
Jika pengajaran keterampilan berpikir kepada siswa belum sampai pada
tahap siswa dapat mengerti dan belajar menggunakannya, maka keterampilan
berpikir tidak akan banyak bermanfaat. Pembelajaran yang efektif dari suatu
keterampilan memiliki empat komponen, yaitu: identifikasi komponen-
komponen prosedural, instruksi dan pemodelan langsung, latihan terbimbing,
dan latihan bebas.
Yang perlu diperhatikan dalam pengajaran keterampilan berpikir ini adalah
bahwa keterampilan tersebut harus dilakukan melalui latihan yang sesuai dengan
tahap perkembangan kognitif anak. Tahapan tersebut adalah:
1. Identifikasi komponen-komponen procedural
Siswa diperkenalkan pada keterampilan dan langkah-langkah khusus yang
diperlukan dalam keterampilan tersebut. Ketika mengajarkan keterampilan
berpikir, siswa diperkenalkan pada kerangka berpikir yang digunakan untuk
menuntun pemikiran siswa.
2. Instruksi dan pemodelan langsung
Selanjutnya, guru memberikan instruksi dan pemodelan secara eksplisit,
misalnya tentang kapan keterampilan tersebut dapat digunakan. Instruksi dan
pemodelan ini dimaksudkan supaya siswa memiliki gambaran singkat
tentang keterampilan yang sedang dipelajari, sehingga instruksi dan
pemodelan ini harus relatif ringkas.
3. Latihan terbimbing
Latihan terbimbing seringkali dianggap sebagai instruksi bertingkat seperti
sebuah tangga. Tujuan dari latihan terbimbing adalah memberikan bantuan
kepada anak agar nantinya bisa menggunakan keterampilan tersebut secara
mandiri. Dalam tahapan ini guru memegang kendali atas kelas dan
melakukan pengulangan-pengulangan.
4. Latihan bebas
Guru mendesain aktivitas sedemikian rupa sehingga siswa dapat melatih
keterampilannya secara mandiri, misalnya berupa pekerjaan rumah. Jika
ketiga langkah pertama telah diajarkan secara efektif, maka diharapkan siswa
akan mampu menyelesaikan tugas atau aktivitas ini 95% - 100%. Latihan
mandiri tidak berarti sesuatu yang menantang, melainkan sesuatu yang dapat
melatih keterampilan yang telah diajarkan.

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berfikir positif merupakan hal yang penting bagi manusia dalam menjalani
kehidupan. Untuk menghadapi suatu permasalahan dalam hidup,bisa melihat diri
dalam berbagai aspek khususnya dalam memecahkan permasalahan, namun
berfikir positif juga perlu bahkan harus di dukung dengan usaha untuk berubah
menjadi lebih baik.
Untuk berfikir positif memerlukan langkah-langkah yang harus dilakukan
dimana hal ini menjadi faktor pendukung demi terciptanya seorang yang
menjiwai hal tersebut. Namun inilah hal yang perlu kita perhatikan sebagai
berikut. Jadilah optimis,usahakan lebih sering tersenyum, libatkan diri anda
dengan suasana yang menyenangkan
Berfikir positif bukan suatu tujuan melainkan suatu jalan untuk mencapai
manfaat yang diantaranya,mengatasi stress,menjadi lebih sehat,percaya diri,bisa
mengambil keputusan,bisa meningkatkan konsentrasi,bisa mengatur dengan
baik,lebih sukses dalam hidup,memiliki banyak teman,menjadi pemberani dan
hidup lebih baik.
Latihan rutin yang dilakukan siswa akan berdampak pada efisiensi dan
otomatisasi keterampilan berpikir yang telah dimiliki siswa. Dalgm proses
pembelajaran di kelas, guru harus selalu menambahkan keterampilan berpikir
yang baru dan mengaplikasikannya dalam pelajaran lain sehingga jumlah atau
macam keterampilan berpikir siswa bertambah banyak.

B. SARAN
Kami kira untuk menghadapi atau menyelesaikan suatu permasalahan
sebaiknya dengan cara berfikir positif karena hal itu merupakan cara yang
dapat mempermudah baik cara pandang atupun pemecahan masalah. Dimana hal
ini banyak memberikan manfaat dari berbagai aspek diantaranya adalah dapat
merasa percaya diri, menjadi pemberani, bisa meningkatkan konsentrasi dan
tentunya biasa lebih baik dan sukses.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://www.akuinginsukses.com/kekuatan-berpikir-positif/
http://www.motivasi-islami.com/cara-berpikir-positif/
http://www.suksesoptimis.com/bagaimana-cara-berpikir-positif/
http://www.leadership-park.com/new/more-about-u/mengembangkan-cara-berpikir-
positif.html
https://exactjulife.wordpress.com/2012/02/05/definisi-berpikir-positif/
https://personalitygatotnugrohoprastomo.wordpress.com/2013/12/22/positive-thinking-
pengertian-ciri-ciri-prinsip-dan-manfaat/

12

Anda mungkin juga menyukai