(PENGUATAN/DUKUNGAN)
Contoh:
Klien : “Pak dua hari yang lalu saya bertengkar dengan adik
saya gara-gara saya secara tidak sengaja menumpahkan air di kertas pekerjaan
rumahnya dan semenjak itu dia tidak mau menyapa ataupun tersenyum pada saya
meskipun kami satu rumah, tetapi saya berusaha menjelaskan kepada adik dan
meminta maaf atas kesalahan saya itu. Ya..Alhamdulillah Pak sekarang adik saya
mulai menyapa saya dan tidak marah lagi kepada saya.
Ko’r : “Bagus sekali, setelah anda berusaha menjelaskan dan meminta maaf atas
kesalahan yang anda perbuat ternyata adik anda sekarang dapat memaafkan dan
bersikap baik kepada anda”.
3. Factual Reassurance (Penguatan factual)
Penguatan faktual merupakan penguatan yang digunakan konselor untuk mengurangi
beban penderitaan secara psikis
klien dengan cara mengumpulkan bukti-bukti/fakta bahwa kejadian yang tidak diharapkan
yang menimpa klien bila dialami oleh orang lain akan memberi dampak yang sama atau
relatif sama dengan apa yang dialami oleh klien.
Contoh:
Klien : “Bu, selama ini saya dan adik selalu dekat dan saya sangat menyayanginya, tetapi
Bu saya tidak mengira kemarin saya dapat telpon dari ayah kalau adik saya meninggal
karena jatuh dari sepeda motor. Kejadian ini sangat memukul dan membuat saya sedih”.
Ko’r : “Setiap kakak yang menyayangi adiknya sudah barang tentu merasa terpukul dan
sedih ketika mendengar kabar adik yang sangat disayanginya meninggal”.
Rujukan:
Fauzan Lutfi, Nur Hidayah dan M. Ramli. 2008. Teknik – Teknik Komunikasi Untuk Konselor.
Malang:UPT UNM.
Hariastuti, Retno Tri dan Eko Darminto. 2007. Ketrampilan – ketrampilan Dasar Dalam Konseling.
Surabaya : Unesa University Press.