Anda di halaman 1dari 3

No : 0220 – 03 – 03 Kepada Yth

Lamp : Denah Bpk. Walikota Jakarta Barat

Hal : Laporan perkembangan Pemukiman Industri Kecil (PIK) di

Kopti Semanan Jakarta

Dengan Hormat

Bersama ini kami pengurus primkopti swakerta Jakarta barat, mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan yang telat terealisasi sehingga kami sudah berelokaso di kelurahan semanan kecamatan
kalideres kota administrasi Jakarta barat sejak tahun 1992 yang kita sebut pemukiman industry kecil
koperasi tempe, tahu (PIK) kopti semanan sebagai percontohan perumahan industri kecil tempe dan
tahu tingkat nasional yang telah diresmikan oleh bapak menteri koperasi RI, menteri perindustrian RI,
menteri perumahan rakyat dan gubernur DKI tanggal 26 Februari 1992. Untuk itu kami perlu
melaporkan perkembangan pemikiman tersebut sebagai berikut :

1. Primkopti swakerta Jakarta barat adalah produsen tempe dan tahu yang berdiri sejak tahun
1972 dan berbadan hokum tahun 1974. Anggota kami tersebar di 5 unit kerja (Grogol, Tambora
I, Tambora II, Cengkareng dan kebun jeruk) yang menempati daerah-daerah kumuh, pinggir kali
dan dibawah tegangan tinggi atau daerah terlarang. Sejak tahun 1992 semua anggota kami
berelokasi di kelurahan semanan kecamatan kalideres Jakarta barat.
Pemukiman industry kecil tersebut seluas + 12,5 hektar, dengan di bangun + 679 unit rumah,
dapur produksi bersama, masjid, sekolahan yayasan primkopti swakerta, 2 mushola, gudang
kedelai, penampungan sampah instalan pengolahan air limbah, 2 kantor RW. 11 kelurahan
semanan Jakarta barat.
2. Jumlah pengrajin primkopti swakerta Jakarta barat 1417 pengrajin dan menyerap tenaga kerja +
3500 tenaga kerja. Memproduksi tempe dan tahu setiap hari rata-rata + 60 ton kedelai.
3. Pengelolahan tempe diolah dirumah masing-masing anggota dan di dapur produksi di pabrik-
pabrik tahu milik anggota yang pengolahan temped an tahu dipasarkan kepasar-pasar
tradisional maupun menengah diseluruh pasar Jakarta barat, tangerang, Jakarta pusat, Jakarta
utara, Jakarta selatan dan kepulauan seribu.
4. Sarana dan prasarana di pemukiman industry kecil (PIK) kopti semanan pada saat sekarang
sebagai berikut :
a. Waduk pengelolahan air limbah dan dapur produksi bersama seluas + …. m2 di bangun oleh
PU DKI dari tahun 1996 selesai tahun 2006 dibangun oleh PU DKI yang letaknya
berdampingan dengan instalasi pengolahan air limbah.
b. Tempat penampungan sampah seluas + …. m2, dibangun oleh dinas kebersihan DKI Jakarta
pada saat ini telah mengalami kerusakan, maka perlu adanya perbaikan.
c. Jalan utama perbaikannya dikerjakan oleh PU DKI, Jl. Gang masing-masing Rt perbaikannya
oleh para anggota. Saluran limbah rumah tangga, limbah produksi yang langsung ke waduk
air limbah di bangun oleh PU DKI. Pembangunan saluran penghubung dari Kampung gaga
wilayah Rw.03 dan Rw.09 Semanan, melewati komplek (PIK) kopti semanan.
d. Pertamanan yang berada di (PIK) semanan di bangunan oleh dinas pertamanan Jakarta
barat.
e. Gudang kedelai dengan kapasitas 1000ton di (PIK) semanan dibangun oleh koperasi.
f. Sekolah taruna bangsa SD sampai SMP yayasan primkopti swaketra Jakarta barat seluas +
….. di (PIK) semanan di bangun oleh koperasi.
g. Masjid baitussrykah seluar + …. M2 , di (PIK) semanan dibangun oleh warga dan primkopti
swakerta Jakarta barat
h. Kantor rw.011 semanan kalideres Jakarta barat dibangun oleh koperasi.
5. Hubungan social sebagai berikut :
a. Pelatihan dan pendidikan kepada anggota/pengrajin di (PIK) semanan diselenggarakan oleh
perguruan tinggi ( LPM trisakti, IPB, ………..,ITB,universitas widuri dan perguruan tinggi
lainnya).
b. Pelatihan dan pendidikan juga diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan pusat
(BPPT,LIPI,Depnakertran, perindustri energy, dan perkoperasian perdagangan dan UMKM
DKI).
c. Peninjauan dan praktek-praktek perguruan tinggi maupun anak-anak sekolah untuk tugas
akhir (universitas Indonesia, universitas trisakti, universitas ……..)
d. Hubungan kerja maupun study banding dan instansi pemerintah maupun swasta (peserta
KTT non blok, jepang,korea,Australia,DPRD DKI dan lain sebagainya)
6. Usulan kami untuk mencapai pemukiman insutri kecil yang bersuh dan produksi unggulan
diwilayah Jakarta barat, yang kita sebut ……………………….. daerah wisata kuliner, maka dengan
laporan ini kami mohon :
a. Gorong-gorong pada saluran di komplek PIK kopti semanan perlu adanya perbaikan
b. Mohon dibangunkan tempat untuk pelatihan, display, ruang pameran tempe tahu di
kawasan PIK kopti semanan barat Jakarta barat.
c. Lokasi dapur produksi seluas ….. yang penruntukannya untuk produksi tempe akan dibangun
dapur produksi tempe bersih yang hygienis oleh pemerintah DKI Jakarta.
d. Keadaan sekarang yang ada di PIK semanan sudah banyak penambahan jumlah pengrajin,
ada pula pengrajin diluar wilayah pemukiman sebanyak 544 pengrajin yang belum
berelokasi di PIK kopti semanan. Maka dari hal tersebut perlu adanya penambahan lokasi di
samping pemukiman PIK kopti semanan.
e. Lokasi sekolah taruna bangsa milik yayasan primkopti swakerta Jakarta barat, sudah
terakreditasi dan saat ini perlu adanya tambahan ruang kelas dan pmagaran demi kemanan
dan mengatasi penambahan murid baru.
f. Mayoritas anggota kami factor SDM rendah perlu kiranya diberikan bimbingan penyuluhan
dan pelatihan dari instansi terkait untuk mencapai sasaran produksi bersih yang hygenis
untuk dapat memperluas pemasaran dengan sekala export produksi.

Demikian permohonan ini kami sampaikan yang mana produksi tahu dan tempe kopti semanan adalah
salah satu produksi unggulan Jakarta barat. Atas kerjasamanya dan realisasinya kami ucapkan banyak
terima kasih.
Jakarta 8 April 2019

Pengurus

Warmin Handoko

Ketua Sekretaris

1.

Anda mungkin juga menyukai