Pemanfaatan TKKS Untuk Pupuk Organik
Pemanfaatan TKKS Untuk Pupuk Organik
Disusun oleh:
DWI JAYANTI
NISN. 9991447539
ABSTRAK
Karya ilmiah ini berjudul Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)
Pabrik Kelapa Sawit PT KSM bagi Petani di Sawit disekitarnya.Tujuan penulis
adalah bagaimana cara memanfaatkan TKKS menjadi pupuk yang ramah
lingkungan.Manfaat bagi pembaca adalah member informasi kepada petani
bagaimana cara membuat pupuk Kompos dari TKKS, pemerintah daerah dan
pabbrik kelapa sawit agar mengolah kompos dalam seskla besar kecuali
membantu petani sawit juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Manfaat
lain bagi petani sawit dapat memperoleh pupuk yang murah, mudah dibuat, dan
ramah lingkungan.
ii
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui
Kepala Sekolah
iii
KATA PENGANTAR
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas limpahan
anugrahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah yang berjudul
:” Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit dari Pabrik Kelapa Sawit Sebagai
Karya ilmiah ini kami susun dalam rangka mengikuti Lomba Kompetensi
wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang
Akhir kata, kami ucapkan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita
semua dan kami selaku penyusun dan bagi pembaca kami minta maaf jika terjadi
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
HALAMAN
JUDUL ........................................................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
B. Tujuan .......................................................................................................4
C. Manfaat .....................................................................................................4
B II. METODOLOGI
A. Bahan/Alat.................................................................................................5
A. Kesimpulan ..............................................................................................11
B. Saran ........................................................................................................11
PENUTUP .....................................................................................................12
BAB I
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
PENDAHULUAN
banyak berkebun sawit, adalah berkebun sawit lebih menguntungkan dari pada
tanaman yang lain. Alasan yang lain adalah tersedianya lahan kosong yang
(PKS) atau crude palm oil (CPO) yang menerima hasil panen petani sawit di
Sentosa Jaya Abadi (SSJA) Sedangkan, 2 PKS dan CPO milik PT Agro Muko
dan satu milik PT Daria Dharma Pratama memiliki lahan perkebunan dan
memproses tandan buah segar (TBS) milik perusahaan sendiri. Kebun sawit
dinas terkait pada 2009, kemungkinan besar kebun petani itu akan
kemungkinan perlu juga dilakukan penambahan tiga CPO lagi supaya PKS
yang ada tidak kewalahan menampung hasil panen, selain harga tetap tinggi.
(http:/www.investor.co.id)
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
Salah satu Pabrik Kelapa Sawit yang ada di Kabupaten Mukomuko adalah
Koto, Air Manjunto dan sekitarnya, bahkan dari sawit petani propensi
sehari mesin dapat mengolah Tandan Buah Segar (TBS) 1.200 ton. Dalam
pengolahan kelapa sawit dihasilakan limbah cair, padat, dan gas. Limbah cair
adalah air condesol terdiri dari heave phase dan bunga rebusan. Limbah padat
terdiri dari cangkang sawit, solid, dan Tandan Kosong Kelapa Sawit. Limbah
Kosong Kelapa Sawit 12% x TBS. Dalam sehari mesin dapat mengolah 1.200
ton, solid 36 ton, dan Tandan Kosong Kelapa Sawit 144 ton. Dalam satu bulan
TKKS yang dihasikan PKS PT KSM sebesar 4320 ton, dan dalam setahun
dihasikan 51.840 ton TKKS. Limbah tersebut kalau tidak dimanfaatkan dapat
Salah satu faktor penting dalam budi daya yang dapat menunjang keberhasilan
setiap bahan yang diberikan pada tanah atau disempropkan pada tanaman
4
dengan maksud menambah unsure hara yang diperlukan tanaman. Unsur hara
yang dibutuhkan terdiri atas unsur nitrogen (N), fosfor (P), Kalium (K), Sulfur
(S), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) Dari keenam unsur tersebut yang sangat
diperlukan pupuk Nitrogen, pupuk pospat, dan pupuk Kalium dalam jumlah
Bagi petani sawit yang mempunyai modal besar tidak ada masalah dalam
pemupukan walaupun harga pupuk mahal. Bagi petani sawit yang modalnya
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
belum sebanding dengan harga sawit yang tidak stabil, sehingga kebun
sawitnya tidak dipupuk. Kebun sawit yang tidak dirawat produksinya tidak
B. Tujuan.
C. Manfaat.
akan meningkat.
BAB II
METODOLOGI
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
A. Bahan/Alat
Bahan:
1. Tandan Kosong Kelapa Sawit.
2. EM4
Alat:
1. Parang
2. Cangkul
3. Plastik tebal
4. Termometer
B. Cara Pembuatan.
Ada beberapa tahap dalam pembuatan kompos dari TKKS yaitu:
1. Pencacahan TKKS.
TKKS perlu dicacah dengan tujuan untuk memperkecil ukuran TKKS dan
memperluas permukaan TKKS. Pencacahan dapat menggunakan parang
atau mesin pencacah TKKS. Mesin pencacah dapat memperkecil ukuran
TKKS menjadi 5 cm. Kadar air TKKS dapat berkurang setelah
pencacahan. Diperlukan kadar air 47 % agar TKKS dapat dijadikan
kompos.
Gb. 2.1. Foto Mesin Pencacah TKKS
7
6
2. Memberi EM4 pengomposan.
TKKS yang telah dicacah ditumpuk memanjang di atas lantai semen
dengan ukuran lebar 2,5 meter dan tinggi 1m setelah itu kita beri aktivator
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
4. Pemanenan kompos.
Setelah masa inkubasi 1,5 bulan kompos sudah dapat dipanen. Ciri-ciri
kompos yang sudah matang adalah sebagai berikut: 8
a. Terjadi perubahan warna menjadi coklat kehitaman.
b. Suhu sudah turun mendekati suhu pada awal proses pengomposan.
c. Jika diremas, TKKS mudah hancur atau putus seratnya.
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
BAB III
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
A. Kesimpulan.
1. TKKS dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos, sehingga
TKKS tidak mencemari lingkungan.
2. Kompos TKKS dapat dibuat secara mudah dan sederhana.
3. Pembuatan kompos TKKS dalam jumlah yang besar diperlukan peralatan
penunjang yaitu alat pencacah TKKS dan alat pengering.
4. Kandungan unsur hara pada kompos TKKS dapat ditambah dengan EM4,
abu TTKS,rock pospat, dan dolomite.
5. Kompos TKKS sangat berguna untuk menjaga kesuburan tanah dan ramah
lingkungan.
6. Penggunaan pupuk kompos TKKS dapat menghemat pemakaian pupuk
anorganik.
B. Saran.
1. Petani sawit disaran untuk memupuk kebun sawitnya dengan kompos
TKKS, karena dapat dibuat sendiri dengan mudah, harganya murah,
menjaga kesuburan tanah, ramah lingkungan dan dapat menghemat
pemakaian pupuk anorganik
2. Pemerintah Kabupaten Mukomuko dimohon untuk bekerjasama dengan
jumlah besar, dan kompos tersebut dijual kepada petani sawit melalui
11
PENUTUP
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
Pembuatan kompos dari TKKS dapat mengurangi polusi limbah padat pabrik
dianjurkan dipakai oleh petani kelapa sawit karena dapat menyuburkan tanah,
harga murah, dan ramah lingkungan. Pupuk kompos TKKS dapat ditambah
unsure hara dengan menambah abu TKKS, rock phosphate, dan dolomit. Pupuk
ini dapat menghemat pemakaian pupuk anorganik. Pupuk kompos TKKS dapat
diproduksi pada skala besar, karena mempunyai nilai ekonomi yang menggiurkan.
4. Bapak Zaituni, SP. Mistitin Meilansari, SP. yang telah membimbing kami
5. Semua guru, karyawan, dan siswa SMK Negeri 02 yang telah memberikan
12
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015
13
Dwi Jayanti Siswi SMK N 02 Mukomuko 2015