NAMA : HATTIFAH RAHMADANI

NIM : 214210382
TK : 1.B
DOSEN : Ns. LISMA EVARENY, S.Kep, MPH
MK : ANATOMI FISIOLOGI
TUGAS : RESUME

Sistem muskuloskeletal memberikan dukungan mekanis untuk tubuh, melindungi

organ dalam dan dapat bergerak. terdiri dari tulang, tulang rawan, otot rangka, sendi, dan
jaringan ikat semacam ituseperti tendon dan ligamen.Tulang juga berfungsi sebagai
reservoir mineral utama tubuh, dan menyimpan kalsium dan fosfat dan melepaskannya
sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sumsum tulang merah adalah pusat produksi sel darah
tubuh. Sistem saraf pusat mengontrol gerakan tubuh dengan merangsang otot rangka untuk
berkontraksi Kontraksi otot rangka menggerakkan tulang, yang bertindak sebagai
pengungkit.

Tulang berartikulasi satu sama lain melalui persendian.Tulang rawan menyediakan

bantalan untuk ujung tulang di dalam persendian. Otot terhubung ke tulang oleh tendon,
sementara tulang disatukan oleh ligamen. Tulang diklasifikasikan menurut bentuk dan
fungsinya: tulang panjang adalah bertanggung jawab atas sebagian besar gerakan tubuh;
tulang pendek memberikan gerakan terbatas; saat tulang teratur dan tulang tidak teratur
bersifat protektif dan suportif. jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang dan ekstraseluler
yang khas matriks. Matriks tulang terbuat dari komponen organik, terutama kolagen, dan
komponen anorganik mineral, terutama kalsium. Kolagen memberikan kelenturan tulang
sementara kalsium memberikan kekakuan. Tanpa kalsium, tulang akan lunak dan mudah
ditekuk. Sebaliknya, tanpa kolagen, tulang akan menjadi rapuh seperti kapur.

Tulang memperbarui dan merombak sepanjang hidup seseorang dalam proses yang
disebut renovasi tulang, yang secara konstan menghilangkan jaringan tulang tua dan
menambah jaringan tulang baru. Renovasi tulang berfungsi untuk membentuk kembali
tulang untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mekanik dan perubahan memperbaiki
kerusakan mikro sehari-hari serta patah tulang setelah cedera. Proses ini juga mendasari
mekanisme dimana tingkat konstan kalsium plasma dan fosfat dipertahankan. Renovasi
tulang dilakukan oleh 2 jenis sel: osteoklas, yang melarutkan matriks tulang, dan
osteoblas, yang menyimpan matriks baru di sekelilingnya untuk membentuk jaringan
tulang baru. Renovasi tulang berada di bawah kendali jalur pensinyalan yang kompleks.
Regulator utama termasuk hormon paratiroid, vitamin D, hormone pertumbuhan,
glukokortikoid, hormon tiroid, estrogen dan testosteron. Penyakit tulang yang paling
umum adalah osteoporosis, atau tulang keropos, di mana tulang kehilangan massa dan
melemah, meningkatkan risiko patah tulang.

Osteoporosis umumnya disebabkan oleh usia tua dan beberapa faktor lain yang
tidak dapat dihindari, tetapi juga dapat berkembang atau diperburuk oleh
ketidakseimbangan hormon, kekurangan kalsium, vitamin D atau protein, dan gaya hidup
yang tidak banyak bergerak. Jenis sendi yang paling umum dan paling bisa digerakkan
adalah sendi sinovial. Tulang sendi sinovial dipisahkan oleh rongga berisi cairan sinovial
yang berfungsi sebagai pelumas Bersama-sama, cairan dan tulang rawan yang melapisi
permukaan tulang membuat gerakan pada sendi sinovial agar tidak terjadi gesekan. Ada
juga kantung berserat kecil yang berisi cairan sinovial, yang disebut bursae, terletak di
antara otot, atau di antara tendon dan tulang. Bursae melindungi gerakan otot dan
membantu tendon meluncur dengan mulus di atas sendi. Penyakit persendian yang paling
umum adalah artritis. Ada 2 jenis tipe artritis:
- Osteoartritis, juga disebut penyakit sendi degeneratif, adalah kondisi "keausan"
sendi, biasanya karena usia tua.

Osteoartritis ditandai dengan hilangnya tulang rawan, spurring tulang, dan tidak
ada peradangan besar. Artritis reumatoid adalah akibat dari peradangan sendi, dengan sel
sel kekebalan dan bahan kimia peradangan yang menyebabkan kerusakan pada sendi.
bahan kimia peradangan yang menyebabkan kerusakan pada sendi. Tidak jelas bagaimana
rheumatoid arthritis dimulai, tetapi kecenderungan genetic bersama dengan infeksi sendi
kemungkinan menjadi salah satu penyebabnya. Jaringan otot terdiri dari sel otot yang
memanjang, yang disebut serat otot, yang dibundel menjadi fasikula. Serat otot, fasikula,
dan seluruh otot dibungkus dalam lapisan jaringan ikat, yang memberikan dukungan dan
perlindungan. Penutup jaringan ikat ini terus menerus dengan tendon yang terhubung ke
tulang terdekat. Susunan fascicle menentukan kekuatan otot dan arah tarikannya.
Gangguan otot yang paling umum disebabkan oleh cedera atau penggunaan berlebihan,
termasuk keseleo, tegang, kram, dan tendinitis.