Tugas Hepatitis
Tugas Hepatitis
virus yang menyebabkan sel sel hati mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana
mestinya. Hepatititis dalam bahasa awam sering disebut dengan istilah lever atau sakit kuning. Padahal
definisi lever itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa belanda yang berarti organ hati,bukan penyakit
hati. Namun banyak asumsi yang berkembang di masyarakat mengartikan lever adalah penyakit radang
hati. sedangkan istilah sakit kuning sebenarnya dapat menimbulkan kercunan, karena tidak semua
penyakit kuning disebabkan oleh radang hati, teatapi juga karena adanya peradangan pada kantung
empedu.
fajar isnain
2. Jenis Hepatitis
Penyakit hepatitis banyak jenisnya antara lain :
1) Virus hepatitis A (HAV) atau lebih umum dikenal dengan sebutan hepatitis infeksiosa
2) Virus hepatitis B (HBV) atau lebih dikenal dengan sebutan hepatitis serum
Namun dari beberapa virus penyebab hepatitis, penyebab yang paling dikenal
adalah HAV (hepatitis A) dan HBV (hepatitis B). Akan tetapi, hepatitis F dan G masih
belum dikategorikan secara terpisah dengan hepatitis lainnya karena jumlah kasus
yang dilaporan masih sedikit. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F merupakan penyakit
hepatitis yang terpisah. Sedangkan hepatitis G gejala serupa hepatitis C, seringkali infeksi bersamaan
dengan hepatitis B dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis fulminan ataupun hepatitis kronik.
Penularan melalui transfusi darah jarum suntik
Kemudian, penyebab dan cara penularan akan dijelaskan oleh saudara yoga
Hepatitis A pada umumnya dapat di tulari melalui mulut, misalnya melalaui gelas atau sendok
bekas yang di pakai penderita hepatitis A. Kadang – kadang dapat juga melalui keringat penderita atau
melalui jarum suntik bekas yang di pakai pada penderita pengdapa hepatitis A.
2.3.2. hepatitis B
Hampir semua jenis virus hepatitis dapat menyerang manusia. Pada ibu hamil bila terserang
virus ini dapat menularkan pada bayinya yang ada dalam kandungan atau waktu menyusui bayi itu.
Bentuk penularan seperti inilah yang banyak di jumpai pada penyakit hepatitis B. Pada saat ini jenis
hepatitis yang paling banyak di pelajari ialah hepatitis B dan telah dapat pula di cegah melalui vaksinasi.
Walaupun infeksi virus ini jarang terjadi pada populasi orang dewasa, kelompok tertentu dan orang yang
- pelaku hubungan seksual dengan banyak orang atau dengan orang yang terinfeksi
2.3.3. hepatitis C
Penularan hepatitis C dan Delta pada orang dewasa bisa terjadi melalui kontak seksual dan bisa
pula melalui makanan dan minuman, suntikan ataupun transfusi darah. Virus hepatitis C juga berbahaya
karena sebagian besar penyakit Hepatitis C dapat berkembang menjadi kronis/menahun dan menjadi
pengidap yang selanjutnya akan menjadi sumber infeksi bagi orang sekitarnya.
Selanjutnya, ciri, tanda atau gejala akan dijelaskan oleh saudara Moh.
Waldy
4. Ciri, tanda atau gejala hepatitis
Gambaran klinis hepatitis virus dapat berkisar dari asimtomatik sampai penyakit yang
mencolok, kegagalan hati, dan kematian. Terdapat tiga stadium pada semua jenis hepatitis yaitu :
a. Stadium prodromal, disebut periode praikterus, dimulai setelah periode masa tunas virus selesai dan
pasien mulai memperlihatkan tanda-tanda penyakit. Stadium ini disebut praikterus karena ikterus belu
muncul. Antibodi terhadap virus biasanya belum dijumpai, stdium ini berlangsung 1-2 minggu dan
ditandai oleh :
- Malese umum
- Anoreksia
- Sakit kepala
- Rasa malas
- Rasa lelah
b. Stadium ikterus. Dapat berlangsung 2-3 minggu atau lebih, pada sebagia besar orang stadium ini
c. Stadium pemulihan. Biasanya timbul dalam 2-4 bulan, selama periode ini:
Lalu, ada dampak dari penyakit hepatitis yang akan dijelaskan oleh
saudara fajar
5. Dampak Hepatitis
Dampak fatal dari komplikasi hepatitis dapat menyebabkan beberapa penyakit serius seperti gagal hati,
sirosis hati, kanker hati, infeksi lanjutan, kolestasis, glomerulonefritis, cyroglobulinemia, Ensefalopati
hati.
Kemudian, Pengobatan penyakit hepatitis akan dijelaskan oleh saudara
zamratul
penting dilakukan dan diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat umumnya merupakan
makanan yang paling dapat dimakan oleh penderita. Pemberian makanan secara
intravena mungkin perlu diberikan selama fase akut bila pasien terus-menerus muntah.
Aktivitas fisik biasanya perlu dibatasi sehingga gejala mereda dan tes fungsi hati
pasien uji eksperimental. Jenis hepatitis kronis ini memiliki resiko tertinggi untuk
Menurut Sriana Azis (2002: 233) Obat hepatitis hanya diperoleh dengan resep
dokter. Namun terdapat obat alternatif sebagai tambahan obat yag diberikan dokter.
1) Rebus selama 15 menit seperempat rimpang temulawak, 5 siung bawang putih, 15 biji
cengkeh, 3 cabe merah, dan gila merah. Kemudian diminum selama setiap hari selama
6 bulan atau sampai merasa sehat dan tetap berkonsultasi dengan dokter.
2) Makan rebusan kerang dan airnya setiap hari selam 6 bulan atau sampai merasa sehat
menyerang tubuh kita. Sama halnya dengan hepatitis dapat dilakukan pencegahan
1) Penyebaran secara fekal-oral, pencegahan masih sulit karena adanya karier dari virus
2) Virus ini resisten terhadap cara-cara sterilisasi biasa, termasuk klorinasi. Sanitasi yang
sempurna, kesehatan umum, dan pembuangan tinja yang baik sangat penting. Tinja,
darah, dan urin pasien harus dianggap infeksius. Virus dikeluarkan di tinja mulai sekitar
1) Dapat ditularkan melalaui darah dan produk darah. Darah tidak dapt disterilkan dari
2) Usaha pencegahan yang paling efektif adalah imunisasi. Imunisasi hepatitis B dilakukan
memberi pengaruh yang baik, sedangkan pada hepatitis serum masih diragukan
kegunaannya. Diberikan dalam dosis 0,02 ml/kg BB im dan ini dapat mencengah
timbulya gejala pada 80-90 %. Diberikan pada mereka yang dicurigai ada kontak
keterbatasan pengobatan hepatitis virus. Kini tersedia imunisasi pasif dan aktif untuk
HAV maupun HBV. CDC (2000) telah menerbitkan rekomendasi untuk praktik
penberian imunisasi sebelum dan sesudah pejanan virus (Price dan Wilson, 2005: 492).
Kesimpulan
Hepatitis adalah istilah umum yang berarti radang hati. “Hepa” berarti kaitan dengan
hati, sementara “itis” berarti radang (Seperti di atritis, dermatitis, dan pankreatitis) jadi
Hepatitis adalah peradangan atau inflamasi pada hepar yang umumnya terjadi akibat
hepatitis A, virus hepatitis B, dan virus hepatitis C. Hepatitis pula dapat disebabkan oleh
racun, yaitu suatu keadaan sebagai bentuk respons terhadap reaksi obat, infeksi
disebabkan oleh cedera dan nekrosis mengakibatkan gagal hati fulminan dan
kematian. Perubahan ini bersifat reversibel sempurna bila fase akut penyakit mereda.
anoreksia. Terjadi selama beberapa hari dan mulai berkurang pada beberapa minggu.
Jika terjdi selama 4-7 hari maka sesaorang tersebut mengalami stadium parikterik.
Setelah menegalami satidum parikterik pasien akan mengalami stadium ikterikI yaitu,
Oleh karena itu, sebaiknya kita menerapkan pola hidup yang sehat seperti menjaga
pola makan, menghindari adanya kontak langsung dengan alat medis dalam