Anda di halaman 1dari 23

GANGGUAN

MENSTRUASI
Ani Pahriyani
PENDAHULUAN

Gangguan menstruasi meliputi :


• Dysmenorrhea
• Premenstrual molimina
• Premenstrual headache
• Mastalgia atau mastodinia
• Premenstrual syndrome
Epidemiologi

• ± 90% menunjukkan gejala PMS


• > 80% menunjukkan gejala psikologi & fisik
• 3-5% menunjukkan gejala anxietas & mood (PMDD)
Etiologi

Premenstrual pain syndrome


• Hipertonisitas otot polos uterus yg
disebabkan prostaglandin yg
menyebabkan kontriksi pembuluh darah
uterus → iskhemia & nyeri
• Pada saat menstruasi, pelepasan lapisan
endometrium melepaskan arakidonat &
menstimulasi sintesis prostaglandin
• Kadar β-endorfin pada PMDD rendah →
sensitivitas nyeri meningkat
Etiologi
Premenstrual syndrome
• Pada siklus menstruasi ditandai dg perubahan
siklus dlm produksi hormon gonad
(gonadotropin, prolactin, growth hormon),
melatonin & cortisol.
• PMS disebabkan interaksi yg kompleks antara
steroid ovarium & neurotransmiter,
neurohormon & neuropeptida.
• Hormon ovarium (17-β-estradiol, inhibin,
progesteron, testosteron) merupakan
modulator yg potent neurotransmiter di otak.
Etiologi
PMDD
• Disfungsi sistim serotonergik sentral → penurunan
densitas platelet 5-HT transporter
• Fungsi GABA dimodulasi oleh steroid gonad → pd
siklus mens GABA plasma rendah
Etiologi
PERIMENOPAUSE
• Transisi ke menopause (3-5 th sebelum & 1 th
sesudah penghentian mens)
• Kadar 17-β-estradiol fase folikuler rendah
• LTH tinggi
Gejala klinik
Tujuan Terapi

• Menghilangkan gejala
• Memperbaiki fungsi sosial & pekerjaan
• Meminimalkan efek samping
Strategi terapi

• Perubahan pola hidup utk meminimalkan


pencetus
• Menghilangkan gejala yang menyertai
• Modifikasi ketidakseimbangan
neurotransmiter/hormonal
• Menekan ovulasi
• Ovarectomy
Tatalaksana terapi –
Terapi lini pertama

Perubahan pola hidup Terapi non Farmakologi


• Keseimbangan nutrisi • Edukasi pasien
• Diet rendah garam & • Manajemen stress
lemak • Manajemen emosi
• Pembatasan caffein • Terapi cahaya
• Latihan jasmani • Acupuncture
teratur
• Mengurangi merokok Suplemen nutrisi
• Pembatasan alkohol • Multivitamin
• Tidur yg teratur • Asam lemak esensial
• Piridoksin, vit E, Ca
karbonat, Magnesium
Tatalaksana terapi –
Terapi lini kedua dan ketiga

DYSMENORRHEA RETENSI CAIRAN


• NSAID (ibuprofen, • Pembatasan
ketoprofen, garam
naproxen sodium) • Spironolactone
• Alternatif : asam • Alternatif :
mefenamat amiloride,
metalozone, HCT,
triamterene
Tatalaksana terapi –
Terapi lini kedua dan ketiga

MASTALGIA MIGRAIN
• Pembatasan caffein • Pembatasan caffein
• Vit E • NSAID
• NSAID • Alternatif : asam
• Alternatif : mefenamat, inhibitor
bromocriptine, COX 2, acupuncture,
danazol, kontrasepsi kontrasepsi oral,
oral, GnRH agonis triptans, GnRH
agonis, 17-β-
estradiol intermiten
Tatalaksana terapi –
Terapi lini kedua dan ketiga

INSOMNIA ANXIETY
• Pembatasan caffein • Pembatasan caffein
• Melatonin atau • SRI
valerian • Alternatif :
• Alternatif : buspiron,
trazodone, alprazolam
benzodiazepin
short acting,
zaleplon, zolpidem
Tatalaksana terapi –
Terapi lini kedua dan ketiga

DEPRESI PMDD berat


• Serotonin • SRI
reuptake inhibitor • Alternatif :
danazol atau
GnRH agonis
Tatalaksana terapi –
Terapi lini kedua dan ketiga

• Perimenopausal symptoms (hot flushes,


gangguan tidur, perubahan mood & kognitif)
• 17-β-transdermal estradiol
• Alternatif : SRI, gabapentin (khusus utk hot flushes)
TATALAKSANA
TERAPI
Terapi hormon

• Menyebabkan anovulasi
• Implant estradiol
• Progesteron dosis tinggi
• Kontrasepsi oral
• GnRH agonist
• Danazol
Terapi hormonal

• 17-β-estradiol (sublingual atau


transdermal)
• Indikasi : migrain, perimenopause, depresi post
partum, psikosis
• KI : kanker payudara, thrombophlebitis,
perdarahan uterus, kehamilan
• Meningkatkan risiko endometrium hiperplasia &
adenocarcinoma → perlu ditambahkan
progestogen utk :
• Menurunkan proliferase seluler
• Menurunkan sintesis estradiol
Terapi hormonal

• GnRH-agonist
• Buserelin, goserelin, leuprolide, triptorelin
• Downregulasi sekresi gonadotropin dr hipofisis
(medical ovariectomy)
• Melepaskan FSH & LH → menurunkan stimulasi
ovarium utk melepaskan 17-β-estradiol &
progesteron
• Indikasi : endometriosis, PMDD berat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai