Rini Prastiwi
PERKEMBANGAN
OBAT TRADISIONAL
1. kadar abu
2. kadar zat terekstraksi air
3. kadar zat terekstraksi etanol
4. bahan organik asing
5. cemaran mikroba termasuk bakteri patogen
6. cemaran jamur/kapang
7. cemaran aflatoksin
8. cemaran residu pestisida
9. cemaran logam berat,
10. kadar air
11. kadar zat aktif/zat identitas.
Parameter standar mutu ekstrak selain hal di atas
juga mencakup konsistensi ekstrak,
sedangkan parameter untuk sediaan termasuk di
antaranya waktu hancur, kadar bahan tambahan
(pengawet, pewarna,pemanis, bahan kimia
obat), kadar etanol, dan stabilitas.
T AHAPAN PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL MENJADI FITOFARMAKA
1. Seleksi
2. Uji preklinik, terdiri atas uji toksisitas dan uji
farmakodinamik
3. Standarisasi sederhana, penentuan identitas dan
pembuatan sediaan terstandar
4. Uji klinik
UJI KLINIK
DIBAGI EMPAT FASE YAITU:
a. intravaginal;
b. tetes mata;
c. parenteral; dan
d. supositoria, kecuali digunakan untuk wasir.