Anda di halaman 1dari 7

Kasus 1

Untuk setiap indikator berikut, lakukan identifikasi eksposur kecurangan untuk


setiap resiko yang mendasari tersebut :
Manajemen dan dewan direksi, hubungan dengan pihak-pihak lain, organisasi
dan industri, atau hasil kinerja keuangan dan karakteristik operasional.
1. Kekayaan yang dimiliki secara pribadi oleh anggota dewan direksi terkait
erat dengan organisasi
2. Perusahaan memiliki struktur organisasi yang kompleks
3. Komite audit jarang sekali mengadakan pertemuan
4. Perusahaan baru-baru ini mengalihkan kuasanya ke lembaga bantuan
hukum yang baru
5. Walaupun penjualan terlihat mengalami peningkatan harga pokok
penjualan dan tingkat persediaan tetap konstan
6. Perusahaan akan melakukan penawaran surat utang
7. Pemeriksaan latar belakang mengindikasikan bahwa bagian pengendali
yang baru telah dipecat dari lima pekerjaan yang sebelumnya
Kasus 2
bandingkan dan bedakan kecurangan laporan keuangan dengan penggelapan dan
penyalahgunaan, terutama terkait siapa yang biasanya melakukan kecurangan
tersebut. Selain itu dibedakan berbagai jenis kecurangan terkait siapa yang
mendapatkan keuntungan dari kecurangan.

Kasus 3
Sebuah perusahaan elektronik yang memproduksi papan rangkaian elektrik
(dikenal dengan sebutan PCB) untuk Personal Computer (PC) didirikan dikota kecil
bagian selatan. Tiga orang pendirinya, sebelumnya telah bekerja bersama-sama
pada sebuah perusahaan elektronik lainnya dan memutuskan untuk memulai
bisnis di perusahaan ini. Mereka berkedudukan sebagai pejabat senior dan
anggota dewan direksi pada perusahaan yang baru terbentuk tersebut. Satu orang
menjadi pimpinan dan CEO, yang kedua mejadi presiden direktur dan COO, serta
yang ketiga menjadi bagian pengendalian dan bagian keuangan. Dua dari tiga
pendiri ini bersama-sama memiliki sekitar 10,7 persen saham biasa perusahaan.
Dewan direksi terdiri dari tujuh anggota dan mereka bertemu kira-kira empat kali
dalam setahun dan menerima gaji tahunan sebesar $4.500 ditambah fee sebesar
$800 untuk setiap kali menghadiri rapat. Perusahaan baru mereka ini diterima
dengan baik oleh orang-orang dikota tersebut yang antusias dengan perusahaan
baru yang menarik perhatian tersebut. Kota tersebut menunjukan antusiasme
mereka dengan menyediakan satu bangunan kosong untuk perusahaan tersebut
dan bank lokal menyediakan kesepakatan kredit yang sangat menarik bagi
perusahaan. Sebagai balasannya, perusahaan menunjukan presiden direktur bank
tersebut menjadi anggota dewan direksi. Dua tahun kemudian, perusahaan
tersebut mulai melakukan kecurangan laporan keuangan yang berlangsung kira-
kira tiga tahun. Pelaku kecurangan adalah tiga orang pendiri tadi. Kecurangan
tersebut antara lain memperbesar nilai persediaan, memperkecil nilai harga pokok
penjualan, memperbesar nilai margin kotor, serta memperbesar nilai laba bersih.
Identifikasi eksposur kecurangan yang ada pada kasus ini.

Kasus 4
Setelah enron, WorldCom dan skandal perusahaan perusahaan besar lainnya
yang menghantam Amerika pada beberapa waktu terakhir, sepertinya tidak ada
yang dapat mengejutkan para investor dan regulator. Akan tetapi, hampir semua
orang terkejut mengetahui bahwa sebanyak 20 persen dari semua perusahaan
publiktelah membiarkan para eksekutif dan direksi mereka backdating opsi
saham yang diberikan kepada mereka dan mencatat pemberian opsi saham
tersebut secara tidak tepat. Hampir tidak ada hari yang berlalu tanpa adanya
perusahaan publik yang ditemukan telah melakukan praktik kecurangan opsi
saham.
Opsi saham merupakan pemberian hak kepada para pegawai dan direksi utama
untuk membeli saham perusahaan pada harga pasar saham saat opsi itu
diberikan. Contohnya, harga saham perusahaan A adalah $15 per lembar per 1
januari 2007. Kemudian, asumsikan bahwa CEO perusahaan tersebut diberikan
opsi saham sebanyak 200.000 lembar pada tanggal tersebut. Hal ini berarti
bahwa setelah periode kepemilikan (pemberian) tersebut, CEO dapat membeli
200.000 lembar saham perusahaan dengan harga $15 perlembar , terlepas dari
berapapun harga saham pada saat dia membeli saham tersebut. Jika harga saham
naik menjadi, katakanlah $35 perlembar saham dengan harga $3 juta (yaitu
200.000 x $15 perlembar)dan menjualnya dengan harga $7 Juta (200.000 x $35 per
lembar), sehingga mengantongi keuntungan sebesar $4 juta. Opsi saham
merupakan cara untuk memberikan insentif pada para eksekutif agar mereka
bekerja keras untuk membuat perusahaan sukses, sehingga membuat harga
saham mereka mengalami peningkatan.
Sampai tahun 2006, jika harga pemberian opsi (dalam contoh kasus ini $15) sama
dengan harga pasar pada saat opsi tersebut diberikan, perusahaan melaporkan
bahwa tidak ada biaya kompensasi dalam laporan laba rugi kompherensif
mereka. (berdasarkan aturan akuntansi yang baru, yaitu FAS 123R yang berlaku
efektif pada tahun 2006, pencatatan akuntansi yang diperlukan mengalami
perubahan). Namun, jika opsi diberikan pada harga lebih rendah daripada harga
pasar saham (disebut sebagai opsi keuntungan-in he money) pada hari ketika
opsi diberikan katakanlah $10 dalam contoh ini, maka selisih sebesar $5 antara
harga opsi yang diberikan dan harga pasar saham harus dilaporkan oleh
perusahaan sebagai biaya kompensasi dan merupakan pendapatan kena pajak
bagi penerima.
Praktik backdating opsi saham yang mengandung kecurangan yang melibatkan
perusahaan, dilakukan oleh otoritas dari para eksekutif dan/atau anggota
dewan direksi mereka, memberikan opsi saham kepada pejabat dan direksi
mereka dan memberikan opsi tersebut pada tanggal sebelumnya ketika harga
saham perusahaan sangat rendah, tidak seperti biasanya. Memberikan tanggal
opsi dengan cara post hoc seperti ini memastikan harga eksekusi akan ditetapkan
di bawah harga pasar, sehingga hampir menjamin bahwa opsi ini akan
“menguntungkan” ketika diberikan dan memberikan keuntungan pada
penerima. Dalam melakukan hal tersebut, banyak perusahaan yang melanggar
aturan akuntansi, hukum pajak, dan aturan SEC terkait dengan pengungkapan.
Hampir semua perusahaan yang diinvestigasi melakukan backdating pada opsi
mereka, sehingga mereka terlihat telah diberikan opsi saham pada tanggal ketika
harganya rendah, walaupun sebenarnya otorisasi terhadap hal tersebut baru
dilakukan bulan-bulan berikutnya.
1. Apakah sistem pengendalian internal yang baik dapat mencegah praktik
backdating yang mengandung kecurangan ini?
2. Mengapa eksekutif dan direksi dari banyak perusahaan membiarkan praktik
yang tidak jujur ini dalam perusahaan mereka?
3. Apakah sistem Whistle-blower dapat membantu dalam mencegah atau
mengungkap praktik-praktik yang tidak jujur ini?

Kasus 5
Perusahaan ABC memproduksi dan menjual paket perangkat lunak kepada
perusahaan kecil. Perusahaan ini menikmati sukses besar sejak memulai
bisnisnya pada tahun 1998. Tahun lalu, perusahaan ini berhasil melipatgandakan
pendapatannya dan manajemen saat ini sedang berupaya untuk menjadi
perusahaan publik dengan mengajukan initial public offering (IPO) pada
september mendatang. Manajemen senior telah melakukan banyak upaya untuk
meningkatkan penjualan dengan cara menawarkan komisi yang besar pada
bagian penjualan perusahaan sebagai insentif untuk meningkatkan usaha
penjuala mereka.
CEO, CFO, dan COO perusahaan tersebut telah menggeluti bisnis tersebut
bersama-sama selama 20 tahun. Dua dari mereka telah bersahabat sejak duduk
di bangku sekolah, dan satu lagi bergabung pada saat di bangku kuliah. Mereka
masih berinteraksi sosial satu sama lain, dan istri-istri mereka juga dekat satu
sama lain.
Untuk melengkapi pemeriksaan terkait latar belakang perusahaan tersebut, anda
menemukan bahwa perusahaan tersebut memiliki hubungan positif dengan
pihak investor swasta yang tertarik dengan pengajuan IPO pada september
mendatang. Namun, salah satu investor telah menginformasikan kepada anda
bahwa perusahaan telah melakukan pergantian auditor tahun lalu karena
adanya perselisihan di antara CEO dengan mitra kerja audit mereka, terkait
sejumlah “aturan ketat mengenai pengakuan pendapatan.”
Perusahaan ini memiliki dewan direksi dan komite audit yang melakukan
pertemuan dua kali dala setahun untuk mendiskusikan bagaimana bisnis
tersebut dijalankan. Dewan direksi telah memutuskan untuk bertemu sebanyak
empat kali pada tahun depan karena dirasa perlu untuk mendiskusikan IPO
yang akan datang. Dewan direksi terlihat sangat memuji manajemen dan
memberikan kompensasi pada mereka berupa opsi saham atas “kerja bagus”
mereka. Apa tanda-tanda yang dapat mengindikasikan bahwa kecurangan
laporan keuangan mungkin saja terjadi ?

Studi Kasus 6
Pada april 1997 Bre-X Mineral, sebuah perusahaan kanada, diperkirakan akan
menjadi salah satu perusahaan yang paling bernilai besar didunia. Bre-X telah
meyakinkan sejumlah ahli tambang bahwa perusahaan tersebut memiliki hak
terhadap salah satu cadangan emas terbesar yang pernah ditemukan di dunia.
Hal ini disambut sebagai penemuan tambang terbaik pada abad ini. Tambang
emas yang terletak di sebuah pulau terpencil di provinsi kalimantan timur,
indonesia, di duga memiliki kandungan emas pada pasar terbuka turun secara
signifikan sebagai antisipasi terhadap peningkatan pasokan emas. Dalam
beberapa bulan, ribuan orang kanada-investor yang memiliki banyak waktu,
pihak pemegang dana pensiun dan reksadana, para manajer dan banyak investor
kecil, termasuk pekerja pabrik dilanda demam Bre-X. Harga saham perusahaan
melesat dari sebesar beberapa sen menjadi lebih dari $250 perlembar sebelum
pengumuman stock split dengan ratio 1:10. Ribuan investor yakin bahwa mereka
berada di gerbang awal untuk menjadi jutawan.

Cerita mengenai saham tersebut tiba-tiba berbelok menjadi berita buruk ketika
Michael de Guzman, kepala geologis Bre-X dan satu segelintir orang dalam
perusahaan yang dipercayai dengan sampel biji emas, diduga melakukan bunuh
diri dengan cara melompat dari belakang helikopter mereka. Bunuh diri
Guzman dilaporkan terjadi saat perusahaan konsultasi indenpenden
menyatakan bahwa sampel dari tambang tersebut telah dirusak. Perusahaan
konsultan tersebut menyimpulkan bahwa sampel sengaja dibuat agar terlihat
memiliki kandungan emas dengan cara menambahkan sedikit emas pada
sampel. Secara ringkas perusahaan tersebut perusahaan Bre-X adalah sebuah
tipuan!

Ketika berita mengenai penipuan tersebut muncul ke permukaan, masih belum


jelas siapa yang berada di balik perusakan itu. Ketika tuduhan tersebut
mengarah pada senior Bre-X, pihak lainnya menyalahkan geologis yang ada
dilapangan. Presiden direktur Bre-X, Dawvid Walsh, sangat terkejut atas berita
perusakan tersebut dan bersumpah akan melakukan investigasi. Banyaknya
kasus kecurangan sejenis, berbagai dakwaan hukum class action dilayangkan
kepada wals dan eksekutif Bre-X lainnya, dengan tuduhan bahwa bahwa mereka
telah menyesatkan para pemegang saham. Walsh dan pejabat perusahaan
lainnya mendapat keuntungan $50 juta dari penjualan sebagian saham Bre-X
miliknya satu tahun sebelum berita perusakan tersebut sampai ke publik. Pada
akhirnya, banyak orang yang kehilangan uang nya ketika penemuan emas abad
ini hanyalah sekedar cerita bohong-hoax besar-besaran.

Pertanyaan
1. Asumsikan bahwa anda adalah analis keuangan yang bekerja pada
perusahaan pialang terbesar yang berinvestasi banyak di Bre-X Minerals
a. Bagaimana cara melakukan investigasi manajemen dan dewan direksi
yang akan membantu menentukan nilai dari prospek emas Bre-X?
b. Bagaimana cara melakukan investigasi hubungan perusahaan tersebut
dengan entitas lain yang akan membantu menentukan nilai dari prospek
emas Bre-X?
c. Bagaimana cara melakukan investigasi organiasasi dan industri yang
akan membantu menentukan nilai prospek emas Bre-X?
d. Bagaimana investigasi hasil kinerja keuangan dan karakteristik operasional
akan membantu menentukan nilai dari prospek emas Bre-X?
2. Bagaimana dampak kecurangan tersebut pada pada industri emas dan pasar
saham kanada?
3. Beberapa aspek dari perfect fraud storm yang dibahas pada bab ini juga muncul
dalam skandal Bre-X. Elemen-elemen apa saja yang dapat ditemukan dalam
perfect fraud storm maupun dalam skandal Bre-X?
4. Apa saja indikator yang mendorong para pelaku untuk melakukan
kecurangan?

Studi Kasus 7
SEC mendakwa Midisoft Corporation karena dugaan memperbesar nilai
pendapatan sebesar $458.000. lebih saji pada pengungkapan tersebut terjadi
karena perusahaan mencatat penjualan atas produk-produk yang telah dikirim,
tetapi pada saat pengiriman, perusahaan tidak memiliki ekspetasi yang masuk al
bahwa mereka telah meneriman pembayaran atas produk tersebut. Pada
akhirnya, perusahaan menerima kembali sebagian besar produk tersebut sebagai
retuur penjualan.

Rupanya, perjanjian distribusi midisoft memperbolehkan distributor


mengembalikan produk kepada midisoft ketika produk tersebut tidak dapat
dijual. Pada tahun fiskal 1994, bagian akuntansi menyerahkan pengajuan
cadangan retur pada periode selanjutnya dengan jumlah yang terlalu rendah
terkait dengan retur yang diterima pada awal tahun1995. Lebih lanjut,
manajemenmengetahui lebih pasti jumlah retur yang akan jika retur penjualan
tersebut, jumlah pendapatan bersih yang dilaporkan untuk tahun fiskal 1994
akan berkurang secara signifikan. Namun, manajemen menggunakan suatu
skema untuk menutupi jumlah retur yang sebenarnya, termasuk mencegah
auditor melakukan pemeriksaan terhadap lokasi penyimpanan barang yang
dikembalikan tersebut. Selain itu, bagian akuntansi mengubah catatan di
komputer untuk mendukung tingkat retur yang sudah dikurangi tersebut.
1. Bayangkan anda adalah auditor indenpenden pada midisoft rencana audit
menyebutkan prosedur akun “penjualan dan cadangan” dan “piutang
dagang” dengan menggunakan penalaran strategi dan uraian yang telah di
sampaikan pada kasus ini, apa tindakan yang akan anda lakukan dalam
situasi berikut?
a. Anda hanya menggunakan zero-order reasoning.
b. Anda menggunakan first-order reasoning.
c. Anda menggunakan higher-order.

Anda mungkin juga menyukai