Tugas Kelompok
KASUS WORLDCOM
Kelompok 12:
Dosen Pengampu:
Heyvon Herdhayinta, S.E., Ak., CA., M.Sc., Ph.D
Sullivan dan Myers dan Bernie Ebbers menjadi kaki tangan dalam tindak kecurangan
yang direncanakan oleh Manajer Senior WorldCom. Hal ini merupakan tindakan tidak etis
karena bertindak menghasilkan konsekuensi lebih besar daripada kebaikan bagi perusahaan.
Ketidaketisan Sullivan & Myers dan Bernie Ebbers yang berusaha membantu manajer senior
menjalankan tindak kecurangan demi keuntungan diri sendiri atau kepentingan pribadi, dan
tidak memikirkan keberlangsungan usaha perusahaan dan para investor perusahaan. Tindakan
yang dilakukan Sullivan & Myers dan Bernie Ebbers sangat buruk menurut prinsip Etika. Di
mana tindak tersebut membantu perusahaan membuat dan menyampaikan laporan keuangan
dengan tidak akurat dan relevan sehingga merugikan banyak pihak pengguna informasi.
Questions and Answers
1. Describe the mechanisms that World Com’s management used to transfer profit from
other time periods to inflate the current period.
Kasus WorldCom ini memanipulasi laporan keuangan dengan menggunakan konsep
“cookie jar” di mana WorldCom mendapat keuntungan sebesar $2 miliar dan
memindahkan biaya operasional seperti biaya jaringan dan biaya komputer
(keduanya mengalami penurunan yang besar) dari Laporan Rugi/Laba dipindahkan
ke Neraca. Diketahui bahwa biaya modal WorldCom menaikan laba dengan cara
akun beban dicatat lebih rendah sedangkan akun aset dicatat lebih tinggi karena
beban kapitalisasi disajikan sebagai beban investasi. Kecurangan ini terlambat untuk
dideteksi yaitu selama sekitar 1 tahun sehingga mengakibatkan WorldCom memiliki
pendapatan bersih yang lebih rendah dari tahun setelahnya karena beban kapitalisasi
tersebut akan memungkinkan WorldCom untuk mengalokasikan biayanya dalam
beberapa tahun ke depan.
2. Why did Arthur Andersen go along with each of these mechanisms?
Kasus ini KAP Arthur Andersen mengetahui kecurangan yang dilakukan WorldCom,
hanya saja Arthur Andersen lebih memilih berpihak kepada manajemen dari
WorldCom sehingga memberikan opini audit yang baik yaitu Wajar Tanpa
Pengecualian karena timbulnya sikap khawatir akan kehilangan keuntungan dan
mengindikasi adanya tekanan yang diterima oleh Arthur Andersen untuk mau
melakukan manipulasi laporan keuangan dari WorldCom. KAP seharusnya bersikap
independen. Sifat tamak dan serakah yang dimiliki oleh KAP Arthur Andersen
mengakibatkan independensi dan integritas terhadap KAP ini hilang.
3. How should WorldCom’s board of directors have prevented the manipulations that
management used?
Pertama, Budaya organisasi yang positif yaitu menjaga nilai profesional, kejujuran
dan disiplin yang tinggi agar kinerja karyawan terutama auditor internal perusahaan
dan manajemen dapat melakukan komunikasi yang baik dengan pihak-pihak yang
relevan terkait aktivitas bisnis perusahaan termasuk auditor eksternal. Kedua,
Membangun sistem di dalam perusahaan yang akan memberikan perlindungan dan
keleluasaan bagi Whistle-Blower untuk memberitahukan jika ada kecurangan yang
dilakukan oleh manajemen.
4. Bernie Ebbers was not an accountant, so he needed the cooperation of accountants to
make his manipulations work. Why did WorldCom’s accountants go along?
Para akuntan di perusahaan WorldCom turut andil dalam kasus manipulasi ini.
Mereka yang terlibat dalam kasus ini terdiri dari CFO, Direktur Akuntansi Umum,
Controller, Director of Management Reporting dan Director of Legal Entity
Accounting yang mana semua pihak yang terlibat ini memiliki garis instruksi
pekerjaan yang sama atau dikatakan berada pada satu lingkup alur organisasi.
Director of Management Reporting dan Director of Legal Entity Accounting
mendapat arahan dari Direktur Akuntansi Umum dan Controller dibawah instruksi
dan seijin dari CFO perusahaan untuk melakukan manipulasi tersebut. Adapun CFO
dan Controller perusahaan ini merupakan mantan karyawan KAP Arthur Andersen
yang kemudian bekerja di WorldCom.
5. Why would a board of directors approve giving its Chair and CEO loans of over $408
million?
Pemberian pinjaman sebesar $408 juta seharusnya digunakan untuk margin call pada
saham WorldCom yang mengalami penurunan. Namun, dana tersebut digunakan oleh
Bernie Ebbers selaku CEO WorldCom untuk pembelian peternakan sapi terbesar di
Kanada, pembangunan rumah baru, pengeluaran pribadi anggota keluarga dan
memberikan pinjaman kepada keluarga dan teman.
6. How can a board ensure that Whistle-Blowers will come forward to tell them about
questionable activities?
Perlindungan diberikan kepada Whistle-Blower mulai dari jaminan untuk tetap
bekerja diperusahaan dan perlindungan lainnya dan juga Dewan Komisaris maupun
Dewan Direksi harus memastikan bahwa Whistle-Blower akan berada pada kondisi
yang aman. Walaupun demikian mereka telah membocorkan kejahatan pihak internal
perusahaan. Namun, keputusan yang paling tepat berada ditangan para Dewan
Komisaris maupun Dewan Direksi yang harus memperhatikan bagaimana penerapan
aturan dan budaya yang ada dalam perusahaan dalam berperilaku etis secara umum.