Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dinda As Syifa Rakhmah

NIM : 40011419650269
Prodi : D4 Akuntansi Perpajakan
Mata Kuliah : Etika Bisnis & Profesi
Untuk : D4 Vokasi Demak
Tanggal : 24 Juni 2020
Dosen : Dr. Totok Dewayanto, SE, MSi, Akt
Waktu : 100 menit
Keterangan : OPEN BOOK
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kasus Etika
WorldCom: Katalis Akhir
Kasus ini menyajikan, dengan informasi tambahan, kisah WorldCom yang termasuk dalam
pembahasan Bab 2. Pertanyaan khusus untuk kegiatan-kegiatan WorldCom terletak di bagian
akhir kasus ini.
Worldcom Menyalakan Api

WorldCom, Inc., raksasa telekomunikasi raksasa terbesar kedua di AS dan memiliki asset hampir
70 persen lebih besar dari Enron, pada tanggal 25 Juni 2002, mengumumkan bahwa mereka telah
menggelembungkan arus kas sebanyak $3,8 miliar. Hal ini terkuak sebagai pukulan yang
mengejutkan atas kredibiitas pasar modal, dan terjadi di tengah kemarahan yang disebabkan
oleh:
- Kebangkrutan Enron pada tanggal 2 Desember 2001; dan dengar pendapat Konggres dan
Senat yang terkait, serta kesaksian Amandemen Kelima oleh eksekutif Enron.
- Depresi pasar saham.
- Permohonan oleh para pemimpin bisnis dan Presiden Bush untuk pemulihan kredibilitas
dan kepercayaan terhadap tata kelola perusahaan, pelaporan, dan pasar keuangan.
- Pengenalan responsif pedoman tata kelola oleh bursa saham dan SEC.
- Debat oleh U.S Congress and Senate untuk undang-undang yang terpisah guna
meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas.
- Hukuman Arthur Andersen, auditor Enron dan WorldCom, untuk obstruksi keadilan pada
tanggal 15 Juni 2002.

Manipulasi Akuntansi WorldCom

Manipulasi akuntansi WorldCom sangatlah mendasar, jenis penipuan yang mudah untuk
diketahui. Penggelembungan arus kas dan pendapatan terjadi karena salah satu biaya utama
WorldCom, biaya jaringan, atau beban yang dibayarkan kepada pihak penyedia jaringan
telekomunikasi atas hak untuk mengakses jaringan pihak ketiga, dipertanggungjawabkan dengan
benar. Pada dasarnya, biaya jaringan yang seharusnya dibebankan sehingga menurunkan laporan
laba rugi, ditutup dengan transfer modal, sehingga menempatkan dampaknya pada neraca
daripada laporan laba rugi. Selain itu, WorldCom menciptakan kelebihan cadangan atau
ketentuan untuk biaya akan dating, yang kemudian dibebaskan atau dikurangi sehingga
menambah keuntungan. Manipulasi keuntungan melalui cadangan atau ketentuan dikenal sebagai
akuntansi “cookie jar”.
Penggelembungan pendapatan secara agregat naik dengan cepat menjadi lebih dari $9
miliar pada tanggal 19 September 2002, karena alasan berikut:
- $3,85 miliar untuk biaya yang dikapitalisasi secara tidak benar, diumumkan pada tanggal
25 Juni 2002.
- $3,83 miliar untuk biaya yang dikapitalisasi dengan lebih tidak tepat pada tahun 1999,
2000, 2001, dan kuartal pertama tahun 2002, diumumkan pada tanggal 8 Agustus 2002.
- $2,0 miliar untuk manipulasi keuntungan melalui cadangan yang ditetapkan sebelumnya
sejak tahun 1999.
Pada akhirnya, kecurangan WorldCom mencapai $11 miliar.
Personel senior utama yang terlibat dalam manipulasi WorlCom termasuk :
- Bernard J. Ebbers, CEO.
- Scott D. Sullivan, CEO.
- Buford Yates Jr.,Director of General Accounting.
- David F. Myers, Controller.
- Betty L. Vinson, Director of Management Reprting, bertugas dari bulan Januari 2002.
- Troy M. Normand, Director of Legal Entity Accounting, bertugas dari bulan Januari
2002.
(Lihat hal. 125-132).
Soal Pertanyaan
1. Jelaskan mekanisme yang manajemen WorldCom gunakan untuk mentransfer
keuntungan dari periode waktu lain untuk menggelembungkan angka pada periode
berjalan.
2. Mengapa Arthur Andersen menyetujui tindakan manipulasi ini ?
3. Bagaimana seharusnya Dewan Direksi WorldCom mencegah manipulasi yang dilakukan
oleh manjemen ?
4. Bernie Ebbers bukan akuntan, jadi ia membutuhkan kerja sama dari para akuntan untuk
menjamin keberhasilan manipulasinya. Mengapa para akuntan WorldCom mau bekerja
sama ?
5. Mengapa dewan direksi menyetujui pemberian pinjaman dana lebih dari $408 juta
kepada Ketua dan CEO ?
6. Bagaimana dewan memastikan bahwa whistle-blower akan berani maju untuk
memberitahukan mereka tentang kegiatan yang dipertanyakan atau meragukan

JAWAB:

1. Mekanisme manajemen WorldCom yang digunakan untuk mentransfer keuntungan


dengan menggelembungkan angka yaitu dengan cara:
a. Adanya praktik akuntansi yang tidak sehat dengan kasus biaya jaringan, atau
beban yang dibayarkan pihak WorldCom kepada pihak ketiga atas hak untuk
mengakses jaringan tidak dipertanggungjawabkan dengan benar. Hal ini
dikarenakan biaya jaringan yang seharusnya dibebankan ke dalam laporan laba
rugi namun oleh WorldCom biaya jaringannya dibebakan ke dalam rekening
modal.
b. Adamya manipulasi laporan keuangan dengan cara WorldCom menciptakan
kelebihan atau menaikan dana cadangan untuk beberapa biaya operasional.
Sehingga WorldCom dapat memanipulasi keuntungannya. Manipulasi
keuntungan melalui cadangan ini dikenal sebagai akuntansi “cookie jar”. Dengan
hilangnya biaya operasional ini, maka keuntungan lebih besar karena biaya yang
seharusya mengurangi keuntungan sudah diperkecil.

2. Arthur Andersen menyetujui tindakan manipulasi karena tidak terdapatnya integritas


dalam praktek audit, dikarenakan penilaian bisnis yang buruk dimana disembunyikan
dari investor dengan manipulasi akuntansi dan kecurangan eksekutif sehingga
kecurangan yang dilakukan tidak diungkapkan dalam opini auditor. Selain itu,
hubungan dengan Suvilian Myres yang bekerja di KAP Arthur Andersen belum
bergabung dengan WorldCom sehingga lebih mudah untuk disetujui.

3. Seharusnya dewan direksi WorldCom dapat mencegah manipulasi yang dilakukan


oleh manjemen dengan cara:
a. Membentuk tim audit yang independen dan berintegritas tinggi sehingga hasil
audit yangdihasilkan berkualitas.
b. Dewan Direksi harus mampu mengorganisir setiap divisi dalam manajemen
dengan baikagar semua dapat terawasi.
c. Membuat transparasi terhadap proses penyususnan laporan keuangan
d. Adanya kontrol terhadap setiap kegiatan yang dilakukan
e. Memastikan bahwa laporan keuangan akurat, lengkap, dapat dipahami, dan
transparan.

4. A l a s a n p a r a a k u n t a n W o r l d C o m m a u d i a j a k b e k e r j a s a m a
dalam memanipulasi laporan keuangan yaitu:
a. Kurangnya etika profesi akuntansi, para akuntan yang bekerja di
WorldComtidak berpegang teguh pada etika profesi akuntansi ataupun
GAAP, sehinggamereka bersedia untuk melakukan tindakan yang
melanggar kode etik profesiakuntansi.
b. Adanya tekanan dari atasan untuk memanipulasi laporan keuangan. Jika
tidakdituruti, ancamannya para akuntan dipecat.
c. Budaya perusahaan yang menghalalkan segala cara untuk dapat
memperolehpenghasilan, agar perusahaan tetap terlihat baik dimata publik
dan harga sahamperusahaan tidak turun drastic
d. .Adanya kesempatan untuk memanipulasi laporan keuangan
WorldCom, dimana dalam hal ini semua pihak terlibat untuk memanipulasi
laporan keuanganperusahaan.
e. Lemahnya pengendalian internal perusahaan, sehingga tindakan
manipulasidan kecurangan dapat terjadi dalam perusahaan.
f. Adanya intensif berupa uang dan bonus yang besar bagi para akuntan
jikamereka mau bekerja sama dengan pihak manajemen untuk memanipulasi
laporan keuangan.
5. Dewan direksi menyetujui pemberian pinjaman dana lebih dari $408 juta
kepada Ketua (J.Ebbers) dan CEO karena dana sebesar $408,2 juta itu
awalnyaditujukan untuk membeli saham worldcom atau untuk margin call seiring
harga sahamworldcom yang jatuh. Tujuan ini mendukung tujuan
perusahaan, oleh karena itudewan direksi menyetujui pemberian dana pinjaman.
Tapi kepercayaan dewan direksitidak dijaga oleh Ebbers, Ebbers malah
mnggunakan uang tersebut untuk kepentinganpribadinya sendiri.

6. A l a s a n p a r a a k u n t a n W o r l d C o m m a u d i a j a k b e k e r j a s a m a
dalam memanipulasi laporan keuangan yaitu kurangnya etika profesi akuntansi,
para akuntan yang bekerja di WorldCom tidak berpegang teguh pada etika
profesi akuntansi ataupun GAAP selain itu adanya tekanan dari atasan untuk
memanipulasi laporan keuangan. Jika tidak dituruti, ancamannya para akuntan
dipecat. Factor lainnya yaotu karena adanya kesempatan untuk memanipulasi
laporan keuangan WorldCom, dimana dalam hal ini semua pihak terlibat untuk
memanipulasi laporan keuanganperusahaan.

Anda mungkin juga menyukai