Anda di halaman 1dari 22

Nama : Devi Susanti

Nim : 2019200016

Map : Aswaja

Kelas : 2A D3 Keperawatan.

BAB 1

ALIRAN-ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM TEOLOHI DALAM ISLAM

Munculnya berbagai kelompok teologi dalam Islam tidak terlepas dari faktor historis
Yang menjadi landasan kajian. Bermual ketika Nabi Muhammad saw wafat ,riak riak
perpecahan di antara kaum Muslim timbul kepermukaan. Perbedaan pendapat dikalangan
sahabat tentang siapa pengganti pemimpin pasca Rasul, memicu pertikaian Yang tidak bisa
dihindari. Semua terbungkus dalam isu-isu Yang bernuansa politik, Dan kemudian
berkembang pada persoalan keyakinan tentang tuhab dengab mengikut sertakan kelompok-
kelompok mereka sebagai pemegang “predikat kebenaran. “dalam sejarah perjalanan Islam
tercatat ada beberapa aliran Yang muncul pada masa lalu. Aliran-aliran it muncul seeing
dengan begitu banyaknya problematika dalam kehidupan .Aliran-aliran tersebut misalnya
Mu’tazilah, syi’ah, khawarij, jabariyah Dan Qodariyah serta aliran-aliran lainya.

A. Sejarah Dan Pokok Pikiran Khawarij

Menurut etimologi, kata khawarij berasal dari kata kharaja Yang artinya
keluar atau memberontak .menurut Louis M’luf, khawarij berarti golongan Yang
keluar atau memberontak terhadap pemerintah Dan jamaah. Secara terminologi
,khawarij adalah suatu golongan Yang memsahkan diri dari kelompok Ali bin abi
talib karena tidak menyepakati keputusan Ali Yang menerima tahkim(arbittase),
dalam perang siffin tahun 37H/648M, dengan pasukan muawiyah bin abi sufyan.
1. Kemunculan Khawarij

Aliran khawarij muncul pertama kali pada saat terjadinya peperangan


antara pasukan Ali bin abi talib dengan pasukan muawiyah bin Abi sufyan.
Peperangan itu terjadi karena adanya konflik antara keduanya .pada awal
kepemimpinan Ali bin abi thalib sebagai khalifah, ia berupaya untuk menata
sistem pemerintahannya sesuai dengan Yang telah ia rencanakan. Salah satunya
yaitu mengganti beberapa pejabat daerah Dan gubernur Yang sebelumnyabtelah
menjabat pada masa kekhalifahan usman bin Affan.

Proses penggantian ini dilakukan oleh Ali bin Abi thalib karena beliau
ingin agar para pejabat Yang berada di bawah kepemimpinannya adalah orang
Yang kompeten di bidangnya Dan loyal terhadap dirinya. Akan terapi, Muawiyah
bin abi suyfan, Gubernur syam menolak Dan enggan melepaskan jabatanya,
Alimengutus Salah seorang sahabatnya Yang bernama sahal bin hanif pergi ke
syam untuk menggantikan posisi muawiyah. Tapi sahal ditolak oleh warga syam
Yang telah dipropokasi oleh muawiyah. MUAWIYAH tetap bersikukuh pada
pendirianya untuk tetap menjabat sebagai gubernur syam. Melihat penolakan
Yang dilakukan oleh muawiyah, maka pihak ali bin thalib berusaha
menyelesaikan konflik di antara mereka dengan jalan perundingan. Tetapi pihak
muawiyah menolak sehingga terjadilah perang siffin tahun 37H/648M.

Dalam perang siffin tersebut, pihak Ali bin Abi thalib hampir saja
menenangkan peperangan, Muawiyah merasa dirinya akan kalah dalam
peperangan, segeralah ia memerintahkan Amr bis Ash (585-664 M/39 SH-43H)
untuk berfikir mencari jalan keluar keluar agar dapat menenangkan peperangan.
Amr bis Ash memberikan saran kepada Muawiyah agar pasukanya mengangkat
mushhaf-mushaff al-Qur’an di atas ujung tombak mereka, seraya berseru kepada
pasukan Ali bin Abi Thalib untuk menghentikan peperangan Dan berhukum
kepada kitab Allah.

Menyaksikan apa Yang dilakukan oleh pasukaan muawiyah ,Ali bin abi
thalib merasa ragu untuk menerima ajakan mereka karena itu hanyalah ltipu
muslihat dari pihak musuh saja. ALI BIN ABI THALIB sensdiri llebih cenderung
ingin tetap melanjutkan pertempuran sampai ada Yang menang Dan kalah.
Sedangkan di kalangan pasukan ali terjadi perbedaan pendapat ,sebagian ada yang
menyetujui ajakaan itu Dan sebagian lagi menolaknya .teejadi peedebatan pelik
diantara pasukan Ali Bin Abi Thalib seputar keputusan yang akan diambil.
Dengan terjadinya perselisihan di antara sesama pasukan ali ini memberikan angin
segar bagibpasukan muawiyah bin abi sufyan, karena taktik Yang mereka
jalankan berhasil, yairu memecah belah persatuan pasukan ali bin abi thalib.

Di antara pasukan Ali Yang tidak menyutujui kehendak ali dipimpin oleh
all -Asy’ats bin Qais al- kindi, Muus’ir bin Fidki at -Tamimi Dan zaid bin hisein
ath-tha’i. Mereka terus mendesak ali untuk menghentikan pertempuran Dan
menerima ajakaan muawiyah .desakan Yang mereka lakukan diiringi dengan
ancaman ancaman .jika ali tidak mau memenuruti kehendak mereka, maka mereka
akan membunuh ali Dan membuat kekacauan baluan di antara sesama pasukan
Ali.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya ali bin abi thalib menarik


paasukanya dari medan pertempuran .Al-Asy’ats, panglima pasukan Ali ,meminta
izin kepada Ali unruk mendatanganibmuawiyah .Ali memberi izin kepada al-
Asy’ats hal atas hal Yang akan ia lakukan .lalu al-Asy’ats mendatangi muawiyah
Dan menanyakan perihal pengangkatan mushaf-mushaf al-Qur’an dengan
menggunakaan tombakbtersebut. Muawiyah menjawab:

Marilah kita kembali kepada kitab Allah, kirimlah seoraang diantara kamu
Yang kamu sukai untuk menjadi utusan Dan begitu juga halnya dengan kami.
Lalu kita meminta kepada mereka supaya menjalankan apa Yang tersebut dalam
kitab Allah Dan jaganlah mereka melanggarnya .kemudian kita akan mengikuti
apa Yang telah disepakati oleh mereka berdua.

Kemudian kedua pihak masing maasing bermusyawarah di antara mereka


untuk menentukan utusan Yang akaan dikirim dalam perundingan itu. Pihak
muawiyah sepakat memilih amr bis ash Yang menjadi urudan mereka. Dari pihak
Ali, beliau sendiri ingin mengajukan Abdullah bin abbas (619-687M/4SM-67H)
sebagai utusan ,akan tetapi bawahan Ali tidak menyutujui pilihan itu, mereka
berkata kepada Ali :”ibnu Abbas itu ialah kerabatmu Yang terdekat, dia amat
dingin menjaga kepentinganmu.
Sebagian besar pengikut Ali mengajukan abu musa al-Asyari (w.
664M/44H), lalu disepakati abu misa al-Asyari sebagai urusan dari pihak ali.
Pihak ali Dan muawiyah sepakat menentukan Daumatul jandal (kota kecil dekat
Negri syam) sebagaibtempat pertemuan Yang akaan dilaksanakan pada bulan
Ramadan tahun657M/37H. Setelah disepakati untuk pertakhim ,maka pasukan
daei kedua pihak kembali ke markasnya masing-masing.

Ali bin abi thalib Dan para pengikutnya kembali ke kufah ,tetapi ada di
antara para pasukannya itu Yang memisahkan diri Dan memberontak terhadap
Aki. Mereka pergi ke suatu desa Yang bernama harrura. Tibalah saatnya
pelaksanaan tahkim, utusan dari kedua pihak telah terkumpul di daumatul jandal.
Amr bin Ash didampingiboleh orang orang Yang bersatu padu unruk
mensukseskan proses itu sedangkan abu musa all -Asy’ari. Orang orang Yang
menyertainya tidak semuanya senang kepaadanya karena pada saat pemilihanya
pun teejadi percekcokan di antara mereka.

Dalam perundingan itu dihasilkan auatu keputusan Yang disepaakati kedua


pihak unruk menurunkan ali bin abi thalib Dan muawiyah bin abi sufyan dari
kedudukanya .untuk hal kekhalifahan diserahkan kepada umat muslimin untuk
memlilih orang Yang mereka kehendaki menjadinkhalifah. Hasil perundinganya
itu diumumkan kepaada seluruh umat muslimin.

Setelah semuanya beres, pihak muawiyah melakukan hal Yang tidak


diduga oleh pihak Ali .mereka menetapkan muawiyah sebagai khalifah ,dengan
alasan untuk mengisi kekosongan dalam kepemimpinan Dan juga muawiyahlah
Yang paling berhak menggantikan usman sebagaai khalifah karwna keduanya
daribsatu marga. Dari berbagai peristiwa diatas ,sehingga memicu muncupnya
golongan khawarij Yang membelot dari pihak ali karena tidak menyetujui adanya
tahkim. Mereka menyusun barisanya sendiri di suatu daerah dengan merekrut
sebanyak banyaknya teman Yang sepaham dengan mereka.

2. Aliran Dan Doktrin Khawarij

Menurut Abdul Karim asy-syahrastani(10886-1153)M/478-548H),


khawarij terpecah menjadi delapansekte. Menurut al-bagdadi(w. 1037M/429H)
secara garis besar, khawRij terbagi menjadi dua puluh kelompkk, berikut aliran
alirn besar khawarij dengan doktrin-doktrinya.

a. Muhkkimah

Golongan ini termasuk golongan khawarij aski terdiri dari pengikut


pengikut Ali. Bagi mereka, sahabat Ali, muawiyah ,Amr bin ash Dan abu
musa all Asyaribdan semua orang Yang menyetujui arbittase bersalah Dan
menjadibkafir .diantaravajaran ajaran pokoknya adalah:

1. Berbuat zinah dipandang sebagai Salah satu dosa besar Dan pelakunya
dihukumi menjadi kafir Dan kelluar dari Islam.
2. Membunuh manusia tanpa sebab Yang sah adalah dosa besar makan
pelakunya dihukum menjadi kafir Dan keluar daei Islam.
b. Azzariqoh

Aliran ini dipimpin oleh nafi’ibn all azraq Yang berasal dari bani
hanifah ,nama ini diambil daei kepemimpinanya Yang kemudian diberi gelar
amirbal-mu’minin. Aliran ini memiliki pendukung terkuat mazhab khawarij
Yang paling banyak anggotanyabdan paling termuka di antarabsemuabaliran
mazhab ini. Pokok ajaran azariqah adalah:

1. Mengkaforkan Ali. Mereka memandang orang Yang berbeda pendapat


dengan mereka tidak hanya bukan mukmin tetapi juga musrik. Kekal di
neraka serta halal diperangibdan dibunuh.
2. Wilayah tempat orang yang berbeda dengan aliran azariyah adalah wilayah
perang (dar all - harb). Disana dibenarkan melaakukan tindakan apapun
yangvdibolehkan dalam peperangan melawan orang kafir ,baik merampas
harta, menahan anak anak Dan wanita, Dan lain lain.
3. Anak anak kaum musyrikin kekal di dalam neraka bersama prangvtua
mereka .
4. Dalam bidang fiqih tidak ada hukum rajam. Hukuman dera bagi pembunuh
zina hanya berlaku pada orang Yang menuduh bahwa wanita mushan telah
berzina. Jadi orang Yang menuduh laki lakibmuhsan tidak dikenakan
hukuman itu.
5. Mereka berpendapatvbahwa para nabi bisa saja melakukan dosa besar Dan
kecil.
6. Haram melakukan taqiyyah, baik dalam ucapan maupun perbuatan.
c. Najdat

Pemimpin aliran ini adalah Najdah ibn’uwaimir Yang berasal dari


Hudzaifah .pada mulanya Najda ingin bergabung dengan azariqoh ,namun
akhirnya memisahkan diri karena banyak ketidaksetujuan Najdad terhadap
ajaran-ajaran Azariyah. DI antara ajaran ajaran Najda adalaah:

1. mereka berpendapat boleh mwmbunuh ahlu dzimmah sebagaimana


bolehnya memerangi yang melindungibyaitu kaum muslimin.
2. mengangkat iman bukanlah kewajiban syariat ,melainkan karena
kemaslahatan.
3. boleh taqiyah untuk menjaga nyawanya serta mencegah serangan
terhadapnya.

Perkembangan berikutnya menurut Muhammad bin Abdul Karim


syahrastani.,golongan Najdad ini terbagibke dalam dua golongan yaitu
athwuyah Dan fudaikiyah Yang kemudian setelah najdas terbunub kedua
golongan ini bersengketa.

d. Baihasiyah

Pemimpin golongan ini adalah abu baihas al-haisyam bin jabir,


keturunan bani Saad bin Dhubai’ah. Di antara pokok pokok pikiranya:

1. Abu baihas mengkafirkan Ibrahim Dan maimun sebab keduanya


menganut pandangan pandangan Yang berbeda denganyaa ,terutama
mengenai hamba sahaya.
2. Bahwa seseorang belum Islam sampai memahami atau ikrar ia
mengetaahui Allah, rasulnya dan mengetahui apa Yang datang dari
Muhmmad seluluruhnya, kekuasaan pada allah ,berlepas diri dari musuh
musuh allah ,berlepas diri apa Yang diharamkan allah, dari ancaman
-ancamanya.
e. Ajaridah

Mereka adalah pengikut Abdul Karim ibn ajrad Yang berpaham sama
dengan najdad. Abdul Karim dikatakan sebagai pengikut abu baihaas Yang
kemudian mempunyai pikiran Yang berbeda .diantaraa ajaran ajaran pokoknya

1. menurut faham mereka berhijrah bukan merupakan kewajiban tetapi


hanya merupakan kebajikan.
2. memiliki faham puritanisme ,Surat yuauf dalam al-quran membawa cerita
cinta Dan alqur’an sebagai kitab suci, kata mereka ,tidak mungkin
mengandung cerita Dan Al Quran sebagai kitab suci ,kita mereka, tidak
mungkin mengandung cerita cinnta. Oleh karenaa mereka tidak mengakui
Surat yusuf sebagai bagian daei alquran.
f. Ibadiyah

Golongan ini merupakan golongan Yang paling moderators dari


seluruh golongan khawarij. Namanya diambil dari pemimpinya ,yaitu
Abdullah ibn ibad Yang memisahkan diri dari golongan azariqah .ajaran
ajaran mereka adalah:

1. orang Islam Yang tidak sepaham dengan mereka bukanlah mukmin Dan
bukan musyrik, tetapi kafir.
2. daerah Islam Yang tidak sepaham dengan mereka kecuali kamp
pemerintahaan merupakan dar tauhid.
3. orang Islam Yang berbuat dosa besar adalah muahhid Yang mengesakan
than, tetapi bukan mukmin.
4. Yang boleh dirampas dalam perang hanyalah kuda,.senjatabemas Dan
harus dikembalikan kepada Yang empunya.

Ibadiyah ini terpecah ke dalam tiga kelompok :hafsiyah, haritsiyah,


Dan yazidiyah. H. Shufriyah. Pemimpin golongan ini adalah ziadibn all as far.
Pendapatvmereka sama ekstrimnya dengan all zariyah ,di antaranya adalah:

a) Orang sufiyah Yang tidak berhijrah tidak dipandang kafir.


b) Mereka tidak berpendapat bahwa anak anak kaum musyrik boleh dibunuh .
c) Golongan Yang tidak sepaham dengan mereka bukan dar haeb daerah Yang
harus diperangi hanyalah camp pemerintahan, sedang anak anak Dan
perempuan tidak boleh ditawa.
d) Kufr dibagi dua, yaitu kufr bi an-ni’mah yaitu mengingkari nikmat than
Dan kufr bib inkaribrububiyah yaitu kufr mengingkari than. Dengan
demikian term kafir tidak selamanya keluar dari Islam.

3. Dokrin Khawarij

Meskipun aliran khawarij terpecah dalam beberapa golongan, tetapi


secara garis besar ada hal-hal Yang menjadi ajaran ajaran pokok atau prinsip
prinsip di antara mereka yaitu:

1. Khalifah atau kepemimpinan negara tertinggibbukanlah hal orang orang


tertentu atau daerah tertentu, tidak ada diskriminasi ,tetapi boleh siapa sajaa
Yang penting berlaku adil, melaksanakan syariat ,serta jauh dari keselahan
Dan penyelewengan. Jika menympan ia wajib dijatuhkan bahkan dibunuh.
Sehingga pertama kali Yang menjadi khalifah adalah Abdullah ibn Wahhab al-
Rasyid seorang non Quraisy Dan kemudian diberi gelar dengan Amir al-
mu’min.
2. berasal dari aliran Najdah, pengangkatan khalifah tidak diperlukan jika
masyarakat dapat menyelesaikan persoalan persoalan dengan sendirinya. Maka
apabila masyarakat tidak dapat menyelesaikan persoalan persoalan Yang
dihadapi ,mereka boleh mengangkat seorang Khalifah. Mereka menyatakan
bahwa pengangkatan seorang khalifah bukanlah suatu kewajiban berdasarkan
syara’tetapi hanya bersifat kebolehan saja.
3. mereka berpendapat bahwa mengerjakan shalat, puasa, haji Dan ibadah ibadah
lainya serta menjauhi segala Yang dilarang adalah bagian dari iman. Orang
Yang tidak melaksanakan ibadah Dan tidak menjauhi larangan, ia tidak
dinamakan mukmin, tetapi dinamakan fasiq.
4. al-Qur’an adalah makhluk Dan manusia bebas memutuskan perbuatanya
bukan dari Tuhan
5. setiap ummar Muhammad Yang terus berbuat dosa besar sampai mati tidak
bertaubat maka mereka dihukum “kafir” serta kekal di neraka ,sementara
golongan Najdat, mereka tidak mengkafirkan total kecuali sebagai “kafir
ni'mat” saja.
6. Seseorang Yang berdosa besar tidak lagi disebut Muslim sehingga harus
dibunuh. Yang sangat anarkhis lagi, mereka menganggap bahwa seorang
Muslim dapat menjadi kafir apabila ia tidak mau membunuh Muslim lain
Yang telah dianggap kafir dengan resiko ia menanggung beban harus
dilenyapkan (dibunuh) pula.
7. Orang Yang berdosa adalah kafir. Mereka tidak membedakan antara satu dosa
dengan dosa Yang lain. Bagi mereka kesalahaan berpendapat saja merupakan
dosa ,jika pendapat itu bertentangan dengan kebenaran .itulah alasanya kenapa
mereka mengkafirkan ali ketka menerima tahkim ,padahal upaya tahkim itu
bukan pilihan ali melainkan karena dipaksa. Senadainya penerima tahkim
merupakan pilihan ali, belum tentu itu merupakan ijtihad Yang Salah.
Penetapan ali sebagai orang kafir menunjukan pendapat mereka bahwa
keselahan dalam berijtihad merupakan perbuatan dosa bahkan keluar dari
Islam. Padahal hal itu merupakan ijtihad mereka. Hal inilah Yang kemudian
menjadikan khawarij keluar dari mayoritas Islam. Mereka memandang orang
Yang berbeda paham denganya menjaadi musrik.
B. Sejarah Dan Pokok Pikiran Syi'ah

Dari asal katanya, syiah (,Arab:syiah, Persia:syi’ah) ,ialah Salah satu aliran
atau mazhab teologi dalam Islam. Bentuk tunggal dari syi’ah adalah syi’i menunjuk
kepada pengikut daribahlul bait Dan imam ali. Syi’ah menurit etimologi bahasa
bermakna “pembela Dan oengikut seseorang, juga bermakna “setiap kaaum Yang
berkumpul di atas suatu perkara. Adapun menurut terminology, syiah adalah mereka
Yang menyatakan bahwa ali bin abu thalib sangat utama di antara para sahabat Dan
lebih berhak untuk memegang tumpuk kepemimpinan kaum muslimmin, demian pula
anak cucu sepeninggalan beliau.

C. Sejarah Aliran Syiah

Syiah merukan Salah satu dari sekian banyak aliran aliran dalam Islam. Bibit
syiah mulai muncul sejak wafatnya Nabi Muhammad saw. Hal tersebut tampak dari
para keluarga, sahabat serta pengikut ali Yang percaya bajwa setelah naabi wafat,
jabatan khalifah Dan kekuaasaan Islam berada di tangan ‘Ali.
Pada perkembangan selanjutnya ,golongan syiah memandang bahwa ali adalah
al-iman setelah rasululalh saw. Termasuk urusan kekhalifaham adalah hak ali melalui
wasiat rasululah saw. Alasan syiah mengunggulkan ali adalah jalur keturunanya
,orientasi spiritual serha hasil perjuanganya Yang kemudian akan beralih pada anak
Dan keturunanya .Nash mengenai imamah Ali menjadi khalifah justru diyakini oleh
syiah bahwa kekhalifahan ali telah dinashkan dalam al-Quran ,Dan dalam Salah satu
hadis Yang artinya:engkau bagiku seperti kedudukan harun bagi musa.

Dasar tersebut dijadikan oleh syiah bahwa Yang berhak menjadi pemimpinan
umat Islam setelah wafatnya rasululalah adalah ali Dan keturunanya ,bahkan
menganggap kepemimpinan ahlul bait tidak sah.

2. Aliran Dan Doktrin Syi’ah

Sebagai sebuah aliran Islam ,syiah pun memiliki aliran aliran hal pokok Yang
menjadi persoalan krusial sehingga muncul perselisihan diantara mereka adalah
problem imamah setelah kepemimpinan ali bin abi thalib .hasan bin Ali (625-669M/2-
49H) serta hisein bin ali (626-680M/4-61H). Karena sejak wafatnya husein para
pengikut Ali (syiah )berbeda pendapat tentang siapa Yang akan mereka jadikan
anutan serta pimpinan Dr. Muh Arief Halim Menyebutkan Bahwa Perpecahan Dalam
Tubuh Syiah Dapat Dikelompokan ke dalam empaat aliran pokok di antaranya :
immamiyah, Zaidah, sab’iah Dan ghulat.

a. Syiah Imamiah

Dinmkan syiah imamiyah krena Yang menjaadi dasar akidahnya adalah


persoalan imam dalam arti pemimpin religion politik ,yakni ali berhak menjaadi
khlifah bukan hanya karena kecakapanya atu kemudian akhlaknya ,tetapi juga
karena ia telah ditunjuk nash Dan pantas menjadi khalifah pewaris kepemimpinan
Nabi saw. Sakte imamiyah adalah golongan Yang meyakini bahwa nabi
Muhammad saw telah melakukan penunjukan Yang tegas atas kepemimpinan ali,
setelah wafat, oleh karena itu ,mereka betul betul menolak kepemimpinan abu
bakar ,umar Dan isman pandangan itu diperkuat pula oleh analisa sejawaran
Muslim ibnu khaldun dalam muqaddimah nya .ia menyebutkan munculnya sakte
sakte dalam aliran syiah dimulai sejak pemikiran tentang siapakah Yang akan
menggantikan kekhalifahan sesudah ali wafat. Sebagian di antara mereka
mengatakan baahwa ia harusbdibwrikan kepada keturunan fatimah secara tetap,
satu Demi ssatu secara bergantian (mereka disebut golongan imamaah),atau
dilakukan dengan pertimbangan para pakar agama(ahlu all hal was al ‘aqdi)
berdasarkan kealiman, kekuatan, pemurah, serta pemberanibdan keluar
memplokamirkan keimamahanya (mereka disebut dengan kelompok zaidah).
Sebagian lagi mengatakan bahwa setelah ali Dan kedua puteranya (hasan Dan
husein),kepemimpinanya diserahkan kepada putera ali Yang lain dari ibu lain.
Yang bernama Muhammad bin hanifah, Dan kedua putera puteranya (mereka
disebut kaisaniyah Yang dinisbahkan kepada kaisan, maulanya).

Semua golongan Yang bernaung dalam imamiyah sebenarnya sepakar


dengan keimanan ali bin abi thalib ,kemudian hasan, husein, ali bin husein as
sajjad (658-713H), Muhammad Al baqir(676-743)M/56-125H) Dan ja’far as-
sihaddiq (702-765)M/83-148H). Adapun pemahaman atau ajaran pokok syiah
antara lain:

1. al-‘ishmah Yang mengajarkan atau meyakini bahwa imam bersifat mas’shum,


seperti nabi.
2. al-Mahdiyah yaitu meyakini adanya imam Mahdi Yang masuk kedalam
loronh, Dan akan muncul kembali. Imam Mahdi telah ditunggu tunggu
kedatangannya oleh para pengikut aliran syiah 12(syiah istna asyariyah) ini.
3. at-thaqiyah(menyembunyikan faham), yakni menyembunyikan paham Yang
sebenarnya Dan menampakan paham Yang lain dari ap Yang ada di dalam
hatinya.
4. ar-Raj’ah mengajarkaan Dan percaya bahwa imaam mahdi kelak akan muncul
di tengah tengah umat Islam.
5. nikaah mut'ah(kawin kontrak) Yang dibolehkan dalam aliran syiah 12 (syiah
istna asyariyah).

b. Syiah Zaidah

Sekte zaidah adalah para pengikut zaid bin ali zainal abidin atau dikenal
pula dengan zaid bin ali bin husein zainul abidin atau zaid bin ali as sajjad (695-
740)M/80-122H). Zaid merupaakaan saudara kandung abu jafar Muhammad al-
baqir, putera dari ali bin husein zainal abidin setelah wafatnya ja’far as-shadiq,
barulah mereka berselisih pendapat tentang siapa penggantinya .diantara mereka
ada Yang berpendapat bahwa jabatan imam pindah kepada anaknya, musa al-
khazim. Keyakinan inilah Yang melahirkan sekte syiah12. mereka berpandangan
bahwa nabi Muhammad saw telah menetapkan 12 orang imam sebagai penerus
risalah, di antaranya :ali bin abi thalib ,hasan hisein, ali bin husein zainal abidin
,Muhammad bin ali al-baqir ,ja’far bin Muhammad as-sidiq ,musa bin ja’far al-
khazim, ali bin musa ar-ridha, Muhammad bin ali al-jawwad, ali bin Muhammad
al-hadi, hasan bin Islam. syiah isma’iliyah misalnya, kelompok ini berhasil
mwndirikan dinasti fathimah di mesir Dan pemimpinya menyatakan diri sebagai
khalifah tandingan abbasiyah setelah berhasil mengadakan beberapa
pemberontakan arief halim.

Beliau merupakan tokoh alhul biat Yang terkenal memiliki keilmuan


kefaqihan Dan kewara’an Yang tinggi .kaum zaidiyah menolak pandangan Yang
menyatakan bahwa seorang imam Yang mewarisi kepemimpinan nabi saw. Telah
ditentukan nama Dan orangnya oleh nabi saw ,tetapi hanya ditentukan sifat
sifatnya saja. Menurut zaidah seorang imam paling tidak harus memiliki ciri ciri
sebagai berikut:pertama, ia merupakan keturunan ahl al-bair ;kedua, memiliki
kemampuan mengangkat senjata sebagai upaya mempertahankan diri atau
menyerang; ketiga, memiliki kecendrungan intelektualismw Yang dibuktikan
melalui ide Dan karya dalam bidang keagamaan. Sakte sakte Yang lahir dari rahim
zaidah ini dikemudian hari adalah jarudiyah ,sulaimaniyah, Dan batriyah atau
assalihiyah.

B. Sab'iyah

Istilah ini diberikan karena aliran aliran ini hanya mengakuib7 imam. Berbeda dengan
syiah asyariyah, syiah sab’iyah membatalkan ismail bin jafar (765-775M/148-158H)
sebagaibimam ketujuh karena dibsamping memiliki kebiasaan terpuji, juga karena dia
wafat mendahului ayahnya, ja’far, abu zahrah(1898-1974M) menyatakan bahwa
kelompok ini merupakan aliran Yang paling dekat dengan Sunni. Pokok pokok ajaran
antara lain tata cara berdakwah, tentang ilahiyat, nubwwah, imamah, syariat Dan
kiamat. Kelompok fatimiyah berkembang di afrika utara, afrika barat, mesir, Persia,
Dan Pakistan. Kelompok fatimiyah ini banyak di pengaruhi oleh pemikiran filsafat
yunani. sakte jarudiyah adalah pengikut abi jarud zuyad bin al-mundziry al-abdi.
Sakte I I menganggap nabi Muhammad telah menentukan ali sebagai imam
setelahnya, namuntidak dalam bentuk Yang tegas melainkan hanya dengan
iayarat(secara tidak langsung atau dengan al-washf (menyebuf nyebut keturunan ali
dibandingkan lainya) sekte sulaimaniyah adalah pengikut sulaiman bin jarir. Sekte ini
beranggapan bahwa masalah imamah dapat menentukan dengan syura. Namun dalam
hal ini, umat telah melakukan kesalahan dalam berbai’at kepada abu bakar Dan
umar ,karena sesungguhnya ada Yang lebih baik dari mereka, yaitu ali.

Menurut al-bagdadi ,sekte ini adalah sekte Yang paling dekat Sunni. Oleh karena itu
immam Muslim meriwayatkan beberapa hadist darinya dalam kitab sahih muslim-nya
ghulat.

Ghulat berasal dari kata ghala-yaglu -ghuluw, artinya “bertambah Dan naik.
“tidak hanya itu, merekabjuga meyakinivpara imam-imam pengganti pengganti
setelahnya bukan sebagaibmanusia biasa, melebihi kedudukan nabi, bahkan hingga
kebtingkatvsesemmbahan (ilah).menurut al-bagdadi ,syiah ghulat telah ada sejak
zamab kekhalifahan sahabat. Ali. Saat itu mereka memanggil beliau dengan sebutan;
“antara ,antara”Yang merujuk kepada makna tuhan. Kelompok ghulat dapat
dikelompokan ke dalam dua golongan yaituvsaba’iyah. Dan all -ghuurabiyah.

• Menurut syahrastani ada empat doktrin Yang membuat mereka ekstrim, yaitu tanaskhuh
,bada, ra’jah Dan tasbih.

• Tanashuh adalah keluarnya roh daei saru jasad Dan mengambil tempatvpada jasad Yang
lain(reinkarnasi) ,syiah ghulatvmenerapkan faham inj dalam konsep imammahnya, sehingga
ada Yang menyatakan seperti Abdullah bin muawiyah bin Abdullah bin jafar bahwa roh
Allah berpindah kepada Adam seterusnya kepada imam imam secara turun temurun.

• Ba’da adalah keyakinan bahwa Allah mengubah kehendaknya sejalan dengan ilmu-nya,
serta dapat memerintahkan sesuatubperbuatan kemudian memerintahkan Yang
sebaliknya,.syiah ghulat mempercayai bahwa imam Mahdi al-muntazar akan datang ke bumi,
faham raj’ah Dan mahdiyah ini merupakan ajaran seluruh syiah.

• Tasbih artinya menyerupakan, mempersamakan. Yang artinya, menyerupakan Salah


seorangbimam mereka dengan tuhan atau menyerupakan than adalah makhluk. Tasbih ini
diambil dari faham halluliyah Dan tamashuk khalik (Allah taala).
.kelompok sba’iyah beranggapan bahwa ali tidak dibunuh oleh abdurrahman bin muljam
,melainkan seseorang Yang diserupakan wajahnya sepert ali. Menurut mereka, ali telah naik
ke langit Dan disanahlah tempatnya .petir adalah suaranya Dan kitab adalah senyumnya
kelompok ini menganggap malaikat jibril Salah alamat dalam memberikan risalah Allah

kepada nabi Muhammad .seharusnya Yang menerima kerasuluan itu adalah ali bin abi
thalib~hulul artinyantuhan berada pada setiap tempat. Berbicara dengan semua bahasa. Dan
ada pada setiap individual manusia. Hulul baginsyiah ghulatbbrarti tuhan menjelma dalam
diri imam sebagai imam harus disembah.

~ghayba artinya menghilangkan imam Mahdi. Konsep ghayba pertama kali diperkenalkan
oleh mukhtar ats-tsaqafi Yang mempergandakan Muhammad bin hanifah(636-799M/15-81H)

1) Doktrin aliran syiah

A. At-tahwid

Syiah mengimani sepenuhnya bajwa Allah itu ada (wujud).maha Esa(al-ahad),tidak


beranak dan tidak diperanakan(Lam yalid walam yulad),dan tidak sesorang seruoa denganya
(Lam yakun lahu kufuwwan ahad).mereka juga mempercayai adanyabsifat ruhan .menurur
mereka ,sifat sifat Allah ada dua bentuk ,yaitu:pertama, sifat as- salbiyah yaitu sifat Yang
mestibada pada Allah :dan kedua sifat as-salbiyah sifat Yang tidak mungkin ada pada tuhan
dan wajib diingkari. Selain itu syiah juga tidak mengakuibada pada tuhan dan wajib
diingkari. Syiah juga tidak mengakuinbahwa Allah bersifat maha mendengarvdan melihat.
Alasanya jika Allah demikian ,maka Allah sama saja dengan mamusia syiah juga
meyakiniballah tidakbbisa melihatvhal halnyang akan terjadi .

B. al-Adl

Konsep keadilan tuhan Yang ditemukan syiah ini terjadi dengan pendapat mu’tazilah.

C. an-nubuwwah

Menurut golongan syiah, Allah mengutus para nabi dan rasul untuk membingbing umat
manusia.
D. al-imamah

Imam adalah dasar dari ajaran Islam. Tidak sempurna imam seorang kecuali dia
harusbpercayabkepada imam .bagi mereka, imamah berarti kepemimpinan dalam urusan
agama dan dunia swkaligus. Disamping itu ,menurut keyakinan mereka, imam imam itu
mashum ,terpelihara daei dosa, sehingga imam itu tidak berdosa, perintah, larangan, tindakan,
dan perbuatanya ,tidak boleh diganggu gugatbataubdikritik. Imam dalam pandangan
syiahbsama kedudukanya setingkat nabi, bahkan ada Yang mengatakan melebihi. Maka
jadilah syiah begitu mensucikan dan mengagungkan imam mereka Yang
dipercayabmendapatvwasiatvnabi untuk menggantikanya. Dan wasia tbtersebut berisi
pemindahan kepemimpinan kepada alibbib abibthalib dan keturunanya Yang terakhir.

E. al-ma'ad

Secara harflah al-ma’ad brarti “tempat kembali”yaitu hari akhirat .kaum syiah percaya
bahwa kaum syi’ah percaya hari kiamat itu past terjadi.

F. Ba'da

Secara bahasa muncul pendapat baru. Dalam konteks terminology. Syiah mwyakini
bahwa Allah mampu mengubah peraturan atau keputusan Yang semulabtelahvditetapkanvdan
menggantinyabdengan Yang baru. Ilmu Allah itu dinamis karena bisa saja berubah ubah
sesuai kebutuhan dan fenomena terkini.

G. Taqiyah

Merupakan tindakan menyembunyikan kebenaran dan menutupi keyakinanya dari


orang orang Yang berbedandengan syiah, menutupi keyakinan dari orang Yang berbeda
dengan syiah tujuanyabuntuk mejagavdari marabahayabyang bisabsaja menghampiri masalah
harta, kekuasaan dan juga aqidah.

Daya itu ia dapat berkuasa atas segala perbuatanyab. “aliran aliran ini
berpendapatbbajwa tiap tiap orang adalah pencipta bagi segala perbuatanya .ia dapat
berbuatbsesuatubatau meninggalkan atas kehendaknya sendiri. Aliran ini lebihbmenekankan
atas kebebasan dan kekuatan manusia dalam mewujudkan perbuatan perbuatanya.
Harun nasution menegaskan bahwa aliran ini berasal dari pengertian bahwa manisia
mempunyai kekuatan untuk melaksanakan kehendaknya, dan bukan berasal dari pengertian
bahwa manusia terpaksa tunduk pada qadar tuhan.

Faham takdir Yang dikembangakan oleh qodariyah berbeda dengan konsep Yang
umum Yang dipakai oleh bangsa arab ketika itu, yaitu paham Yang mengatakan bahwa nasib
manusia hanya bertindak menurut nasib Yang telah ditentukan sejak zaman azali terhadap
dirinya. Dengan demikian bahwa segala tingkah laku manusia dilakukan atas kehendak nya
sendiri. Manusia mempunyai kewenangan untuk melakukan untuk melakukan segala
perbuatan atas kehendaknya sendiri ,baik berbuat baik maupun. Berbuat jahat. Oleh karena
itu, ia berhak mendapatkan pahala atas kebaikan Yang dilakukan dan juga berhak
memperoleh hukuman atas kejahatan Yang diperbuatanya .ganjaran kebaikan di sini balasan
neraka kelak di akhirat. Itu didasarkan atas pilihan pribadinya sendiri. Bukan oleh takdir than.
Karena itu, sangat pantas orang Yang berbuat akan mendapakan balasanya sesuai dengan
tindakannya.

C) sejarah dan pokok pikiran murji'ah

Kata arja’a juga memiliki arti memberi harapan. Yakni memberi harapan kepada
pelaku dosa besar untuk memperoleh pengampunan dan rahmaat Allah. Oleh karena itu
,murji’ah artinya orang Yang menunda penjelasan kedudukan seseorang Yang bersengketa,
yakni ali dan muawiyah serta paasukannya masing masing ke hari kiamat kelak. Adapaun
cara istilah ,murji’ah adalah kelompok Yang mengsampingkan atau memisahkan amaal dadi
keimanan ,sehinggaa munurut mereka suatu kemksiaatan itu tidak mengurangi keimanan
seseorang.

1)sejarah aliran murji'ah

Golongan murji’ah muncul di dasmakus ,pada akhir abad pertama hijriyah .ada
beberapa teoti Yang bwrkembang mengenai asal usul kemunculan murji’ah, teori pertama
mengatakan bahwa gagasan irja atau arja’a dikembangakan oleh sebagian sahabat dengan
tujuan menjamin persatuan dan kesatuan umat Islam ketika terjadi pertikaian politik dan
untuk menghindari sektaroasme murji’ah sebagai kelompok politik maupun teologis,
diperkirakan lahir bersamaan dengan kemunculan syiah dan khawarij.
Teori lain mengatakan bahwa gagasan irja muncul pertama kali sebagai gerakan
politik Yang diperlihatkan oleh cucu ali bin abi thalib yaitu al-hasan bin Muhammad al-
hanafiyah mencoba mengulangi peperpecahan umat Islam. Ia mengelak berdampingan
dengan kelompok syiah ali dan para pengikutnya serta menjauhkan diri dari khawarij Yang
menolak mengakui kekhalifahan muawiyah.

Murji’ah moderat berpendapat bahwa iman itu terdiri dari tasdiqun bi al-qalbi dan
iqratun bi al- lisan. Iman adalah kepercayaan dalam hati Yang dinyatakan dengan lisan. Jadi
pendosa besar menurut mereka tetap mukmin, tidak kafir, dan tidak pula kekal didalam
neraka. Mereka disiksa sebesar dosanya, dan bila diampuni oleh Allah ,maka tidak masuk
neraka sama sekali.

Penggagas pendirian ini adalah all hasan bin Muhammad bin ali thalib (w. 670M),abu
hanifah (w767M). Golongan murji’ah Yang eksterem adalah mereka Yang serta
berlebihan mengadakan permisahan antara iman dan merendahkan amal perbuatab
tanpabperhitungan sama sekali. Amal perbuatab tidak ada pengaruhnyabterhadap iman .iman
hanyabberkaitan dengan than dan hanyantuhan Yang mengetahuinya. Oleh karena itu,
sebagaiborang beriman perbuatan apapun tidak dapat merusak imanya sehingga tidak
menyebabkan kafirnyabseseorang. Adpaun Yang termasuk murji’ah ekstren: yunnusiah
adalah kelompok Yang dipelopori oleh yunus ibn ‘aun an-numairi. Menurut kelompom ini,
iman adalah mengenal Allah dengan mentaati semua perintahnya, menyerahkan segala
urusan kepada Allah swt, mencintai Allah swt dengan sepenuh hati, bersikap rendah hati dan
tidak kufur. Sedangkan kufurbadalah kebalikan dari itu. Iblis dikatakan kafir bukan karena
tidak percayabkepada Allah swt, melainkan karena ketakaburanya kepada Allah swt.
kelompok ini dipelopori oleh ubaidbal-muktab .menurut dia, semua dosa sekain syirik pasti
akan diampuni. Apabila ada Yang meninggal sebagai seorang Yang mengesahkan
(muwwhid),katanya tidak ada dosa Yang telah ia lakukan atau kerjakan Yang telah ia jadikan
akan dihancurkannya kelompok al-ghassaniyah adalah mereka Yang mengikutibajaran ghasa
al-khafi .menurut ghassan, iman adalah pengetahuan (ma’rifat) kepada allah dan rasulnya.
Jika seseorang mengatakan, “saya tahu bahwa than melarang makan babi, tetapi saya tidak
tahu apakah apakah babi yanng diharamkan itubadalah kambing ini. Orang Yang demikian
tetap mukmin dan bukan kafir .dan jika seseorang mengatakan “saya tahu tuhan mewajibkan
naik haji ke ka’bah, tetapi budaya tidak tahu apakah ka’bah di india atau tempat lain. Orang
demikian juga tetap mukmin. Artinya, keyakinan- keyakinan seperti itu berada di luar
persoalan keimanan, tidak ada hubunganya dengan iman. Jadi orang tersebutbpada
dasarnyabtidak meragukan hal halntadi, karena setiap orang berakal, pasti tidak meragukan di
mana ka’bah dan pasti tahubperbedaan antaravkambing dan babi.

Tsaubaniyah dipelopori oleh abu tsauban Yang berpendapatbbahwa iman adalah


pengenalan dan pengakuan lidah kepada allah ,mereka juga menambahakan bahwa Yang
termasuk iman.

Sekte dalam aliran murji’ah tidak jelas jumlahnya karena masing masing ahli
memiliki pendapat masing-masing. Al-bagdadi membagi mereka dalam tiga golongan ,yaitu
murji’ah Yang dipengaruhi ajaran-ajaran jabariyah, dan murji’ah Yang dipengaruhi ajatran-
ajaran jabariyah, dan murji’ah Yang tidak dipengaruhi keduanya. Golongan ketiga ini terdiri
dari Lima sakte ,yaitu all -yunusiyah,al- ghazaniyah, al-saubaniyah, al-tumaniyah ,dan al-
murisiyah. Al-asy’ary membagi murji’ah menjadib12golongan, sedangkan al-syahrastani
membagi menjadi tiga sakte, yaitu murji’ah khawarij, murji’ah jabariyah ,dan murji’ah asli.

2. Doktrin-doktrin murji’ah

Seperti telah dibahas dimuka, kaum khawarij pada munculnya adalah penyokong ali tetapi
kemudian menjadibmusuhnya. Karena adanya perlawanan ini, kelompok Yang setia pada ali
bertambah keras dan kuat. shahiliyah diambil dari nama tokohnya shalih bin umar al-shalihi.
Menurut paham ini, iman adalah semata mata pengenalan kepada Allah sebagai sang
pencipta, sedangkab kekafiran adalah ketidak tahuan terhadap Allah ,menurutnya
shalatbbukan ibadah, kecuali dari orang Yang beriman kepadan- ya ,karena ia telah
mengenalnya. Iman meliputi pengenalan akan Allah .ini merupakan kualitas Yang tidak
terbagi. Yang tidak bertambah dan berkurang. Demikian juga kekafiran merupakan kualitas
Yang tidak terbagi ,Yang tidak bertambah DA tidak berkurang.

Murji’ah mengatakan bahwa pembuat dosa besar tetap mukmin, tidak kafir sementara
dosanya diserahkan kepada alaah ,apakah dia akan diampunibatau tidak. Di bidang politik,
doktrin irja’ diemplemantasikan dengan sikap politik. Netral ataubnonblok. Yang hampir
selalu diekspresikan dengan sikap diam. Itulah sebabnya, kelompok murji’ah dikenal pula
sebagai the queietists (kelompok bungkam) sehingga membuat murji’ah selalu diam dalam
persoalan politik. Adapun di bidang teologis, doktrin irja’ dikembangkan murji’ah ketika
menanggapi persoalan-persoalan teologis Yang muncul saat itu. Pada perkembangan
berikutnya, persoalan-persoalan Yang ditanggapi menjadi semakin kompleks sehingga
mencakup iman ,kufur ,doda besar dan ringan, tauhid, hakikat, dan tafsir al-quran,
pengampunan dosa besar ,kemaksuman nabi ,hukuman atas dosa ,ada Yang kafir di kalangan
generasi awal Islam ,taubat ,nama dan sifat Allah, serta ketentuan tuhan berkaitan dengan
doktrin teologibmurjiah w, Montgomery want merincinya sbb:

A) Penangguhan keputusan terhadap ali dan muawiyah hingga Allah memutuskan di akherat
kelak.

B) Penagguhan ali untuk menduduki ranking keempat dalam peringkat al-khulafa ar-
rasyidun.

C) Pemberian harapan terhadap orang Muslim Yang berdosa besar untuk memperoleh
ampunan dan rahmat dari Allah.

D) Doktrin-doktrin murji’ah menyerupai pengajaran (madzhab) para skeptic dan empiris dari
kalangan flosof dab helenis.

Harun nasution menyebutkan empat ajaran pokoknya yaitu:

A) Menunda hukuman atas ali, muawiyah ,amr bin ash, dan abu musa al-asy’ary Yang
terlibat tahkim dan menyerahkan kepada Allah di Hari kiamat kelak.

B) Menyerahkab keputusan kepada Allah atas orang muslim Yang berdosa besar . C)
Meletakkan (pentingnya) imab daei pada amal.

D) Memberikan pengharapan kepada muslin Yang berdosa besar untuk memperoleh


ampunan dan rahmat dari Allah.

Abu ‘ala al-maududi (1903-1979)menyebutkan dua doktrin pokok ajaran murji’ah, yaitu:

A) Iman adalah percaya kepada Allah dan rasulnya saja adapun amal atau perbuatan tidak
merupakan suatu keharusan bagi adanya iman. Berdasarkan hal ini. Seseorang tetap dianggap
mukmin walaupun meninggalkan perbuatan Yang difardhukan dan melakukan dosa besar.

B) Dasar kwslamata adalah imana sementar. Selama masih ada iman di hati, setiap maksiat
tidak dapat mendatangkan madarat ataupun gangguan atau seseorang .untuk mendapatkan
pengampunan ,manusia culup hanya dengan menjauhkan diri dari ayirik dan mati dalam
keadaan akidah tauhid.

#sejarah pokok aliran jabariyah

Salah satu sifat Allah adalah al-jabbar Yang berarri Allah maha memaksa .sedangkab secara
istilah, jabariyah adalah menolak adanya perbuatan dari manusia dan menyadarkan semua
perbuatan kepada Allah. Dengan kata lain adalah manusia mengerjakan perbuatan dalam
keadaan terpaksa(majbur).

Jabariyah adalah paham Yang menyebutkan bahwa segala perbuatab manusia telah
ditentukan dari semula oleh qadha dan qadar Allah. Asy syahratsan menegaskan bahwa
paham al-jabr berarti

menghilangkan perbuatan manusia dalam arti Yang sesungguhnya dan menyadarkan kepada
alalh dengan kata lain ,manusia mengajarkan perbuatanya dalam keadaan terpaksa.

1)latar belakang munculnya jabariyah

Bahwa paham ini muncul sejak zaman sahabat dan masa bani umayyah ketika itu para ulama
membicarakan tentang masalah wadar dan kekuasaan manusia ketika berhadapan dengan
kekuasaan mutlak tuhab .dab Yang dianggap sebagai pendiri utama adalah al-ja’d bin dirham
kemudian faham ini disebarkan dengan gigih oleh jaham bin shafwan(w. 746M/128H) dari
khurasan Yang merupakan murid ja’d bin dirham. Faham jabariyah juga dikembangkan oleh
tokoh lainya, diantaranya al-husain bin Muhammad an-najjar dan ja’d bin dirrar. maksudnya
adalah setiap perbuatan Yang dikekrjakan manusia tidak berdasarkan kehendak manisia, tapi
diciptakan oleh than dan dengan kehendaknya. Disini manusia tidak mempunyai kebebasan
dalam berbuat, karena tidak memiliki kemampuan .ada Yang mengistilahkan bahwa jabariyah
adalah aliran manusia menjadi wayang dan tuhab sebagai, dalangnya.

1)suatu ketika nabi menjumpai sahabatnya Yang sedang bertengkar dalam masalah takdir
tuhan. Nabi melarang mereka untuk memperebarkan persoalan tersebut ,agar terhindar dari
kekeliruan penafsiran tentang ayat ayat tuhan mengenai takdir.

2)khalifah umar bin khatab pernah menangkap seseorang Yang ketahuan mencuri .ketika
diinterogasi ,pencuri itu berkata”tuhan telah menentukan aku mencuri. Mendengar ucapan
itu, umar marah sekali dan mengagnggap orang itu telah berdusta kepada tuhan .oleh karena
itu umar memberikan dua jenis hukuman dera karena menggunakan dalil takdir tuhan.
3)khalifah ali bin abi thalib ,sesuai perang siffin ditanyaboleh seorang tua tentang
qadar(ketentuanya) tuhan dalam kaitanya dengan pahala dan siksa .orang itu bertanya, “bila
perjalanan(menuju perang shiffin) itu terjadi dengan qadha dan qadar tuhan ,tak ada paham
sebagai balasanya. Ali menjelaskan bahwa qadha dan qadar bukanlah paksaan tuhan. Ada
pahala dan siksa sebagai balasan amal perbuatan manusia. Sekiranya qadha dan qadhar itu
merupakan paksaan, batallah pahala siksa. Gugur pulalah makna janji dan ancaman tuhan,
serta tidak ada celaan Allah atas pelaku dosa dan pujianya bagi orang orang Yang baik.

4)pada pemerintahan daulah bani umayyah ,pandangan tentang jabariyah semakin mencuat
ke permukaan .Abdullah bin Abbas (619-687M/4sh-68h), melalui suratnya, memberikan
reaksinkeras kepada penduduk syiria Yang diduga berpaham jabariyah.

Praparan di atas menjelaskan bahwa bibit faham jabariyyah telah muncul sejak awal periode
Islam. Namun ,jabariyah sebagai suatu pola pikir atau aliran Yang dianut, dipelajaribdan
dikembangkan baru terjadi pada masa pemerintah daulah bani umyyah .

2)Aliran dan Doktrin jabariyah

A. Aliran ektrim

Diantararanya tokohnya adalah jahm bin shofyan dengan pendapatnya bahwa manusia tidak
mampu untuk berbjat ap ap. Ia tidak mempunyai daya, tidak mampu untuk berbuat apa
apa.tidak mempunyaibkehendak semsiri, dan tidak mempunyai pilihan jaad bin dirham
,menjelaskan tentang ajaran pokok daei jabariyah adalah all Quran makhluk dan sesuatu
Yang baru dan tidak dapat disifatkan kepada Allah. Sebagaimana dimiliki oleh paham
wadariyah seluruh tindakan dan perbuatan manusia tidak boleh lepas dari scenario dan
kehendak Allah. Segalabakibat, baik buruk Yang diterima oleh manusia dalam perjalanan
hidupnya adalah merupakan ketentuan Allah.

C) Jabariyah moderat

Jabariyah moderators mengatakan bahwa tuhan menciptakan perbuatan manusia

,baik itu positif atau negatif, tetapi manusia me mountain bagian di dalamnya

.tenagabyang diciptakan dalam diri manusia mempunyai efek untuk mewujudkan


perbuatanya. Manusia juga tidak dipaksa, tidak seperti wayang Yang dikendalikan oleh
dalang dan tidak pula menjadi pencipta perbuatan, tetapi manusia memperoleh perbuatan
Yang diciptakan tuhan.

Tokoh Yang berpaham seperti ini adalah husain bin Muhammad an-najjar Yang mengatakan
bahwabtuhan menciptakan segala perbuatan manusia ,tetapi manusia mengambil bagian atau
peran dalam mewujudkan perbuatan perbuatan itubdan tuhan tidak dapat dilihat di akherat
sedangkan adh dhinar(tokoh jabariyah moderator lainya) berpendapat bahwa tuhan dapat saja
dilihat dengan indera keenam dan perbuatan dapat ditimbilkan oleh dua pihak.

1)manusia tidak mampu untuk berbuat apa apa ,ia tidak mempunyai daya, tidak mempunyai
kehendak sendiri dan tidak mempunyai pilihan.

2)iman adalah ma’rifat atau membenarkan dalam hati. Dalam hal ini. Pendapatnya sama
dengan konsep iman Yang dianjurkan kaum murji’ah.

3)kalam tuhan adalah makhluk. Alquran adalah makhluk Yang dibuat sebagai suatu Yang
barub(hadist). Adapun fahamnyabtentang melihat tuhan. Jaham berpendapat bahwa tuhan
sekali kali mungkin dapat dilihat oleh manusia di akherkat kelak.

4)surga dan neraka tidak kekal. Tentang keberadaan surga neraka setelah manusia mendapat
balasan di dalamnya, akhirnya lenyaplah surga dan neraka itu .dari pandangabbini
tampaknyabjaham dengan tegas mengatakan bahwa syurga dan neraka adalah suatu
tempatbyang tidak kekal.

Anda mungkin juga menyukai