KFC merupakan perusahaan restoran cepat saji yang berpusat di Lousville, Kentucky,

Amerika Serikat yang menekankan pada spesialisasi ayam goreng.

Pesaing utama KFC saat ini adalah McDonald’s dengan pangsa pasar yang hampir sama.

McDonald’s memiliki keunggulan pada kemampuan untuk melakukan desain produk baru
yaitu diciptakannya menu-menu baru setiap 6 bulan sekali.

Dalam kategori produk ayam goreng, McDonald’s memiliki keunggulan menu ayam goreng
yang dilengkapi dengan saus yang berbeda-beda.

McDonald’s selalu menyesuaikan dengan selera konsumen dalam menciptakan produk baru.

Misalnya, belum lama ini McDonald’s mengeluarkan menu baru yaitu topokki chicken & rice
special dan mcspicy black topokki yang bercitarasa rasa pedas ala Korea. Hal ini disesuaikan
dengan tren saat ini dimana anak muda Indonesia sedang tergila-gila dengan budaya Korea.
Kecepatan produk baru ini yang belum bisa disamai oleh KFC yang cenderung lebih lama
dalam mengeluarkan menu baru.

Selain itu, dalam kemampuan memproduksi, McDonald’s memiliki kekuatan yaitu

menerapkan sistem standarisasi produksi otomatis. Dalam setiap tahap produksi, seperti
menggoreng ayam, menggoreng kentang, ataupun memasak menu lainnya dilakukan secara
terstandar baik dari sisi ukuran bahan, lama pemasakan, suhu, dan tingkat kematangan.

Selain itu, McDonald’s mempunyai kemampuan yang cukup kuat dalam meningkatkan
kapasitas operasinya. Agar pelanggan tidak terlalu lama menunggu menu yang dipesan,
maka McDonald’s melakukan investasi peralatan dapur otomatis dengan kapasitas besar.
Hal ini menjadi ancaman besar bagi KFC yang hingga saat ini masih menggunakan mesin
otomatis standar.

Dari sisi finansial, KFC masih bisa dikatakan lebih unggul daripada McDonald’s. Pendapatan
total tahun 2019 dari hasil operasi di seluruh Indonesia yang berhasil diraih McDonald’s
adalah sebesar 21,6 miliar rupiah, sedangkan KFC berhasil mencapai angka 22,1 miliar
rupiah.

Dalam hal pemasaran, McDonald’s lebih gencar dalam melakukan program marketing mix-
nya. Periklanan dilakukan secara terus menerus melalui berbagai media, termasuk saat ini
melalui media sosial. Ketika ada menu baru yang ditawarkan, promosi menu dilakukan terus
menerus untuk memberikan informasi kepada calon konsumen. Selain itu, strategi promosi
harga juga dilakukan melalui pembelian aneka paket hemat yang lebih murah daripada
pembelian satuan.

Sedangkan dari sisi pengelolaan, McDonald’s memiliki kemampuan yang lebih baik antara
lain kemampuan dalam hal pengembangan karyawan. McDonald’s mempunyai program
penciptaan para pemimpin bisnis dengan nama Elevate and Champion Talent. Untuk
pengembangan pemimpin ini, pilar-pilar pendukungnya adalah berupa program atau sistem
yang terdiri dari Sourcing & Assessing, Learning Organization, Performance Management,
People Development, Succession Planning, dan Leadership Model. Keseluruhannya
dijalankan untuk membangun Corporate DNA McDonald's. Dampaknya adalah dimilikinya
pemimpin-pemimpin yang inovatif, antara lain dihasilkannya berbagai menu yang
mengusung cita rasa khas daerah atau negara tertentu dengan kecepatan yang melebihi
kecepatan restoran cepat saji lainnya.
PT. Mitra Bersama adalah perusahaan kontraktor yang memfokuskan pada pembangunan
perunaham.

Untuk tahun 2021, PT. Mitra Bersama akan membangun perumahan di daerah Jonggol,
Bogor.

Pihak manajemen tengah menilai berbagai pertimbangan mengenai jenis rumah yang akan
dijual untuk menentukan pilihan proses yang tepat.

Kriteria penilaian dilakukan terhadap 6 aspek, yaitu kondisi pasar, modal, tenaga kerja,
keterampilan manajerial, bahan baku, serta teknologi.

Perusahaan menetapkan bahwa kondisi pasar saat ini adalah semakin banyak pasangan
muda yang memerlukan rumah namun mereka tidak memerlukan rumah yang sangat
mahal.

Rumah yang diperlukan adalah rumah standar dengan harga terjangkau.

Peluang banyaknya pasar ini menjadi pertimbangan utama bahwa pembangunan

perumahan tersebut akan menguntungkan.

Dari sisi permodalan, PT. Mitra Bersama merupakan perusahaan publik yang telah
berpengalaman dalam membangun perumahan selama lebih dari 30 tahun.

Dengan kemampuan permodalan yang kuat, PT. Mitra Bersama yakin bahwa pembangunan
perumahan tersebut akan menguntungkan.

Untuk membangun perumahan tersebut, PT. Mitra Bersama akan membangun rumah
dalam jumlah besar agar harga per unit rumah dapat lebih murah.

Oleh karena itu, karena rumah yang dibangun adalah rumah standar, maka tenaga kerja
yang dibutuhkan hanyalah tenaga kerja yang mempunyai keterampilan pertukangan dasar
saja, bukan tenaga kerja dengan keterampilan khusus.

Pengalaman dalam bidang perumahan selama lebih 30 tahun menjadikan PT. Mitra Bersama
memiliki keterampilan manajerial yang mumpuni untuk membangun perumahan Jonggol
tersebut.

Pembangunan rumah berskala besar memerlukan keterampilan manajerial yang kompleks,

mengingat segala desain kompleks perumahan serta semua rumah yang akan dibangun
diproduksi secara bersama di awal.

Sistem pembangunan yang akan dilakukan memerlukan bahan baku yang tidak fleksibel
karena rumah dibuat standar dan dalam jumlah banyak.

Untuk menjamin ketersediaan bahan baku, perusahaan telah melakukan kontrak kerja sama
dengan beberapa pemasok bahan bangunan.
Dari aspek teknologi, pembangunan perumahan tersebut dipersiapkan akan memiliki risiko
yang tinggi.

Demikian juga untuk pengembalian modal, pilihan proses pembangunan perumahan ini
memiliki risiko yang tinggi.

Modal besar yang dik eluarkan belum tentu dapat kembali dalam jangka waktu yang cepat.