Anda di halaman 1dari 6

PEMANFAATAN VIDEO BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS

BAGI SISWA KELAS VIII MTsN 1 BANDAR LAMPUNG


TAHUN PELAJARAN 2014/2015

OLEH
WINARNO

MADRASAH TsANAWIYAH NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG


2015
I. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi berlangsung sangat cepat. Saat
ini siswa-siswa SMP/Madrasah telah memiliki gadget (smartphone). Siswa Madrasah
Tsanawiyah Negeri 1 Bandar Lampung sebagai bagian dari masyarakat kota Bandar
Lampung sebagian besar telah memiliki gadget (smartphone). Setidaknya 90% (113
dari 126 siswa) memiliki smartphone. Smartphone tersebut memiliki fitur antara lain
konektifitas bluetooth dan wifi, browser (google), video player. Sehingga dapat
digunakan untuk mengakses internet, terutama youtube.

Madrasah Tsanawiah Negeri 1 Bandar Lampung memiliki 5 (lima) titik hotspot (akses)
point yang letaknya tersebar di beberapa titik, sehingga memungkinkan siswa untuk
memanfaatkan akses internet dari ruang kelas mereka.

Sebagian besar bahan ajar bahasa Inggris dapat disajikan menggunakan media berbasis
video.
Berikut adalah bagan pemanfaatan video bahan ajar bahasa Inggris

Bagan 1: Proses penyiapan video bahan ajar bahasa Inggris


Bagan 2: Pemanfaatan video bahan ajar bahasa Inggris

II. Tujuan
1. Menyediakan bahan ajar berbasis video yang diupload ke youtube
(www.youtube.com) sehingga dapat diakses oleh siswa.
2. Menggunakan bahan ajar berbasis video tersebut dalam pembelajaran bahasa
Inggris bagi siswa kelas 8 MTsN 1 Bandar Lampung.

III. Perangkat Teknologi yang digunakan


Perangkat teknologi yang digunakan untuk membuat bahan ajar bahasa Inggris
Berbasis video adalah Laptop/PC, jaringan internet dan smartphone. Laptop/PC
digunakan untuk membuat bahan ajar berbasis video, jaringan internet digunakan
untuk menguplad/download video ke youtube dan smartphone digunakan untuk
menayangkan video.

IV. Alat Aplikasi yang digunakan

Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang digunakan untuk membuat video bahan ajar
Bahasa Inggris;
1. Microsoft Office Powerpoint
Salah satu aplikasi yang disediakan oleh Microsoft Office yang digunakan untuk
membuat media presentasi, aplikasi ini juga memungkinkan kita untuk mengedit
gambar selain itu kita juga dapat menyimpan file yang kita buat kedalam format
foto, sehingga menghasilkan file dengan ekstensi JPEG.

2. Adobe audition
Adobe Audition adalah multitrack digital audio recording, editor dan mixer yang
mudah digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara. Dengan
Adobe udition kita dapat merekam suara, memperbaiki kualitas suara,
menambahkan berbagai efek suara, dan menggabungkan dengan berbagai track
suara menjadi satu track, dan menyimpannya dalam berbagai format. Dalam
kegiatan ini adobe audition digunakan untuk mengedit (memotong) audio file dari
penutur asli lalu menyimpannya ke dalam format MP3.

3. Windows Movie Maker


Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program editing video
yang sederhana. Windows movie maker adalah program atau software pengolah
video yang bawaan dari windows XP. Movie Maker terinstall sewaktu kita
menginstall windows xp secara otomatis. Meskipun program bawaan dan
bukannya program yang berdiri sendiri, Movie Maker mampu menjadi program
video editing yang handal. Dengan WMM ini kita bisa melakukan pengeditan
video sederhana dan memainkannya melalui Windows Media Player. Kemudian
kita juga bisa mengupload video tersebut ke internet melalui situs youtube
(www.youtube.com)

Aplikasi online yang digunakan adalah browser (google) dan youtube, sedangkan
aplikasi offline yang digunakan adalah pemutar video (videoplayer).

V. Metode Pembelajaran
Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dapat
dilakukan dalam memanfaatkan video bahan ajar bahasa Inggris.
1. Guru mereview pembelajaran sebelumnya.
2. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran hari ini
3. Guru meminta siswa mengunduh video bahan ajar bahasa Inggris yang telah
disiapkan oleh guru di www.youtube.com/winarno
4. Guru meminta siswa mengirimkan video tersebut melalui bluetooth kepada
temannya yang tidak berhasil mengunduh dari internet.
5. Guru meminta siswa bekerja secara berpasangan mempraktekkan dialog yang ada
dalam video.
6. Guru mengecek keaktifan siswa dalam mempraktekkan dialog yang ada dalam
video.
7. Guru meminta siswa mempraktekkan dialog di depan kelas.

VI. Hasil yang Diperoleh dari pembelajaran tersebut


Berikut adalah beberapa respon siswa setelah mereka mengikuti pembelajaran
menggunakan video bahan ajar bahasa Inggris.
1. Walaupun semua smartphone yang dimiliki siswa memiliki fitur wifi, namun hanya
sebagian kecil tidak semuanya berhasil mengunduh file video bahan ajar bahasa
Inggris dari youtube.
2. Sebagian besar siswa mendapatkan file video bahan ajar bahasa Inggris melalui
bluetooth, karena kualitas sinyal wifi yang rendah, dan keterbatasan kuota yang
dimiliki masing-masing siswa.
3. Sebagian besar smartphone siswa dapat memainkan video bahan ajar bahasa
Inggris yang diperoleh dari youtube
4. Sebagian besar siswa merasa senang karena mendapatkan suasana belajar yang
lebih menyenangkan.
VII. Penutup
Kehadiran perangkat teknologi informasi dan komunikasi menantang kita untuk terus
mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Semoga hal ini dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak.

VIII. Dokumentasi
a. Foto (screenshot) youtube.
b. Foto siswa sedang mengakses youtube.
c. Foto siswa berlatih menggunakan video pembelajaran.
Biografi

Penulis lahir pada tanggal 21 Juli 1970, di desa Sindang Agung, Kecamatan
Tanjungraja Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Penulis
menyelesaikan Program Diploma 3 Pendidikan Bahasa Inggris di FKIP
Universitas Lampung pada tahun 1992, bertugas di MTsN 1 Bandar Lampung
sejak tahun 1994. Pada tahun 1996 penulis menyelesaikan Program S1
Pendidikan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka.

Penulis pernah mengikuti berbagai kegiatan Pendidikan dan Pelatihan antara


lain;

 Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah diselenggarakan Dirjen Dikdasmen tahun


1994,
 Pelatihan Pola PKG Guru diselenggarakan oleh Kandepdikbud tahun 1994,
 Pelatihan Keterampilan Membuat dan Memanfaatkan Media Pendidikan diselenggarakan
oleh Dirjen Dikdasmen pada tahun 1994,
 Training of Trainer MGMP Bahasa Inggris tahun 1996
 Penataran Guru MTsN Pelajaran Bahasa Inggris diselenggarakan oleh UNSRI tahun
1996,
 Pelatihan Guru Pamong dan Guru Bina MTs Terbuka yang diselenggarakan oleh Dirjen
Kelembagaan Islam Depag RI tahun 1997.
 Trend and Techniques in the teaching of English as a foreign language oleh Lembaga
Bahasa LIA tahun 1997.
 Diklat Fasilitator Mata Pelajaran Bahasa Inggris MTs Tingkat Mahir oleh Pusdiklat Tentis
Keagamaan 2008.

Selain itu penulis juga pernah mengikuti berbagai lomba dengan prestasi antara lain

 Juara III lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Propinsi Lampung oleh Dinas Pendidikan
Propinsi Lampung tahun 2006.
 Juara I Lomba Pembuatan Sumber Belajar Tingkat Madrasah oleh Direktorat Pendidikan
pada Madrasah tahun 2007.

Penulis juga aktif dalam kegiatan organisasi diantara sebagai sekretaris Persatuan Guru Nahdatul
Ulama (PERGUNU), juga sebagai Sekretaris Musyawarah Guru Mata Pelajaran TIK Kota Bandar
Lampung, dan Sekretaris Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Unit Kerja Daerah
Lampung.

Seminar dan forum ilmiah yang pernah diikuti antara lain,

 Presenter pada LIA INTERNATIONAL CONFERENCE tahun 1999


 Peserta pada seminar Pengoptimalan Peran MGMP/KKG untuk Meningkatkan
Kompetensi Guru tahun 2006

Anda mungkin juga menyukai