P r e s e n t i n g B y,
Gama Hafizh Aditya
EnerBi-EBI, TUV Certified as PV System Designer
Aplikasi PV pada Perikanan dan Pulau Terluar
• Aplikasi untuk Perikanan Laut digunakan untuk keperluan pengawetan Ikan untuk
meningkatkan nilai jual.
• Untuk Perikanan Darat teknologi PV digunakan untuk beberapa keperluan di Tambak seperti
Aerator dan Pompa .
• Pengeringan • Pendinginan
• Penggaraman • Pembekuan
• Pemindangan • Pengalengan
• Pengasapan
Es Flake dengan
Compactor menjadi
Es Balok
| 3
Permintaan Nelayan (User)
| 4
Pemilihan Mesin Es Berdasarkan Permintaan dan Ketersediaan
No Deskripsi Air Laut Air Tawar Remarks
Ketersediaan Mesin Tidak Tersedia (butuh modifikasi dengan Tersedia dari kapasitas Modifikasi mesin untuk air laut membutuhkan
1
Balok Es penurunan kapasitas hingga 30%) 1, 2 sampai 50 Ton biaya hingga 100% dari nilai mesin es.
2 Ketersediaan Air Tersedia Transfer air dari Tanjung Harapan Memerlukan pembelian setiap 5 hari sekali
Potensi getas (karena kurangnya Effisiensi mesin es pendinginan lebih tinggi Air Tawar yang dipilih sesuai
3 Jenis Es yang dihasilkan Balok es sempurna
suhu pendinginan) 2 Ton (Spek mesin tinggi) dengan kondisi saat ini
Membutuhkan storage es (tambahan Bangunan)
4 Siklus Panen Es Lebih lama 30% dibandingkan air tawar Sesuai dengan spesifikasi
untuk mesin 1 Ton
Membutuhkan spare part khusus Kemudahan untuk melakukan penggantian
5 Maintenance mesin Reguler spar part
sesuai modifikasi apabila ada kerusakan
| 5
Solar Ice maker (Hybrid)
6. Generator
DC (Jika Dibutuhkan)
5. PV Module 4. Charge Controller DC
(Pembangkitan Daya) (Proteksi Baterai)
2. DC- AC Inverter
(Mengubah DC → AC) Ice Machine
Bagian paling DC
tidak reliable
dalam Sistem AC
Offgrid PV
3. Battery 1. Beban (Ice Machine)
(Menyimpan listrik)
Gambar Schematic Hybrid PV yang diaplikasikan dalam
Sistem Solar Ice Maker di Maratua.
| 6
1. Deskripsi Beban– Pemilihan Es Mesin
| 7
1. Deskripsi beban– Identifikasi Beban Sistem Keseluruhan
Mesin Es Sag/Undervoltage Motor Listrik dapat naik konsumsi
dayanya 3-6 X dibandingkan normal
Inverter saat awal operasi. Membuat beban
daya yang significant dan dapat
mengakibatkan penurunan Tegangan.
| 8
1. Deskripsi beban– Desain Sistem
3 Phase Inverter 3 Unit Single Phase Inverter
| 9
1. Load Description – Characteristic
Aktual Daya Mesin Es
30
Surge Current
25 Current (A)
Power (kW)
20
Ampere & Power
15
10
5 Stabilisasi Daya
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
Time (Minute)
Note: Beban Tertinggi saat Strat-up adalah 24 kW
Motor Induksi:
Motor Listrik dapat naik konsumsi dayanya 3-6 X dibandingkan normal saat awal
operasi.
| 10
2. Pemilihan Inverter
Peak Load adalah maksimum beban (W) yang nilainya harus dibawah Spesifikasi kapasitas Inverter
Hal ini akan menyebabkan motor menjadi tidak efisien, dapat menyebabkan overheat dan
Variasi Frequensi
degradasi dari motor induksi, sehingga life time akan berkurang.
| 11
2. Pemilihan Inverter
Fakta Tentang Inverter:
1. Gelombang ideal output adalah ideal keluaran inverter
dengan distorsi Harmonic yang sangat kecil.
2. Beban Induksi seperti motor listrik akan lebih senyap dan
dingindalam operasi.
3. Karena limitasi harga untuk aplikasi skala kecil, tipe modified
sine wave biasanya yang digunakan.
4. Tipe Rectangular wave akan memiliki problem dengan
beberapa aplikasi.
Contoh keadaan dengan Ganggaun Gelombang Rectangular/Modified Sine Wave pada beberapa aplikasi:
• Laser printer, Mesin photocopi, magnet-optical hard drives.
• Timer dalam device sepeti, alarm digital, coffee maker, bread-maker, microwave oven, etc. timing kemungkinan akan salah.
• Semua mesin dengan microprocessor control (computer, layar TV digital, etc dan speed control).
• Peralatan yang menggunakan Frequensi radio yang dihasilkan dari listrik AC.
• Lampu High intensity discharge (HID). kemungkinan akan mengalami kerusakan dan harus dicek ke Manufacturer untuk
kecocokannya.
| 12
3. Pemilihan Baterai
Verifikasi Baterai
| 13
3. Desain Kapasitas Baterai
https://www.globalsolaratlas.info
| 14
4. Charge Controller
Peran Charge Controller: Charge controller melindungi baterai dari Overcharge dan Over discharge
| 15
5. Pemilihan PV Module dan Kapasitas PV
https://www.globalsolaratlas.info Paling Penting adalah
Pengaruh Shading dan
Kalkulasinya
Verifikasi PV
| 16
Operasi dan Perawatan
Operasi (Alur Menguhubungkan)
Pertama Battery, Terakhir Battery adalah rumus jempol (rule of the thumb)
| 17
Keseluruhan Sistem Solar Ice Maker (Maratua)
Maratua Project:
Es Balok: 1 Ton/Day
PV Terpasang: 54 kWp
Baterai Terpasang: 192 kWh
| 18
Kesimpulan dalam Desain PV- Productive Use
1. Desain yang baik untuk Masyarakat adalah desain yang mempertimbangkan kondisi dan SDM setempat dan
sesuai kebutuhan. (Pertimbangan untuk memberikan Back-up capacity dan Penambahan produksi kedepan)
2. Adanya organisasi yang akan ikut dalam pembangunan dan perawatan system adalah desain baku untuk
penerimaan masyarakat terhadap teknologi dan memiliki rasa memiliki.
3. Pemilihan produk yang digunakan memenuhi standard yang ada seperti SNI ataupun IEC.
4. Verifikasi produk yang digunakan perlu dilakukan untuk melihat kesesuaian dengan Data Sheet dan sebagai
bukti kualitas dan input pembanding Harga.
5. Selama Proses perawatan system, organisasi dibekali Pelatihan dan Petunjuk pengoperasian yang singkat dan
jelas (Bukan Buku Manual).
| 19
Dokumentasi
Sponsored by,
| 20