Anda di halaman 1dari 49

CUSHING DISEASE

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
1. Anamnesis Peserta 1. memperkenalkan diri, Salam, Senyum, Sapa, 1 3x1
memfasilitasi 2. Menanyakan Identitas
pasien untuk  Nama
menceritakan
 Umur/usia, Neonates/bayi belita/prasekolah
penyakitnya
dengan  Jenis kelamin
pertanyaan-  Alamat
pertanyaan yang  Umur/pendidikan/pekerjaan ortu
sesuai untuk  Agama dan suku bangsa
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat, 2. Menanyakan Keluhan Utama
dan akurat
 obesitas/perubahan pada kulit/ gangguan
menstruasi/kelemahan otot/ nyeri tubuh bagian belakang/
Jerawat/ Gejala Psikologis (depresi sampai mania)/ sering
memar/ sakit kepala/ sering BAK
H

3. Riwayat perjalanan penyakit
 Cerita kronologis, rinci, jelas tentang keadaan pasien
sebelum ada keluhan sampai dibawa berobat
 Pengobatan sebelumnya dan hasilnya (macam obat dll)
 Tindakan sebelumnya (suntikan, penyinaran)
 Reaksi alergi
 Perkembangan penyakit – gejala sisa/ cacat
 Riwayat penyakit pada anggota keluarga, tetangga

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 1


 Riwayat penyakit lain yg pernah diderita sebelumnya
4.
Hal-hal yang perlu tentang keluhan/gejala
1. Menanyakan onset? (onset akut, tiba-tiba)
2. Menanyakan keluhan penyerta? (pasien mual (+) muntah (+)
hebat, frekuensi sering. Pasien merasa lemas sekali, diare,
anoreksia, diare, syok, demam, nyeri abdomen(+) dan
pinggang (+) menonjol yg berhubungan dengan perdarahan
kelenjar adrenal, delirium, keluar air susu pada pria atau
wanita yang tidak dalam masa menyusui)
3. Menanyakan factor memperingan : (-), memperberat (-)
4. Menanyakan Kuantitas
5. Menanyakan kualitas

Riwayat kehamilan
 Kesehatan ibu saat kehamilan
 Pernah sakit panas (rubella dsb)
 Makan obat-obatan

6. Riwayat kelahiran
Tanggal lahir
 Tempat lahir
 Ditolong oleh siapa
 Cara kelahiran
 Kehamilan ganda
 Keadaan stlh lahir, pasca lahir, hari-hari 1 kehidupan
 Masa kehamilan
 Berat badan dan panjang badan lahir (apakah sesuai
dengan masa kehamilan, kurang atau besar).

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 2


7. Riwayat pertumbuhan
Syndrome cushing bisa timbul dengan
hirsutisme,berat badan bertambah,perubahan bentuk badan
atau wajah,mudah melar,atau ditemukan secara tidak
sengaja terhadap umur
8.
Riwayat perkembangan
 Patokan perkembangan (milestones)
 Pada bidang: motor kasar, motor halus, sosial-personal,
bahasa pada balita
Prestasi belajar pada anak usia sekolah
 Masa pubertas
9. Riwayat imunisasi
10. Riwayat makanan
11. Riwayat penyakit yang pernah di derita
12. Riwayat keluarga

2. Pemeriksaan Peserta ujian Informed Consent 1 3x1


Fisik melakukan cuci Cuci Tangan
tangan sebelum Melakukan Pemeriksaan
dan setelah
pemeriksaan Keadaan Umum :
menggunakan
Sadar, tampak lemah, obesitas trunkus, moon face, tanda-
sarung tangan
dalam melakukan tanda kulit menipis, kadang terdapat punuk, kelabilan alam
pemeriksaan fisik perasaan dari depresi sampai mania
sesuai masalah
klinik pasien Tanda Vital :
TD : meningkat
N/RR/t : dapat normal

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 3


Pemeriksaan Fisik :
Berat badan : Obesitas, Pasien mengalami peningkatan
jaringan adiposa di wajah atau (moon face
), punggung atas di pangka leher (buffalo
hump). Obesitas sentral dengan jaringan
adiposa meningkat,

Rambut : kebotakan, peningkatan pertumbuhan rambut


pada wajah, leher, dada, paha
Mata : kadang terdapat ekimosis, gangguan penglihatan
Kulit : Kulit tipis, hiperpigmentasi, mudah memar, Facial
plethora terutama di pipi. Violaceous (striae
ungu) umumnya di abdomen, punggung bawah,
pantat, paha atas, lengan atas, dan payudara.
Acanthosis nigricans, yang berhubungan dengan
resistensi insulin, umumnya di temukan di axial,
siku, leher, dan di bawah payudara
Hidung : Nafas cuping hidung dapat terjadi
Mulut : mukosa bibir kering
Leher : penumpukan jaringan adipose di pangkal leher
(buffalo hump)
Dada : pergerakan dada simetris, galaktorea, pertumbuhan
rambut berlebihan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 4


Cor/Pulmo : dapat normal
Abdomen : terdapat striae, Nyeri tekan dapat +
Otot, tulang : kelemahan otot proksimal, osteoporosis dapat
menyebabkan fraktur, kyphosis

Tambahan :
1. Pada pria, penghambatan LHRH dan FSH/LH
fungsi dapat menyebabkan penurunan libido dan
impotensi
2. Pada wanita dapat terjadi haid tidak teratur,
amenore, infertilitas, dan penurunan libido dapat
terjadi pada wanita karena inhibisi sekresi berdenyut
dari luteinizing hormon (LH ) dan follicle-simulati
hormone yang kemungkinan di sebabkan gangguan
luteinizing hormone –releasing hormone (LHRH).
3. Poliuri, kadang terbentuk batu ginjal, retensi natrium

Pemeriksaan Penunjang
1. Pada pemeriksaan laboratorium sederhana, didapati
limfositofeni, jumlah netrofil antara 10.000 –
25.000/mm3. eosinofil 50/ mm3 hiperglekemi (Dm

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 5


pada 10 % kasus) dan hipokalemia.
2. Pemeriksaan laboratorik diagnostik. Pemeriksaan kadar
kortisol dan “overnight dexamethasone suppression
test” yaitu memberikan 1 mg dexametason pada jam 11
malam, esok harinya diperiksa lagi kadar kortisol
plasma. Pada keadaan normal kadar ini menurun.
Pemerikaan 17 hidroksi kortikosteroid dalam urin 24
jam (hasil metabolisme kortisol), 17 ketosteroid dalam
urin 24 jam.
3.

Tes-tes khusus untuk membedakan hiperplasi-adenoma


atau karsinoma :
a. Urinary deksametasone suppression test. Ukur kadar 17
hidroxikostikosteroid dalam urin 24 jam, kemudian
diberikan dexametasone 4 X 0,5 mg selama 2 hari,
periksa lagi kadar 17 hidroxi kortikosteroid bila tidak
ada atau hanya sedikit menurun, mungkin ada kelainan.
Berikan dexametasone 4 x 2 mg selama 2 hari, bila
kadar 17 hidroxi kortikosteroid menurun berarti ada
supresi-kelainan adrenal itu berupa hiperplasi, bila tidak
ada supresi kemungkinan adenoma atau karsinoma.
b. Short oral metyrapone test. Metirapone menghambat
pembentukan kortisol sampai pada 17
hidroxikortikosteroid. Pada hiperplasi, kadar 17 hidroxi
kortikosteroid akan naik sampai 2 kali, pada adenoma
dan karsinoma tidak terjadi kenaikan kadar 17
hidroxikortikosteroid dalam urine.
c. Pengukuran kadar ACTH plasma.
d. Test stimulasi ACTH, pada adenoma didapati kenaikan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 6


kadar sampai 2 – 3 kali, pada kasinoma tidak ada
kenaikan

1.
3. Menentukan Peserta ujian dapat Dx : Cushing Disease 3 3x3
diagnosis dan menentukan Dd/ Sindroma ACTH Ektopik
diagnosis diagnosis dan Tumor Adrenal
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
4. Komunikasi dan Peserta ujian 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri sebelum 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan memulai anamnesis
kemampuan 2. Menanyakan identitas pasien
berkomunikasi 3. Memanggil pasien dengan menyebutkan namanya
dengan 4. Ramah terbuka kontak mata salam empati dan hubungan
menerapkan salah komunikasi dua arah respon
satu prinsip 5. Memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan
berikut: mengarahkan cerita
1. Mampu 6. Melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik,
membina pemeriksaan klinik
hubungan 7. Menjelaskan kemungkinan diagnosis dan prognosis nya
baik kepada pasien
dengan 8. Memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah
pasien pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 7


kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
2. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
4. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 8


isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
5. Tata laksana Peserta melakukan 1. Informed consent ke pasien/ keluarga pasien 5 3x5
non farmako tindakan 2. Memakai APD
terapi /pemberian terapi 3. Pasang akses intravena dan pengambilan sample darah
(tindakan) dengan informed 4. Terapi obat: metirapon (menghambat sisntesis kortisol)
consent yang atau ketokonazol (menghambat sitokrom P450)
jelas, proteksi menurunkan kadar kortisol untuk jangka pendek
diri (sepsis sebelum pembedahan atau jangka panjang apabila
asepsis) pembedahan tidak mungkin dilakukan.
5. Penderita harus dikonsultasikan dengan endokrinologist,
spesialis penyakit Infeksi, ahli critical care, kardiologis, ahli
bedah.
6. Perilaku Peserta ujian 1. Memakai APD 1 3x1
profesional memeperkenalkan 2. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
izin secara lisan 3. Memperhatikan kenyamanan pasien
dan melakukan 4. Melakukan tindakan sesuai prioritas
poin di bawah ini 5. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
lengkap sebagai 6. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
berikut: konsultasi bila diperlukan
1. Melakukan 7. Merujuk kepada Spesialis Penyakit Dalam
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 9


2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 10


SISTEM endokrin dan metabolismePENYAKIT_dm tipe 2__________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
1. Anamnesis Peserta 1.Persilahkan pasien masuk kedalam ruangan 1 3x1
memfasilitasi pasien Sapalah pasien dan keluarganya dengan penuh keakraban
untuk menceritakan 2. Perkenalkanlah diri sambil menjabat tangan pasien
penyakitnya dengan 3. Persilahkanlah pasien dan keluarganya untuk duduk
pertanyaan- 4. Tunjukan sikap empati pada pasien dan keluarganya
pertanyaan yang 5. inform concent : baik bapak pada pemeriksaan kali ini saya
sesuai untuk akan mengajukan beberapa pertanyaan , mohon bapak ceritakan
mendapatkan saja apa yang bapak rasakan , semua informasi yang saya dapat
informasi yang dari bapak akan sangat berguna untuk mengetahui apa penyakit
relevan, adekuat, bapak dan segala informasi yang akan saya dapatkan akan saya
dan akurat jaga sesuai dengan kode etik kedokteran. Bagaimana ada yang
mau bapak tanya? Apa bapak bersedia?
6. Identitas pasien : nama , umur , alamat, perkerjaan , status
Riwayat penyakit sekarang
Tanyakanlah apa yang membuat pasien datang kedokter (keluhan
umum) : berat badan menurun
Anamnesis berkaitan dengan sistem :
Gastrointestinal : gangguan selera makan, nafsu makan
meningkat, berat badan turun, cepat lapar,haus, mual muntah
Respirasi : sesak nafas
Kardiovaskular : hipertensi
Urogenitalia : banyak kencing,sakit bila berkemih
Syaraf : baal pada ekstrimitas
Mata : penglihatan kabur, mata terasa perih,
Kulit : gatal selangkangan, luka sulit sembuh
Kebidanan : melahirkan BBL > 4000 gr
Ginekolagi : keputihan
Muskoloskeletal : lemas

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 11


Disfungsi ereksi
Apakah pasien pernah mengalami hal seperti ini (operasi)
Apakah ada yang sakit seperti ini dikeluarga
Apakah bapak memiliki penyakit seperti hipertensi, gula, dll
Apakah pasien memiliki kebiasaaan makan (berlemak, pedas,
minyak), merokok , alkohol, narkoba. Olahraga
Tanyakan riwayat apakah penyakitnya tekah diobati atau belum,
juka sudah tanyakan obatnya dan didapat dari mana

Jelaskan pada pasien bahwa fase ini hanyalah fase awal dari
serangkaian pemeriksaan dan masih ada fase lanjutan berupa
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lab untuk mempertajam
diagnosis
Membuat rencana penatalaksaaan dan pemeriksaan penun

2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian 1. mohon ijin,cuci tanga 1 3x1


melakukan cuci . pengukuran tinggi dan berat badan (bmi meningkat)
tangan sebelum dan 2. pengukuran tekanan darah (hipertensi),termasuk pengukuran
setelah pemeriksaan tekanan darah dalam posisi berdiri untuk mencari
menggunakan kemungkinan adanya hipotensi ortostatik.
sarung tangan dalam 3. pemeriksaan mata visus menurun
melakukan 4. pemeriksaan rongga mulut dan kelenjar tiroid (mulut kering,
pemeriksaan fisik bisa juga tiroid membesar)
sesuai masalah 5. pemeriksaan jantung (batas jantung melebar ke kiri)
klinik pasien 6. pemeriksaan abdomen dbn
7. pemeriksaan kulit (acantosis nigrican dan bekas
tempat penyuntikan insulin)
usul pemeriksaan penunjang
hba1c (>6,5)
gds (>200)
gdp (>125)
elektrolit (kad)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 12


3. Menentukan Peserta ujian dapat dm tipe 2 dd/-dm tipe 1 3 3x3
diagnosis dan menentukan -toleransi glukosa terganggu
diagnosis banding diagnosis dan
diagnosis
bandingnya secara
lengkap
4. Komunikasi dan Peserta ujian Diabetes tipe 2 umumnya terjadi pada saat pola gaya hidup dan 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan perilaku telah terbentuk dengan mapan. Pemberdayaan
kemampuan penyandang diabetes memerlukan partisipasi aktif pasien,
berkomunikasi keluarga dan masyarakat. Tim kesehatan mendampingi pasien
dengan menerapkan dalam menuju perubahan perilaku. kurangi makan gula,kurangi
salah satu prinsip cemilan,rutin olahraga,ganti karbohidrat simpleks (nasi
berikut: putih,gula) dengan karbohidrat kompleks (nasi
1. Mampu merah,kentang,gandum)
membina
hubungan
baik dengan
pasien secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak mata
salam empati
dan
hubungan
komunikasi
dua arah
respon)
2. Mampu
memberikan
kesempatan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 13


pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaan
klinik
4. Mampu
memberikan
penyuluhan
yang isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien

5.Tata laksana non Peserta melakukan meminta persetujuan kepada pasien untuk memberikan 5 3x5
farmako terapi (tindakan) tindakan /pemberian obat yamg harus diminum secara teratur dan bila habis
terapi dengan untuk harap segera kontrol
informed consent kembali
yang jelas, proteksi R/metformin tab 500 mg no.x
diri (sepsis asepsis) s 2 dd tab I

6. Perilaku profesional Peserta ujian 1.Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti 1 3x1
memeperkenalkan sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
diri dan meminta 2. Memperhatikan kenyamanan pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 14


izin secara lisan dan 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
melakukan poin di 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
bawah ini lengkap 5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
sebagai berikut: konsultasi bila diperlukan
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan rasa
hormat kepada
pasien
5. Mengetahui
keterbatasan dengan
merujuk atau
diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 15


TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 16


HIPERTIROID DISEASE

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
5. Anamnesis Peserta 1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri 1 3x1
memfasilitasi I Identitas
pasien untuk  Nama
menceritakan
 Umur
penyakitnya
dengan  Jenis kelamin
pertanyaan-  Alamat
pertanyaan yang  Pekerjaan
sesuai untuk
mendapatkan
informasi yang 2. Riwayat penyakit
relevan, adekuat,  Keluhan utama : Keluhan/gejala yang menyebebkan pasien
dan akurat di bawa berobat

Riwayat perjalanan penyakit
1. Menanyakan apakah terdapat benjolan di leher bagian
depan
2. Menanyakan apakah benjolan semakin membesar
3. Menanyakan apakah benjolan tersebut nyeri
4. Menanyakan apakah sering berkeringat tanpa adanya
aktivitas atau suhu panas
5. Menanyakan apakah tangan sering gemetar
6. Menanyakan apakah dada sering berdebar-debar

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 17


7. Menanyakan apakah suhu tubuh hangat
8. Menanyakan apakah nafsu makan meningkat tanpa
diikuti peningkatan berat badan/ cenderung kurus
9. Menanyakan apakah merasa hiperaktif
10. Menanyakan apakah merasa cepat lelah
11. Menanyakan apakah sesak saat aktivitas/tidak
12. Menanyakan apakah menstruasi mengalami perubahan
atau penurunan fungsi seksual

Riwayat penyakit Dahulu


apakah pernah menderita penyakit gondok sebelumnya

Riwayat penyakit keluarga


apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit
gondok

6. Pemeriksaan Peserta ujian Keadaan Umum : 1 3x1


Fisik melakukan cuci Sadar, tampak lemah, sesak.
tangan sebelum Tanda Vital :
dan setelah Nadi : takikardi
pemeriksaan RR : takipnue
menggunakan
Suhu : Meningkat
sarung tangan
dalam melakukan TD : meningkat/bisa normal
pemeriksaan fisik BMI : kurus
sesuai masalah
klinik pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 18


Pemeriksaan Fisik :
Kepala: tak
Mata : eksofthalmus
tht: normal
kulit : halus, hangat, kemerahan, rambut tipis, mengkilat,
lurus
Leher : ditemukan benjolan yang ikut bergerak saat
menelan, letak, jumlah, konsistensi, permukan, batas,
mobile, nyeri tekan/tidak, benjolan nnll membesar atau tidak.
Paru : RR: takipue, dispnue
Jantung : Takikardi, Bising.
Abdomen : normal
Ekstremitas : clubbing finger bila ada komplikasi ke
jantung
Pemeriksaan penunjang :
Darah rutin : leukositisis
Hormon T3 meningkat, T4 menigkat, TSH menurun, free
T4 meningkat
EKG: takikardi
USG tiroid

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 19


7. Menentukan Peserta ujian dapat Hipertiroid 3 3x3
diagnosis dan menentukan DD: toxic,non toxic, ca tiroid
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
8. Komunikasi dan Peserta ujian 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
5. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 20


i dua arah
respon)
6. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
7. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
8. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 21


7. Tata laksana Peserta melakukan 1. pemberian terapi pendahulu dengan obat anti tiroid : 5 3x5
non farmako tindakan golongan thionamides: PTU,carbimazole, methimazole
terapi /pemberian terapi 2. mengedukasi pasien untuk mau dilakukan rujukan ke
(tindakan) dengan informed dokter yang lebih berkompeten dan dilakukan
consent yang pemeriksaan penunjang lainnya
jelas, proteksi 3. menjelaskan kepada pasien bahwa jika tidak
diri (sepsis mendapatkan terapi yang baik bisa mengakibatkan
asepsis) komplikasi: jantung, gagal ginjal, krisis tiroid.
4. mengedukasi pasien jika diperlukan bisa dilakukan
operasi untuk pengangkatan kelenjar tiroid.
8. Perilaku Peserta ujian 1 3x1
profesional memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 22


4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 23


HIPOGLIKEMI

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
9. Anamnesis Peserta memfasilitasi1. Identitas
pasien untuk Nama
menceritakan Usia
penyakitnya dengan Alamat
pertanyaan- Pekerjaan
pertanyaan yang Pendidikan
sesuai untuk
mendapatkan
informasi yang 2. Riwayat penyakit
relevan, adekuat, dan Keluhan utama: penurunan kesadaran
akurat
3. Riwayat perjalanan penyakit:
Menanyakan lamanya penurunan kesadaran, Mendadak, terus-
menerus, perlahan-lahan, hilang timbul, sesaat
L sudah berapa lama?
A Sampai menganggu aktivitas?
P periksa gula darah sewaktu, hasilnya berapa?
Disertai mual, muntah, panas, nyeri kepala, gatal-gatal pada kulit,
lebih sering lapar, haus, jika malam hari sering BAK, BAB dan
BAK normal atau tidak?

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 24


Yang mendahului keluhan penurunan kesadaran, sebelumnya
pemberian obat-obatan apa, apakah sebelumnya minum obat
kencingmanis atau insulin?
Pertama kali dirasakan/ pernah sebelumnya penurunan kesadaran
seperti ini
Keluhan yang sama adalah pada anggota keluarga, orang
serumah, sekelilingnya
Upaya yang dilakukan dan hasilnya
5. Riwayat penyakit yang pernah di derita
6. Apakah menderita kencing manis sebelumnya?
7. darah tinggi, penyakit jantung, penyakit paru, sakit ginjal
A
12. Riwayat keluarga
Apakah ada keluarga yang sakit seperti ini?
Sakit jantung, kencing manis, darah tinggi sebelumnya?
10. Pemeriksaan Peserta ujian Keadaan Umum : 1 3x1
Fisik melakukan cuci Sadar, tampak lemah,
tangan sebelum dan Tanda Vital :
setelah pemeriksaan TD : rendah
menggunakan sarung N/RR/t : dapat normal
tangan dalam
melakukan Pemeriksaan Fisik :
pemeriksaan fisik Berat badan : dapat

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 25


sesuai masalah klinik Rambut : normal
pasien
Mata : konjungtiva palpebra pucat bisa ada atau tidak
Kulit : turgor kulit normal

Telinga : discharge (-)

Hidung : Nafas cuping hidung (-/-)

Mulut : mukosa bibir kering (-)

Leher: pembesaran kelenjar limfe(-)

Thorax

1. Inspeksi :, pergerakan dada simetris.saat statis


dinamis
Palpasi : stem fremitus kanan=kiri, tidak terdapat
nyeri tekan
Perkusi : Suara sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler, ST (-)

11. Menentukan Peserta ujian dapat Koma hipoglikemi 3 3x3


diagnosis dan menentukan diagnosis Dd/ koma hiperglikemi
diagnosis dan diagnosis
banding bandingnya secara

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 26


lengkap
12. Komunikasi dan Peserta ujian 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan menerapkan
salah satu prinsip
berikut:
9. Mampu
membina
hubungan
baik dengan
pasien secara
verbal non
verbal (ramah
terbuka
kontak mata
salam empati
dan hubungan
komunikasi
dua arah
respon)
10. Mampu

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 27


memberikan
kesempatan
pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita
11. Mampu untuk
melibatkan
pasien dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaan
klinik
12. Mampu
memberikan
penyuluhan
yang isinya
sesuai dengan
masalah
pasien
9. Tata laksana non Peserta melakukan Pada stadium lanjut (koma hipoglikemi) diberikan larutan 5 3x5
farmako terapi tindakan /pemberian dekstrosa 40% sebanyak 2 flakon (=50 ml) bolus ointravena

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 28


(tindakan) terapi dengan dan diberikan cairan dekstrosa 10 % per infus sebanyak 6
informed consent jam per kolf. Glukosa darah sewaktu diperiksa. Jika GDS <
yang jelas, proteksi 50 mg/dl, ditambahkan bolus dekstrosa 40% 50 ml secara
diri (sepsis asepsis) intravena; jika GDS <100 mg/dl ditamnahkan bolus
dekstrosa 40% 25 ml intravena. jika GDS 100-200 mg/dl
maka tidak perlu diberikan bolus dekstrosa 40%; jika GDS
>200 mg/dl maka dipertimbangkan untuk menurunkan
kecepatan drip dekstroa 10%. Jika GDS .100 mg/dl
sebanyak 3 kali berturut-turut, pemantauan GDS dilakukan
setiap 2 jam dengan protokol sesuai di atas. Jika gds >200
mg/dl, pertimbangkan mengganti infus dengan dekstrosa 5%
atau NaCL 0,9%. Jika GDS > 100 mg/dl sebanyak 3 kali
berturut-turut, pemantauan GDS dilakukan setiap 4 jam
dengan protokol sesuai di atas. Jika GDS >100 mg/dl
sebanyak 3 kali berturut-turut, dilakukan sliding scale setiap
6 jam dengan regular insulin. Bila belum teratasi, diberi
antagonis insulin seperti adrenalin, kortison dosis tinggi,
atau glukagon 0.5-1 mg i.v/i.m. Jika pasien belum sadar,
dengan GDS sekitar 200 mg/dl, diberikan hidrokortison 100
mg per 4 jam selama 12 jam atau deksametason 10 mg i.v
bolus dilanjutkan 2 mg tiap 6 jam dan manitol 1,5-2 g/kgBB
iv setiap 6-8 jam dan dicari penyebab lain penurunan
kesadaran. Untuk menghindari terjadinya hipoglikemi

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 29


pasien perlu diedukasi bagaimana menyesuaikan
penyuntikan insulin dengan waktu dan jumlah makanan
(karbohidrat), pengaruh aktivitas jasmani terhadap kadar
glukosa darah, tanda dini hipoglikemi, dan cara
penanggulangannya
10. Perilaku Peserta ujian 1 3x1
profesional memeperkenalkan diri
dan meminta izin
secara lisan dan
melakukan poin di
bawah ini lengkap
sebagai berikut:
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 30


4. Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan dengan
merujuk atau
diperlukan konsultasi
bila diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi
dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 31


SISTEM ENDOKRIN PENYAKIT KETOASIDOSIS DIABETIKUM

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi Tilikan BOBOT SKOR MAKS


bila
5. Anamnesis Peserta memfasilitasi Pasien datang TIDAK SADAR diantar oleh keluarga 3x1
pasien untuk Lakukan ALOANAMESIS dengan anggota keluarga (istri/ anak/
menceritakan orang tua/ rekan terdekat pasien)
penyakitnya dengan
pertanyaan-pertanyaan 1. Persilahkan pasien masuk kedalam ruangan
yang sesuai untuk 2. Sapalah pasien dan keluarganya dengan penuh keakraban
mendapatkan informasi 3. Perkenalkanlah diri sambil menjabat tangan
yang relevan, adekuat, 4. Persilahkanlah pasien dan keluarganya untuk duduk
dan akurat 5. Tunjukan sikap empati pada pasien dan keluarganya
6. Inform concent :
Meminta ijin keluarga untuk mengajukan beberapa pertanyaan
tentang pasien, riwayat penyakit, obat-obatan yang pernah
dikomsumsi , kebiasaan pasien sehari-hari, dan semua informasi
yang saya dapat dari keluarga sangat berguna untuk mengetahui
apa penyakit pasien dan segala informasi yang akan saya
dapatkan akan saya jaga sesuai dengan kode etik kedokteran.
Tanyakan apakah keluarga bersedia atau tidak?
a) Identitas pasien :
nama , umur , alamat, perkerjaan , status
b) Keluhan Utama : pasien KAD datang dengan keluhan tidak
sadar
c) Riwayat penyakit sekarang
Sejak kapan mulai tidak sadar, apakah tiba-tiba atau perlahan,
apakah disertai dengan kelemahan anggota gerak, apakah
disertai dengan keluhan nyeri kepala, apakah ada keluhan
muntah? Adakah keluhan mual? Apakah ada keluhan badan
terasa lemah ? Apakah ada keluhan demam? Adakah keluhan
batuk? Pilek? Nyeri telinga? Mata merah? Mata nrocos?
Penglihatan kabur? Sakit gigi? Nyeri dada? Sesak nafas? Nyeri
perut? Mencret? Nyeri saat BAK? Sakit Kulit?
Apakah pasien mengeluh gangguan selera makan, nafsu makan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 32


meningkat, berat badan turun, cepat lapar,haus?
Apakah ada keluhan luka yang susah sembuh?menimbulkan bau
yang tidak sedap? Apakah ada keluhan terasa baal pada telapak
kaki?

d) Riwayat Penyakit Dahulu


Apakah pernah sakit seperti ini sebelumnya?
Apakah ada riwayat sakit kencing manis? Riwayat darah tinggi?
Riwayat sakit jantung? Riwayat ulkus dm? Riwayat alergi?
Tanyakan riwayat apakah penyakitnya telah diobati atau belum,
juka sudah tanyakan obatnya dan didapat dari mana, diminum
teratur atau tidak? Apakah kontrol rutin mengenai penyakitnya.
Apakah pasien memiliki kebiasaaan makan (berlemak, pedas,
minyak), merokok , alkohol, narkoba. Olahraga

e) Riwayat Penyakit Keluarga


Apakah ada yang sakit seperti ini dikeluarga, apakah ada keluarga
yang memiliki riwayat sakit kencing manis? Riwayat darah
tinggi? Riwayat sakit jantung? Riwayat ulkus dm? Riwayat alergi?

f) Riwayat Sosial ekonomi

6. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian melakukan 1. Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan 1 3x1
cuci tangan sebelum 2. Mencuci tangan sebelumnya, menggunakan alat pelindung diri
dan setelah pemeriksaan (sarung tangan)
menggunakan sarung 3. Pasien TIDAK SADAR  Primary Survey
tangan dalam  Airway: Apakah ada sumbatan jalan nafas? Apakah ada
melakukan pemeriksaan gurgling? Apakah ada snooring? Stridor
fisik sesuai masalah  Breathing: RR: meningkat, nafas kussmaul (nafas cepat dan
klinik pasien pendek) (+), Saturasi O2, apakah dada simestris saat statis dan
dinamis? Adakah retraksi dada? Nafas bau keton (+)
 Circulation: Tekanan darah: bisa normal, Laju Nadi:meningkat ,
cappilary refill: bisa normal, menurun
 Disability: GCS abnormal, kesadaran koma, Pupil: bisa normal
 Eksposure: warna kulit: bisa normal, adakah jejas?, adakah luka

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 33


ulkus pada ekstremitas?
4. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital: takikardi, takipneu, hipotermi/ hipertemi (jika ada
infeksi)
Tanda-tanda umum :
 kulit kering
 napas kussmaul
 selaput lendir kering
 penurunan turgor kulit
 penurunan refleks karena hipokalemi
 mual muntah
 nyeri perut
 Sianosis
 Tanda2 lain akibat faktor pencetus
Tanda khusus :
 napas keton (bau aseton)
 koma

Pemeriksaan Laboratorium
 Gula darah > 300 mg/dl
 Peningkatan keton total >30 bisa sampai 30M/L (N=0,15).
Benda2 keton utama yaitu betahidroksibutirat, asetoasetat,
aceton
 BGA: Asidosis metabolik dengan pH arteri < 7.3, HCO3<
15mEq/L,peningkatan pCO2
 Elektrolit bervariasi. K+ turun, Na biasanya naik.
 Osmolalitas <350 mOsm, N=275-295
 Osmolalitas = 2[Na+K] + [GDR/18] + [UREUM/6]
 BUN sekitar 20-30
 Lekositosis
 Amilase meningkat

7. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis : Ketoasidosis diabetikum 3 3x3


diagnosis dan menentukan diagnosis

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 34


diagnosis banding dan diagnosis Diagnosis Banding :
bandingnya secara  Krisis adrenal
lengkap  Krisis Tiroid
 Syok sepsis
 Syok hipovolemik

8. Komunikasi dan Peserta ujian 3 3x3


edukasi pasien menunjukkan 9. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri sebelum memulai
kemampuan anamnesis
berkomunikasi dengan 10. Menanyakan identitas pasien
menerapkan salah satu 11. Memanggil pasien dengan menyebutkan namanya
prinsip berikut: 12. Ramah terbuka kontak mata salam empati dan hubungan
5. Mampu komunikasi dua arah respon
membina 13. Memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan
hubungan baik cerita
dengan pasien 14. Melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan
secara verbal klinik
non verbal 15. Menjelaskan kemungkinan diagnosis dan prognosis nya kepada
(ramah terbuka pasien
kontak mata 16. Memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah
salam empati pasien
dan hubungan 17. Menjelaskan bahwa penyakit pasien harus ditangani dokter
komunikasi dua spesialis, sebagai dokter umum saya hanya dapat melakukan
arah respon) tindakan awal dalam mengatasi kegawatan dan setelah itu
6. Mampu membuat rujukan ke dokter spesialis untuk penanganan
memberikan selanjutnya. Menanyaka kepada keluarga apakah bersedia
kesempatan untuk dilakukan rujukan
pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita
7. Mampu untuk
melibatkan
pasien dalam
membuat

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 35


keputusan
klinik,
pemeriksaan
klinik
8. Mampu
memberikan
penyuluhan
yang isinya
sesuai dengan
masalah pasien
1. Tata laksana non Peserta melakukan 1. Ijin melakukan tindakan medis kepada keluarga 5 3x5
farmako terapi tindakan /pemberian 2. Persiapan alat
(tindakan) terapi dengan informed 3. Tindakan asepsis (cuci tangan, memakai APD)
consent yang jelas, 4. Mengatasi Kegawatan
proteksi diri (sepsis  REHIDRASI
asepsis) NaCl 0,9% atau RL 2L loading dalam 2 jam pertama, lalu 80
tpm selama 4 jam, lalu 30-50 tpm selama 18 jam (4-6L/24jam)
 INSULIN
4-8 U/jam sampai GDR 250 mg/dl atau reduksi minimal
 Infus K (TIDAK BOLEH BOLUS)
Bila K+ < 3mEq/L, beri 75mEq/L
Bila K+ 3-3.5mEq/L, beri 50 mEq/L
Bila K+ 3.5 -4mEq/L, beri 25mEq/L
Masukkan dalam NaCl 500cc/24 jam
 Infus Bicarbonat
Bila pH<7,0 atau bicarbonat < 12mEq/L
Berikan 44-132 mEq dalam 500cc NaCl 0.9%, 30-80 tpm
Pemberian Bicnat = [ 25 - HCO3 TERUKUR ] x BB x 0.4
 Antibiotik dosis tinggi: Spektrum Luas (gram positif dan
gram negatif serta kuman anaerob)

5. Perilaku Peserta ujian 8. Memakai APD 1 3x1


profesional memeperkenalkan diri 9. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga
dan meminta izin secara tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
lisan dan melakukan 10. Memperhatikan kenyamanan pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 36


poin di bawah ini 11. Melakukan tindakan sesuai prioritas
lengkap sebagai berikut: 12. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
1. Melakukan setiap 13. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
tindakan dengan konsultasi bila diperlukan
berhati-hati dan teliti 14. Merujuk kepada Spesialis Penyakit Dalam
sehingga tidak
membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan pasien
3. Melakukan tindakan
sesuai prioritas
4. Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan dengan
merujuk atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi
dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 37


SISTEM_ENDOKRIN DAN METABOLISME ____________________ PENYAKIT : KRISIS ADRENAL ____________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
13. Anamnesis Peserta 6. Memperkenalkan diri, senyum, salam, sapa 1 3x1
memfasilitasi 7. Menanyakan identitas pasien
pasien untuk 8. Menanyakan keluhan utama? (lemas/ penurunan kesadaran/
menceritakan coma)
penyakitnya 9. Menanyakan onset? (onset akut, tiba-tiba)
dengan 10. Menanyakan keluhan penyerta? (pasien mual (+) muntah (+)
pertanyaan- hebat, frekuensi sering. Pasien merasa lemas sekali, diare,
pertanyaan yang anoreksia, diare, syok, demam, nyeri abdomen(+) dan
sesuai untuk pinggang (+) menonjol yg berhubungan dengan perdarahan
mendapatkan kelenjar adrenal, delirium, hilangnya bulu ketiak & pubis,
informasi yang alopesia)
relevan, adekuat, 11. Menanyakan factor memperingan : (-), memperberat (-)
dan akurat 12. Menanyakan Kuantitas : (muntah sering, diare sering, nyeri
abdomen terus menerus)
13. Menanyakan kualitas : (lemas utk beraktifitas, syok,
delirium/ coma)
14. Menanyakan riwayat trauma di bagiang pinggang, riwayat
tindakan pembedahan, riwayat sepsis, penggunaan steroid
dosis tinggi sekurang-kurangnya dalam 5 hari pada 1 tahun
terakhir
14. Pemeriksaan Peserta ujian 1. Informed consent ke pasien 1 3x1
Fisik melakukan cuci 2. Melakukan cuci tangan
tangan sebelum 3. PF : KU lemas/ delirium/ coma. Tanda syok (TD <60 per
dan setelah palpasi, tachycardia, akral dingin), febris, tanda dehidrasi
pemeriksaan berat (mata cekung, bibir kering, turgor >2”), hilangnya bulu
menggunakan ketiak & pubis, alopesia, hiperpigmentasi pada kulit, nyeri
sarung tangan tekan & ketok abdomen.
dalam melakukan 4. Mencuci tangan kembali

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 38


pemeriksaan fisik Kelainan laboratorium :
sesuai masalah  Hiopoglikemi
klinik pasien  Hiponatremia
 Hiperkalemia
 Hipokortisol <20 mcg/dl
 Hipoaldosteron
 Hipoandrogen
 Peningkatan ACTH dan aktifitas plasma rennin
 Eosinofilia dan limfositosis
 CT Scan abdomen : kelenjar adrenal perdarahan, atrofi
atau pembesaran kelenjar adrenal bilateral
 EKG : pemanjangan interval QT, dan T inverted
15. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis : Krisis Adrenal 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan Diagnosis Banding :
banding diagnosis  Koma hipoglikemi
bandingnya secara  Krisis Tiroid
lengkap  Syok sepsis
 Syok hipovolemik

16. Komunikasi dan Peserta ujian 18. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri sebelum 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan memulai anamnesis
kemampuan 19. Menanyakan identitas pasien
berkomunikasi 20. Memanggil pasien dengan menyebutkan namanya
dengan 21. Ramah terbuka kontak mata salam empati dan hubungan
menerapkan salah komunikasi dua arah respon
satu prinsip 22. Memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan
berikut: mengarahkan cerita
13. Mampu 23. Melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik,
membina pemeriksaan klinik
hubungan 24. Menjelaskan kemungkinan diagnosis dan prognosis nya

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 39


baik kepada pasien
dengan 25. Memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah
pasien pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
14. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
15. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 40


klinik,
pemeriksaa
n klinik
16. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
11. Tata laksana Peserta melakukan 6. Informed consent ke pasien/ keluarga pasien 5 3x5
non farmako tindakan 7. Memakai APD
terapi /pemberian terapi 8. Nilai Airway, Breathing, dan Circulation, dan status GCS
(tindakan) dengan informed pasien
consent yang 9. Pasang akses intravena dan pengambilan sample darah
jelas, proteksi 10. Gagal sirkulasi(+) berikan 20 ml/kg NaCl0,9 % bolusIV 
diri (sepsis maintenance destrose 5%
asepsis) 11. Steroid IV secepatnya : dexametason 4 mg atau
hydrokortisone 100 mg. Setelah penderita stabil lanjutkan
dengan dexametasone 4 mg IV tiap 12 jam atau
hydrokortison 100 mg IV tiap 6-8 jam.
12. 4.Obati penyakit dasarnya seperti infeksi dan perdarahan,
untuk infeksi dapat diberikan antibiotik.
13. Untuk meningkatkan tekanan darah dapat diberikan
dopamin atau norepineprin.
14. Terapi pengganti mineralokortikoid dengan fludricortisone
15. Penderita harus dikonsultasikan dengan endokrinologist,
spesialis penyakit Infeksi, ahli critical care, kardiologis, ahli
bedah.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 41


12. Perilaku Peserta ujian 15. Memakai APD 1 3x1
profesional memeperkenalkan 16. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
izin secara lisan 17. Memperhatikan kenyamanan pasien
dan melakukan 18. Melakukan tindakan sesuai prioritas
poin di bawah ini 19. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
lengkap sebagai 20. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
berikut: konsultasi bila diperlukan
1. Melakukan 21. Merujuk kepada Spesialis Penyakit Dalam
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 42


GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 43


SISTEM : ENDOKRIN – OBESITAS

KOMPETENSI TILIKAN

Anamnesis 1. Menanyakan Onset saat mulainya timbul obesitas : prenatal, early adiposity rebound ( 6-7 tahun),
remaja, usia tua
2. Riwayat Gaya Hidup
a. Pola makan
b. Pola Aktifitas Fisik
3. Menanyakan riwayat Tumbuh Kembang
4. Menanyakan apakah ada masalah emosi seperti stress atau kebosanan
5. Riwayat Keluarga dengan obesitas (faktor genetik), yang disertai dengan resiko seperti penyakit
kardiovaskuler di usia muda, hiperkolesterolemia, hipertensi dan diabetes melitus tipe I
6. Menanyakan konsumsi obat ( kortikosteroid, antidepresan), alkohol, merokok
7. Menanyakan Riwayat Penyakit Dahulu yang berhubungan dgn hormonal seperti hipotiroid, sindrom
cushing, sindrom polikistik ovarium, kelainan kepala
Pemeriksaan Fisik 1. Berat Badan
 Menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran BB
 Menjelaskan cara pengukuran BB yang benar
 Menjelaskan Penentuan Status Gizi berdasarkan BB
2. Tinggi badan
 Menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran TB
 Menjelaskan cara pengukuran TB yang benar

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 44


 Menjelaskan Penentuan Status Gizi berdasarkan TB
3. Lingkar Lengan Atas
 Menjelaskan Pendahuluan mengenai penilaian status gizi cara antropometrik Lingkar Lengan
Atas
 Menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran lingkar lengan Atas
 Menjelaskan tempat pengukuran lingkar lengan atas
 Menjelaskan syarat-syarat pengukuran Lingkar Lengan Atas
 Menjelaskan cara pengukuran Lingkar Lengan Atas
 Menyebutkan nilai standar dari Lingkar Lengan Atas
 Menjelaskan Penentuan Status Gizi berdasarkan Lingkar Lengan Atas dan Interpretasinya
4. Tebal Lipatan Kulit
 Menjelaskan alat yang digunakan dalam pengukuran Tebal Lipatan Kulit (TLK)
 Menjelaskan tempat-tempat pengukuran Tebal Lipatan Kulit
 Menyebutkan nilai standar dari Tebal Lipatan Kulit
 Menjelaskan rumus penetuan status gizi secara antropometrik berdasarkan Tebal Lipatan Kulit
5. Hubungan antara Lingkar Lengan Atas (LLA) dengan Tebal Lipatan Kulit
6. Waist-Hip Circumference Ratio
 Menjelaskan Definisi dari Waist-Hip Circumference Ratio (WHR)
 Menjelaskan tipe obesitas berdasarkan Waist-Hip Circumference
 Menjelaskan alat yang digunakan dalam pengukuran Waist-Hip Circumference Ratio
 Menjelaskan tempat pengukuran Waist-Hip Circumference Ratio

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 45


 Menjelaskan cara pengukuran dari Waist-Hip Circumference Ratio
 Menjelaskan rumus pengukuran Waist-Hip Circumference Ratio
 Menjelaskan nilai standar dari pengukuran Waist-Hip Circumference Ratio
Menentukan  Pengukuran berat badan (BB) yang dibandingkan dengan standar dan disebut obesitas bila BB >
120% BB standar
diagnosis dan
 Indeks Massa Tubuh (IMT), > persentil ke 95 sebagai indikator obesitas.
diagnosis  Pengukuran berat badan dibandingkan tinggi badan (BB/TB). Dikatakan obesitas bila BB/TB >
persentile ke 95 atau > 120% atau Z-score ≥ + 2 SD
banding
 Pengukuran lemak subkutan dengan mengukur skinfold thickness (tebal lipatan kulit/TLK).
Sebagai indikator obesitas bila TLK Triceps > persentil ke 85.
OBESITAS : Obesitas

Tata laksana 1. Pengaturan diit


2. Pengaturan Aktifitas fisik
non farmako
3. Pengaturan Pola Hidup
terapi 4. Konseling problem psikososial, terutama untuk peningkatan rasa percaya diri

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 46


PEMERIKSAAN TIROID

No Point Penilaian

Pembuka dan Mempersiapkan Pemeriksaan pasien

1 1 Memberikan salam pembuka saling memperkenalkan diri*

2 Menginformasikan kepada pasien tentang tujuan pemeriksaan,

serta meminta untuk melakukan apa yang diinstruksikan oleh

pemeriksa.

3 Mempersiapkan ruangan nyaman, cukup cahaya, meteran dan

stetoscope

Melakukan anamnesis sehubungan penyakit kelenjar tiroid

4 Menemukan senang udara dingin/panas, Menemukan

banyak/kurang keringat

5 Menemukan keluhan penurunan/peningkatan berat badan,

nafsu makan meningkat/menurun

Melakukan Pemeriksaan Fisik sehubungan penyakit kelenjar

tiroid

6 Menemukan kegelisahan atau mata menonjol (inspeksi dari

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 47


samping)

7 Mengambil posisi dibelakang/samping pasien, Meminta posisi

kepala pasien sesuai kebutuhan, mengukur besar kelenjar

tiroid

8 Meminta pasien menelan sewaktu inspeksi/palpasi,

Melakukan palpasi dengan jari-jari digeser-geserkan

9 Melakukan auskultasi diatas kelenjar tiroid

Membuat Interpretasi

10 Menentukan grade pembesaran kelenjar

11 Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan meliputi:

Menentukan difus/noduler, konsistensi kelenjar, adanya nyeri

tekan, ukuran kelenjar, Suhu dan Warna kulit, Perlengketan

ke sekitarnya

12 Menentukan status klinis fungsi tiroid dengan menggunakan

indeks Wayne

13 Menentukan status klinis fungsi tiroid dengan menggunakan

indeks New Castle

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 48


OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 49

Anda mungkin juga menyukai