Anda di halaman 1dari 263

SISTEM ________Reproduksi_______________________________________ PENYAKIT ___anemia defisiensi besi pada kehamilan_______________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
1. Anamnesis Peserta 1. Peserta menanyakan identitas 1 3x1
memfasilitasi 2. Peserta menanyakan keluhan utama
pasien untuk 3. Peserta menanyakan HPHT
menceritakan 4. Peserta menanyakan riwayat menstruasi
penyakitnya 5. Peserta menanyakan riwayat obstetric
dengan 6. Peserta menanyakan riwayat ANC
pertanyaan- 7. Peserta menanyakan penyakit dahulu dan penyakit
pertanyaan yang kehamilan sekarang
sesuai untuk
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat,
dan akurat
2. Pemeriksaan Peserta ujian 1. Peserta melakukan inform consent kepada pasien 1 3x1
Fisik melakukan cuci 2. Peserta melakukan cuci tangan
tangan sebelum 3. Peserta melakukan pemeriksaan status generalis
dan setelah  KU, Tanda Vital (termasuk berat badan dan tinggi
pemeriksaan badan)
menggunakan  Pemeriksaan kepala (mata: anemia? Ikterik? THT:
sarung tangan discharge?)
dalam melakukan  Pemeriksaan thorax ( cor: adakah kelainan pada
pemeriksaan fisik jantung, pulmo: adakah kelainan pada pulmo)
sesuai masalah  Pemeriksaan abdomen
klinik pasien  Pemeriksaan genital
 Pemeriksaan ekstremitas
4. Peserta melakukan pemeriksaan Leopold
 Leopold 1. Peserta mengukur TFU dan mencocokan
dengan rumus naegle untuk umur kehamilan dan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 1


menentukan taksiran berat janin dengan rumus Johnson,
menentukan presentasi atas bayi
 Leopold 2-4
5. Pasien meminta pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht,
leukosit, trombosit)

3. Menentukan Peserta ujian dapat Peserta mendiagnosis dengan anemia defisiensi besi pada 3 3x3
diagnosis dan menentukan kehamilan
diagnosis diagnosis dan Peserta mendiagnosis banding anemia pada kehamilan ec
banding diagnosis perdarahan
bandingnya secara
lengkap
4. Komunikasi dan Peserta ujian 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
1. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 2


mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
2. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
4. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 3


sesuai
dengan
masalah
pasien
5. Tata laksana Peserta melakukan Peserta memberitahukan kepada pasien dan keluarga 5 3x5
non farmako tindakan bahwa kehamilan pasien saat ini mengalami anemia
terapi /pemberian terapi defisiensi besi dan memberitahukan factor resiko serta
(tindakan) dengan informed memberitahukan tatalaksana sejanjutnya dan prognosis
consent yang penyakitnya
jelas, proteksi Peserta memberikan resep sulfas ferrous 2x 320 mg
diri (sepsis Dan jika Hb <9 gr% 3x320 mg
asepsis)

6. Perilaku Peserta ujian 1 3x1


profesional memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 4


3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 5


SISTEM ________REPRODUKSI_______________________________________ PENYAKIT_______CORPUS ALIENUM VAGINA

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
5. Anamnesis Peserta Nama : 1 3x1
memfasilitasi Jenis kelamin :
pasien untuk Usia :
menceritakan Agama :
penyakitnya Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
dengan
Suku bangsa :
pertanyaan- Status Perkawinan :
pertanyaan yang Alamat Rumah :
sesuai untuk Tanggal masuk RS :
mendapatkan
informasi yang Autoanamnesis :
relevan, adekuat, Alloanamnesis :
dan akurat
Sacred 7 fundamental 4
1. keluhan utama : terasa benda asing di dalam vagina
2. onset : akut / kronis
3.kronologis: terasa adanya benda asing di dalam vagina yang
sebelumnya tidak ada.
4. faktor memperingan: -
5. faktor memperberat: bila beraktifitas
6.kualitas : menyebabkan rasa tidak nyaman saat beraktifitas,
nyeri, sampai mengganggu aktifitas dan hubungan seksual
7.kuantitas : terus-menerus

Fundamental 4
1.RPK: tidak ada
2.RPD: riwayat penyakit di alat kelamin sebelumnya, riwayat
trauma
3.RSE : sosek cukup
4.RPS

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 6


6. Pemeriksaan Peserta ujian o Status internus 1 3x1
Fisik melakukan cuci T : 110/70 mmHg N : 76 x/menit RR : 22 x/menit S :
tangan sebelum 36,6°C BB : 69 kg, TB : 176
dan setelah - Anemi (-), ikterus (-), sianosis (-)
pemeriksaan - Toraks :
menggunakan · Inspeksi : simetris kiri = kanan
sarung tangan · Palpasi : MT (-), NT (-)
dalam melakukan · Perkusi : sonor kiri = kanan
pemeriksaan fisik · Auskultasi : BP: pekak, rhonki -/-, wheezing -/-,
sesuai masalah BJ I/II murni reguler
klinik pasien - Abdomen:
· Inspeksi : datar, ikut gerak napas.
· Auskultasi : peristaltik (+), kesan normal
· Palpasi : hepar/lien tak ada pembesaran
· Perkusi : tympani
- Ekstermitas : dalam batas normal
o Status Lokalis :
regio genitalia eksterna
inspeksi: terlihat benda asing/ massa/ benjolan
warna seperti kulit sekitar/tidak
palpasi: teraba massa/ benjolan
nyeri tekan (+/-)
suhu seperti kulit sekitar/tidak
fluktuatif/tidak

7. Menentukan Peserta ujian dapat Corpus Alienum Vagina 3 3x3


diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis
bandingnya secara

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 7


lengkap
8. Komunikasi dan Peserta ujian Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa perasaan tidak 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan nyaman yang dirasakan pasien adalah akibat adanya benda asing
kemampuan di dalam vagina yang berupa massa/benjolan
berkomunikasi Menjelaskan kepada keluarga bahwa penatalaksanaan sementara
dengan yang akan dilakukan adalah sesuai dengan hasil pemeriksaan
menerapkan salah yang ditemukan
satu prinsip Menjelaskan kepada keluarga bahwa akan dilakukan rujukan
berikut: kepada dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi untuk
5. Mampu penatlaksanaan selanjutnya
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
6. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 8


untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
7. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
8. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
7. Tata laksana Peserta melakukan Sesuai dengan hasil temuan dari pemeriksaan fisik 5 3x5
non farmako tindakan
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 9


asepsis)

8. Perilaku Peserta ujian 1 3x1


profesional memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 10


diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 11


SISTEM __REPODUKSI______________________________ PENYAKIT__CRACKED NIPPLE_______________________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
9. Anamnesis Peserta 1. Peserta mengucapkan salam, memperkenalkan diri 1 3x1
memfasilitasi 2. Peserta menanyakan identitas pasien
pasien untuk 3. Peserta menanyakan keluhan pasien
menceritakan 4. Peserta menanyakan riwayat penyakit sekarang
penyakitnya Apakah puting ibu terasa sakit?
dengan Sejak kapan pasien merasakan puting sakit?
pertanyaan- Apakah rasa sakitnya dirasakan sejak ibu menyusui?
pertanyaan yang Apakah rasa sakitnya seperti teriris?
sesuai untuk Apakah rasa sakitnya seperti terbakar?
mendapatkan Apakah puting susu tampak lecet atau retak?
informasi yang Apakah saat menyusui bayi tidak melekat dengan baik
relevan, adekuat, dengan dada ibu?
dan akurat 5. Peserta menanyakan riwayat menstruasi, kehamilan,
persalinan dan nifas
6. Peserta menanyakan riwayat sosial ekonomi
10. Pemeriksaan Peserta ujian 1. Pemeriksaan tanda-tanda vital 1 3x1
Fisik melakukan cuci 2. Pemeriksaan status generalis secara singkat
tangan sebelum 3. Pemeriksaan status lokalis
dan setelah
pemeriksaan
menggunakan
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
4. Menentukan Peserta ujian dapat 1. Peserta mendiagnosis pasien dengan cracked nipple 3 3x3
diagnosis dan menentukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 12


diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
5. Komunikasi dan Peserta ujian Peserta menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan mengalami lecet puting susu yang dapat disebabkan karena
kemampuan tehnik menyusui yang kurang tepat, pembengkakan
berkomunikasi payudara,iritasi dari bahan kimia, misalnya sabun, Moniliasis
dengan (infeksi jamur)serta memberitahukan tatalaksana yang akan
menerapkan salah dilakukan dan prognosis
satu prinsip
berikut:
9. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
10. Mampu
memberika

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 13


n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
11. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
12. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
9. Tata laksana Peserta melakukan - Posisi bayi sewaktu menyusu harus baik 5 3x5
non farmako tindakan - Hindari pembengkakan payudara dengan lebih seringnya bayi
terapi /pemberian terapi disusui, atau
(tindakan) dengan informed mengeluarkan air susu dengan urutan (massage)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 14


consent yang - Payudara dianginkan di udara terbuka
jelas, proteksi - Putting susu diolesi dengan lanolin
diri (sepsis - Jika penyebabnya monilia, diberi pengobatan dengan tablet
asepsis) Nystatin.
- Untuk mengurangi rasa sakit, diberi pengobatan dengan tablet
analgetika.
10. Perilaku Peserta ujian 1 3x1
profesional memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 15


keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 16


SISTEM _______________________________________________
PENYAKIT___________ENDOMETRITIS_______________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
11. Anamnesis Peserta  Nama 1 3x1
memfasilitasi  Usia
pasien untuk  Jenis kelamin: Wanita
menceritakan  Pekerjaan
penyakitnya  Keluhan utama: Terdapat nyeri pada perut bagian bawah
dengan  Sejak kapan terjadinya
pertanyaan-
 Apakah nyeri terus menerus dirasakan atau dipicu oleh
pertanyaan yang gerakan
sesuai untuk
 Apakah nyeri dapat dilokalisir pada satu titik?( tidak,
mendapatkan
perut terasa mulas)
informasi yang
 Apaka nyeri makin lama makin berat (ya)
relevan, adekuat,
dan akurat  Apakah pasien sedang hamil?(tidak)
 Kapan hari terakhir pasien haid terakhir kali?
 Apakah pasien baru melahirkan? (mungkin)
 Apakah nyeri mengganggu dalam meakukan pekerjaan
atau aktivitas sehari-hari (ya)
 Apakah dati kemaluan pasien keluar cairan berbau? Jika
ya seperti apa? (ya, cairan kekuningan atau hijau, berbau
amis)
 Apakah ada perdarahan pervaginam? Jika ya apakah
perdarahan berbau busuk? Apakah perdarahan berupa
cairan, berupa gumpalan darah atau jaringan? (ya, dapat
berupa lochia berbau busuk jika pasien baru melahirkan)
 Apakah pasien mengalami nyeri atau gangguan
berkemih? (Tidak)
 Apakah pasien mengalami demam dan merasa lemas?

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 17


 Apakah ada riwayat infeksi, operasi, atau luka pada
kemaluan? (ya, riwayat abortus, atau kuretase)
 Apakah pasien memakai KB?
 Jika ya apa jenisnya, apakah ada keluhan selama
memakai?
 Jika tidak apakah pernah memakai KB? Apa jemisnya,
kapan berhentinya?
 Apakah pasien memiliki riwayat alergi, penyakit asam
urat tinggi, kencing manis, darah tinggi, atau penyakit
jantung
 Apakah pasien memiliki anggota keluarga dengan
riwayat keganasan
 Apakah pasien pernah sakit seperti ini sebelumnya?
 Apakah pasien memiliki riwayat keguguran?
 Bagaimana riwayat persalinan pasien?
 Riwayat menstruasi pasien (menstruasi teratur)
 Apakah pasien atau suami memiliki riwayat berganti-
ganti pasangan seks? (ya)
12. Pemeriksaan Peserta ujian  Keadaan umum dan tanda vital 1 3x1
Fisik melakukan cuci  Tanda tanda anemia: conjunctiva anemis
tangan sebelum  Nyeri daerah pelvistak telokalisir
dan setelah  Uterus teraba lunak
pemeriksaan  Pemeriksaan kehamolan (-)
menggunakan  Pengeluaran pervaginam berbau dan perdarahan
sarung tangan pervaginam
dalam melakukan
 Pemeriksaan inspikulo dan vaginal/rectal toucher ( tak
pemeriksaan fisik terdapat massa )
sesuai masalah
 Jika pasien baru melahirkan adanya lochia berbau
klinik pasien
 Pemeriksaan penunjang:
Darah rutin (leukositosis)
Pemeriksaan kehamilan negatif

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 18


Dopler/ fetoskop Laennec negatif
USG janin (-), massa (-)
Pengambilan sampel discharge untuk pemeriksaan
mikroskopis dan kultur
Biopsi endometrium normal
13. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: 3 3x3
diagnosis dan menentukan Endometritis
diagnosis diagnosis dan DD:
banding diagnosis  Pelvic inflammatory disease( jika pasien hamil)
bandingnya secara  ISK
lengkap  Keganasan
 Abortus
 Placenta restan
Terapi:
Analgetik
Antibiotik spectrum luas dilanjutkan spesifik jika hasil tes
sensitivitas sudah ada

14. Komunikasi dan Peserta ujian  Menjelaskan pada pasien bawa terjadi infeksi pada 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan dinding dalam rahim
kemampuan  Rujuk ke spesialis obsgyn untuk terapi dan diagnosis
berkomunikasi lebih lanjut
dengan 
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
13. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 19


secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
14. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
15. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 20


 Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
16. isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
11. Tata laksana Peserta melakukan  Meminta pasien untuk melakukan pengobatan secara 5 3x5
non farmako tindakan teratur
terapi /pemberian terapi  Meminta pasien untuk menjaga kebersihan kemaluan
(tindakan) dengan informed  Meminta pasien dan suami untuk tidak berganti ganti
consent yang pasangan seksual
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

12. Perilaku Peserta ujian  Mampu menciptakan suasana yang nyaman bagi pasien 1 3x1
profesional memeperkenalkan untuk menceritakan kondisinya
diri dan meminta  Mampu mendorong pasien untuk menceritakan
izin secara lisan keluhannya dengan jujur
dan melakukan  Mampu memotivasi pasien untuk melanjutkan terapi.
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 21


membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 22


SISTEM REPRODUKSI_________ PENYAKIT_EKLAMSIA (KOMPETENSI 3B)

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
15. Anamnesis Peserta Nama, Jenis kelamin, Umur, Agama, Pendidikan terakhir, Suku 1 3x1
memfasilitasi bangsa, Alamat, Pekerjaaan, Tanggal pemeriksaan, Tanggal
pasien untuk masuk.
menceritakan  Keluhan
penyakitnya  Riwayat haid
dengan  Riwayat perkawinan
pertanyaan-  Riwayat kehamilan sekarang
pertanyaan yang  Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Terdahulu
sesuai untuk  Riwayat Penyakit Terdahulu
mendapatkan
 Riwayat preeklamsi pada keluarga
informasi yang
 Riwayat kontrasepsi
relevan, adekuat,
 Riwayat imunisasi tetanus
dan akurat
Faktor resiko antara lain seperti:

 Riwayat Kehamilan pertama


 Usia calon ibu lebih dari 35 tahun
 Obesitas
 Kehamilan kembar
 Kehamilan dengan diabetes
 Riwayat hipertensi

16. Pemeriksaan Peserta ujian Dilakukan jika kejangnya sudah tertangani. 1 3x1
Fisik melakukan cuci
tangan sebelum 1. Status Present
dan setelah - Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
pemeriksaan - Kesadaran : Compos Mentis
menggunakan - Tekanan Darah : 150/110 mmHg

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 23


sarung tangan - Nadi : 94 x/menit
dalam melakukan- RR : 20 x/menit
pemeriksaan fisik- Suhu : 36,5 °C
sesuai masalah -
klinik pasien
2. Status Generalis
- Kulit : Cloasma gravidarum (+)
- Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik
- Gigi/mulut : Exoriasi lidah (+) Caries (-)
- Thoraks : Mammae tegang, Pernafasan vesikuler, BJ I-II
murni, murmur (-)
- Abdomen : Membuncit, Hepar dan Lien sulit dinilai
- Ekstremitas : Oedem

3. Status Obstetrik
A. Pemeriksaan Luar
Leopold 1 : 3 jari bawah proc.xyphoideus (32 cm), di fundus
teraba bagian lunak, tidak melenting, kesan bokong
Leopold 2 : Teraba tahanan terbesar pada sebelah kiri, teraba
bagian kecil pada bagian kanan, kesan punggung kiri, letak janin
memanjang
Leopold 3 : Bagian terbawah teraba bagian keras,bulat dan
melenting, kesan kepala.
Leopold 4 : Sudah masuk PAP (3/5)

DJJ : (+) 148 x/menit


His : 4X/10´/40‖
TBJ : 3100 gram

B. Pemeriksaan Dalam
- Inspekulo : Tidak dilakukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 24


- Vaginal Toucher
Portio : Lunak
Pembukaan Servik : 7 cm
Ketuban :+
Bag.terendah janin : Kepala
Penurunan : Hodge II
Petunjuk : Tidak dapat dinilai

Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium : Hb 12,4 gr%
Proteinuria (500mg/dL)

17. Menentukan Peserta ujian dapat Kriteria minimum preeklamsia: 3 3x3


diagnosis dan menentukan •Didapatkan tekanan darah lebih atau sama dengan 140/90
diagnosis diagnosis dan mmHg setelah kehamilan 20 minggu
banding diagnosis •Proteinuria 300 mg/24 jam atau 1 + Dipstick
bandingnya secara •Gejala menghilang setelah 12 minggu post partum.
lengkap
Gejala yang mennambah ketepatan diagnosis
• Didapatkan peningkatan tekanan darah sampai 160/110 mm
Hg atau lebih
•Proteinuria 2.0 g/24 dijam atau urine dipstick 2+
•Peningkatan kreatinin serum >1.2 mg/dL kecuali kalau
sebelumnya sudah memiliki riwayat gangguan ginjal.
•Trombosit < 100,000/L
•Adanya anemia mikroangiopqti hemolisis—peningkatan LDH
•Peningkatam serum transaminase—ALT or AST
•Nyeri kepala yang hebat dan atau gangguan visus
•Nyeri epigastrik persisten

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 25


EKLAMPSIA
•Adanya kejang yang timbul pada penderita preeklampsia,
•Atau didapatkan kejang pada usia kehamilan di atas 20 minggu.

DD:
1. Epilepsi
Dari anamnesis diketahui adanya serangan sebelum hamil atau
pada hamil muda dan tekanan darahnya normal serta tidak
adanya tanda preeklampsia.
2. Kejang karena obat anestesi
Apabila obat anestesi local tersuntikkan ke dalam vena bisa
menimbulkan kejang.
3. Koma karena sebab lain seperti diabetes, perdarahan otak,
meningitis, ensefalitis, dll.

18. Komunikasi dan Peserta ujian Penanganan dasar untuk eklampsia adalah : 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan
kemampuan 1. Pengendalian kejang
berkomunikasi 2. Koreksi hipoksia dan asidosis
dengan 3. Penurunan tekanan darah bila meningkat nyata
menerapkan salah 4. Langkah-langkah menuju persalinan bayi segera setelah
satu prinsip ibu bebas kejang dan sadar kembali
berikut:
17. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 26


verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
18. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
19. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
20. Mampu
memberika

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 27


n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
13. Tata laksana Peserta melakukan  Harus ditangani di rumah sakit!! 5 3x5
non farmako tindakan  Pengobatan awal sebelum merujuk ke RS (mengatasi kejang
terapi /pemberian terapi dan hipertensi):
(tindakan) dengan informed
consent yang  O2 4 – 6 l/menit
jelas, proteksi  Infus dekstrosa 5% 500 ml/6 jam 20 tetes/menit
diri (sepsis  Pasang kateter urin
asepsis)  Pasang goedel/spatel
 Bahu diganjal dengan kain setebal 5 cm agar leher
defleksi sedikit
 Posisi tempat tidur sedikit fowler agar kepala tetap tinggi
 Fiksasi pasien agar tidak jatuh

Tindakan obstetric
1.Konservatif Kehamilan dipertahankan , sehingga ditunggu
sampai persalinan spontan.
2. Aktif ( terminasi )
Indikasi :
1. Umur kehamilan >37 minggu
2. Terdapat kegagalan terapi konservatif medicinal
- 6 jam setelah pengobatan medicinal terjadi kenaikan tekanan
darah
- Tidak terdapat perbaiakan setelah 48 jam perawatan, dengan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 28


criteria tekanan diastolic >100 mmHg
3. Terdapat tanda-tanda gawat janin
4. Terdapat tanda-tanda IUGR
5. Terdapat HELP sindrom

14. Perilaku Peserta ujian Harus ditangani di rumah sakit!! 1 3x1


profesional memeperkenalkan  Pengobatan awal sebelum merujuk ke RS (mengatasi kejang
diri dan meminta dan hipertensi):
izin secara lisan
dan melakukan  O2 4 – 6 l/menit
poin di bawah ini  Infus dekstrosa 5% 500 ml/6 jam 20 tetes/menit
lengkap sebagai  Pasang kateter urin
berikut:  Pasang goedel/spatel
1. Melakukan  Bahu diganjal dengan kain setebal 5 cm agar leher
setiap tindakan defleksi sedikit
dengan berhati-  Posisi tempat tidur sedikit fowler agar kepala tetap tinggi
hati dan teliti  Fiksasi pasien agar tidak jatuh
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri Setelah diberikan penanganan tahap awal, pasien dirujuk ke
sendiri dokter spesialis kandungan di rumah sakit.
2. Memperhatikan - Membuat surat rujukan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 29


dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan 1. Cunningham,F.Gary.,MacDonald,Paul C.,Gant,Norman


F.Obstetri Williams. Edisi
XVIII.Jakarta:EGC;1995.hal.801-818
2. Wiknjosastro,Hanifa.,Saifudin,Abdul Bari.,dan
Rachimhadhi,Trijatmo. Editor. Ilmu Kebidanan.Edisi
III.Jakarta:YBP-SP;1999.hal.281-301
3. Klapholz,Henry.Hipertensi yang Diinduksi Kehamilan
dalam: Friedman, Emanuel A., Acker,David B.,
Sachs,Benjamin P. Seri Skema Diagnosis dan
Penatalaksanaan Obstetric,Edisi II.Jakarta:Binarupa
Aksara;1998.hal.272-273
4. Saifudin,Abdul Bari,Buku Panduan Praktis Pelayanan
Maternal dan Neonatal.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka
Sarwono;2002.hal.33-42

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 30


SISTEM__ Reproduksi____________________________ PENYAKIT_______Hiperemesis Gravidarum _______________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi Tilikan BOB SK


bila OT OR
M
AK
S
19. Anamnesis Peserta memfasilitasi Identitas Pasien 1 3x
pasien untuk Nama : 1
menceritakan Usia :
penyakitnya dengan Agama :
pertanyaan-pertanyaan Pendidikan terakhir :
yang sesuai untuk Pekerjaan:
mendapatkan Suku bangsa:
informasi yang Alamat Rumah :
relevan, adekuat, dan Tanggal masuk RS :
akurat
Identitas Suami:
Nama :
Usia :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan:
Suku bangsa:
Alamat Rumah :

Autoanamnesis :

Sacred 7 fundamental 4
1. keluhan utama: mual dan muntah
2. onset : umur kehamilan trimester pertama
3.kronologis : mengeluh mual dan muntah sering, yang dimuntahkan seperti

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 31


makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelumnya. Badan Karena terasa
lemah dan aktivitas sehari – hari terganggu, merasa haus, nafsu makan menurun
mengeluh nyeri ulu hati .
4. faktor memperingan : -
5. faktor memperberat: -
6.kualitas :muntah mula terus menerus setiap habis makan dan minum
7.kuantitas: mual dan muntah makanan yang dikeluarkan jumlahnya ½- ¾ gelas
belimbing

Riwayat Haid :
Menarach :
Lama haid :
Siklus :
HPHT:
Tafsiran persalinan:
Riwayat Pernikahan
Riwayat Obstetri:
Riwayat ANC:
Riwayat KB:

Fundamental 4
1.RPK :
2.RPD : Asma, darah tinggi kencing manis, alergi, sakit jantung, riwayat
operasi sebelumnya
3.RSE :

20. Pemeriksaan Peserta ujian Status Praesen 1 3x


Fisik melakukan cuci Keadaan Umum : compos mentis atau bisa sampai somnolen atau koma 1
tangan sebelum dan Tekanan Darah : < 110/80
setelah pemeriksaan Nadi : cepat
menggunakan sarung Frekuensi nafas:

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 32


tangan dalam Suhu:
melakukan Tinggi badan
pemeriksaan fisik Berat badan:
sesuai masalah klinik Gizi (BMI) :
pasien Status Internus
kepala:
kulit: turgor kembali lambat (+)
mata: Conjuctiva Palpebra Anemis (+/+)
leher:
Telinga:
Hidung:
Tenggorok:
Thorax:
-cor:
-pulmo:
-abdomen:
Ekstremitas:
Status Obstetri:
Pemeriksaan Luar
TFU: Sesuai umur kehamilan
DJJ:
HIS:
LEOPOD I-IV:
21. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: hiperemesis gravidarum 3 3x
diagnosis dan menentukan diagnosis Diagnosa banding: 3
diagnosis dan diagnosis - Gastroenteritis
banding bandingnya secara
lengkap
22. Komunikasi dan Peserta ujian - Mampu Memberikan informasi mengenai hiperemesis gravidarum 3 3x
edukasi pasien menunjukkan kepada pasien dan keluarganya 3
kemampuan - Menjelaskan tentang keadaan pasien dan penatalaksanaanya
berkomunikasi dengan - Menjelaskan terapi yang akan diberikan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 33


menerapkan salah satu - Menjelaskan dapat memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang
prinsip berikut: cukup agar menghindarakan kehamilannya dari bahaya dan komplikasi
21. Mampu - Segera lapor ke petugas apabila terdapat tanda – tanda dehidrasi berat
membina seperti tampak kehausan, bibir kering, tangan dan kakiingin, hingga
hubungan baik penurunan kesadaran.
dengan pasien
secara verbal
non verbal
(ramah terbuka
kontak mata
salam empati
dan hubungan
komunikasi
dua arah
respon)
22. Mampu
memberikan
kesempatan
pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita
23. Mampu untuk
melibatkan
pasien dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaan
klinik
24. Mampu
memberikan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 34


penyuluhan
yang isinya
sesuai dengan
masalah pasien
15. Tata laksana Peserta melakukan 1. Non Farmakologi: 5 3x
non farmako tindakan /pemberian - Pemeriksaan Laboratorium 5
terapi terapi dengan Elektrolit
(tindakan) informed consent Keton urine
yang jelas, proteksi SGOT/PT
diri (sepsis asepsis) 2. Farmakologi:
- Pemberian infus untuk mengatasi dehidrasi
- Pemberian multivitamin
- Pemberian antiemetik
Informed Consent
- Pasien akan dirujuk ke spesialis Obstetri Ginekologi agar mendapat
pengawasan yang lebih baik dan penatalaksanaan yang lebih lengkap.
3. Perilaku Peserta ujian 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1 3x
profesional memeperkenalkan diri membahayakan pasien dan diri sendiri 1
dan meminta izin 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
secara lisan dan 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
melakukan poin di 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
bawah ini lengkap 5. Jika menemui keterbatasan rujuk ke spesialis obstetri ginekologi
sebagai berikut:
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan pasien
3. Melakukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 35


tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan dengan
merujuk atau
diperlukan konsultasi
bila diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 36


SISTEM : REPRODUKSI

PENYAKIT : INVERSIO UTERUS

LEVEL KOMPETENSI : 3B

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
23. Anamnesis Peserta Identitas: nama, umur, alamat, pekerjaan, agama, suku/bangsa. 1 3x1
memfasilitasi Riwayat menarche, haid (lama haid, jumlah, siklus,
pasien untuk teratur/tidak), pernikahan, kehamilan, persalinan, riwayat KB
menceritakan RPS:
penyakitnya Keluhan utama: pasien dengan inversio uteri dapat datang
dengan dengan keluhan utama perdarahan dari jalan lahir, nyeri hebat,
pertanyaan- dan syok.
pertanyaan yang Onset: akut.
sesuai untuk Kronologis: perdarahan dari jalan lahir, nyeri hebat, hingga
mendapatkan dapat terjadi syok, terus-menerus.
informasi yang Kualitas: perdarahan dan atau nyeri berlangsung terus-menerus.
relevan, adekuat, Kuantitas: penonjolan fundus uteri dapat hanya sedikit ke dalam
dan akurat kavum uteri, mencapai kanalis servikalis, mencapai ostium uteri
externum hingga mencapai vagina atau keluar vagina.
Faktor yang memperberat: -
Faktor yang memperingan: pemberian obat uterotonika.
Gejala penyerta: pucat, lemas, jantung berdebar-debar.
RPD: pasien baru pertama kali sakit seperti ini
RPK: tidak ada anggota keluarga lain yang sakit seperti ini
RSE: pekerjaan pasien, suami, pendapatan, pembiayaan untuk
berobat, tanggungan jumlah anak
24. Pemeriksaan Peserta ujian Informed consent: menjelaskan kepada pasien mengenai 1 3x1
Fisik melakukan cuci pemeriksaan fisik yang akan dilakukan untuk menegakkan
tangan sebelum diagnosis.
dan setelah Status Generalis

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 37


pemeriksaan Keadaan umum : tampak lemah
menggunakan
sarung tangan Kesadaran : compos mentis, GCS E4M6V5 = 15
dalam melakukan
Tanda Vital:
pemeriksaan fisik
sesuai masalah T : 100/70 mmHg RR : 24 x/menit
klinik pasien
N : 100 x/menit, regular, t : 36,5◦C
isi dan tegangan cukup
Kepala : mesosefal
Kulit : turgor kulit cukup
Mata : konjungtiva palpebra pucat -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-), epistaksis
(-)
Mulut : bibir pucat (-), bibir sianosis (-)
Telinga : disharge (-), nyeri tekan tragus -/-
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Leher : trakhea di tengah, JVP tidak meningkat,
pembesaran nnll (-), pembesaran tiroid (-)
Dada : bentuk normal, simetris
Jantung:
Inspeksi : iktus kordis tak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 38


LMCS, tidak kuat angkat, tidak melebar, pulsasi
parasternal (-), pulsasi epigastrial (-), sternal lift
(-)
Perkusi : Batas atas : SIC II LPS sinistra
Batas kanan : LPS dextra
Batas kiri : SIC V 2 cm medial LMC
Auskultasi : HR 80x /menit, reguler, bunyi jantung I-II
murni, bising(-), gallop (-)
Pulmo:
Inspeksi : simetris, statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler, ST (-)
Abdomen:
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Palpasi : nyeri tekan perut bagian bawah (+), fundus
uteri tidak teraba
VT:
- Inversio uteri inkomplet: pada simphisis uterus teraba fundus
cekung ke dalam
- Inversio uteri komplet: diatas simphisis uterus kosong, dalam

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 39


vagina teraba tumor lunak
Extremitas SUPor
INFor
Oedema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Cap refill <2‖/<2‖ <2‖/<2‖
25. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: diagnosis inversio uteri ditegakkan berdasarkan 3 3x3
diagnosis dan menentukan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
diagnosis diagnosis dan Diagnosis banding:
banding diagnosis - Mioma uteri submukosum
bandingnya secara - Mioma geburt
lengkap
26. Komunikasi dan Peserta ujian - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan penyakit yang diderita pasien.
kemampuan - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
berkomunikasi penatalaksanaan dari penyakit yang diderita.
dengan - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
menerapkan salah perjalanan penyakit.
satu prinsip - Menjelaskan tentang sistem rujukan yang akan dilakukan.
berikut:
25. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 40


verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
26. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
27. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
28. Mampu
memberika

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 41


n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
16. Tata laksana Peserta melakukan - Pemasangan infus line, pemberian cairan untuk perbaikan 5 3x5
non farmako tindakan keadaan umum
terapi /pemberian terapi - Pemberian obat uterotonika
(tindakan) dengan informed - Reposisi
consent yang - Tamponade vaginal
jelas, proteksi - Jika kegawatan telah tertangani, rujuk penderita ke rumah
diri (sepsis sakit.
asepsis)

17. Perilaku Peserta ujian - Meminta ijin secara lisan. 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Melakukan setiap tindakan dengan berhati hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri.
izin secara lisan - Memperhatikan kenyamanan pasien.
dan melakukan - Melakukan tindakan sesuai prioritas.
poin di bawah ini - Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan
lengkap sebagai konsultasi bila diperlukan.
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 42


sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan Sarwono Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 43


SISTEM __REPODUKSI______________________________ PENYAKIT__INVERTED NIPPLE____________________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
27. Anamnesis Peserta 7. Peserta mengucapkan salam, memperkenalkan diri 1 3x1
memfasilitasi 8. Peserta menanyakan identitas pasien
pasien untuk 9. Peserta menanyakan keluhan pasien
menceritakan 10. Peserta menanyakan riwayat penyakit sekarang
penyakitnya Apakah ibu merasa putingnya masuk ke dalam?
dengan Sejak kapan ibu merasakan puting masuk ke dalam?
pertanyaan- Apakah ibu merasa kesulitan saat menyusui bayinya?
pertanyaan yang Apakah ibu pernah mencoba menarik puting susu agar
sesuai untuk keluar?Jika iya, apakah kembali masuk lagi?
mendapatkan 11. Peserta menanyakan riwayat menstruasi, kehamilan,
informasi yang persalinan dan nifas
relevan, adekuat, 12. Peserta menanyakan riwayat sosial ekonomi
dan akurat
28. Pemeriksaan Peserta ujian 6. Pemeriksaan tanda-tanda vital 1 3x1
Fisik melakukan cuci 7. Pemeriksaan status generalis secara singkat
tangan sebelum 8. Pemeriksaan status lokalis
dan setelah
pemeriksaan
menggunakan
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
9. Menentukan Peserta ujian dapat 2. Peserta mendiagnosis pasien dengan inverted nipple 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 44


bandingnya secara
lengkap
10. Komunikasi dan Peserta ujian Peserta menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan mengalami puting susu tenggelam, memberitahukan kepada
kemampuan pasien untuk tidak khawatir tentang pemberian ASI kepada
berkomunikasi bayinya, serta memberitahukan tatalaksana yang akan dilakukan
dengan dan prognosis
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
29. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
30. Mampu
memberika
n
kesempata

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 45


n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
31. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
32. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
18. Tata laksana Peserta melakukan Dengan pengurutan putting susu, posisi putting susu ini akan 5 3x5
non farmako tindakan menonjol keluar seperti keadaan normal. Jika dengan
terapi /pemberian terapi pengurutan posisinya tidak menonjol, usaha selanjutnya adalah
(tindakan) dengan informed dengan memakai Breast Shield atau dengan pompa
consent yang payudara(Breast Pump). Jika dengan cara-cara tersebut diatas
jelas, proteksi tidak berhasil (ini merupakan True Inverted Nipple) maka usaha

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 46


diri (sepsis koreksi selanjutnya adalah dengan merujuk pasien ke spesialis
asepsis) bedah plastik untuk tindakan pembedahan (operatif).

19. Perilaku Peserta ujian 1 3x1


profesional memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 47


konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 48


SISTEM ________Reproduksi_______________________________________ PENYAKIT_IUGR ____________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
29. Anamnesis Peserta 8. Peserta menanyakan identitas 1 3x1
memfasilitasi 9. Peserta menanyakan keluhan utama
pasien untuk 10. Peserta menanyakan HPHT
menceritakan 11. Peserta menanyakan riwayat menstruasi
penyakitnya 12. Peserta menanyakan riwayat obstetric
dengan 13. Peserta menanyakan riwayat ANC
pertanyaan- 14. Peserta menanyakan penyakit dahulu dan penyakit
pertanyaan yang kehamilan sekarang
sesuai untuk
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat,
dan akurat
30. Pemeriksaan Peserta ujian 6. Peserta melakukan inform consent kepada pasien 1 3x1
Fisik melakukan cuci 7. Peserta melakukan cuci tangan
tangan sebelum 8. Peserta melakukan pemeriksaan status generalis
dan setelah  KU, Tanda Vital (termasuk berat badan dan tinggi
pemeriksaan badan)
menggunakan  Pemeriksaan kepala (mata: anemia? Ikterik? THT:
sarung tangan discharge?)
dalam melakukan  Pemeriksaan thorax ( cor: adakah kelainan pada
pemeriksaan fisik jantung, pulmo: adakah kelainan pada pulmo)
sesuai masalah  Pemeriksaan abdomen
klinik pasien  Pemeriksaan genital
 Pemeriksaan ekstremitas
9. Peserta melakukan pemeriksaan Leopold
 Leopold 1. Peserta mengukur TFU dan mencocokan
dengan rumus naegle untuk umur kehamilan dan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 49


menentukan taksiran berat janin dengan rumus Johnson,
menentukan presentasi atas bayi
 Leopold 2-4

31. Menentukan Peserta ujian dapat Peserta mendiagnosis dengan IUGD 3 3x3
diagnosis dan menentukan Peserta mendiagnosis banding dengan janin kecil pada ibu
diagnosis diagnosis dan berukuran tubuh kecil
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
32. Komunikasi dan Peserta ujian 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
33. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 50


hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
34. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
35. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
36. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 51


masalah
pasien
20. Tata laksana Peserta melakukan Peserta memberitahukan kepada pasien dan keluarga 5 3x5
non farmako tindakan bahwa kehamilan pasien saat ini mengalami gangguan
terapi /pemberian terapi berupa janin tumbuh lambat dan memberitahukan sebab
(tindakan) dengan informed dari gangguan tersebut
consent yang Peserta menganjurkan kepada pasien untuk merujuk
jelas, proteksi pasien ke dokter spesialis kandungan untuk tata laksana
diri (sepsis selanjutnya.
asepsis)

21. Perilaku Peserta ujian 1 3x1


profesional memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 52


prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 53


SISTEM _____REPRODUKSI__________________________________________ PENYAKIT_______ABSES DAN KISTA KELENJAR BARTHOLINI

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
33. Anamnesis Peserta Nama : 1 3x1
memfasilitasi Jenis kelamin :
pasien untuk Usia :
menceritakan Agama :
penyakitnya Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
dengan
Suku bangsa :
pertanyaan- Status Perkawinan :
pertanyaan yang Alamat Rumah :
sesuai untuk Tanggal masuk RS :
mendapatkan
informasi yang Autoanamnesis :
relevan, adekuat, Alloanamnesis :
dan akurat
Sacred 7 fundamental 4
1. keluhan utama : benjolan terasa nyeri dan dispareuni
2. onset : kronis (menahun)
3.kronologis : diawali dengan penyakit infeksi pada alat kelamin
(missal gonorrhea), kemudian menjadi bartholinitis
menyebabkan retensi sekresi dan dilatasi kistik. Kelenjar
bartholini membesar, merah, nyeri, dan lebih panas dari daerah
sekitarnya. Isi di dalam berupa nanah, dapat keluar melalui
duktus, atau bila tersumbat mengumpul di dalam menjadi
abses. Radang pada glandula bartholini dapat terjadi berulang-
ulang dan akhirnya dapat menjadi menahun dalam bentuk kista
bartholini.
4. faktor memperingan: istirahat
5. faktor memperberat: bila melakukan hubungan seksual
6.kualitas : dirasakan sebagai benda berat dan/atau
menimbulkan kesulitan pada koitus
7.kuantitas : kadang-kadang (terutama saat koitus)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 54


Fundamental 4
1.RPK: tidak ada
2.RPD: riwayat penyakit infeksi genitalia (gonorrhea,
streptokokus, basil koli), bartholinitis
3.RSE : sosek cukup
4.RPS

34. Pemeriksaan Peserta ujian o Status internus 1 3x1


Fisik melakukan cuci T : 110/70 mmHg N : 76 x/menit RR : 22 x/menit S :
tangan sebelum 36,6°C BB : 69 kg, TB : 176
dan setelah - Anemi (-), ikterus (-), sianosis (-)
pemeriksaan - Toraks :
menggunakan · Inspeksi : simetris kiri = kanan
sarung tangan · Palpasi : MT (-), NT (-)
dalam melakukan · Perkusi : sonor kiri = kanan
pemeriksaan fisik · Auskultasi : BP: pekak, rhonki -/-, wheezing -/-,
sesuai masalah BJ I/II murni reguler
klinik pasien - Abdomen:
· Inspeksi : datar, ikut gerak napas.
· Auskultasi : peristaltik (+), kesan normal
· Palpasi : hepar/lien tak ada pembesaran
· Perkusi : tympani
- Ekstermitas : dalam batas normal
o Status Lokalis :
region genitalia eksterna
inspeksi: pembesaran kelenjar bartholini
palpasi: benjolan berisi nanah, fluktuatif (abses bartholini)
teraba massa kistik (kista bartholini)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 55


35. Menentukan Peserta ujian dapat Abses Kelenjar Bartholini 3 3x3
diagnosis dan menentukan Kista Kelenjar bartholini
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
36. Komunikasi dan Peserta ujian Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan mengalami abses kelenjar bartholini atau kista kelenjar
kemampuan bartholini akibat penyakit infeksi pada kelenjar bartholini
berkomunikasi sebelumnya.
dengan Menjelaskan pada pasien bahwa rasa nyeri yang dirasakan saat
menerapkan salah melakukan hubungan seksual akibat adanya abses atau kista
satu prinsip tersebut.
berikut: Menjelaskan kepada keluarga bahwa akan dilakukan rujukan
37. Mampu kepada dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi untuk
membina penatlaksanaan selanjutnya
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 56


38. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
39. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
40. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
22. Tata laksana Peserta melakukan Marsupialisasi 5 3x5
non farmako tindakan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 57


terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

23. Perilaku Peserta ujian 1 3x1


profesional memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 58


5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 59


SISTEM OBSTETRI : abses tubaovarium

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
37. Anamnesis Peserta Identitas pasien 1 3x1
memfasilitasi Anamnesis :
pasien untuk -Keluhan
menceritakan -demam tinggi dengan menggigil
penyakitnya -nyeri kanan dan kiri di perut bagian bawah terutama kalau
dengan ditekan
pertanyaan- -nyeri kalau portio digoyangkan
pertanyaan yang -nyeri kanan dan kiri uterus
sesuai untuk -nyeri pada ovarium
mendapatkan -mual muntah
informasi yang
relevan, adekuat,
dan akurat
38. Pemeriksaan Peserta ujian Keadaan umum : Tampak sakit sedang 3x1
Fisik melakukan cuci Kesadaran : composmentis
tangan sebelum Tanda vital :
dan setelah TD : 120 /80
pemeriksaan N : 120x/min
menggunakan RR : 23x/min
sarung tangan T : 39 C
dalam melakukan Kulit : turgor kulit cukup
pemeriksaan fisik Kepala : mesosefal
sesuai masalah Mata : edema palpebra (-),injeksi konjungtiva (-), conjungtiva
klinik pasien palpebra anemis (-)
Telinga : discharge (-/-), kelainan anatomis (-/-)
Hidung : discharge (-/-),epistaksis (-/-),nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : bibir kening (-), bibir sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, Faring hiperemis (-)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 60


Leher : pembesaran nnll (-/-), deviasi trakea (-)
Thorax
I : simetris saat statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan dan kiri
Pe : sonor di seluruh kedua lapangan paru
Au: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di spatium intercostalis V 2 cm medial
linea mid clavicula sinistra
Pe : konfigurasi jantung dbn
Au : bunyi jantung 1-2 normal, irama reguler, bising (-), gallop
(-)
Abdomen
I : datar
Au : BU (+) Normal
Pa : nyeri tekan (+) pada bagian bawah
Ekstremitas Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
Pemeriksaan Penunjang : USG Abdomen
39. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: abses tubaovarium 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
40. Komunikasi dan Peserta ujian - Menyapa pasien 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - Menjelaskan kepada ibu mengenai penyakit abses
kemampuan tubaovarium
berkomunikasi - Pemberian doxycyclin 2x100mg/hari atau ampisilin
dengan 4x500mg/hari selama 1 minggu

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 61


menerapkan salah - Rujuk spesialis obsgyn
satu prinsip
berikut:
41. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
42. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
43. Mampu

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 62


untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
44. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
24. Tata laksana Peserta melakukan Menterapi 5 3x5
non farmako tindakan
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

25. Perilaku Peserta ujian - Menyapa pasien 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Mengucapkan salam
diri dan meminta - Memperkenalkan nama
izin secara lisan - cuci tangan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 63


dan melakukan - Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 64


apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 65


SISTEM OBSTETRI : INFERTILITAS

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
41. Anamnesis Peserta Identitas pasien 1 3x1
memfasilitasi Anamnesis :
pasien untuk -Keluhan
menceritakan -tidak bisa hamil sudah 1 tahun
penyakitnya Riwayat bersenggama
dengan Riwayat penggunaan KB
pertanyaan- Riwayat kehamilan sebelum nya
pertanyaan yang Riwayat persalinan
sesuai untuk
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat,
dan akurat
42. Pemeriksaan Peserta ujian Keadaan umum : Tampak sakit sedang 3x1
Fisik melakukan cuci Kesadaran : composmentis
tangan sebelum Tanda vital :
dan setelah TD : 120 /80
pemeriksaan N : 80x/min
menggunakan RR : 23x/min
sarung tangan T : 37 C
dalam melakukan Kulit : turgor kulit cukup
pemeriksaan fisik Kepala : mesosefal
sesuai masalah Mata : edema palpebra (-),injeksi konjungtiva (-), conjungtiva
klinik pasien palpebra anemis (-)
Telinga : discharge (-/-), kelainan anatomis (-/-)
Hidung : discharge (-/-),epistaksis (-/-),nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : bibir kening (-), bibir sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, Faring hiperemis (-)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 66


Leher : pembesaran nnll (-/-), deviasi trakea (-)
Thorax
I : simetris saat statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan dan kiri
Pe : sonor di seluruh kedua lapangan paru
Au: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di spatium intercostalis V 2 cm medial
linea mid clavicula sinistra
Pe : konfigurasi jantung dbn
Au : bunyi jantung 1-2 normal, irama reguler, bising (-), gallop
(-)
Abdomen
I : datar
Au : BU (+) Normal
Pa : nyeri tekan (-)
Ekstremitas Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
Pemeriksaan Penunjang : USG Abdomen
43. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: infertilitas 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
44. Komunikasi dan Peserta ujian - Menyapa pasien 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - Menjelaskan kepada ibu mengenai infertilitas
kemampuan - Rujuk spesialis obsgyn
berkomunikasi
dengan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 67


menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
45. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
46. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
47. Mampu

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 68


untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
48. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
26. Tata laksana Peserta melakukan Menterapi 5 3x5
non farmako tindakan
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

27. Perilaku Peserta ujian - Menyapa pasien 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Mengucapkan salam
diri dan meminta - Memperkenalkan nama
izin secara lisan - cuci tangan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 69


dan melakukan - Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 70


apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 71


SISTEM OBSTETRI : PERSALINAN Preterm

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
45. Anamnesis Peserta Identitas pasien 1 3x1
memfasilitasi Anamnesis :
pasien untuk -Keluhan Utama
menceritakan -Riwayat Haid
penyakitnya -Riwayat pernikahan
dengan Menikah sudah berapa lama?
pertanyaan- -Riwayat Kehamilan
pertanyaan yang Hamil anak keberapa? Usia kehamilan? Lahir normal/ tidak?
sesuai untuk Berat lahir?
mendapatkan Sebelumnya pernah keguguran atau tidak?
informasi yang Keguguran sampai hamil sekarang berapa lama jaraknya?
relevan, adekuat, Riwayat kehamilan kurang bulan sebelumnya?
dan akurat Riwayat ketuban pecah ? Ngepyok/ Merembes? Sudah berapa
lama?
-Riwayat KB : pakai KB apa? Berapa lama?
-Riwayat ANC : berapa kali periksa ke bidan/dokter selama
kehamilan? TT?
-RPD : asma ? Penyakit jantung? Hipertensi? DM? Riwayat
operasi daerah kandungan? Brp tahun yang lalu?

46. Pemeriksaan Peserta ujian Keadaan umum : Tampak sakit sedang 3x1
Fisik melakukan cuci Kesadaran : composmentis
tangan sebelum Tanda vital :
dan setelah TD : 120 /80
pemeriksaan N : 90x/min
menggunakan RR : 23x/min
sarung tangan T : 37,7 C
dalam melakukan BMI : normoweight

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 72


pemeriksaan fisik Kulit : turgor kulit cukup
sesuai masalah Kepala : mesosefal
klinik pasien Mata : edema palpebra (-),injeksi konjungtiva (-), conjungtiva
palpebra anemis (-)
Telinga : discharge (-/-), kelainan anatomis (-/-)
Hidung : discharge (-/-),epistaksis (-/-),nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : bibir kening (-), bibir sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, Faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran nnll (-/-), deviasi trakea (-)
Thorax
I : simetris saat statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan dan kiri
Pe : sonor di seluruh kedua lapangan paru
Au: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di spatium intercostalis V 2 cm medial
linea mid clavicula sinistra
Pe : konfigurasi jantung dbn
Au : bunyi jantung 1-2 normal, irama reguler, bising (-), gallop
(-)
Abdomen
I : membuncit, striae gravidarum?
Au : BU (+) Normal
Pa : TFU 20 cm
Leopold 1 : teraba satu bagian bulat lunak
Leopold 2 : teraba satu bagian memanjang di sebelah kiri
Leopold 3 : teraba satu bagian keras
Leopold 4 : Convergen
Ekstremitas Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 73


Status Obstetrikus :
1. TFU
2. Leopold I-IV
3. His
4. DJJ
5. UPD
6. VT : menilai vagina, diameter cervix(pembukaan), KK
utuh/pecah, presentasi (penurunan kepala), point of
direction (UUK)
Pemeriksaan Penunjang : USG Abdomen
47. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: Kehamilan Preterm usia kehamilan… minggu 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
48. Komunikasi dan Peserta ujian - Menyapa pasien 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - Menjelaskan kepada ibu mengenai keadaan
kemampuan kehamilannya, baik kondisi ibu sendiri maupun janinnya.
berkomunikasi - Rujuk ke spesialis obgyn
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
49. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 74


verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
50. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
51. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
52. Mampu
memberika

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 75


n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
28. Tata laksana Peserta melakukan Rujuk 5 3x5
non farmako tindakan
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

29. Perilaku Peserta ujian - Menyapa pasien 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Mengucapkan salam
diri dan meminta - Memperkenalkan nama
izin secara lisan - cuci tangan
dan melakukan - Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 76


sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 77


SISTEM OBSTETRI : PERSALINAN KPD

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
49. Anamnesis Peserta Identitas pasien 1 3x1
memfasilitasi Anamnesis :
pasien untuk -Keluhan Utama : keluar air dari jalan lahir
menceritakan -RPS : sejak kapan? Merembes/ ngepyok? Warna nya apa? Bau
penyakitnya nya seperti apa? Keluar lendir darah? Kapan? Kenceng –
dengan kenceng? Sering/ tidak? Berapa menit sekali kenceng –
pertanyaan- kenceng?
pertanyaan yang -Riwayat Haid
sesuai untuk -Riwayat pernikahan
mendapatkan Menikah sudah berapa lama?
informasi yang -Riwayat Kehamilan
relevan, adekuat, Hamil anak keberapa? Usia kehamilan? Lahir normal/ tidak?
dan akurat Berat lahir?
Sebelumnya pernah keguguran atau tidak?
Keguguran sampai hamil sekarang berapa lama jaraknya?
Riwayat kehamilan kurang bulan sebelumnya?
Riwayat ketuban pecah ? Ngepyok/ Merembes? Sudah berapa
lama?
-Riwayat KB : pakai KB apa? Berapa lama?
-Riwayat ANC : berapa kali periksa ke bidan/dokter selama
kehamilan? TT?
-RPD : asma ? Penyakit jantung? Hipertensi? DM? Riwayat
operasi daerah kandungan? Brp tahun yang lalu?

50. Pemeriksaan Peserta ujian Keadaan umum : Tampak sakit sedang 3x1
Fisik melakukan cuci Kesadaran : composmentis
tangan sebelum Tanda vital :
dan setelah TD : 120 /80

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 78


pemeriksaan N : 90x/min
menggunakan RR : 23x/min
sarung tangan T : 37,7 C
dalam melakukan BMI : normoweight
pemeriksaan fisik Kulit : turgor kulit cukup
sesuai masalah Kepala : mesosefal
klinik pasien Mata : edema palpebra (-),injeksi konjungtiva (-), conjungtiva
palpebra anemis (-)
Telinga : discharge (-/-), kelainan anatomis (-/-)
Hidung : discharge (-/-),epistaksis (-/-),nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : bibir kening (-), bibir sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, Faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran nnll (-/-), deviasi trakea (-)
Thorax
I : simetris saat statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan dan kiri
Pe : sonor di seluruh kedua lapangan paru
Au: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di spatium intercostalis V 2 cm medial
linea mid clavicula sinistra
Pe : konfigurasi jantung dbn
Au : bunyi jantung 1-2 normal, irama reguler, bising (-), gallop
(-)
Abdomen
I : membuncit, striae gravidarum?
Au : BU (+) Normal
Pa : TFU 20 cm
Leopold 1 : teraba satu bagian bulat lunak
Leopold 2 : teraba satu bagian memanjang di sebelah kiri
Leopold 3 : teraba satu bagian keras

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 79


Leopold 4 : Convergen
Ekstremitas Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
Status Obstetrikus :
7. TFU
8. Leopold I-IV
9. His
10. DJJ
11. UPD
12. VT : menilai vagina, diameter cervix(pembukaan), KK
utuh/pecah, presentasi (penurunan kepala), point of
direction (UUK)
Pemeriksaan Penunjang : tes lakmus, inspekulo, USG Abdomen
51. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: 3 3x3
diagnosis dan menentukan G2P1A0, 25 tahun, hamil 39 minggu
diagnosis diagnosis dan Janin 1 hidup intrauterine
banding diagnosis Pres Kep U puka
bandingnya secara Belum inpartu
lengkap KPD … jam

52. Komunikasi dan Peserta ujian - Menyapa pasien 3 3x3


edukasi pasien menunjukkan - Menjelaskan kepada ibu mengenai keadaan
kemampuan kehamilannya, baik kondisi ibu sendiri maupun janinnya.
berkomunikasi - Rujuk ke spesialis obgyn
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
53. Mampu
membina
hubungan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 80


baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
54. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
55. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 81


klinik,
pemeriksaa
n klinik
56. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
30. Tata laksana Peserta melakukan Rujuk 5 3x5
non farmako tindakan
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

31. Perilaku Peserta ujian - Menyapa pasien 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Mengucapkan salam
diri dan meminta - Memperkenalkan nama
izin secara lisan - cuci tangan
dan melakukan - Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 82


dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 83


Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 84


SISTEM__ Reproduksi____________________________ PENYAKIT_______Abortus Imminens _______________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi Tilikan BO SK


bila BO OR
T M
AK
S
53. Anamnesis Peserta memfasilitasi Identitas Pasien 1 3x
pasien untuk Nama : 1
menceritakan Usia :
penyakitnya dengan Agama :
pertanyaan-pertanyaan Pendidikan terakhir :
yang sesuai untuk Pekerjaan:
mendapatkan Suku bangsa:
informasi yang Alamat Rumah :
relevan, adekuat, dan Tanggal masuk RS :
akurat
Identitas Suami:
Nama :
Usia :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan:
Suku bangsa:
Alamat Rumah :

Autoanamnesis :

Sacred 7 fundamental 4
1. keluhan utama: keluar darah dari jalan lahir
2. onset : kehamilan < 20 minggu

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 85


3.kronologis : mengeluh keluar darah dari jalan lahir, biasanya pasien mengeluh
mulas/ terkadang tidak sama sekali.
4. faktor memperingan : istirahat
5. faktor memperberat: aktivitas
6.kualitas :keluar darah dari jalan lahir semakin sering
7.kuantitas: darah berwarna merah kehitaman

Riwayat Haid :
Menarach :
Lama haid :
Siklus :
HPHT:
Tafsiran persalinan:
Riwayat Pernikahan
Riwayat Obstetri:
Riwayat ANC:
Riwayat KB:

Fundamental 4
1.RPK :
2.RPD : Asma, darah tinggi kencing manis, alergi, sakit jantung, riwayat operasi
sebelumnya
3.RSE :

54. Pemeriksaan Peserta ujian Status Praesen 1 3x


Fisik melakukan cuci Keadaan Umum : compos mentis 1
tangan sebelum dan Tekanan Darah :
setelah pemeriksaan Nadi :
menggunakan sarung Frekuensi nafas:
tangan dalam Suhu:
melakukan Tinggi badan
pemeriksaan fisik Berat badan:

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 86


sesuai masalah klinik Gizi (BMI) :
pasien Status Internus
kepala:
kulit:
mata:
leher:
Telinga:
Hidung:
Tenggorok:
Thorax:
-cor:
-pulmo:
-abdomen:
Ekstremitas:
Status Obstetri:
Pemeriksaan Luar
TFU: Sesuai umur kehamilan
DJJ:
HIS:
LEOPOD I-IV:
Pemeriksaan dalam:
VT: Ostium uteri masih tertutup, perdarahan (+)
55. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: abortus Imminens 3 3x
diagnosis dan menentukan diagnosis 3
diagnosis dan diagnosis
banding bandingnya secara
lengkap
56. Komunikasi dan Peserta ujian - Mampu Memberikan informasi mengenai abortus imminens kepada 3 3x
edukasi pasien menunjukkan pasien dan keluarganya 3
kemampuan - Memberikan informasi bahwa tidak ada pengobatan khusus obat-obatan
berkomunikasi dengan diberikan tetapi dengan istirahat total, makan yang bergizi akan
menerapkan salah satu membantu mepertahankan janin.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 87


prinsip berikut: - Memberikan komunikasi mengenai komplikasi dari abortus ini, apabila
57. Mampu terus keluar dan terdapat jaringan yang keluar segera datang ke pelayanan
membina kesehatan.
hubungan baik
dengan pasien
secara verbal
non verbal
(ramah terbuka
kontak mata
salam empati
dan hubungan
komunikasi
dua arah
respon)
58. Mampu
memberikan
kesempatan
pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita
59. Mampu untuk
melibatkan
pasien dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaan
klinik
60. Mampu
memberikan
penyuluhan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 88


yang isinya
sesuai dengan
masalah pasien
32. Tata laksana Peserta melakukan 1. Farmakologi: diberikan spasmolitik 5 3x
non farmako tindakan /pemberian 2. Non Farmakologi: 5
terapi terapi dengan - Tirah baring sampai perdarahan berhenti
(tindakan) informed consent - Pemeriksaan USG
yang jelas, proteksi - Pemeriksaan kadar hormon hCG dengan melakukan tes urin
diri (sepsis asepsis) Hasil (+) hasilnya ad bonam
Hasil (-) dubia ad malam

33. Perilaku Peserta ujian 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1 3x
profesional memeperkenalkan diri membahayakan pasien dan diri sendiri 1
dan meminta izin 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
secara lisan dan 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
melakukan poin di 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
bawah ini lengkap 5. Jika menemui keterbatasan rujuk ke spesialis obstetri ginekologi
sebagai berikut:
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien
5. Mengetahui

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 89


keterbatasan dengan
merujuk atau
diperlukan konsultasi
bila diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 90


SISTEM__ Reproduksi____________________________ PENYAKIT_______Abortus Inkomplit _______________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi Tilikan BOB SK


bila OT OR
M
AK
S
57. Anamnesis Peserta memfasilitasi Identitas Pasien 1 3x
pasien untuk Nama : 1
menceritakan Usia :
penyakitnya dengan Agama :
pertanyaan-pertanyaan Pendidikan terakhir :
yang sesuai untuk Pekerjaan:
mendapatkan Suku bangsa:
informasi yang Alamat Rumah :
relevan, adekuat, dan Tanggal masuk RS :
akurat
Identitas Suami:
Nama :
Usia :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan:
Suku bangsa:
Alamat Rumah :

Autoanamnesis :

Sacred 7 fundamental 4
1. keluhan utama: keluar darah dari jalan lahir banyak, disertai keluarnya
jaringan
2. onset : kehamilan < 20 minggu

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 91


3.kronologis : mengeluh keluar darah dari jalan lahir banyak, keluar jaringan,
biasanya pasien mengeluh mulas
4. faktor memperingan : -
5. faktor memperberat: aktivitas
6.kualitas :keluar darah dari jalan lahir semakin banyak dan sering beserta
jaringan
7.kuantitas: darah berwarna merah kehitaman

Riwayat Haid :
Menarach :
Lama haid :
Siklus :
HPHT:
Tafsiran persalinan:
Riwayat Pernikahan
Riwayat Obstetri:
Riwayat ANC:
Riwayat KB:

Fundamental 4
1.RPK :
2.RPD : Asma, darah tinggi kencing manis, alergi, sakit jantung, riwayat
operasi sebelumnya
3.RSE :

58. Pemeriksaan Peserta ujian Status Praesen 1 3x


Fisik melakukan cuci Keadaan Umum : compos mentis atau bisa dalam keadaan syok hemoragik 1
tangan sebelum dan Tekanan Darah : < 110/80
setelah pemeriksaan Nadi : cepat
menggunakan sarung Frekuensi nafas:
tangan dalam Suhu:

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 92


melakukan Tinggi badan
pemeriksaan fisik Berat badan:
sesuai masalah klinik Gizi (BMI) :
pasien Status Internus
kepala:
kulit:
mata: Conjuctiva Palpebra Anemis (+/+)
leher:
Telinga:
Hidung:
Tenggorok:
Thorax:
-cor:
-pulmo:
-abdomen:
Ekstremitas:
Status Obstetri:
Pemeriksaan Luar
TFU: Tidak sesuai umur kehamilan (lebih kecil dari Ukuran kehamilan)
DJJ:
HIS:
LEOPOD I-IV:
Pemeriksaan dalam:
VT: Kanalis servikalis masih terbuka, teraba jaringan pada cavum uteri/
menonjol pada ostium uteri eksternum, perdarahn dapat banyak/ sedikit
tergantung jumlah jaringan yang tertinggal
59. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: abortus Inkomplit 3 3x
diagnosis dan menentukan diagnosis 3
diagnosis dan diagnosis
banding bandingnya secara
lengkap
60. Komunikasi dan Peserta ujian - Mampu Memberikan informasi mengenai abortus inkomplit kepada 3 3x

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 93


edukasi pasien menunjukkan pasien dan keluarganya 3
kemampuan - Memberikan informasi bahwa perlu dilakukan tindakan kuretase untuk
berkomunikasi dengan mengeluarkan sisa jaringan yang belum keluar seluruhnya.
menerapkan salah satu - Memberikan komunikasi mengenai komplikasi dari abortus ini apa bila
prinsip berikut: tidak segera di lakukan pengeluaran jaringan, dan tindakan ini harus
61. Mampu dilakukan kepaada orang yang lebih ahli yaitu spesialis Obtetri dan
membina ginekologi
hubungan baik
dengan pasien
secara verbal
non verbal
(ramah terbuka
kontak mata
salam empati
dan hubungan
komunikasi
dua arah
respon)
62. Mampu
memberikan
kesempatan
pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita
63. Mampu untuk
melibatkan
pasien dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 94


klinik
64. Mampu
memberikan
penyuluhan
yang isinya
sesuai dengan
masalah pasien
34. Tata laksana Peserta melakukan 4. Non Farmakologi: 5 3x
non farmako tindakan /pemberian - Pemeriksaan USG 5
terapi terapi dengan Informed consent:
(tindakan) informed consent - Bahwa pasien akan dirujuk ke spesialis obtetri ginekologi untuk
yang jelas, proteksi dilakukan kuretase kepada yang lebih ahli dan alat yang lengkap.
diri (sepsis asepsis) 5. Farmakologi:
- Pemberian infus untuk mengatasi adanya syok hemoragik
6. Perilaku Peserta ujian 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1 3x
profesional memeperkenalkan diri membahayakan pasien dan diri sendiri 1
dan meminta izin 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
secara lisan dan 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
melakukan poin di 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
bawah ini lengkap 5. Jika mengalami keterbatsan rujuk ke spesialis obstetri ginekologi
sebagai berikut:
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 95


4. Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan dengan
merujuk atau
diperlukan konsultasi
bila diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 96


SISTEM REPRODUKSI PENYAKIT ABORTUS KOMPLETE PADA KEHAMILAN

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
61. Anamnesis Peserta Riwayat Menstruasi dan HPHT 1 3x1
memfasilitasi Haid terakhir tanggal berapa?
pasien untuk Setiap kali haid teratur atau tidak
menceritakan Riwayat pernikahan
penyakitnya Menikah sudah berapa lama?
dengan Riwayat Kehamilan
pertanyaan- Hamil anak keberapa?
pertanyaan yang Sebelumnya pernah keguguran atau tidak?
sesuai untuk Keguguran sampai hamil sekarang berapa lama jaraknya?
mendapatkan Keguguran sebelumnya dikuret atau tidak? dimana?
informasi yang
relevan, adekuat, Apakah keluar darah mrongkol - mrongkol?
dan akurat Apakah perut rasanya keram atau mules?
Sejak kapan?
Apakah ibu sering merasa lemas?

62. Pemeriksaan Peserta ujian Keadaan umum : Tampak sakit sedang 3x1
Fisik melakukan cuci Kesadaran : composmentis
tangan sebelum Tanda vital :
dan setelah TD : 100 /70
pemeriksaan N : 83x/min
menggunakan RR : 23x/min
sarung tangan T : 36 C
dalam melakukan Kulit : turgor kulit cukup
pemeriksaan fisik Kepala : mesosefal
sesuai masalah Mata : edema palpebra (-),injeksi konjungtiva (-), conjungtiva
klinik pasien palpebra anemis (+)
Telinga : discharge (-/-), kelainan anatomis (-/-)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 97


Hidung : discharge (-/-),epistaksis (-/-),nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : bibir kening (-), bibir sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, Faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran nnll (-/-), deviasi trakea (-)
Thorax
I : simetris saat statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan dan kiri
Pe : sonor di seluruh kedua lapangan paru
Au: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di spatium intercostalis V 2 cm medial
linea mid clavicula sinistra
Pe : konfigurasi jantung dbn
Au : bunyi jantung 1-2 normal, irama reguler, bising (-), gallop
(-)

Abdomen
I : datar
Au : BU (+) Normal
Pa : Ballotemen +

Ekstremitas Superior Inferior


Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-

Pemeriksaan Gyn
I:
V : keluar darah disertai jaringan hasil konsepsi +
Inspekulo :
Perdarahan dari cavum uteri, ostium uteri tertutup, jarinagn hasil
konsepsi (+), cairan berbau (-)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 98


VT :
Porsio sudah menutup dengan jaringan hasil konsepsi (+), besar
uterus sebesar telur bebek. Nyeri goyang porsio (-), nyeri pada
adnexa (-), cavum douglasi tidak menonjol.

63. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis : 3 3x3


diagnosis dan menentukan G2P0A1, hamil 10 minggu
diagnosis diagnosis dan Abortus Complete
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
64. Komunikasi dan Peserta ujian - Menyapa pasien 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - Menjelaskan keadaan ibu saat ini dan menjelaskan
kemampuan tentang kehamilannya dimana janin sudah keluar semua
berkomunikasi - Menyarankan agar ibu saat ini jangan hamil dulu untuk
dengan sementara waktu dan menggunakan kontrasepsi terlebih
menerapkan salah dahulu saat melakukan hubunga seksual. Pasien dapat
satu prinsip memilih kontrasepsi pasca keguguran seperti kondom,
berikut: pil KB, suntik, susuk atau AKDR .
65. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 99


empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
66. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
67. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
68. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 100


dengan
masalah
pasien
35. Tata laksana Peserta melakukan Terapi Farmakologi 5 3x5
non farmako tindakan - Ergometrin 3x1 tablet / hari selama 3 hari
terapi /pemberian terapi - Sulfas Ferous 600 mg/ hari selama 2 minggu
(tindakan) dengan informed
consent yang Terapi Non Farmakologi
jelas, proteksi Makan makanan seperti susu, sayuran segar, ikan,
diri (sepsis daging, telur.
asepsis)

36. Perilaku Peserta ujian - Menyapa pasien 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Mengucapkan salam
diri dan meminta - Memperkenalkan nama
izin secara lisan - cuci tangan
dan melakukan - Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 101


tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 102


SISTEM REPRODUKSI PENYAKIT INFEKSI PADA KEHAMILAN

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
65. Anamnesis Peserta Riwayat pernikahan 1 3x1
memfasilitasi Menikah sudah berapa lama?
pasien untuk Riwayat Kehamilan
menceritakan Hamil anak keberapa?
penyakitnya Sebelumnya pernah keguguran atau tidak?
dengan Keguguran sampai hamil sekarang berapa lama jaraknya?
pertanyaan-
pertanyaan yang Apakah selama hamil ibu pernah merasa demam?
sesuai untuk Demam tinggi atau ngelemg?
mendapatkan Sejak kapan? Sudah berapa lama?
informasi yang Apakah ibu sering merasa lelah?
relevan, adekuat, Apakah ibu suka memelihara hewan peliharaan seperti kucing,
dan akurat atau anjing?
Apakah di sekitar rumah banyak kucing liar atau tikus?
Apakah ibu suka makan makanan yang kurang matang seperti
sate?
66. Pemeriksaan Peserta ujian Keadaan umum : Tampak sakit sedang 3x1
Fisik melakukan cuci Kesadaran : composmentis
tangan sebelum Tanda vital :
dan setelah TD : 120 /80
pemeriksaan N : 90x/min
menggunakan RR : 23x/min
sarung tangan T : 37,7 C
dalam melakukan Kulit : turgor kulit cukup
pemeriksaan fisik Kepala : mesosefal
sesuai masalah Mata : edema palpebra (-),injeksi konjungtiva (-), conjungtiva
klinik pasien palpebra anemis (-)
Telinga : discharge (-/-), kelainan anatomis (-/-)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 103


Hidung : discharge (-/-),epistaksis (-/-),nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : bibir kening (-), bibir sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, Faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran nnll (-/-), deviasi trakea (-)
Thorax
I : simetris saat statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan dan kiri
Pe : sonor di seluruh kedua lapangan paru
Au: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di spatium intercostalis V 2 cm medial
linea mid clavicula sinistra
Pe : konfigurasi jantung dbn
Au : bunyi jantung 1-2 normal, irama reguler, bising (-), gallop
(-)

Abdomen
I : membujur
Au : BU (+) Normal
Pa : TFU 20 cm
Leopold 1 : teraba satu bagian bulat lunak
Leopold 2 : teraba satu bagian memanjang di sebelah kiri
Leopold 3 : teraba satu bagian keras
Leopold 4 : Convergen

Ekstremitas Superior Inferior


Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-

Pemeriksaan penunjang :
IgG dan IgM anti CMV dan screening TORCH, USG

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 104


67. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis Banding : 3 3x3
diagnosis dan menentukan - Infeksi Toxoplasma
diagnosis diagnosis dan - Infeksi CMV
banding diagnosis - Infeksi Rubella
bandingnya secara
lengkap
68. Komunikasi dan Peserta ujian - Menyapa pasien 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - Menjelaskan kepada ibu kemungkinan sakit yang
kemampuan diderita ibu adalah penyakit infeksi selama kehamilan
berkomunikasi dan disarankan untuk dirujuk agar mendapat penanganan
dengan lebih lanjut dan untuk mendeteksi kemungkinan yang
menerapkan salah tidak diharapkan dari kehamilan akibat infeksi tersebut.
satu prinsip - Rujuk ke spesialis obgyn
berikut:
69. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 105


70. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
71. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
72. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
37. Tata laksana Peserta melakukan Rujuk 5 3x5
non farmako tindakan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 106


terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

38. Perilaku Peserta ujian - Menyapa pasien 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Mengucapkan salam
diri dan meminta - Memperkenalkan nama
izin secara lisan - cuci tangan
dan melakukan - Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 107


5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 108


SISTEM Obsgin_______________________________________________ PENYAKIT ISK bagian bawah____

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
69. Anamnesis Peserta - memperkenalkan diri 1 3x1
memfasilitasi - salam
pasien untuk -Tanyakan identitas pasien
menceritakan -Tanyakan keluhan utama pasien
penyakitnya - Onset
dengan - lokasi
pertanyaan- - kualitas
pertanyaan yang - kuantitas
sesuai untuk - nyeri saat berkemih
mendapatkan - spasme pada area kandung emih dan suprapubik
informasi yang - hematuria
relevan, adekuat, - nyeri punggung
dan akurat - riwayat haid, riwayat nikah, riwayat obstetri

70. Pemeriksaan Peserta ujian -Mohon izin pemeriksaan 1 3x1


Fisik melakukan cuci -Cuci tangan
tangan sebelum -Periksa tanda vital
dan setelah -Lakukan pemeriksaan status generalis
pemeriksaan - status lokalis :febris, nyeri tekan supra pubis, nyeri ketok CVA
menggunakan - lab : darah rutin, urin rutin, kultur urin
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
71. Menentukan Peserta ujian dapat ISK 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 109


banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
72. Komunikasi dan Peserta ujian - bangun rapport dengan baik 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - berikan empati terhadap pasien
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
73. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
74. Mampu
memberika
n

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 110


kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
75. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
76. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
39. Tata laksana Peserta melakukan - Cotrimoxazole 2x1 5 3x5
non farmako tindakan - edukasi :banyak minum air putih
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 111


jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

40. Perilaku Peserta ujian - minta izin saat akan memeriksa pasien 1 3x1
profesional memeperkenalkan - salam dan perkenalkan diri
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 112


atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 113


SISTEM Obsgin_______________________________________________ PENYAKIT ISK bagian bawah____

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
73. Anamnesis Peserta - memperkenalkan diri 1 3x1
memfasilitasi - salam
pasien untuk -Tanyakan identitas pasien
menceritakan -Tanyakan keluhan utama pasien
penyakitnya - Onset
dengan - lokasi
pertanyaan- - kualitas
pertanyaan yang - kuantitas
sesuai untuk - nyeri saat berkemih
mendapatkan - spasme pada area kandung emih dan suprapubik
informasi yang - hematuria
relevan, adekuat, - nyeri punggung
dan akurat - riwayat haid, riwayat nikah, riwayat obstetri

74. Pemeriksaan Peserta ujian -Mohon izin pemeriksaan 1 3x1


Fisik melakukan cuci -Cuci tangan
tangan sebelum -Periksa tanda vital
dan setelah -Lakukan pemeriksaan status generalis
pemeriksaan - status lokalis :febris, nyeri tekan supra pubis, nyeri ketok CVA
menggunakan - lab : darah rutin, urin rutin, kultur urin
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
75. Menentukan Peserta ujian dapat ISK 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 114


banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
76. Komunikasi dan Peserta ujian - bangun rapport dengan baik 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - berikan empati terhadap pasien
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
77. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
78. Mampu
memberika
n

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 115


kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
79. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
80. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
41. Tata laksana Peserta melakukan - Cotrimoxazole 2x1 5 3x5
non farmako tindakan - edukasi :banyak minum air putih
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 116


jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

42. Perilaku Peserta ujian - minta izin saat akan memeriksa pasien 1 3x1
profesional memeperkenalkan - salam dan perkenalkan diri
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 117


atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 118


SISTEM Obsgin_______________________________________________ PENYAKIT Kondiloma Akuminata____

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
77. Anamnesis Peserta - memperkenalkan diri 1 3x1
memfasilitasi - salam
pasien untuk -Tanyakan identitas pasien
menceritakan -Tanyakan keluhan utama pasien
penyakitnya - Onset
dengan - lokasi
pertanyaan- - kualitas
pertanyaan yang - kuantitas
sesuai untuk - nyeri, demam
mendapatkan - riwayat berhubungan seksual
informasi yang - riwayat oenurunan berat badan
relevan, adekuat, - pengobatan yang telah dilakukan sebelumnya
dan akurat
78. Pemeriksaan Peserta ujian -Mohon izin pemeriksaan 1 3x1
Fisik melakukan cuci -Cuci tangan
tangan sebelum -Periksa tanda vital
dan setelah -Lakukan pemeriksaan status generalis
pemeriksaan - status dermatologis : lokasi lesi, eff, mukosa, rambut, saraf,
menggunakan pembesaran KGB
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
79. Menentukan Peserta ujian dapat Kondiloma akuminata dd/ kondiloma lata 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 119


bandingnya secara
lengkap
80. Komunikasi dan Peserta ujian - bangun rapport dengan baik 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - berikan empati terhadap pasien
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
81. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
82. Mampu
memberika
n
kesempata

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 120


n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
83. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
84. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
43. Tata laksana Peserta melakukan - tinktura podofilin 20% oleskan pada lesi 5 3x5
non farmako tindakan - edukasi : jangan berhubungan suami istri terlebih dahulu
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 121


diri (sepsis
asepsis)

44. Perilaku Peserta ujian - minta izin saat akan memeriksa pasien 1 3x1
profesional memeperkenalkan - salam dan perkenalkan diri
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 122


konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 123


SISTEM Obsgin_______________________________________________ PENYAKIT PID____

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
81. Anamnesis Peserta - memperkenalkan diri 1 3x1
memfasilitasi - salam
pasien untuk -Tanyakan identitas pasien
menceritakan -Tanyakan keluhan utama pasien
penyakitnya - Onset
dengan - lokasi
pertanyaan- - kualitas
pertanyaan yang - kuantitas
sesuai untuk - demam tinggi, sakit kepala, malaise, nyeri perut bagian bawah,
mendapatkan sekret vagina yang purulen, riwayat pemakian AKDR
informasi yang - riwayat hubungan seksual
relevan, adekuat,
dan akurat
82. Pemeriksaan Peserta ujian -Mohon izin pemeriksaan 1 3x1
Fisik melakukan cuci -Cuci tangan
tangan sebelum -Periksa tanda vital
dan setelah -Lakukan pemeriksaan status generalis
pemeriksaan - nyeri tekan
menggunakan - nyeri goyang genitalia interna
sarung tangan - lab : darah rutin, urinalisis, tes kehamilan, USG, kuldosistesis
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
83. Menentukan Peserta ujian dapat PID 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 124


bandingnya secara
lengkap
84. Komunikasi dan Peserta ujian - bangun rapport dengan baik 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - berikan empati terhadap pasien
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
85. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
86. Mampu
memberika
n
kesempata

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 125


n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
87. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
88. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
45. Tata laksana Peserta melakukan - bila masih memakai AKDR, harus diangkat 5 3x5
non farmako tindakan - rawat inap
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 126


diri (sepsis
asepsis)

46. Perilaku Peserta ujian - minta izin saat akan memeriksa pasien 1 3x1
profesional memeperkenalkan - salam dan perkenalkan diri
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 127


konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 128


SISTEM Obsgin_______________________________________________ PENYAKIT vagonosis bakterialis____

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
85. Anamnesis Peserta - memperkenalkan diri 1 3x1
memfasilitasi - salam
pasien untuk -Tanyakan identitas pasien
menceritakan -Tanyakan keluhan utama pasien
penyakitnya - Onset
dengan - lokasi
pertanyaan- - kualitas
pertanyaan yang - kuantitas
sesuai untuk - cairan vagina berbau amis
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat,
dan akurat
86. Pemeriksaan Peserta ujian -Mohon izin pemeriksaan 1 3x1
Fisik melakukan cuci -Cuci tangan
tangan sebelum -Periksa tanda vital
dan setelah -Lakukan pemeriksaan status generalis
pemeriksaan - periksa sekret vagina: homogen, tipis, berbau amis
menggunakan - pH vagina > 4,5
sarung tangan - Tes amin positif
dalam melakukan - Adanya clue cells pada sediaan basah
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
87. Menentukan Peserta ujian dapat Vaginosis bakterialis 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 129


bandingnya secara
lengkap
88. Komunikasi dan Peserta ujian - bangun rapport dengan baik 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - berikan empati terhadap pasien
kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
89. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
90. Mampu
memberika
n
kesempata

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 130


n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
91. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
92. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
47. Tata laksana Peserta melakukan - metronidazol 2x500mg selama 7 hari 5 3x5
non farmako tindakan
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 131


diri (sepsis
asepsis)

48. Perilaku Peserta ujian - minta izin saat akan memeriksa pasien 1 3x1
profesional memeperkenalkan - salam dan perkenalkan diri
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 132


konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 133


SISTEM OBSTETRI : salpingitis

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
89. Anamnesis Peserta Identitas pasien 1 3x1
memfasilitasi Anamnesis :
pasien untuk -Keluhan
menceritakan -warna/bau vagina tidak biasa
penyakitnya -bercak antar periode
dengan -dismenorea
pertanyaan- -sakit saat ovulasi
pertanyaan yang -tidak nyaman/sakit saat berhubungan seksual
sesuai untuk -demam
mendapatkan -sakit perut di kedua sisi
informasi yang -nyeri pinggung bawah
relevan, adekuat, -sering buang air kecil
dan akurat -mual muntah
-gejala biasanya muncul setelah periode mestruasi
90. Pemeriksaan Peserta ujian Keadaan umum : Tampak sakit sedang 3x1
Fisik melakukan cuci Kesadaran : composmentis
tangan sebelum Tanda vital :
dan setelah TD : 120 /80
pemeriksaan N : 90x/min
menggunakan RR : 23x/min
sarung tangan T : 37,7 C
dalam melakukan Kulit : turgor kulit cukup
pemeriksaan fisik Kepala : mesosefal
sesuai masalah Mata : edema palpebra (-),injeksi konjungtiva (-), conjungtiva
klinik pasien palpebra anemis (-)
Telinga : discharge (-/-), kelainan anatomis (-/-)
Hidung : discharge (-/-),epistaksis (-/-),nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : bibir kening (-), bibir sianosis (-)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 134


Tenggorok : T1-1, Faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran nnll (-/-), deviasi trakea (-)
Thorax
I : simetris saat statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan dan kiri
Pe : sonor di seluruh kedua lapangan paru
Au: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di spatium intercostalis V 2 cm medial
linea mid clavicula sinistra
Pe : konfigurasi jantung dbn
Au : bunyi jantung 1-2 normal, irama reguler, bising (-), gallop
(-)
Abdomen
I : datar
Au : BU (+) Normal
Pa : nyeri tekan (+)
Ekstremitas Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
Pemeriksaan Penunjang : USG Abdomen
91. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: salpingitis 3 3x3
diagnosis dan menentukan
diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
92. Komunikasi dan Peserta ujian - Menyapa pasien 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan - Menjelaskan kepada ibu mengenai penyakit salpingitis
kemampuan - Pemberian doxycyclin
berkomunikasi

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 135


dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
93. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
94. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 136


95. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
96. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
49. Tata laksana Peserta melakukan Menterapi 5 3x5
non farmako tindakan
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

50. Perilaku Peserta ujian - Menyapa pasien 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Mengucapkan salam
diri dan meminta - Memperkenalkan nama

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 137


izin secara lisan - cuci tangan
dan melakukan - Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 138


Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 139


SISTEM OBSTETRI : PERSALINAN Postterm/ Serotinus

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
93. Anamnesis Peserta Identitas pasien 1 3x1
memfasilitasi Anamnesis :
pasien untuk -Keluhan Utama
menceritakan -Riwayat Haid
penyakitnya -Riwayat pernikahan
dengan Menikah sudah berapa lama?
pertanyaan- -Riwayat Kehamilan
pertanyaan yang Hamil anak keberapa? Usia kehamilan? Lahir normal/ tidak?
sesuai untuk Berat lahir?
mendapatkan Sebelumnya pernah keguguran atau tidak?
informasi yang Keguguran sampai hamil sekarang berapa lama jaraknya?
relevan, adekuat, Riwayat kehamilan kurang bulan sebelumnya?
dan akurat Riwayat ketuban pecah ? Ngepyok/ Merembes? Sudah berapa
lama?
-Riwayat KB : pakai KB apa? Berapa lama?
-Riwayat ANC : berapa kali periksa ke bidan/dokter selama
kehamilan? TT?
-RPD : asma ? Penyakit jantung? Hipertensi? DM? Riwayat
operasi daerah kandungan? Brp tahun yang lalu?

94. Pemeriksaan Peserta ujian Keadaan umum : Tampak sakit sedang 3x1
Fisik melakukan cuci Kesadaran : composmentis
tangan sebelum Tanda vital :
dan setelah TD : 120 /80
pemeriksaan N : 90x/min
menggunakan RR : 23x/min
sarung tangan T : 37,7 C
dalam melakukan BMI : normoweight

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 140


pemeriksaan fisik Kulit : turgor kulit cukup
sesuai masalah Kepala : mesosefal
klinik pasien Mata : edema palpebra (-),injeksi konjungtiva (-), conjungtiva
palpebra anemis (-)
Telinga : discharge (-/-), kelainan anatomis (-/-)
Hidung : discharge (-/-),epistaksis (-/-),nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : bibir kening (-), bibir sianosis (-)
Tenggorok : T1-1, Faring hiperemis (-)
Leher : pembesaran nnll (-/-), deviasi trakea (-)
Thorax
I : simetris saat statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan dan kiri
Pe : sonor di seluruh kedua lapangan paru
Au: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di spatium intercostalis V 2 cm medial
linea mid clavicula sinistra
Pe : konfigurasi jantung dbn
Au : bunyi jantung 1-2 normal, irama reguler, bising (-), gallop
(-)
Abdomen
I : membuncit, striae gravidarum?
Au : BU (+) Normal
Pa : TFU 20 cm
Leopold 1 : teraba satu bagian bulat lunak
Leopold 2 : teraba satu bagian memanjang di sebelah kiri
Leopold 3 : teraba satu bagian keras
Leopold 4 : Convergen
Ekstremitas Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 141


Status Obstetrikus :
13. TFU
14. Leopold I-IV
15. His
16. DJJ
17. UPD
18. VT : menilai vagina, diameter cervix(pembukaan), KK
utuh/pecah, presentasi (penurunan kepala), point of
direction (UUK)
Pemeriksaan Penunjang : USG Abdomen
95. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: 3 3x3
diagnosis dan menentukan G2P1A0, 25 tahun, hamil 41 minggu 3 hari
diagnosis diagnosis dan Janin 1 hidup intrauterine
banding diagnosis Pres Kep U puka
bandingnya secara Belum inpartu
lengkap Serotinus

96. Komunikasi dan Peserta ujian - Menyapa pasien 3 3x3


edukasi pasien menunjukkan - Menjelaskan kepada ibu mengenai keadaan
kemampuan kehamilannya, baik kondisi ibu sendiri maupun janinnya.
berkomunikasi - Rujuk ke spesialis obgyn
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
97. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 142


verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
98. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
99. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
100. Ma

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 143


mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
51. Tata laksana Peserta melakukan Rujuk 5 3x5
non farmako tindakan
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

52. Perilaku Peserta ujian - Menyapa pasien 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Mengucapkan salam
diri dan meminta - Memperkenalkan nama
izin secara lisan - cuci tangan
dan melakukan - Meminta ijin untuk melakukan pemeriksaan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 144


membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 145


SISTEM ___Reproduksi______________________________ PENYAKIT__________Kista Gartner________________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
97. Anamnesis Peserta Identitas diri: 1 3x1
memfasilitasi Nama
pasien untuk Alamat
menceritakan Usia
penyakitnya Jenis kelamin
dengan Pekerjaan
pertanyaan- Status perkawinan
pertanyaan yang Anak keberapa
sesuai untuk Riwayat penggunaan kontrasepsi
mendapatkan Anamnesis:
informasi yang Keluhan utama: ganjalan di dinding vagina
relevan, adekuat, Sejak kapan: biasanya terbentuk sejak lama, saat masih kecil
dan akurat Kronologis: dari kecil sudah ada lama kelamaan tidak semakin
membesar, tetapi biasanya menghilang saat bertambahnya usia,
tetapi pada pasien ini tidak menghilang. Tidak bertambah besar
Faktor yang memperingan:-
Faktor yang memperberat:
Kualitas(mengganggu hubungan atau tidak, terasa sakit atau
tidak)
Kuantitas(terus menerus atau hilang timbul)
Riwayat:
Riwayat Obsetri
Riwayat Menstruasi
Riwayat Menarch
Riwayat Penyakit Dahulu: pernah menderita seperti ini atau
tidak,riwayat DM,HT
Riwayat Pengobatan: apakah sudah pernah berobat sebelumnya
Riwayat Sosial Ekonomi

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 146


98. Pemeriksaan Peserta ujian Informed consent untuk dilakukan pemeriksaan fisik 1 3x1
Fisik melakukan cuci Pasien disuruh duduk dalam posisi lithotomi
tangan sebelum Cuci tangan
dan setelah Memakai Handscon
pemeriksaan Tindakan asepsis di daerah vagina
menggunakan Lakukan pemeriksaan inspeksi di daerah vagina
sarung tangan Yakinkan bahwa pasien sudah menikah atau kawin kemudian
dalam melakukan lakukan pemeriksaan inspekulo
pemeriksaan fisik-Pasang cocor bebek, kemudian liahtlah didinding vagina dan
sesuai masalah mulut rahim( jika itu kista gardner biasanya terdapat benjolan di
klinik pasien dinding vagin)
-Keluarkan cocor bebek
-Lakukan pemeriksaan VT apakah terdapat tonjolan disekitar
vagina dan pada daerah pelvis apakah terdapat tonjolan
-Lakukan tindakan aseptik
-Informed consent bahwa pemeriksaan sudah selesai
99. Menentukan Peserta ujian dapat -Prognosis kista gartner ini baik, jika tidak mengganggu tidak 3 3x3
diagnosis dan menentukan usah dilakukan eksisi tidak masalah tetapi jika terdapat
diagnosis diagnosis dan pembesaran mak perlu diperiksa dan dilakukan pengawasan
banding diagnosis rutin.
bandingnya secara -Eksisi dilakukan jika gejala mengganggu, eksisi dilakukan di
lengkap spesialis obsgin.
DD:
Kista bartolini
100. Komuni Peserta ujian 1Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan verbal non verbal (ramah terbuka kontak mata salam empati
pasien kemampuan dan hubungan komunikasi dua arah respon)
berkomunikasi 2Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita
dengan dan mengarahkan cerita
menerapkan salah 3.Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat
satu prinsip keputusan klinik, pemeriksaan klinik
berikut: 4.Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 147


101. Ma dengan masalah pasien(bahwa kista ini tidak berbahaya, jika
mpu tidak mengganggu tidak usah dieksisi tidak apa-apa, tetapi jika
membina khawatir bisa dilakukan eksisi kemudian biopsi agar kecurigaan
hubungan anas tidak ada. Jika tidak di eksisi jika kista membesar harus
baik segera kontrol)
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
102. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
103. Ma
mpu untuk

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 148


melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
104. Ma
mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
53. Tata laksana Peserta melakukan Pada kasus ini tidak perlu dilakukan penanganan 5 3x5
non farmako tindakan farmakologis, jika mengganggu dilakukan eksisi tetapi
terapi /pemberian terapi dirujuk di spesialiskandungan.
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

54. Perilaku Peserta ujian Peserta ujian memeperkenalkan diri dan meminta izin secara 1 3x1
profesional memeperkenalkan lisan dan melakukan poin di bawah ini lengkap sebagai berikut:
diri dan meminta 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti
izin secara lisan sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 149


dan melakukan 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
poin di bawah ini 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
lengkap sebagai 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
berikut: 5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
1. Melakukan konsultasi bila diperlukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 150


apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

Sarwono

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 151


SISTEM ___Reproduksi______________________________ PENYAKIT__________Kista Nabothian______________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
101. Anamne Peserta Identitas diri: 1 3x1
sis memfasilitasi Nama
pasien untuk Alamat
menceritakan Usia
penyakitnya Jenis kelamin
dengan Pekerjaan
pertanyaan- Status perkawinan
pertanyaan yang Anak keberapa
sesuai untuk Riwayat penggunaan kontrasepsi
mendapatkan Anamnesis:
informasi yang Keluhan utama: keputihan berwarna kuning pucat hingga
relevan, adekuat, kecoklatan dan kadang perdarah post coitus
dan akurat Sejak kapan: biasanya terbentuk setelah melahirkan dan tidak
terasa, awalnya terdapat erosi dileher rahim yang menyebabkan
kelenjar didaerah serviks diblokir yang kemudian membentuk
kista nabothi.
Kronologis
Faktor yang memperingan:-
Faktor yang memperberat:
Kualitas(mengganggu hubungan atau tidak, terasa sakit atau
tidak)
Kuantitas(terus menerus atau hilang timbul)
Riwayat:
Riwayat Penyakit Dahulu: pernah menderita seperti ini atau
tidak,riwayat DM,HT
Riwayat obsetri:kehamilan, persalinan, berat badan lahir anak
Riwayat kontrasepsi
Riwayat Pengobatan: apakah sudah pernah berobat sebelumnya

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 152


Riwayat Sosial Ekonomi
102. Pemerik Peserta ujian Informed consent untuk dilakukan pemeriksaan fisik 1 3x1
saan Fisik melakukan cuci Pasien disuruh duduk dalam posisi lithotomi
tangan sebelum Cuci tangan
dan setelah Memakai Handscon
pemeriksaan Tindakan asepsis di daerah vagina
menggunakan Lakukan pemeriksaan inspeksi di daerah vagina
sarung tangan Yakinkan bahwa pasien sudah menikah atau kawin kemudian
dalam melakukan lakukan pemeriksaan inspekulo
pemeriksaan fisik -Pasang cocor bebek, kemudian liahtlah didinding vagina dan
sesuai masalah mulut rahim( jika itu kista nabothian akan tampak kista dan lesi
klinik pasien didaerah serviks)
-Keluarkan cocor bebek
-Lakukan pemeriksaan VT apakah terdapat tonjolan disekitar
serviks dan pada daerah serviks apakah terdapat tonjolan, mudah
berdarah atau tidak)
-Lakukan tindakan aseptik
-Informed consent bahwa pemeriksaan sudah selesai
103. Menentu Peserta ujian dapat -Prognosis kista nabothian ini dianggap berbahaya dan perlu 3 3x3
kan diagnosis menentukan dilakukan pemeriksaan biopsi dan kolposkopi untuk mengetahui
dan diagnosis diagnosis dan keganasan atau tidak.
banding diagnosis -Eksisi dengan elektrokauter merupakan salah satu metode
bandingnya secara untuk menghilangkan kista ini dan cryofreezing.
lengkap DD:
Sevisitis kronis

104. Komuni Peserta ujian 1Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan verbal non verbal (ramah terbuka kontak mata salam empati
pasien kemampuan dan hubungan komunikasi dua arah respon)
berkomunikasi 2Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita
dengan dan mengarahkan cerita
menerapkan salah 3.Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 153


satu prinsip keputusan klinik, pemeriksaan klinik
berikut: 4.Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai
105. Ma dengan masalah pasien( kista ini dapat erbahaya dapat juga
mpu tidak, maka perlu dikonsulkan ke spesialis obsetri ginekologi)
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
106. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 154


107. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
108. Ma
mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
55. Tata laksana Peserta melakukan Pada kasus ini tidak perlu dilakukan penanganan 5 3x5
non farmako tindakan farmakologis, jika mengganggu dilakukan cryoterapi dan
terapi /pemberian terapi kauter tetapi dirujuk di spesialiskandungan.
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

56. Perilaku Peserta ujian Peserta ujian memeperkenalkan diri dan meminta izin secara 1 3x1
profesional memeperkenalkan lisan dan melakukan poin di bawah ini lengkap sebagai berikut:

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 155


diri dan meminta 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti
izin secara lisan sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
dan melakukan 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
poin di bawah ini 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
lengkap sebagai 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
berikut: 5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
1. Melakukan konsultasi bila diperlukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 156


Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan: William Obsetri

Marsya.‖Nabothian cysts‖.Script

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 157


SISTEM ___Reproduksi______________________________ PENYAKIT__________Polip Serviks______________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
105. Anamne Peserta Identitas diri: 1 3x1
sis memfasilitasi Nama
pasien untuk Alamat
menceritakan Usia
penyakitnya Jenis kelamin
dengan Pekerjaan
pertanyaan- Status perkawinan
pertanyaan yang Anak keberapa
sesuai untuk Riwayat penggunaan kontrasepsi
mendapatkan Anamnesis:
informasi yang Keluhan utama:benjolan di daerah kemaluan , leukorhea dan
relevan, adekuat, Abnormal pendarahan vagina yang terjadi antara periode :
dan akurat a. menstruasi,
b. setelah menopause
c. setelah hubungan seksual
d. dan setelah douching.
Sejak kapan:
Kronologis
Faktor yang memperingan:-
Faktor yang memperberat:
Kualitas(mengganggu hubungan atau tidak, terasa sakit atau
tidak, perdarahan semakin berkurang atau tidak
Kuantitas(terus menerus atau hilang timbul)
Riwayat:
Riwayat Penyakit Dahulu: pernah menderita seperti ini atau
tidak,riwayat DM,HT
Riwayat menstruasi
Riwayat obsetri:kehamilan, persalinan, berat badan lahir anak

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 158


Riwayat kontrasepsi
Riwayat Pengobatan: apakah sudah pernah berobat sebelumnya
Riwayat Sosial Ekonomi
106. Pemerik Peserta ujian Informed consent untuk dilakukan pemeriksaan fisik 1 3x1
saan Fisik melakukan cuci Pasien disuruh duduk dalam posisi lithotomi
tangan sebelum Cuci tangan
dan setelah Memakai Handscon
pemeriksaan Tindakan asepsis di daerah vagina
menggunakan Lakukan pemeriksaan inspeksi di daerah vagina
sarung tangan Yakinkan bahwa pasien sudah menikah atau kawin kemudian
dalam melakukan lakukan pemeriksaan inspekulo
pemeriksaan fisik -Pasang cocor bebek, kemudian liahtlah didinding vagina dan
sesuai masalah mulut rahim( akan tampak tonjolan bertangaki di daerah serviks
klinik pasien yang menjalar hingga vagina)
-Keluarkan cocor bebek
-Lakukan pemeriksaan VT apakah terdapat tonjolan disekitar
serviks dan pada daerah serviks apakah terdapat tonjolan, mudah
berdarah atau tidak, pertambahan jaringan di vagina)
-Lakukan tindakan aseptik
-Informed consent bahwa pemeriksaan sudah selesai
107. Menentu Peserta ujian dapat -Prognosis nya baik jika dilakukan kuretase segera dan dibiopsi 3 3x3
kan diagnosis menentukan untuk tahu tumor tersebut ganas atau jinak.
dan diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis DD:
bandingnya secara Polip endometrium
lengkap
108. Komuni Peserta ujian 1Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan verbal non verbal (ramah terbuka kontak mata salam empati
pasien kemampuan dan hubungan komunikasi dua arah respon)
berkomunikasi 2Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita
dengan dan mengarahkan cerita
menerapkan salah 3.Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 159


satu prinsip keputusan klinik, pemeriksaan klinik
berikut: 4.Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai
109. Ma dengan masalah pasien( kista ini dapat erbahaya dapat juga
mpu tidak, maka perlu dikonsulkan ke spesialis obsetri ginekologi)
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
110. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 160


111. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
112. Ma
mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
57. Tata laksana Peserta melakukan Pada kasus ini dapat dilakukan terapi farmakologis jika 5 3x5
non farmako tindakan terdapat peradangan karena pada dasarnya adalah reaksi
terapi /pemberian terapi radang, maka ada kemungkinan :
(tindakan) dengan informed 1. radang sembuh sehingga polip mengecil atau kemudian
consent yang hilang dengan sendirinya
jelas, proteksi 2. polip menetap ukurannya
diri (sepsis 3. polip membesar.
Jika terjadi hal tersebut terjadi maka penatalaksanaannya
asepsis)
yaitu:
1.konservatif, yakni bila ukuran polip kecil, tidak
mengganggu, dan tidak menimbulkan keluhan (misal sering
bleeding, sering keputihan). dokter akan membiarkan dan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 161


mengobservasi perkembangan polip secara berkala.
2. agresif, yakni bila ukuran polip besar, ukuran membesar,
mengganggu aktifitas, atau menimbulkan keluhan. tindakan
agresif ini berupa tindakan curettage atau pemotongan tangkai
polip. tindakan kauter ini bisa dilakukan dengan rawat jalan,
biasanya tidak perlu rawat inap.
58. Perilaku Peserta ujian Peserta ujian memeperkenalkan diri dan meminta izin secara 1 3x1
profesional memeperkenalkan lisan dan melakukan poin di bawah ini lengkap sebagai berikut:
diri dan meminta 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti
izin secara lisan sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri
dan melakukan 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
poin di bawah ini 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
lengkap sebagai 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
berikut: 5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
1. Melakukan konsultasi bila diperlukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 162


dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan: William Obsetri

Sarwono

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 163


SISTEM ___Reproduksi______________________________ PENYAKIT__________Prolaps uteri______________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
109. Anamne Peserta Identitas diri: 1 3x1
sis memfasilitasi Nama
pasien untuk Alamat
menceritakan Usia
penyakitnya Jenis kelamin
dengan Pekerjaan
pertanyaan- Status perkawinan
pertanyaan yang Anak keberapa
sesuai untuk Riwayat penggunaan kontrasepsi
mendapatkan Anamnesis:
informasi yang Keluhan utama:
relevan, adekuat, Turunnya organ genitalia dari posisinya yang normal ke
dan akurat dalam vagina bahkan dapat keluar dari liang vagina (Introitus
Vagina). 

Perasaan adanya benda yang menonjol / mengganjal di
vagina
-Teraba ada yang keluar / menonjol di vagina
- Rasa sakit / nyeri pinggang dan berkurang atau hilang bila
berbaring
-Perasaan sering berkemih dan sedikit-sedikit
-Perasaan kandung kemih tidak dapat dikosongkan secara
lampias
- Tidak dapat menahan kencing bila batuk atau meneran
- Gangguan defekasi
-Perasaan penuh di vagina / berat di rongga panggul
- Kesulitan untuk berjalan
- Kesulitan coitus

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 164


- Perdarahan pervaginam

Sejak kapan:
Gejala Penyerta
Kronologis
Faktor yang memperingan:-
Faktor yang memperberat:
Kualitas:
Kuantitas(terus menerus atau hilang timbul)
Riwayat:
Riwayat Penyakit Dahulu: pernah menderita seperti ini atau
tidak,riwayat DM,HT
Riwayat menstruasi
Riwayat obsetri:kehamilan, persalinan, berat badan lahir anak
Riwayat kontrasepsi
Riwayat Pengobatan: apakah sudah pernah berobat sebelumnya
Riwayat Sosial Ekonomi
110. Pemerik Peserta ujian Informed consent untuk dilakukan pemeriksaan fisik 1 3x1
saan Fisik melakukan cuci Pasien disuruh duduk dalam posisi lithotomi
tangan sebelum Cuci tangan
dan setelah Memakai Handscon
pemeriksaan Tindakan asepsis di daerah vagina
menggunakan Lakukan pemeriksaan inspeksi di daerah vagina
sarung tangan Yakinkan bahwa pasien sudah menikah atau kawin kemudian

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 165


dalam melakukan lakukan pemeriksaan inspekulo
pemeriksaan fisik -Pasang cocor bebek, kemudian liahtlah didinding vagina dan
sesuai masalah mulut rahim
klinik pasien Nilai Derajat Prolapsus;
a. perhatikan keadaan introitus vagina, besarnya keadaaan
perimenal, apakah ada robek lama
b. Adakah sistokel atau rektokel
c. Nilai keadaan serviks dan uterus adakah lesi
d. Ukur panjang serviks dengan sondase
e. Bila perlu lakukan test Valsava, untuk mengetahui bagian
yang prolaps

-Keluarkan cocor bebek


-Lakukan pemeriksaan VT apakah terdapat tonjolan disekitar
serviks dan pada daerah serviks apakah terdapat tonjolan, mudah
berdarah atau tidak, pertambahan jaringan di vagina)
-Lakukan tindakan aseptik
-Informed consent bahwa pemeriksaan sudah selesai
111. Menentu Peserta ujian dapat -Prognosis nya tergantung derajatnya 3 3x3
kan diagnosis menentukan Dearajat I : Bila uterus yang turun masih diatas introitus vagina
dan diagnosis diagnosis dan (didalam vagina)
banding diagnosis Derajat III : Bila uterus yang turun telah mencapai introitus
bandingnya secara vagina
lengkap Derajat III : Bila uterus yang turun telah keluar introitus vagina
Derajat IV : Bila uterus dan dinding vagina telah keluar introitus
vagina disebut juga Procidensia.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 166


Penderita asimptomatik dengan prolapsus alat genitalia derajat I dan
II

-keadaan yang menimbulkan peningkatan


tekanan intra

Prolapsus derajat 3 dan 4 harus operasi dengan dirujuk ke spesialis


obsetri dan ginekologi

112. Komuni Peserta ujian 1Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan verbal non verbal (ramah terbuka kontak mata salam empati
pasien kemampuan dan hubungan komunikasi dua arah respon)
berkomunikasi 2Mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita
dengan dan mengarahkan cerita
menerapkan salah 3.Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat
satu prinsip keputusan klinik, pemeriksaan klinik
berikut: 4.Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai
113. Ma dengan masalah pasien:
mpu a. Bila ditemukan kelainan medis lainnya lakukan
membina pemeriksaan laboratorium lengkap dan radiologis untuk
hubungan menegakkan diagnosis
baik b.Pemeriksaan pap smear/biopsi bila terdapat lesi pada
dengan serviks ( erosi porsio, suspek keganasan )
c.Pemeriksaan IVP bila prolapsus uteri yang besar sekali
pasien
secara
verbal non

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 167


verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
114. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
115. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
116. Ma

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 168


mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
59. Tata laksana Peserta melakukan 5 3x5
non farmako tindakan
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 169


Konservatif
Penderita asimptomatik dengan prolapsus alat genitalia derajat
I dan II

-keadaan yang menimbulkan


peningkatan tekanan intra abdominal

Penggunaan Pessarium

-kasus yang ingin ditunda tindakan operasi


(seperti pertimbangan biaya, kehadiran keluarga, dan lain-
lain)

Pemberian estrogen topical pada penderita pascamenopause


Operatif
1. Masa reproduksi :
Bila uterus ingin dipertahankan
- Ventro suspensi
- Amputasi serviks (pada elongasio serviks)
2. Pasca menopause
Seksual aktif

Kolposakropeksi)

60. Perilaku Peserta ujian Peserta ujian memeperkenalkan diri dan meminta izin secara 1 3x1
profesional memeperkenalkan lisan dan melakukan poin di bawah ini lengkap sebagai berikut:
diri dan meminta 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti
izin secara lisan sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 170


dan melakukan 2. Memperhatikan kenyamanan pasien
poin di bawah ini 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas
lengkap sebagai 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
berikut: 5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan
1. Melakukan konsultasi bila diperlukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 171


apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan: William Obsetri

Sarwono

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 172


SISTEM ___________SISTEM REPRODUKSI____________________________________

PENYAKIT____________________________SIFILIS______________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
113. Anamne Peserta Identitas (nama,alamat,umur,jenis kelamin,pekerjaan,status 1 3x1
sis memfasilitasi pernikahan)
pasien untuk Keluhan utama: Luka di kemaluan yang tidak sembuh dan tidak
menceritakan sakit
penyakitnya Riwayat gonta-ganti pasangan
dengan
pertanyaan-
pertanyaan yang
sesuai untuk
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat,
dan akurat
114. Pemerik Peserta ujian KU, TV 1 3x1
saan Fisik melakukan cuci Informed consent
tangan sebelum Status Lokalis:
dan setelah Inspeksi: Lesi (ulkus durum), jumlah, lokasi, ukuran
pemeriksaan Palpasi: Lesi teraba keras
menggunakan
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
115. Menentu Peserta ujian dapat Sifilis 3 3x3
kan diagnosis menentukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 173


dan diagnosis diagnosis dan
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
116. Komuni Peserta ujian Menjelaskan bahwa pasien menderita infeksi menular seksual 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan yaitu sifilis
pasien kemampuan Menjelaskan pada pasien untuk pengobatan melibatkan
berkomunikasi pasangan juga
dengan Menjelaskan pada pasien untuk tidak berhubungan dahulu
menerapkan salah selama pengobatan
satu prinsip
berikut:
117. Ma
mpu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
118. Ma

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 174


mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
119. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
120. Ma
mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
61. Tata laksana Peserta melakukan Rujuk spesialis kulit dan kelamin 5 3x5

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 175


non farmako tindakan
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

62. Perilaku Peserta ujian 1 3x1


profesional memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 176


kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 177


SISTEM ___________SISTEM REPRODUKSI____________________________________

PENYAKIT____________________________SINDROM DUH TUBUH GENITAL______________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
117. Anamne Peserta Identitas (nama,alamat,umur,jenis kelamin,pekerjaan,status 1 3x1
sis memfasilitasi pernikahan)
pasien untuk Keluhan utama: Keluar nanah dari kemaluan
menceritakan Riwayat gonta-ganti pasangan
penyakitnya
dengan
pertanyaan-
pertanyaan yang
sesuai untuk
mendapatkan
informasi yang
relevan, adekuat,
dan akurat
118. Pemerik Peserta ujian KU, TV 1 3x1
saan Fisik melakukan cuci Informed consent
tangan sebelum Status Lokalis:
dan setelah Inspeksi: eritem, duh tubuh yang nampak
pemeriksaan Palpasi: nyeri tekan
menggunakan Pro: Pemeriksaan mikroskopis duh tubuh
sarung tangan
dalam melakukan
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien
119. Menentu Peserta ujian dapat Sindroma duh tubuh genital 3 3x3
kan diagnosis menentukan DD: GO

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 178


dan diagnosis diagnosis dan Non-GO
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
120. Komuni Peserta ujian Menjelaskan bahwa pasien menderita sindroma duh tubuh 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan genital
pasien kemampuan Menjelaskan pada pasien untuk pengobatan melibatkan
berkomunikasi pasangan juga
dengan Menjelaskan pada pasien untuk tidak berhubungan dahulu
menerapkan salah selama pengobatan
satu prinsip
berikut:
121. Ma
mpu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
122. Ma

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 179


mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
123. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
124. Ma
mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
63. Tata laksana Peserta melakukan Asam mefenamat 3x500mg 5 3x5

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 180


non farmako tindakan Doksisiklin 3x500mg
terapi /pemberian terapi Ceftriakson single dose IM
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

64. Perilaku Peserta ujian 1 3x1


profesional memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 181


kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 182


SISTEM___ reproduksi____________________________ PENYAKIT_______persalinan normal________________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi Tilikan BO SK


bila BO OR
T M
AK
S
121. Anamne Peserta memfasilitasi Identitas Pasien 1 3x
sis pasien untuk 1
Nama :
menceritakan
penyakitnya dengan Jenis Kelamin : Perempuan
pertanyaan-pertanyaan
Usia : 27 tahun
yang sesuai untuk
mendapatkan Status : Menikah
informasi yang
Agama : Islam
relevan, adekuat, dan
akurat Pendidikan : S1
Pekerjaan : dokter
Alamat : Jalan Buki Anyelir no 28
MRS 30 September 22.50
Keluhan utama : Sakit perut mau melahirkan
Anamnesis Umum : Penderita datang dengan keluhan sakit perut hilang
timbul seperti mau melahirkan sejak 2 jam yg lalu, sakit perut dirasakan dari
perut atas dan bawah dan juga dirasakan sampai ke punggung, makin lama
irasakan makin sering.Pasien juga mengeluh keluar lendir campur darah 5 jam
yang lalu, Tidak ada keluhan keluar air, gerak anak dirasakan baik, dominan di
sisi kanan,BAB/BAK normal

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 183


Anamnesis Khusus:
Riwayat Menstruasi
- Menarche pada umur 13 tahun dengan siklus teratur tiap 28 hari,
lamanya 3-5 hari tiap menstruasi
- HPHT : 23 Desember 2012
- Taksiran Persalinan : 30 September 2013
Riwayat Pernikahan : Pasien menikah 1 kali selama kurang lebih 4 tahun
Riwayat persalinan :
1. Perempuan, lahir spontan, dokter , 2800 gram, usia 3 tahun
2. Hamil saat ini
Riwayat Ante natal Care
Di dokter, > 5 x selama kehamilan, suntik TT 2 kali
Riwayat Penggunaan kontrasepsi
Penderita pernah menggunakan KB suntik 3 bulanan, stop sejak
september 2012
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada dalam keluarga penderita memiliki riwayat yg berhubungan
dengan kehamilan saat ini (asma, jantung, kencing manis,darah tinggi)
RSE : ekonomi baik

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 184


122. Pemerik Peserta ujian Pemeriksaan Fisik : 23.00 1 3x
saan Fisik melakukan cuci  Status present 1
tangan sebelum dan Keadaan umum :Baik
setelah pemeriksaan T : 110/70 mmHg N : 76 x/menit P : 22 x/menit S : 36,6°C BB : 70 kg,
menggunakan sarung TB : 163
tangan dalam Status Generalis
melakukan Kepala : Mata : anemis (-/-), ikterik (-/-)
pemeriksaan fisik - Toraks :
sesuai masalah klinik · Inspeksi : simetris kiri = kanan
pasien · Palpasi : MT (-), NT (-)
· Perkusi : sonor kiri = kanan
· Auskultasi : BP: pekak, rhonki -/-, wheezing -/-,
BJ I/II murni reguler

Ekstremitas : Oedem : ekstremitas atas -/-, ekstremitas bawah -/-


o Status Obstetri :
Mammae : Hiperpigmentasi aerola mammae
Abdomen :
Inspeksi : Tampak perut membesar ke depan, disertai adanya striae gravidarum,
tidak tampak luka bekas operasi
Palpasi : Pemeriksaan Leopold
I. Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah procesus xyphoideus, teraba
bagian bulat dan lunak, kesan : bokong
II. Teraba tahanan keras di kiri (kesan punggung) dan teraba bagiankecil
di kanan
III. Teraba bagian bulat, keras dan susah digerakkan (kesan kepala)
IV. Bagian bawah sudah masuk 4/5 bagian dari pintu atas panggul
Tinggi Fundus uteri 32 cm
His (+) 2-3 kali/ 10 menit durasi 25-30detik tiap kali
Gerak janin (+)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 185


Auskultasi
Djj janinterdengar paling keras di sebelah kiri bawah umbilikus dengan frekuensi
12.11.12
Vagina :
Blood slym (+), karankula himenalis(+)
Pemeiksaan Vaginal Toucher :
Pembukaan serviks 4 cm, efficement 25%, ketuban (+), teraba kepala,
denominator belum jelas, penurunan hodge 1

01.00
S: Penderita ingin mengejan dan ingin BAB, ketuban pecah spontan, jernih
O: His (+), 3-4 kali/ 10 menit durasi 40-45 detik tiap kali, Djj 12.12.12
(144x/menit), vulva membuka dan anus menonjol
VT Pembukaan lengkap, ketuban (-)jernih, teraba UUK kiri depan, H III
(+),Tidak teraba bagian kecil/ tali pusat
Tindakan : Pimpin persalinan

01.10
Lahir bayi,perempuan,langsung menangis, BB 3200 gram,PB 48 cm
Manajemen Aktif Kala III
1. Injeksi oksitosin 1 amp (IM) 10 IU
2. Lakukan perasat PTT
3. Masase fundus uteri
01.15
Lahir plasenta,kesan lengkap, injeksi methergin 1 amp (IM),kalsifikasi (-),
perdarahan minimal,perinem intake

123. Menentu Peserta ujian dapat G2P1A0, Hamil 39 minggu, Janin I hidup intrauterine, taksiran berat bayi 3255 3 3x
kan diagnosis menentukan diagnosis gram 3

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 186


dan diagnosis dan diagnosis
banding bandingnya secara
lengkap
124. Komuni Peserta ujian - Mampu Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga pasien 3 3x
kasi dan menunjukkan tentang keadaan janin dan rencana tindakan 3
edukasi pasien kemampuan - Mampu memberikan infomasi kepada pasien akan pentingnya IMD dan
berkomunikasi dengan ASI ekslusif, dan untuk menjaa higienitas diri.
menerapkan salah satu
prinsip berikut:
125. Mampu
membina
hubungan baik
dengan pasien
secara verbal
non verbal
(ramah terbuka
kontak mata
salam empati
dan hubungan
komunikasi
dua arah
respon)
126. Mampu
memberikan
kesempatan
pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita
127. Mampu
untuk
melibatkan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 187


pasien dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaan
klinik
128. Mampu
memberikan
penyuluhan
yang isinya
sesuai dengan
masalah pasien
65. Tata laksana Peserta melakukan Mampu melakukan VT dengan baik an benar 5 3x
non farmako tindakan /pemberian 5
terapi terapi dengan
(tindakan) informed consent
yang jelas, proteksi
diri (sepsis asepsis)

66. Perilaku Peserta ujian 1 3x


profesional memeperkenalkan diri 1
dan meminta izin
secara lisan dan
melakukan poin di
bawah ini lengkap
sebagai berikut:
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan pasien
dan diri sendiri

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 188


2. Memperhatikan
kenyamanan pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan dengan
merujuk atau
diperlukan konsultasi
bila diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan Buku Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirodiharjo

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 189


SISTEM___ reproduksi____________________________ PENYAKIT_______korioamnionnitis________________________________________________

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tertinggi Tilikan BO SK


bila BO OR
T M
AK
S
125. Anamne Peserta memfasilitasi Identitas Pasien 1 3x
sis pasien untuk 1
Nama :
menceritakan
penyakitnya dengan Jenis Kelamin : Perempuan
pertanyaan-pertanyaan
Usia : 27 tahun
yang sesuai untuk
mendapatkan Status : Menikah
informasi yang
Agama : Islam
relevan, adekuat, dan
akurat Pendidikan : S1
Pekerjaan : dokter
Alamat : Jalan Buki Anyelir no 28
MRS 30 September 22.50
Keluhan utama : Cairan vagina yang berbau busuk
Anamnesis Umum : Penderita datang dengan keluhan cairan vagina
berbau busuk , lendir(-),darah (-).demam (+),sakit perut kencang-kencang (-),
keluar air ketuban sejak 7 jam yang lalu, gerak anak dirasakan baik, dominan di
sisi kanan,BAB/BAK normal
Anamnesis Khusus:
Riwayat Menstruasi

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 190


- Menarche pada umur 13 tahun dengan siklus teratur tiap 28 hari,
lamanya 3-5 hari tiap menstruasi
- HPHT : 23 Desember 2012
- Taksiran Persalinan : 30 September 2013
Riwayat Pernikahan : Pasien menikah 1 kali selama kurang lebih 4 tahun
Riwayat persalinan :
3. Perempuan, lahir spontan, dokter , 2800 gram, usia 3 tahun
4. Hamil saat ini
Riwayat Ante natal Care
Di dokter, > 5 x selama kehamilan, suntik TT 2 kali
Riwayat Penggunaan kontrasepsi
Penderita pernah menggunakan KB suntik 3 bulanan, stop sejak
september 2012
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada dalam keluarga penderita memiliki riwayat yg berhubungan
dengan kehamilan saat ini (asma, jantung, kencing manis,darah tinggi)
RSE : ekonomi baik

126. Pemerik Peserta ujian Pemeriksaan Fisik : 23.00 1 3x

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 191


saan Fisik melakukan cuci  Status present 1
tangan sebelum dan Keadaan umum :Tampak lemah
setelah pemeriksaan T : 110/70 mmHg N : 118 x/menit P : 22 x/menit S : 38,1°C BB : 70 kg,
menggunakan sarung TB : 163
tangan dalam Status Generalis
melakukan Kepala : Mata : anemis (-/-), ikterik (-/-)
pemeriksaan fisik - Toraks :
sesuai masalah klinik · Inspeksi : simetris kiri = kanan
pasien · Palpasi : MT (-), NT (-)
· Perkusi : sonor kiri = kanan
· Auskultasi : BP: pekak, rhonki -/-, wheezing -/-,
BJ I/II murni reguler

Ekstremitas :
Akral dingin : ekstremitas atas -/-, ekstremitas bawah +/+
Oedem : ekstremitas atas -/-, ekstremitas bawah -/-
o Status Obstetri :
Mammae : Hiperpigmentasi aerola mammae
Abdomen :
Inspeksi : Tampak perut membesar ke depan, disertai adanya striae gravidarum,
tidak tampak luka bekas operasi
Palpasi : Pemeriksaan Leopold
V. Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah procesus xyphoideus, teraba
bagian bulat dan lunak, kesan : bokong
VI. Teraba tahanan keras di kiri (kesan punggung) dan teraba bagiankecil
di kanan
VII. Teraba bagian bulat, keras dan susah digerakkan (kesan kepala)
VIII. Bagian bawah sudah masuk 4/5 bagian dari pintu atas panggul
Tinggi Fundus uteri 32 cm
His (+) 2-3 kali/ 10 menit durasi 25-30detik tiap kali
Gerak janin (+)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 192


Auskultasi
Djj janinterdengar paling keras di sebelah kiri bawah umbilikus dengan frekuensi
150 kali/menit
Vagina :
Blood slym (+), karankula himenalis(+)
Pemeiksaan Vaginal Toucher :
Pembukaan serviks 4 cm, efficement 25%, ketuban (+), teraba kepala,
denominator belum jelas, penurunan hodge 1

127. Menentu Peserta ujian dapat G2P1A0, Hamil 39 minggu, Janin I hidup intrauterine, taksiran berat bayi 3255 3 3x
kan diagnosis menentukan diagnosis gram 3
dan diagnosis dan diagnosis Suspek korioamnionitias
banding bandingnya secara Ketuban pecah dini
lengkap
128. Komuni Peserta ujian - Mampu Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga pasien 3 3x
kasi dan menunjukkan tentang keadaan janin dan rencana tindakan 3
edukasi pasien kemampuan - Mampu memberikan infomasi kepada pasien bahwa pasien akan dirujuk
berkomunikasi dengan ke spesialis obstetri dan ginekologi
menerapkan salah satu
prinsip berikut:
129. Mampu
membina
hubungan baik
dengan pasien
secara verbal
non verbal
(ramah terbuka
kontak mata
salam empati

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 193


dan hubungan
komunikasi
dua arah
respon)
130. Mampu
memberikan
kesempatan
pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita
131. Mampu
untuk
melibatkan
pasien dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaan
klinik
132. Mampu
memberikan
penyuluhan
yang isinya
sesuai dengan
masalah pasien
67. Tata laksana Peserta melakukan Baringkan miring ke kiri 5 3x
non farmako tindakan /pemberian Pasang infus RL 30 tpm 5
terapi terapi dengan Paracetamol 3x 500 mg
(tindakan) informed consent Berikan ampisilin 2 gr
yang jelas, proteksi Rujuk ke spog
diri (sepsis asepsis)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 194


68. Perilaku Peserta ujian 1 3x
profesional memeperkenalkan diri 1
dan meminta izin
secara lisan dan
melakukan poin di
bawah ini lengkap
sebagai berikut:
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
berhati-hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan pasien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan dengan
merujuk atau
diperlukan konsultasi
bila diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 195


apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan Buku Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirodiharjo

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 196


PERSALINAN LAMA

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS

Anamnesis Peserta Keluhan utama? 1 3x1


memfasilitasi
Contoh:ibu tidak kuat mengejan
pasien untuk
menceritakan Sejak kapan?
penyakitnya
dengan Mules-mues?
pertanyaan-
Kenceng-kenceng?teratur atau tidak
pertanyaan yang
sesuai untuk Merasa ada yang keluar dari jalan lahir?
mendapatkan
Lemas atau tidak?
informasi yang
relevan, adekuat, Sanggup mengedan atau tidak?
dan akurat
Mual?

Muntah?

Keluar flek darah dari jalan lahir?

Keluar air dari jalan lahir?

Riwayat haid:

Menarche?

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 197


Siklus?

Banyaknya?

Lamanya?

Sifat darah?

HPHT?

TP?

Riwayat Perkawinan:

Berapa kali?

Berapa lama?

Riwayat Kehamilan:

G..P..A

1.jenis kelamin,cara lahir,ditolong oleh,BB lahir, umur sekarang,


keadaan saat ini sehat/tidak

2. jenis kelamin,cara lahir,ditolong oleh,BB lahir, umur


sekarang, keadaan saat ini sehat/tidak

Riwayat ANC

1.kunjungan ke bidan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 198


2.pemberian nutrisi

3.pemberian vitamin

Riwayat KB

1.pemakain Kb saat ini dan sebelmunya

2.jenis Kb

3.Lama memakai Kb

Riwayat penyakit dahulu/operasi

Pemeriksaan Fisik Peserta ujian Pemeriksaan Umum 3x1


melakukan cuci
a. Keadaan umum :tampak lemah
tangan sebelum
dan setelah Kesadaran :composmentis
pemeriksaan
menggunakan BB sebelum hamil :
sarung tangan
BB saat hamil :
dalam melakukan
pemeriksaan fisik LILA :
sesuai masalah
TB :
klinik pasien
b. Tanda-tanda vital

TD : 110/70 mmHg

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 199


Nadi : 80 x/menit

Respirasi : 20 x/menit

Suhu : 370C

2. Pemeriksaan fisik

a. Mata : Fungsi penglihatan baik, konjungtiva pucat,


sklera : tidak ikterik, simetris kanan kiri

b. Payudara : Terlihat bersih, konsistensi lunak, simetris


kanan

kiri, puting susu menonjol, terdapat hiperpigmentasi pada


areola mamae, tidak ada nyeri, abses dan pembengkakan,
kolostrum belum keluar.

Pemeriksaan pulmo dan cor:dbn

c. Abdomen

· Inspeksi

Tidak ada luka bekas operasi, pembesaran perut sesuai usia


kehamilan, tidak ada strie gravidarum.

· Palpasi

Leopold I : TFU 32 cm, pada fundus teraba bagian lunak

Leopold II : teraba janin tunggal, letak memanjang, puka

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 200


(punggung janin di kanan, bagian kecil di sebelah kiri), HIS (+) 2-
3x/ 35-40/ kuat

Leopold III : bagian terbawah janin teraba bulat dan keras,


kesan masuk panggul

Leopold IV : bagian terbawah janin teraba 1/5 bagian

Kesimpulan: janin tunggal, letak memanjang, puka, preskep,


kepala teraba 1/5 bagian, HIS (+) 2-3x/ 35-40/ kuat, DJJ (+)
144x/menit/teratur, TBJ 3255 gram

· Auskultasi

DJJ : ada, frekuensi 145x/menit, reguler

d. Genetalia :

· Pemeriksaan Dalam:

Tampak vulva hematom dan laserasi di labia mayor, dinding


vagina licin, serviks tipis, Ф lengkap, selket (-), kepala ↓ H3-4,
promontorium tak teraba, STLD (+), AK (+).

e. Ekstremitas:

Ekstremitas atas:

Normal kanan-kiri, jari-jari tidak ada oedem, kuku dan telapak


tangan tidak pucat

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 201


Ekstremitas bawah;

kanan-kiri, jari dan tibia tidak ada oedem,tidak terdapat


varises, reflex patella (+) kanan kiri

3. Pemeriksaan dalam

- Dinding vagina : Normal, tidak ada varises, tidak


ada

oedema, bisul, tumor, fistula dan kelainan- kelainan lain.

- Porsio : Tidak teraba

- Introitus vagina:Ketuban pecah, bagian terendah kepala.

- Penurunan kepala : station +3, UUK kiri depan

- Pembukaan serviks: 10 cm (lengkap)

His dengan frekuensi 2 x dalam 10 menit dengan lama 25 detik,


kekuatan : kelemahan his yang timbul setelah adanya his yang
adekuat, teratur, dan dalam waktu yang lama.

Menentukan diagnosis Peserta ujian G2P0A0, hamil 39 minggu 3 3x3


dan diagnosis banding dapat
bayi I hidup intrauterin, presekep
menentukan
diagnosis dan partus lama
diagnosis

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 202


bandingnya secara oedem vulva
lengkap

Komunikasi dan Peserta ujian -Menyapa pasien 3 3x3


edukasi pasien menunjukkan
-Menjelaskan kepada pasien tentanguntuk menghindari
kemampuan
komplikasi – komplikasi yang mungkin terjadi. penyakitya
berkomunikasi
dengan -Memberikan motivasi agar mau dirujuk ke dokter spesialis
menerapkan salah bedah untuk penanganan ulku selanjutnya.
satu prinsip
berikut:

Mampu membina
hubungan baik
dengan pasien
secara verbal non
verbal (ramah
terbuka kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikasi dua
arah respon)

Mampu
memberikan
kesempatan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 203


pasien untuk
bercerita dan
mengarahkan
cerita

Mampu untuk
melibatkan pasien
dalam membuat
keputusan klinik,
pemeriksaan klinik

Mampu
memberikan
penyuluhan yang
isinya sesuai
dengan masalah
pasien

Tata laksana non Peserta -Cuci tangan 5 3x5


farmako terapi melakukan
-Tindakan proteksi
(tindakan) tindakan
/pemberian terapi -Membersihkan luka
dengan informed
consent yang -Balut tekan
jelas, proteksi diri
-Rujuk
(sepsis asepsis)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 204


Perilaku profesional Peserta ujian Rujuk 1 3x1
memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri

2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien

3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas

4. Menunjukkan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 205


rasa hormat
kepada pasien

5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE

Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan
dinilai kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara
keseluruhan

apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.

TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 206


SISTEM : REPRODUKSI

PENYAKIT : PERDARAHAN POST PARTUM

LEVEL KOMPETENSI : 3B

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
129. Anamne Peserta Identitas: nama, umur, alamat, pekerjaan, agama, suku/bangsa. 1 3x1
sis memfasilitasi Riwayat menarche, haid (lama haid, jumlah, siklus,
pasien untuk teratur/tidak), pernikahan, kehamilan, persalinan, riwayat KB
menceritakan RPS:
penyakitnya Keluhan utama: perdarahan dari jalan lahir
dengan Onset:
pertanyaan- a. Early <24 jam
pertanyaan yang b. Late >24 jam hingga 2 minggu setelah persalinan
sesuai untuk Kronologis: perdarahan yang keluar dari jalan lahir jumlah
mendapatkan banyak dan dalam waktu pendek, perdarahan terus-menerus.
informasi yang Dapat terjadi segera (kurang dari 24 jam) maupun lebih dari 24
relevan, adekuat, jam, hingga 2 minggu setelah persalinan.
dan akurat Kualitas: perdarahan terjadi terus-menerus hingga dapat
membuat pasien syok
Kuantitas: perdarahan lebih dari 500 cc
Faktor yang memperberat: -
Faktor yang memperingan: pemberian obat uterotonika
Gejala penyerta: pucat, lemas, jantung berdebar-debar
RPD: pasien baru pertama kali sakit seperti ini
RPK: tidak ada anggota keluarga lain yang sakit seperti ini
RSE: pekerjaan pasien, suami, pendapatan, pembiayaan untuk
berobat, tanggungan jumlah anak
130. Pemerik Peserta ujian Informed consent: menjelaskan kepada pasien mengenai 1 3x1
saan Fisik melakukan cuci pemeriksaan fisik yang akan dilakukan untuk menegakkan
tangan sebelum diagnosis.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 207


dan setelah Status Generalis
pemeriksaan Keadaan umum : tampak lemah
menggunakan
sarung tangan Kesadaran : compos mentis, GCS E4M6V5 = 15
dalam melakukan
Tanda Vital:
pemeriksaan fisik
sesuai masalah T : 100/70 mmHg RR : 24 x/menit
klinik pasien
N : 100 x/menit, regular, t : 36,5◦C
isi dan tegangan cukup
Kepala : mesosefal
Kulit : turgor kulit cukup
Mata : konjungtiva palpebra pucat -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-), epistaksis
(-)
Mulut : bibir pucat (-), bibir sianosis (-)
Telinga : disharge (-), nyeri tekan tragus -/-
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Leher : trakhea di tengah, JVP tidak meningkat,
pembesaran nnll (-), pembesaran tiroid (-)
Dada : bentuk normal, simetris
Jantung:
Inspeksi : iktus kordis tak tampak

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 208


Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial
LMCS, tidak kuat angkat, tidak melebar, pulsasi
parasternal (-), pulsasi epigastrial (-), sternal lift
(-)
Perkusi : Batas atas : SIC II LPS sinistra
Batas kanan : LPS dextra
Batas kiri : SIC V 2 cm medial LMC
Auskultasi : HR 80x /menit, reguler, bunyi jantung I-II
murni, bising(-), gallop (-)
Pulmo:
Inspeksi : simetris, statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler, ST (-)
Abdomen:
Inspeksi : cembung
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Palpasi : TFU teraba 2 jari dibawah pusat, kontraksi
lemah-tidak ada, uterus lembek
PPV: (+) lokhea, perdarahan (+) jumlah banyak warna merah
tua
ASI (+), BAK (+), BAB (-)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 209


Extremitas SUPor
INFor
Oedema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Cap refill <2‖/<2‖ <2‖/<2‖
131. Menentu Peserta ujian dapat Diagnosis: diagnosis perdarahan post partum ditegakkan 3 3x3
kan diagnosis menentukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
dan diagnosis diagnosis dan Diagnosis banding:
banding diagnosis - Retensio plasenta
bandingnya secara - Plasenta restan
lengkap - Inversio uteri
- Ruptur uteri
- Hipofibrinogenesia
132. Komuni Peserta ujian - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan penyakit yang diderita pasien.
pasien kemampuan - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
berkomunikasi penatalaksanaan dari penyakit yang diderita.
dengan - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
menerapkan salah perjalanan penyakit.
satu prinsip - Menjelaskan tentang sistem rujukan yang akan dilakukan.
berikut:
133. Ma
mpu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 210


secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
134. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
135. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 211


n klinik
136. Ma
mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
69. Tata laksana Peserta melakukan - Injeksi oksitosin 1 ampul i.m. jika plasenta belum lahir 5 3x5
non farmako tindakan - Injeksi ergometrin 0,2 mg i.m. jika plasenta sudah lahir
terapi /pemberian terapi - Massage uterus
(tindakan) dengan informed - Bila uterus tetap lembek, mulai intervensi:
consent yang 5 U oksitosin i.v. bolus
jelas, proteksi Oksitosin 20 U dalam Nacl/RL guyur
diri (sepsis 10 U oksitosin langsung diinjeksi ke uterus bila tidak dapat
asepsis) melalui i.v.
- Bila uterus tetap lembek dan perdarahan masih berlanjut:
a. Injeksi ergot 0,25 mg i.m. atau 0,125 mg i.v. max tiap 5
menit, dosis max 1,25 mg, atau
b. Misoprostol 800-1000 mcg (4-5 tablet) per rektal
- Kompresi bimanual pada uterus: tangan kiri penolong
dimasukkan ke dalam vagina dan sambil membuat kepalan
diletakkan pada forniks anterior vagina. Tangan kanan
diletakkan pada pedrut penderita dengan memegang fundus
uteri dengan telapak tangan dan ibu jari di depan serta jari-jari
lain di belakang uterus. Tangan kanan melakukan massage
pada uterus dan sekalian menekannya terhadap tangan kiri.
- Eksplorasi uterus untuk menyingkirkan kemungkinan sisa

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 212


plasenta, jendalan darah, inversio uteri, ruptur uteri.
- Kosongkan kandung kemih.
- Memasang tampon pada uterus dan vagina.
- Analgetik
- Jika kegawatan telah tertangani, rujuk penderita ke rumah
sakit.
70. Perilaku Peserta ujian - Meminta ijin secara lisan. 1 3x1
profesional memeperkenalkan - Melakukan setiap tindakan dengan berhati hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri.
izin secara lisan - Memperhatikan kenyamanan pasien.
dan melakukan - Melakukan tindakan sesuai prioritas.
poin di bawah ini - Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan
lengkap sebagai konsultasi bila diperlukan.
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 213


keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan Sarwono Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan.


Acuan pelayanan medis Obsgin RSDK.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 214


SISTEM REPRODUKSI_________ PENYAKIT_PREEKLAMSIA (KOMPETENSI 3B)

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
133. Anamne Peserta Nama, Jenis kelamin, Umur, Agama, Pendidikan terakhir, Suku 1 3x1
sis memfasilitasi bangsa, Alamat, Pekerjaaan, Tanggal pemeriksaan, Tanggal
pasien untuk masuk.
menceritakan  Keluhan
penyakitnya  Riwayat haid
dengan  Riwayat perkawinan
pertanyaan-  Riwayat kehamilan sekarang
pertanyaan yang  Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas Terdahulu
sesuai untuk  Riwayat Penyakit Terdahulu
mendapatkan
 Riwayat preeklamsi pada keluarga
informasi yang
 Riwayat kontrasepsi
relevan, adekuat,
 Riwayat imunisasi tetanus
dan akurat
Faktor resiko antara lain seperti:

 Riwayat Kehamilan pertama


 Usia calon ibu lebih dari 35 tahun
 Obesitas
 Kehamilan kembar
 Kehamilan dengan diabetes
 Riwayat hipertensi

134. Pemerik Peserta ujian 2. Status Present 1 3x1


saan Fisik melakukan cuci - Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
tangan sebelum - Kesadaran : Compos Mentis
dan setelah - Tekanan Darah : 150/110 mmHg
pemeriksaan - Nadi : 94 x/menit
menggunakan - RR : 20 x/menit

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 215


sarung tangan - Suhu : 36,5 °C
dalam melakukan- Status Gizi : Cukup
pemeriksaan fisik
sesuai masalah
klinik pasien 3. Status Generalis
- Kulit : Cloasma gravidarum (+)
- Mata : Konjungtiva tidak anemis, Sklera tidak ikterik
- Gigi/mulut : Exoriasi lidah (+) Caries (-)
- Thoraks : Mammae tegang, Pernafasan vesikuler, BJ I-II
murni, murmur (-)
- Abdomen : Membuncit, Hepar dan Lien sulit dinilai
- Ekstremitas : Oedem

4. Status Obstetrik
A. Pemeriksaan Luar
Leopold 1 : 3 jari bawah proc.xyphoideus (32 cm), di fundus
teraba bagian lunak, tidak melenting, kesan bokong
Leopold 2 : Teraba tahanan terbesar pada sebelah kiri, teraba
bagian kecil pada bagian kanan, kesan punggung kiri,
letak janin memanjang
Leopold 3 : Bagian terbawah teraba bagian keras,bulat dan
melenting, kesan kepala.
Leopold 4 : Sudah masuk PAP (3/5)

DJJ : (+) 148 x/menit


His : 4X/10´/40‖
TBJ : 3100 gram

B. Pemeriksaan Dalam
- Inspekulo : Tidak dilakukan
- Vaginal Toucher

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 216


Portio : Lunak
Pembukaan Servik : 7 cm
Ketuban :+
Bag.terendah janin : Kepala
Penurunan : Hodge II
Petunjuk : Tidak dapat dinilai

Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium : Hb 12,4 gr%
Proteinuria (500mg/dL)
135. Menentu Peserta ujian dapat Preeklampsia 3 3x3
kan diagnosis menentukan
dan diagnosis diagnosis dan Kriteria diagnosis preeklampsia ringan :
banding diagnosis Apabila pada kehamilan lebih 20 minggu didapatkan satu atau
bandingnya secara lebih tanda berikut: .
lengkap 1. Hipertensi antara 140mmHg/90mmHg atau kenaikan sis-tolik
dan diastolik 30 mmHg/15mmHg.
2. Edema tungkai, lengan atau wajah, atau kenaikan berat badan
1 kg/ minggu.
3. Proteinuri 0,3 g/24 jam atau plus 1-2.
4. Oliguri.

Kriteria diagnosis preeklampsia berat


Apabila pada kehamilan lebih 20 minggu didapatkan satu atau
lebih tanda berikut: .
1.Tekanan darah > 160/110 mmHg diukur dalam keadaan relaks
(minimal setelah istirahat 10 menit) dan tidak dalam keadaan
his.
2. Proteinuri > 5g/24 jam atau +4 pada pemeriksaan kualitatif.
3. Oliguri : urine <500 ml/24 jam disertai kenaikan kreatinin
plasma.
4. Gangguan visus dan serebral

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 217


5. Nyeri epigastrium/hipokondrium kanan.
6. Edema paru dan sianosis.
7. Gangguan pertumbuhan janin intrauterin.
8. Adanya HELLP Syndrome (Hemolysis, Elevated Liver
enzyme, Low platelet count)

DD:
1. Trombotik angiopati
2. Kelainan konsumtif fibrinogen
Misalnya : - acute fatty liver of pregnancy
- hipovolemia berat / perdarahan berat
- sepsis
3. Kelainan jaringan ikat : SLE
4. Penyakit ginjal primer
136. Komuni Peserta ujian 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan
pasien kemampuan
berkomunikasi
dengan
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
137. Ma
mpu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 218


verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
138. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
139. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
140. Ma

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 219


mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
71. Tata laksana Peserta melakukan Pengelolaan preeklampsia RINGAN dapat secara : 5 3x5
non farmako tindakan a. Rawat jalan (ambulatoir)
terapi /pemberian terapi b. Rawat inap (hospitalisasi)
(tindakan) dengan informed a. Pengelolaan secara rawat jalan (ambulatoir)
consent yang 1. Tidak mutlak harus tirah baring, dianjurkan ambulasi
jelas, proteksi sesuai keinginannya. Di Indonesia tirah baring masih
diri (sepsis diperlukan
asepsis) 2. Diet regular : tidak perlu diet khusus
3. Vitamin prenatal
4. Tidak perlu restriksi konsumsi garam
5. Tidak perlu pemberian diuretik, antihipertensi dan
sedativum
6. Kunjungan ke rumah sakit tiap minggu
b. Pengelolaan secara rawat inap (hospitalisasi)
1. Indikasi preeklampsia ringan dirawat inap (hospitalisasi)
a. Hipertensi yang menetap selama > 2 minggu
b. Proteinuria menetap selama > 2 minggu
c. Hasil tes laboratorium yang abnormal
d. Adanya gejala atau tanda 1 (satu) atau lebih
preeklampsia berat

2. Pemeriksaan dan monitoring pada ibu

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 220


 Pengukuran desakan darah setiap 4 jam kecuali ibu tidur
 Pengamatan yang cermat adanya edema pada muka dan
abdomen
 Penimbangan berat badan pada waktu ibu masuk rumah
sakit dan penimbangan dilakukan setiap hari
 Pengamatan dengan cermat gejala preeklampsia dengan
impending eclampsia : nyeri kepala frontal atau oksipital,
gangguan visus, nyeri kuadran kanan atas ,nyeri
epigastrium
3. Pemeriksaan laboratorium
 Proteinuria dengan dipstick pada waktu masuk dan
sekurangnya diikuti 2 hari setelahnya
 Hematokrit dan trombosit : 2 x seminggu
 Tes fungsi hepar 2 x seminggu
 Tes fungsi ginjal dengan pengukuran kreatinin serum,
asam urat, dan BUN
 Pengukuran produksi urine setiap 3 jam (tidak perlu
dengan kateter tetap)
4. Pemeriksaan kesejahteraan janin
 Pengamatan gerakan janin setiap hari
 NST 2 x seminggu
 Profil biofisik janin, bila NST nonreaktif
 Evaluasi pertumbuhan janin dengan USG, setiap 3-4
minggu
 Ultrasound Doppler arteria umbilikalis, arteria uterina
Pengelolaan obstetrik tergantung umur kehamilan

a. Bila penderita tidak inpartu :


1) Umur kehamilan > 37 minggu Bila tanda dan gejala tidak
memburuk, kehamilan dapat dipertahankan sampai aterm.
2) Umur kehamilan > 37 minggu
 Kehamilan dipertahankan sampai timbul permulaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 221


partus
 Bila serviks matang pada taksiran tanggal persalinan
dapat dipertimbangkan dilakukan induksi persalinan
b. Bila penderita sudah inpartu :
Perjalanan persalinan dapat diikuti dengan Partograf
Friedman atau Partograf WHO.

Pengelolaan preeklampsia BERAT dapat secara :


Pada kehamilan dengan penyulit apapun pada ibunya, dilakukan
pengelolaan dasar sebagai berikut :
 Pertama adalah rencana terapi pada penyulitnya : yaitu
terapi medikamentosa dengan pemberian obat-obatan
untuk penyulitnya
 Kedua baru menentukan rencana sikap terhadap
kehamilannya : yang tergantung pada umur kehamilan.
Sikap terhadap kehamilannya dibagi 2, yaitu;
1) Ekspektatif ; konservatif : bila umur kehamilan < 37 minggu,
artinya : kehamilan dipertahankan selama mungkin sambil
memberikan terapi medikamentosa

2) Aktif, agresif ; bila umur kehamilan ≥ 37 minggu,


artinya : kehamilan diakhiri setelah mendapat terapi
medikamentosa untuk stabilisasi ibu.

72. Perilaku Peserta ujian Pemberian terapi medikamentosa 1 3x1


profesional memeperkenalkan a. Segera masuk rumah sakit
diri dan meminta b. Tirah baring miring ke kiri secara intermiten
izin secara lisan c. Infus Ringer Laktat atau Ringer Destrose 5 %
dan melakukan d. Pemberian anti kejang MgSO4 sebagai pencegahan dan terapi
poin di bawah ini kejang.
lengkap sebagai e. Pemberian MgSO4 dibagi :

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 222


berikut: - Loading dose (initial dose) : dosis awal
1. Melakukan - Maintainance dose : dosis lanjutan
setiap tindakan f. Anti hipertensi
dengan berhati- Diberikan : bila tensi ≥ 180/110 mmHg atau MAP ≥ 126
hati dan teliti Jenis obat : Nifedipine : 10-20 mg oral, diulangi setelah 30
sehingga tidak menit, maksimum 120 mg dalam 24 jam.
membahayakan Nifedipine tidak dibenarkan diberikan di bawah mukosa lidah
pasien dan diri (sublingual) karena absorbsi yang terbaik adalah melalui saluran
sendiri pencernaan makan.
2. Memperhatikan Desakan darah diturunkan secara bertahap :
kenyamanan 1) Penurunan awal 25 % dari desakan sistolik
pasien 2) Desakan darah diturunkan mencapai : - < 160/105
3. Melakukan - MAP < 125
tindakan sesuai g. Diuretikum
prioritas Diuretikum tidak dibenarkan diberikan secara rutin, karena :
4. Menunjukkan 1) Memperberat penurunan perfusi plasenta
rasa hormat 2) Memperberat hipovolemia
kepada pasien 3) Meningkatkan hemokonsentrasi.
5. Mengetahui Diuretikum yang diberikan hanya atas indikasi :
keterbatasan 1) Edema paru
dengan merujuk 2) Payah jantung konggestif
atau diperlukan 3) Edema anasarka
konsultasi bila h. Diet
diperlukan Diet diberikan secara seimbang, hindari protein dan kalori yang
berlebih

A. Pencegahan dengan nonmedikal


1. Restriksi garam : tidak terbukti dapat mencegah terjadinya
preeklampsia.
2. Suplementasi diet yang mengandung :
 minyak ikan yang kaya dengan asam lemak tidak jenuh,
misalnya omega-3 PUFA

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 223


 carotene, CoQ10, N-Acetylcysteine, asam
lipoik. antioksidan : vitamin C, vitamin E,
 elemen logam berat : seng, magnesium, kalsium.
3. Tirah baring tidak terbukti :
 mencegah terjadinya preeklampsia
 mencegah persalinan preterm

B. Pencegahan dengan medikal


1. Diuretik : tidak terbukti mencegah terjadinya
preeklampsia bahkan memperberat hipovolemia
2. Anti hipertensi tidak terbukti mencegah terjadinya
preeklampsia
3. Kalsium : 1500-2000 mg/hari, dapat dipakai sebagai
suplemen pada risiko tinggi terjadinya preeklampsia,
meskipun belum terbukti bermanfaat untuk mencegah
preeklampsia.
4. Seng : 200 mg/hari
5. Magnesium 365 mg/hari
6. Obat anti trombotik : aspirin dosis rendah , rata-rata di
bawah 100 mg/hari, tidak terbukti mencegah
preeklampsia.
7. Carotene, CoQ10,N-Acetylcysteine asam lipoik.Obat-
obat antioksidan: vitamin C, vitamin E.

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 224


Kepustakaan 5. Williams Obstetrics, Twenty-Third Edition , 2010 by The
McGraw-Hill Companies, Inc.
6. Danforth's Obstetrics and Gynecology, 10th Edition
7. Gabbe: Obstetrics: Normal and Problem Pregnancies, 5th
ed.
8. Pedoman Pengelolaan Hipertensi Dalam Kehamilan di
Indonesia, Edisi 2. Himpunan Kedokteran Fetomaternal .
POGI 2005.
9. Pangemanan w. 2002. ―komplikasi akut pada preeklamsia‖.
Palembang : UNISRI Press.
10. Beki sri et all. Kadar MDA dan HSP 70 pada plasenta
penderita preeklamsi. Emedicine. 2008.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 225


SISTEM _ REPRODUKSI______________________________________________ PENYAKIT_______PROLAPSUS UTERI, SISTOKEL, REKTOKEL

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
137. Anamne Peserta Nama : 1 3x1
sis memfasilitasi Jenis kelamin :
pasien untuk Usia :
menceritakan Agama :
penyakitnya Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
dengan
Suku bangsa :
pertanyaan- Status Perkawinan :
pertanyaan yang Alamat Rumah :
sesuai untuk Tanggal masuk RS :
mendapatkan
informasi yang Autoanamnesis :
relevan, adekuat, Alloanamnesis :
dan akurat
Sacred 7 fundamental 4
1. keluhan utama : perasaan adanya suatu benda yang
mengganjal atau menonjol di genitalia eksterna
2. onset : akut (segera setelah partus atau dalam masa nifas)
3.kronologis : keluhan terjadi setelah melahirkan dengan
riwayat partus lama dan sulit, mengejan sebelum pembukaan
lengkap, laserasi dinding vagina pada kala II, penatalaksanaan
pengeluaran plasenta, reparasi otot-otot dasar panggul yang
tidak baik. Dapat juga terjadi pada menopause karena hormone
estrogen berkurang sehingga otot dasar panggul menjadi atrofi
dan melemah.
4. faktor memperingan: istirahat dan berbaring
5. faktor memperberat: bila berjalan, bekerja, atau beraktifitas
6.kualitas : mengganggu penderita waktu berjalan dan bekerja,
gesekan portio uteri oleh celana menimbulkan lecet sampai
luka dan dekubitus pada portio uteri
7.kuantitas : hilang timbul (saat berjalan,bekerja,atau

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 226


beraktifitas)
Gejala penyerta:
Sistokel: miksi sering dan sedikit-sedikit, mula-mula pada siang
hari, kemudian bila lebih berat juga pada malam hari. Perasaan
seperti kandung kencing tidak dapat dikosongkan seluruhnya.
Tidak dapat menahan kencing jika batuk, mengejan. Kadang-
kadang terjadi retensio urine pada sistokel yang besar sekali.
Rektokel: gangguan pada defekasi. Obstipasi. Baru dapat
defekasi setelah diadakan tekana pada rektokel dari vagina.

Fundamental 4
1.RPK: tidak ada
2.RPD: riwayat persalinan dengan penyulit, partus lama
3.RSE : sosek cukup
4.RPS

138. Pemerik Peserta ujian o Status internus 1 3x1


saan Fisik melakukan cuci T : 110/70 mmHg N : 76 x/menit RR : 22 x/menit S :
tangan sebelum 36,6°C BB : 69 kg, TB : 176
dan setelah - Anemi (-), ikterus (-), sianosis (-)
pemeriksaan - Toraks :
menggunakan · Inspeksi : simetris kiri = kanan
sarung tangan · Palpasi : MT (-), NT (-)
dalam melakukan · Perkusi : sonor kiri = kanan
pemeriksaan fisik · Auskultasi : BP: pekak, rhonki -/-, wheezing -/-,
sesuai masalah BJ I/II murni reguler
klinik pasien - Abdomen:
· Inspeksi : datar, ikut gerak napas.
· Auskultasi : peristaltik (+), kesan normal
· Palpasi : hepar/lien tak ada pembesaran
· Perkusi : tympani
- Ekstermitas : dalam batas normal
o Status Lokalis :

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 227


regio Genitalia eksterna:
Prolapsus uteri
posisi jongkok:
- penderita disuruh mengejan
- dengan pemeriksaan jari, apakah portio uteri dalam
posisi normal, atau portio sampai introitus vagina, atau
apakah serviks uteri sudah keluar dari vagina.
Posisi berbaring Litotomi:
-ditentukan pula panjangnya serviks uteri.

Sistokel
Region genitalia eksterna:
- Inspeksi: Terlihat di dinding vagina depan benjolan
kistik lembek
- Palpasi: tidak nyeri tekan, benjolan bertambah besar jika
penderita mengejan.
- Jika dimasukkan ke dalam kandung kencing kateter
logam, kateter itu diarahkan ke dalam sistokel, dapat
diraba kateter tersebut dekat sekali pada dinding vagina.

Rektokel
Regio genitalia eksterna
- Inspeksi: terlihat penonjolan rectum ke dalam vagina
sepertiga bagian bawah, penonjolan berbentuk lonjong,
memanjang dari proksimal ke distal
- Palpasi: tidak nyeri, kistik
- Rectal Toucher: Jari dimasukkan ke dalam rectum, dan
selanjutnya dapat diraba dinding rektokel yang menonjol
ke lumen vagina

139. Menentu Peserta ujian dapat 3 3x3

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 228


kan diagnosis menentukan Diagnosis Banding:
dan diagnosis diagnosis dan - Prolapsus Uteri
banding diagnosis - Sistokel
bandingnya secara - Rektokel
lengkap
140. Komuni Peserta ujian Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan mengalami prolapsus uteri/ sistokel/ rektokel yaitu penonjolan
pasien kemampuan rahim/ kandung kencing/ rectum ke dalam liang vagina akibat
berkomunikasi riwayat persalinan dengan penyulit seperti persalinan memakan
dengan waktu lama, atau tindakan lain selama proses persalinan
menerapkan salah Menjelaskan kepada keluarga bahwa penatalaksanaan yang akan
satu prinsip dilakukan dapat dengan cara operasi atau non operasi
berikut: Menjelaskan kepada keluarga bahwa akan dilakukan rujukan
141. Ma kepada dokter spesialis kandungan untuk penatalaksanaan
mpu selanjutnya
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 229


142. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
143. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
144. Ma
mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 230


73. Tata laksana Peserta melakukan - Latihan-latihan otot dasar panggul 5 3x5
non farmako tindakan - Stimulasi otot-otot dengan alat listrik
terapi /pemberian terapi - Pengobatan dengan pessarium
(tindakan) dengan informed - Operatif:
consent yang Ventrofiksasi
jelas, proteksi Operasi Manchester
diri (sepsis Histerektomi vagina
asepsis) Kolpokleisis
Sistokel: kolporafia anterior
Rektokel: kolpoperineoplastik
74. Perilaku Peserta ujian 1 3x1
profesional memeperkenalkan
diri dan meminta
izin secara lisan
dan melakukan
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 231


4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 232


SISTEM : REPRODUKSI

PENYAKIT : RETENSIO PLASENTA

LEVEL KOMPETENSI : 3B

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
141. Anamne Peserta Keluhan utama: ari-ari tidak lahir 1 3x1
sis memfasilitasi Onset: 30 menit setelah bayi lahir
pasien untuk Kronologis: ari-ari tidak lahir 30 menit setelah bayi lahir
menceritakan walaupun telah dilakukan manajemen aktif kala tiga secara
penyakitnya legeartis, badan lemah,nyeri perut bagian bawah, nyeri pada
dengan jalan lahir, buang air kecil dan buang air besar tidak ada keluhan
pertanyaan- Kualitas: -
pertanyaan yang Kuantitas: ari-ari tidak lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir
sesuai untuk Faktor yang memperberat: -
mendapatkan Faktor yang memperingan: -
informasi yang Gejala penyerta: badan lemas, badan pucat, nyeri pada jalan
relevan, adekuat, lahir, nyeri perut bagian bawah
dan akurat
142. Pemerik Peserta ujian Informed consent: menjelaskan kepada pasien mengenai 1 3x1
saan Fisik melakukan cuci pemeriksaan fisik yang akan dilakukan untuk menegakkan
tangan sebelum diagnosis.
dan setelah Status Generalis
pemeriksaan Keadaan umum : Pasien tampak pucat
menggunakan
sarung tangan Kesadaran : compos mentis, GCS E4M6V5 = 15
dalam melakukan
Tanda Vital:
pemeriksaan fisik
sesuai masalah T : 120/80 mmHg RR : 20 x/menit
klinik pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 233


N : 80 x/menit, regular, t : 37◦C
isi dan tegangan cukup
Kepala : mesosefal
Kulit : turgor kulit cukup
Mata : konjungtiva palpebra pucat +/+, sklera ikterik -/-
Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-), epistaksis
(-)
Mulut : bibir pucat (-), bibir sianosis (-)
Telinga : disharge (-), nyeri tekan tragus -/-
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Leher : trakhea di tengah, JVP tidak meningkat,
pembesaran nnll (-), pembesaran tiroid (-)
Dada : bentuk normal, simetris
Jantung:
Inspeksi : iktus kordis tak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial
LMCS, tidak kuat angkat, tidak melebar, pulsasi
parasternal (-), pulsasi epigastrial (-), sternal lift
(-)
Perkusi : Batas atas : SIC II LPS sinistra
Batas kanan : LPS dextra

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 234


Batas kiri : SIC V 2 cm medial LMC
Auskultasi : HR 80x /menit, reguler, bunyi jantung I-II
murni, bising(-), gallop (-)
Pulmo:
Inspeksi : simetris, statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler, ST (-)
Abdomen:
Inspeksi : datar, venektasi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan
(-)
Extremitas SUPor
INFor
Oedema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Cap refill <2‖/<2‖
<2‖/<2‖
Status Gynecology
Inspekulo/Vaginal Touche :

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 235


Vulva : hiperemis (-), laserasi (-), perdarahan (-)
Uretra : hiperemis (-), laserasi (-), perdarahan (-)
Vagina : hiperemis (-), laserasi (-), perdarahan (-)
Portio Uteri : licin, laserasi (-), nodul (-), perdarahan (-)
Corpus Uteri : Tinggi Fundus Uteri setinggi umbilicus, kontraksi
uterus lemah, plasenta masih berimplantasi pada dinding dalam
uterus secara parsial maupun komplit
Adnexa/Parametrium : massa (-), laserasi (-), perdarahan (-)
143. Menentu Peserta ujian dapat Diagnosis: Retensio Plasenta 3 3x3
kan diagnosis menentukan Diagnosis banding:
dan diagnosis diagnosis dan - Plasenta restans
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
144. Komuni Peserta ujian - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan penyakit yang diderita pasien.
pasien kemampuan - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
berkomunikasi penatalaksanaan awal dengan menggunakan manajemen aktif
dengan kala tiga
menerapkan salah - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
satu prinsip pemeriksaan penunjang yang diperlukan.
berikut: - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien akan
145. Ma dirujuk kepada tenaga kesehatan yang lebih ahli
mpu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 236


(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
146. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
147. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
148. Ma
mpu

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 237


memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
75. Tata laksana Peserta melakukan - Infus kristaloid untuk menangani kemungkinan terjadinya 5 3x5
non farmako tindakan shock hipovolemik
terapi /pemberian terapi - Inj. Oksitosin 10 IU im pertama, jika 15 menit plasenta belum
(tindakan) dengan informed lahir inj. Oksitosin 10 IU kedua
consent yang - Peregangan Tali Pusat Terkendali
jelas, proteksi - Masase uterus segera setelah plasenta lahir
diri (sepsis - Jika plasenta belum lahir dapat dipertimbangkan manual
asepsis) plasenta
- Jika terdapat tanda-tanda plasenta akreta (pada manual plasenta
implantasi plasenta hanya dapat dilepaskan sebagian dan
bagian lainnya melekat erat) pasien dapat diberikan uterotonika
tambahan misoprostol 600 mcg/rectal) sebelum dirujuk ke
fasilitas kesehatan yang lebih tinggi
- Antibiotik profilaksis pencegah terjadinya infeksi sekunder
- Analgetik

76. Perilaku Peserta ujian - Meminta ijin secara lisan. 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Melakukan setiap tindakan dengan berhati hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri.
izin secara lisan - Memperhatikan kenyamanan pasien.
dan melakukan - Melakukan tindakan sesuai prioritas.
poin di bawah ini - Melakukan sistem rujukan sesuai sistem yang telah ditentukan.
lengkap sebagai

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 238


berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 239


TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan Ilmu Kandungan Sarwono Prawiroharjo


Pemeriksaan fisik Barbara Bates
Kapita selekta kedokteran

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 240


SISTEM : REPRODUKSI

PENYAKIT : RUPTUR PERINEUM GRADE 2

LEVEL KOMPETENSI : 4A

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
145. Anamne Peserta Keluhan utama: perdarahan jalan lahir 1 3x1
sis memfasilitasi Onset: akut
pasien untuk Kronologis: perdarahan yang tidak berhenti secara spontan, ada
menceritakan riwayat persalinan dengan penyulit seperti curiga bayi besar,
penyakitnya tidak ada tanda-tanda penyebab perdarahan jalan lahir selain
dengan laserasi jalan lahir, badan lemah, buang air kecil dan buang air
pertanyaan- besar tidak ada keluhan
pertanyaan yang Kualitas: perdarahan tidak berhenti secara spontan
sesuai untuk Kuantitas: luka pada jalan lahir berupa robekan yang mengenai
mendapatkan selaput lender vagina dan otot perineum bagian luar
informasi yang Faktor yang memperberat: aktivitas fisik
relevan, adekuat, Faktor yang memperingan: perdarahan dapat berhenti bila
dan akurat dilakukan balut tekan namun perdarahan muncul kembali bila
balut tekan dilepas
Gejala penyerta: badan lemas, badan pucat, nyeri pada jalan
lahir
146. Pemerik Peserta ujian Informed consent: menjelaskan kepada pasien mengenai 1 3x1
saan Fisik melakukan cuci pemeriksaan fisik yang akan dilakukan untuk menegakkan
tangan sebelum diagnosis.
dan setelah Status Generalis
pemeriksaan Keadaan umum : Pasien tampak pucat
menggunakan
sarung tangan Kesadaran : compos mentis, GCS E4M6V5 = 15
dalam melakukan
Tanda Vital:
pemeriksaan fisik

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 241


sesuai masalah T : 120/80 mmHg RR : 20 x/menit
klinik pasien
N : 80 x/menit, regular, t : 37◦C
isi dan tegangan cukup
Kepala : mesosefal
Kulit : turgor kulit cukup
Mata : konjungtiva palpebra pucat +/+, sklera ikterik -/-
Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-), epistaksis
(-)
Mulut : bibir pucat (-), bibir sianosis (-)
Telinga : disharge (-), nyeri tekan tragus -/-
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Leher : trakhea di tengah, JVP tidak meningkat,
pembesaran nnll (-), pembesaran tiroid (-)
Dada : bentuk normal, simetris
Jantung:
Inspeksi : iktus kordis tak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial
LMCS, tidak kuat angkat, tidak melebar, pulsasi
parasternal (-), pulsasi epigastrial (-), sternal lift
(-)
Perkusi : Batas atas : SIC II LPS sinistra

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 242


Batas kanan : LPS dextra
Batas kiri : SIC V 2 cm medial LMC
Auskultasi : HR 80x /menit, reguler, bunyi jantung I-II
murni, bising(-), gallop (-)
Pulmo:
Inspeksi : simetris, statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler, ST (-)
Abdomen:
Inspeksi : datar, venektasi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan
(-)
Extremitas SUPor
INFor
Oedema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Cap refill <2‖/<2‖
<2‖/<2‖

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 243


Status Gynecology
Inspekulo/Vaginal Touche :
Vulva : hiperemis (-), laserasi (-), perdarahan (-)
Uretra : hiperemis (-), laserasi (-), perdarahan (-)
Vagina : tampak laserasi dari mukosa vagina sampai musculus
perinealis superficialis, perdarahan merembes (+), hiperemis (+),
edema (-)
Portio Uteri : licin, laserasi (-), nodul (-), perdarahan (-)
Corpus Uteri : dalam batas normal
Adnexa/Parametrium : massa (-), laserasi (-), perdarahan (-)
147. Menentu Peserta ujian dapat Diagnosis: Ruptur perineum Grade 2 3 3x3
kan diagnosis menentukan Diagnosis banding:
dan diagnosis diagnosis dan - Ruptur perineum grade 1
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
148. Komuni Peserta ujian - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan penyakit yang diderita pasien.
pasien kemampuan - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
berkomunikasi penatalaksanaan yaitu dengan penjahitan robekan selaput lendir
dengan dan otot perineum bagian luar
menerapkan salah - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
satu prinsip pemeriksaan penunjang yang diperlukan.
berikut:
149. Ma
mpu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 244


verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
150. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
151. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 245


152. Ma
mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
77. Tata laksana Peserta melakukan - Infus kristaloid untuk menangani kemungkinan terjadinya 5 3x5
non farmako tindakan shock hipovolemik
terapi /pemberian terapi - Hecting laserasi
(tindakan) dengan informed - Antibiotik profilaksis pencegah terjadinya infeksi sekunder
consent yang - Analgetik
jelas, proteksi - Asam traneksamat 2x500 mg
diri (sepsis
asepsis)

78. Perilaku Peserta ujian - Meminta ijin secara lisan. 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Melakukan setiap tindakan dengan berhati hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri.
izin secara lisan - Memperhatikan kenyamanan pasien.
dan melakukan - Melakukan tindakan sesuai prioritas.
poin di bawah ini
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 246


sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 247


Kepustakaan Ilmu Kandungan Sarwono Prawiroharjo
Pemeriksaan fisik Barbara Bates
Kapita selekta kedokteran

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 248


SISTEM : REPRODUKSI

PENYAKIT : RUPTUR PERINEUM GRADE 4

LEVEL KOMPETENSI : 4A

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
149. Anamne Peserta Keluhan utama: perdarahan jalan lahir 1 3x1
sis memfasilitasi Onset: akut
pasien untuk Kronologis: perdarahan yang tidak berhenti secara spontan, ada
menceritakan riwayat persalinan dengan penyulit seperti curiga bayi besar,
penyakitnya tidak ada tanda-tanda penyebab perdarahan jalan lahir selain
dengan laserasi jalan lahir, badan lemah, buang air kecil dan dapat
pertanyaan- terjadi permasalahan pada buang air besar karena terdapat
pertanyaan yang robekan pada anus
sesuai untuk Kualitas: perdarahan tidak berhenti secara spontan
mendapatkan Kuantitas: luka pada jalan lahir berupa robekan yang mengenai
informasi yang perineum sampai otot sfingter ani dan mukosa rektumFaktor
relevan, adekuat, yang memperberat: aktivitas fisik
dan akurat Faktor yang memperingan: perdarahan dapat berhenti bila
dilakukan balut tekan namun perdarahan muncul kembali bila
balut tekan dilepas
Gejala penyerta: badan lemas, badan pucat, nyeri pada jalan
lahir, nyeri pada anus
150. Pemerik Peserta ujian Informed consent: menjelaskan kepada pasien mengenai 1 3x1
saan Fisik melakukan cuci pemeriksaan fisik yang akan dilakukan untuk menegakkan
tangan sebelum diagnosis.
dan setelah Status Generalis
pemeriksaan Keadaan umum : Pasien tampak pucat
menggunakan
sarung tangan Kesadaran : compos mentis, GCS E4M6V5 = 15
dalam melakukan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 249


pemeriksaan fisik Tanda Vital:
sesuai masalah
klinik pasien T : 120/80 mmHg RR : 20 x/menit
N : 80 x/menit, regular, t : 37◦C
isi dan tegangan cukup
Kepala : mesosefal
Kulit : turgor kulit cukup
Mata : konjungtiva palpebra pucat +/+, sklera ikterik -/-
Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-), epistaksis
(-)
Mulut : bibir pucat (-), bibir sianosis (-)
Telinga : disharge (-), nyeri tekan tragus -/-
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Leher : trakhea di tengah, JVP tidak meningkat,
pembesaran nnll (-), pembesaran tiroid (-)
Dada : bentuk normal, simetris
Jantung:
Inspeksi : iktus kordis tak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial
LMCS, tidak kuat angkat, tidak melebar, pulsasi
parasternal (-), pulsasi epigastrial (-), sternal lift
(-)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 250


Perkusi : Batas atas : SIC II LPS sinistra
Batas kanan : LPS dextra
Batas kiri : SIC V 2 cm medial LMC
Auskultasi : HR 80x /menit, reguler, bunyi jantung I-II
murni, bising(-), gallop (-)
Pulmo:
Inspeksi : simetris, statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler, ST (-)
Abdomen:
Inspeksi : datar, venektasi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan
(-)
Extremitas SUPor
INFor
Oedema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Cap refill <2‖/<2‖

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 251


<2‖/<2‖
Status Gynecology
Inspekulo/Vaginal Touche :
Vulva : hiperemis (-), laserasi (-), perdarahan (-)
Uretra : hiperemis (-), laserasi (-), perdarahan (-)
Vagina : tampak laserasi dari mukosa vagina sampai musculus
sfingter ani dan mukosa rektum, perdarahan merembes (+),
hiperemis (+), edema (-)
Portio Uteri : licin, laserasi (-), nodul (-), perdarahan (-)
Corpus Uteri : dalam batas normal
Adnexa/Parametrium : massa (-), laserasi (-), perdarahan (-)
151. Menentu Peserta ujian dapat Diagnosis: Ruptur perineum Grade 4 3 3x3
kan diagnosis menentukan Diagnosis banding:
dan diagnosis diagnosis dan - Ruptur perineum grade 3
banding diagnosis
bandingnya secara
lengkap
152. Komuni Peserta ujian - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan penyakit yang diderita pasien.
pasien kemampuan - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
berkomunikasi penatalaksanaan awal yaitu pencegahan terjadinya kondisi
dengan shock akibat kehilangan darah yang banyak
menerapkan salah - Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
satu prinsip pemeriksaan penunjang yang diperlukan.
berikut: - Menjelaskan kepada pasien bahwa pasien akan dirujuk ke
153. Ma dokter spesialis obstetry gynecology mengingat luka robekan
mpu telah mengenai anus
membina
hubungan
baik
dengan
pasien

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 252


secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
154. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
155. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 253


n klinik
156. Ma
mpu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
79. Tata laksana Peserta melakukan - Infus kristaloid untuk menangani kemungkinan terjadinya 5 3x5
non farmako tindakan shock hipovolemik
terapi /pemberian terapi - Pasang kateter urin
(tindakan) dengan informed - Antibiotik profilaksis pencegah terjadinya infeksi sekunder
consent yang - Analgetik
jelas, proteksi - Asam traneksamat 2x500 mg
diri (sepsis
asepsis)

80. Perilaku Peserta ujian - Meminta ijin secara lisan. 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Melakukan setiap tindakan dengan berhati hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri.
izin secara lisan - Memperhatikan kenyamanan pasien.
dan melakukan - Melakukan tindakan sesuai prioritas.
poin di bawah ini - Melakukan sistem rujukan sesuai alur yang telah ditentukan
lengkap sebagai
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 254


hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 255


Kepustakaan Ilmu Kandungan Sarwono Prawiroharjo
Pemeriksaan fisik Barbara Bates
Kapita selekta kedokteran

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 256


SISTEM : REPRODUKSI

PENYAKIT : SERVISITIS

LEVEL KOMPETENSI : 3A

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
153. Anamne Peserta Identitas: nama, umur, alamat, pekerjaan, agama, suku/bangsa. 1 3x1
sis memfasilitasi Riwayat menarche, haid (lama haid, jumlah, siklus,
pasien untuk teratur/tidak), pernikahan, kehamilan, persalinan, riwayat KB
menceritakan RPS:
penyakitnya Keluhan utama: keputihan
dengan Onset: akut-kronis
pertanyaan- Kronologis: keputihan pada jalan lahir keluar terus-menerus,
pertanyaan yang warna putih-kuning, kental, berbau, jumlah dapat sedikit atau
sesuai untuk banyak
mendapatkan Kualitas: keputihan terus-menerus
informasi yang Kuantitas: jumlah sedikit hingga banyak
relevan, adekuat, Faktor yang memperberat: -
dan akurat Faktor yang memperingan: penggunaan obat pencuci vagina
Gejala penyerta: demam, malaise
RPD: pasien baru pertama kali sakit seperti ini
RPK: tidak ada anggota keluarga lain yang sakit seperti ini
RSE: pekerjaan pasien, suami, pendapatan, pembiayaan untuk
berobat, tanggungan jumlah anak
154. Pemerik Peserta ujian Informed consent: menjelaskan kepada pasien mengenai 1 3x1
saan Fisik melakukan cuci pemeriksaan fisik yang akan dilakukan untuk menegakkan
tangan sebelum diagnosis.
dan setelah Status Generalis
pemeriksaan Keadaan umum : baik
menggunakan
sarung tangan Kesadaran : compos mentis, GCS E4M6V5 = 15

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 257


dalam melakukan Tanda Vital:
pemeriksaan fisik
sesuai masalah T : 110/70 mmHg RR : 24 x/menit
klinik pasien
N : 100 x/menit, regular, t : 38◦C
isi dan tegangan cukup
Kepala : mesosefal
Kulit : turgor kulit cukup
Mata : konjungtiva palpebra pucat -/-, sklera ikterik -/-
Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-), epistaksis
(-)
Mulut : bibir pucat (-), bibir sianosis (-)
Telinga : disharge (-), nyeri tekan tragus -/-
Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-)
Leher : trakhea di tengah, JVP tidak meningkat,
pembesaran nnll (-), pembesaran tiroid (-)
Dada : bentuk normal, simetris
Jantung:
Inspeksi : iktus kordis tak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC V 2 cm medial
LMCS, tidak kuat angkat, tidak melebar, pulsasi
parasternal (-), pulsasi epigastrial (-), sternal lift
(-)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 258


Perkusi : Batas atas : SIC II LPS sinistra
Batas kanan : LPS dextra
Batas kiri : SIC V 2 cm medial LMC
Auskultasi : HR 80x /menit, reguler, bunyi jantung I-II
murni, bising(-), gallop (-)
Pulmo:
Inspeksi : simetris, statis dan dinamis
Palpasi : stem fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : SD vesikuler, ST (-)
Abdomen:
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Palpasi : hepar dan lien tak teraba
Inspekulo: serviks dapat terlihat normal sampai hiperemis yang
tidak dipisahkan secara jelas dari epitel porsio
disekitarnya, udem. Dapat keluar sekret
mukopurulen.
Extremitas SUPor
INFor
Oedema -/- -/-

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 259


Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Cap refill <2‖/<2‖ <2‖/<2‖
155. Menentu Peserta ujian dapat Diagnosis: diagnosis servisitis ditegakkan berdasarkan 3 3x3
kan diagnosis menentukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang swab
dan diagnosis diagnosis dan vagina.
banding diagnosis Diagnosis banding:
bandingnya secara - Karsinoma serviks
lengkap
156. Komuni Peserta ujian - Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit yang diderita 3 3x3
kasi dan edukasi menunjukkan pasien.
pasien kemampuan - Menjelaskan kepada pasien tentang penatalaksanaan dari
berkomunikasi penyakit yang diderita.
dengan - Menjelaskan kepada pasien tentang penatalaksanaan
menerapkan salah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk mencari
satu prinsip penyebab penyakit.
berikut: - Menjelaskan kepada pasien tentang perjalanan penyakit.
157. Ma - Menjelaskan tentang sistem rujukan yang akan dilakukan.
mpu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 260


empati dan
hubungan
komunikas
i dua arah
respon)
158. Ma
mpu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
159. Ma
mpu untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
160. Ma
mpu
memberika
n
penyuluha
n yang

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 261


isinya
sesuai
dengan
masalah
pasien
81. Tata laksana Peserta melakukan - Pemberian terapi simtomatis berdasarkan etiologi. 5 3x5
non farmako tindakan - Pada servisitis kronis merujuk ke SpOG
terapi /pemberian terapi
(tindakan) dengan informed
consent yang
jelas, proteksi
diri (sepsis
asepsis)

82. Perilaku Peserta ujian - Meminta ijin secara lisan. 1 3x1


profesional memeperkenalkan - Melakukan setiap tindakan dengan berhati hati dan teliti
diri dan meminta sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri.
izin secara lisan - Memperhatikan kenyamanan pasien.
dan melakukan - Melakukan tindakan sesuai prioritas.
poin di bawah ini - Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan
lengkap sebagai konsultasi bila diperlukan.
berikut:
1. Melakukan
setiap tindakan
dengan berhati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
pasien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 262


pasien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan Sarwono Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan.

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 263

Anda mungkin juga menyukai