Anda di halaman 1dari 9

DIMAS SAPUTRA

XII KS 3
PELAYANAN ADVOKASI ANAK

1. Ibu Sita sedang melamar menjadi seorang guru di TK Tunas Bangsa. Sebagai calon
guru PAUD, hendaknya Ibu Sita terlebih dahulu memahami pengertian anak usia dini
dan pengertian pendidikan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini menurut Undang-
Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah pendidikan
untuk anak yang masuk dalam rentang usia  
A. 0-8 tahun
B. 0-6 tahun
C. 1-8 tahun
D. 1-6 tahun
E. 0-12 tahun 

2. Dalam menghadapi anak usia dini, kita sebagai guru ataupun orang dewasa
hendaknya memahami karakteristik dari anak usia dini secara mendalam. Kita tidak
diperbolehkan memukul rata semua  perkembangan anak. Setiap anak memiliki
karakteristik yang unik dan juga memilki……yang berbeda.  
A. panca indera
B. laju perkembangan
C. Forum Diskusi perkembangan
D. jenis kelamin
E. tidak ada yang benar 

3. Masa peka atau periode sensitif (sensitive period) pada anak usia dini
ditunjukkan dengan anak yang mudah meniru apa yang dilihat dan dilakukan oleh
orang di sekitar lingkungannya. Oleh karena itu, anak usia dini disebut juga peniru
yang ulung. Kita sebagai seorang guru sebaiknya  
A. Bersikap baik ketika bersama anak saja
B. Bersikap baik karena ingin dipuji orangtua
C. Memberikan contoh tercela kepada anak
D. Memberikan contoh teladan kepada anak jika diminta
E. Memberikan contoh teladan karena terbiasa bersikap baik 
4. Dalam mengembangkan rasa percaya diri (self confidence) pada anak, guru atau
pendidik dapat melaksanakan kegiatan berupa…. 
A. Bermain peran dengan menggunakan properti pendukung
B. Berjalan di atas papan
C. Bernyanyi dan menari
D. Bermain lompat tali
E. Semua benar 

5. Ibu Ani di sekolah sedang menghadapi anak yang sering sekali menolak dan
melawan perintah yang diberikannya. Ibu Ani hendaknya memberikan 
A. Dukungan atau penguatan terhadap perbuatannya
B. Pengertian dan pendampingan secara perseorangan kepada anak tersebut
C. Ceramah singkat kepada anak tersebut
D. Teguran dan hukuman kepada anak tersebut
E. Hadiah sebagai reward kepada anak tersebut 

6. PAUD Holistik merupakan bentuk layanan untuk anak usia dini yang meliputi 
A. Upaya pendidikan agar anak menjadi cerdas 
B. Upaya kesehatan agar anak selalu sehat
C. Pemberian makanan bergizi setiap hari
D. Pengecekan berat badan setiap hari
E. Tidak ada yang benar 

7. Ibu Debi adalah seorang guru PAUD, ia akan membuat kegiatan untuk anak-anak di
PAUD. Dalam merancang kegiatan, ia menggabungkan beberapa meja menjadi satu.
Setiap Forum Diskusi dikerjakan oleh 3-4 orang anak. Kegiatan yang dirancang Ibu
Deby merupakan salah satu strategi dalam mendorong anak untuk   
A. Mampu berpikir logis
B. Mampu bersikap jujur
C. Mampu percaya diri
D. Mampu bekerja sama 
E. Mampu berpikir kritis 
8. Sebagai seorang guru PAUD, Bu Ratri mengetahui apa saja ciri dan karakteristik
perkembangan anak usia dini. Tentunya Bu Ratri dapat menyebutkan ciri dan
karakteristik perkembangan anak usia dini, kecuali… 
A. Anak berkembang dengan pola yang unik
B. Anak usia dini cepat lelah sehingga malas bergerak
C. Anak usia dini berpikir dan membangun pemahaman melalui panca indera
D. Anak usia dini memiliki masa peka
E. Anak usia dini memiliki masa membangkang 

9. Edo adalah siswa di TK Tunas Muda, ia selalu diberikan stimulasi positif oleh
gurunya di sekolah agar memiliki karakter yang harus dimiliki oleh anak usia dini di
abad 21. Pembangunan karakter seorang anak haruslah dimulai sejak anak berusia
dini. Orangtua dan guru bekerja sama dalam menanamkan karakter pada Edo.
Karakter yang harus dimiliki anak usia dini di abad 21 ini, kecuali   
A. Ambisi yang kuat untuk selalu menjadi yang terbaik
B. Disiplin dalam melakukan setiap kegiatan
C. Percaya diri dalam setiap kegiatan yang dilakukan di rumah maupun di sekolah
D. Mampu bekerja sama dengan teman-teman di sekolah
E. Jujur setiap saat kapanpun dan dimanapun 

10. Dalam menyelenggarakan PAUD Holistik Integratif masih memiliki banyak


keterbatasan. Berikut ini adalah berbagai analisis situasi kondisi PAUD di Indonesia,
kecuali  
A. Pelayanan tidak bersifat parsial
B. Rendahnya pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan  
C. Fasilitas pelayanan kurang memadai
D. Distribusi dan kualitas SDM kurang merata
E. Keterbatasan dana

11. Yang dimaksud dengan PAUD Holistik Integratif adalah... 


A. Penanganan anak usia dini dalam bidang pembelajaran yang dilakukan secara
terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah
daerah, dan pusat 
B. Penanganan anak usia dini secara yang hanya mencakup layanan gizi dan
kesehatan 
C. Penanganan anak usia dini oleh orangtua yang mencakup kesehatan anak dan
tumbuh kembang anak 
D. PAUD yang memiliki kegiatan pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan
aspek-aspek penting dalam perkembangan anak yang dilakukan oleh guru dan
tenaga kependidikan serta orang tua 
E. Penanganan anak usia dini secara utuh mencakup layanan gizi dan kesehatan,
pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua
aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai
pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat 

12. Berikut ini adalah berbagai analisis situasi kondisi PAUD di Indonesia,kecuali...

A. Pelayanan bersifat parsial


B. Pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan masih tergolong relatif rendah
C. Kualitas pengelolaan kurang profesional
D. Distribusi dan kualitas SDM telah merata
E. Memiliki keterbatasan dana 

13. Pernyataan yang paling tepat dalam merancang PAUD Holistik dan Integratif
adalah....

A. Tidak melaksanakan kegiatan parenting yang melibatkan orang tua dikelas. 


B. Melakukan pengendalian mutu oleh lembaga yang mempunyai kewenangan yaitu
puskesmas.
C. Memberikan Deteksi Dini Tumbuh dan Kembang anak secara setahun sekali.
D. Memberikan gizi seimbang dan PHBS secara rutin.
E. Tidak ada jawaban yang benar. 

14. Pembelajaran dimana para anak diberikan kesempatan untuk memilih kegiatan
mereka sendiri sesuai minatnya merupakan model pembelajaran...
A. Area
B. Kelompok
C. Sentra
D. Sudut
E. Klasikal 
15. Budi merupakan anak berusia 5 tahun pada TK Mawar. Ia bersama
temantemannya dibagi menjadi beberapa kelompok oleh guru untuk melakukan
kegiatan. Setelah itu, Guru Budi menerapkan kegiatan bermain kreatif
yaitu membuat benda menjadi bentuk pesawat dari kertas. Metode dan klasifikasi
permainan kreatif pada suasana sekolah Budi diatas adalah...
A. Kelompok, permainan drama kreatif
B. Kelompok, kreasi terhadap objek
C. Sentra, kreasi terhadap objek
D. Klasikal, cerita bersambung
E. Klasikal, permainan drama kreatif

16. Jika anak-anak mengalami penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan,


namun tidak terdeteksi sedini mungkin, maka sulit untuk diintervensi yang akhirnya
akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, berkenaan dengan hal
tersebut yang harus dikuasai guru adalah:
A. Menu pembelajaran generik
B. Detekdi terhadap penyimpangan psikologis
C. Deteksi dini tumbuh kembang anak
D. Ilmu kesehatan masyarakat
E. Membangun klinik tumbuh kembang anak 

17. Pengendalian mutu penyelenggaraan PAUD holistik  dan integratif dapat


dilakukan melalui kegiatan ...
A. Monitoring, Supervisi, Evaluasi dan Pelaporan. 
B. Harmonisasi dan Sinkronisasi 
C. Anjangsana ke Lembaga PAUD
D. Evaluasi Bersama guru
E. Pelaporan dari waktu ke waktu 

18. Suatu pembelajaran dimana dalam waktu yang sama, kegiatan dilakukan oleh
seluruh anak, sama dalam satu kelas. Sarana pembelajaran terbatas dan kurang
memperhatikan minat anak secara individu. Hal tersebut
merupakan ciri dari…
A. Model  Pembelajaran Aktif dan Sinkron
B. Model Pembelajaran Beelajar Bersama
C. Model Pembelajaran Sudut-sudut Kegiatan
D. Model Pembelajaran Sentra
E. Model Pembelajaran Klasikal  

19. Berikut ini adalah aktivitas yang terkait dengan pengembangan kemampuan fisik: 
A. Sejumlah kemampuan persepsi motorik yang akan dikembangkan termasuk
didalamnya koordinasi mata-tangan atau kaki-tangan (eyehand eye-foot
coordination) seperti menggambar, menulis,memanipulasi obyek, visual track,
melempar, menangkap dan menendang. 
B. Kemampuan gerakan motorik (locomotor skill) seperti menggerakkan tubuh
melalui ruang, berjalan, melompat, berbaris, berlari, meloncat, berlari cepat,
berguling, merangkak, bergerak dengan pelan. 
C. Manajemen gerakan yang dilakukan oleh guru di lembaga PAUD baik didalan kelas
maupun diluar kelas bersama anak-anak yang selalu riang gembira. 
D. Keterampilan gerak statis (non locomotor skill) seperti diam di tempat, bergiliran,
berputar, menjangkau, bergoyang, berjongkok, duduk dan berdiri. 
E. Manajemen atau pengendalian tubuh (body management and control) seperti
kesadaran tubuh, kesadaran ruang, ritme, keseimbangan dan kemampuan untuk
memulai, berhenti dan mengubah arah. Kurikulum
bermain kreatif pada anak usia dini haruslah dapat mengembangkan kemampuan
motorik, baik itu motorik halus (fine motor) ataupun motorik kasar (gross motor). 

20. Sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan pertanyaan terbuka, menjawab


pertanyaan dengan sentuhan panca indra, pertanyaan tentang perubahan,
pertanyaan yang membutuhkan beragam jawaban, dan pertanyaan yang
berhubungan dengan suatu proses atau kejadian: 
A. Pertanyaan Jenaka
B. Pertanyaan kreatif 
C. Dialog terbuka
D. Diskusi Terpimpin
E. Dialog bersama
ESSAI

1.Apakah yang dimaksud dengan PAUD ?


PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir
sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

2. Mengapa program PAUD itu penting ?


Masa anak usia dini merupakan masa emas perkembangannya, banyak pengalaman yang
diperoleh anak melalui panca indera akan membuat jaringan otaknya menjadi subur dan
berkembang. Kualitas otak anak dipengaruhi oleh faktor kesehatan, gizi, dan stimulasi/
rangsangan yang diterima anak setiap hari melalui panca inderanya. Rangsangan yang
diterima di program PAUD membuat anak siap mengikuti pendidikan selanjutnya.

3. Apa sajakah bentuk layanan PAUD ?

 Taman Kanak-kanak atau TK, merupakan salah satu bentuk satuan PAUD bagi anak usia 4-
6 tahun.
 Raudatul Athfal atau RA, merupakan salah satu bentuk satu PAUD dengan kekhasan
agama Islam bagi anak usia 4-6 tahun.
 Kelompok Bermain atau KB, merupakan salah satu bentuk satuan PAUD bagi anak usia 2 -
4 tahun dan dapat diperpanjang sampai usai 6 tahun dalam hal di lokasi tersebut belum ada
TK/RA.
 Taman Penitipan Anak atau TPA merupakan salah satu bentuk satuan PAUD bagi anak
usia 0-6 tahun bagi keluarga yang berhalangan mengasuh anak karena bekerja atau sebab
lain.
 Pos Pendidikan Anak Usia Dini atau Pos PAUD merupakan salah satu bentuk satuan PAUD
bagi anak usia 0-6 tahun yang penyelenggaraannya diintegrasikan dengan layanan Posyandu
dan Bina Keluarga Balita (BKB). Pos PAUD dikategorikan sebagai Satuan PAUD Sejenis.
Selain itu masih ada bentuk-bentuk satuan PAUD sejenis lainnya seperti PAUD berbasis
Taman Pendidikan Al-Qur'an (PAUD-TPQ), PAUD Berbasis Pelayanan Anak Agama Kristen
(PAUD-PAK), dan PAUD Berbasis Bina Iman Anak (BIA).

4. Mengapa beberapa layanan PAUD tersebut memiliki sasaran usia yang sama?
Berbagai bentuk satuan PAUD tersebut dimaksudkan sebagai alternatif untuk memberikan
pilihan kepada masyarakat bentuk layanan mana yang paling sesuai dengan kondisi dan
kemampuan yang ada.

Penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak


(TK)RAudhatul Atfal (RA) dan bentuk-bentuk lain yang sederajat, menggunakan program
untuk anak usia 4 - 6 tahun. Sedangkan penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan nonformal
berbentuk Taman Penitipan Anak (TPA) dan bentuk lain yang sederajat, menggunakan
program untuk anak usia 0 - 2 tahun,  2-4 tahun, 4-6 tahun dan Program Pengasuhan untuk
anak usia 0-6 tahun; Kelompok Bermain (KB) dan bentuk lain yang sederajat, menggunakan
program untuk anak usia 2 - 4 tahun dan 4 - 6 tahun.

5.  Bagaimana akibat kalau anak kurang memperoleh layanan PAUD PADA usia dini ?
Perkembangan jaringan otak tidak optimal dan sebagian sel otaknya akan mati/musnah
sehingga mempengaruhi kecerdasan dan kecakapan psikis lainnya.

6. Apa yang perlu diperhatikan oleh orangtua dalam memilih PAUD bagi pendidikan anaknya?

Pilih lembaga yang pembelajarannya melalui bermain dan memberikan stimulasi/rangsangan


pendidikan kepada anak sesuai tahap perkembangannya karena naak belajar melalui apa
yang didengar, dilihat, dicium, diraba/sentuh, dan dirasakannya. Jangan paksa anak untuk
menguasai materi pelajaran sekolah dasar seperti membaca, menulis dan berhitung karena
belum saatnya

Anda mungkin juga menyukai