SKRIPSI
RIFAL SEPTIAN
191FK05040
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah di pertahankan dan telah di perbaiki sesuai dengan masukan dewan
Penguji Skripsi Program studi Sarjana Keperawatan dan Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana
Pada Tanggal,
Mengesahkan
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Bhakti Kencana
Penguji I Penguji II
Fakultas Keperawatan
Dekan
iii
PERNYATAAN
a. Penelitian saya, dalam skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan
lain.
b. Penelitian dalam Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian
saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan tim pembimbing
c. Dalam peneliti ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
maka saya menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
di peroleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
Rifal Septian
Nim: 191FK05040
iv
ABSTRAK
Penelitian dilakukan karena kasus komplikasi atau dampak dari PGK sangatlah
banyak dan bisa mengancam jiwa, masalah yang sering dihadapi oleh orang
dengan penyakit ginjal kronik terutama yang menjalani yang Hemodialisa yaitu
Interdialytic Weight Gain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Interdialytic Weight Gain pada Pasien
Penyakit Ginjal Kronik. Metode dalam penelitian yang digunakan yaitu Literature
Review. Sampel menngunakan teknik purposive sampling sesuai dengan kriteria
inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan sampel 5 jurnal yang didapat dari
Google Scholar, Portal Garuda, dan Pubmed dari 237 populasi. Jurnal yang
dipakai yaitu jurnal yamg memiliki skor JIB diatas 50%. Hasil penelitian
didapatkan 3 jurnal yang menyatakan tidak adanya hubungan dukungan keluarga
dengan interdialytic weight gain dan 2 jurnal menyatakan adanya Hubungan
dukungan keluarga dengan IDWG. Analisa yang diapat dukungan keluarga akan
lebih efektif diberikan kepada pasien baru yang mengalami PGK. Saran kepada
peneliti selanjutnya untuk meneliti Hubungan intake cairan dengan IDWG pada
pasien PGK.
v
ABSTRACT
The study was conducted because cases of complications or the impact of CKD
are numerous and can be life-threatening, a problem that is often faced by people
with chronic kidney disease, especially those undergoing hemodialysis, namely
Interdialytic Weight Gain. The purpose of this study was to determine the
relationship between family support and interdialytic weight gain in patients with
chronic kidney disease. The research method used is Literature Review. The
sample used purposive sampling technique according to the inclusion and
exclusion criteria so that a sample of 5 journals was obtained from Google
Scholar, Portal Garuda, and Pubmed from 237 populations. The journals used
are journals that have a JIB score above 50%. The results showed that 3 journals
stated that there was no relationship between family support and interdialytic
weight gain and 2 journals stated that there was a relationship between family
support and IDWG. The analysis obtained by family support will be more
effectively given to new patients who experience CKD. Suggestions to further
researchers to examine the relationship between fluid intake and IDWG in CKD
patients.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini, dengan
pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) : Literature Review”. Dibuat dalam
rangka tugas akhir pada Fakultas keperawatan Program Studi Ilmu Keperawatan
skripsi ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan, dorongan dan bimbingan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
Yth :
1. H. Mulyana, SH, M.Pd, MH.Kes, selaku Ketua Yayasan Adhi Guna Kencana
Bandung.
2. Dr. Entris Sutrisno, M.HKes., Apt selaku Rektor Universitas Bhakti Kencana
Keperawatan
vii
7. Yuyun Sarinengsih, M. kep selaku wali dosen kelas Ilmu Keperawatan.
menuju kesuksesan.
11. Sahabat-sahabatku satu angkatan yang tidak bisa saya ucapkan satu
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini kurang dari sempurna, untuk itu kami
sangat mengharapkan segala kritik serta saran yang sifatnya membangun guna
penyusunan dan penulisan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................. Ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................. iii
PERNYATAAN................................................................................ iv
ABSTRAK........................................................................................ v
KATA PENGANTAR...................................................................... Vii
DAFTAR ISI..................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................ xi
DAFTAR BAGAN........................................................................... Xii
LAMPIRAN......................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH................................................ 9
1.3 TUJUAN PENELITIAN................................................. 9
1.4 MANFAAT PENELITIAN............................................. 9
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN................................ 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN PUSTAKA....................................................... 11
2.2 PENYAKIT GINJAL KRONIK..................................... 12
2.3 KONSEP KESEIMBANGAN CAIRAN DAN 22
ELEKTROLIT...............................................................
2.4 INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN (IDWG)................ 25
2.5 KONSEP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA........... 30
2.6 HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN 37
ix
5.2 PEMBAHASAN.................................................................. 65
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 78
KESIMPULAN....................................................................
6.2 SARAN................................................................................ 79
DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 80
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi Penyakit ginjal kronik atas dasar derajat
penyakit.............................................................................. 13
Tabel 2.2 Kisaran Hubungan Cairan Harian Orang Dewasa......... 22
Tabel 2.3 Klasifikasi Kenaikan Berat Badan........................................ 24
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian................................................... 55
Tabel 5.1 Martiks Artikel Tentang Hubungan Dukungan Keluarga
Ginjal Kronik...................................................................... 56
xi
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 2.1 Hubungan Dukungan Keluarga Dengan IDWG pada Pasien
PGK..................................................................................... 39
Bagan 4.1 Hubungan Dukungan Keluarga dengan IDWG pada pasien
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lembar Bimbingan
2. Lampiran JBI
3. Penilaian JBI
4. Pernyataan
5. Pengecekan Plagiat
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Milenium atau MDGs yang telah selesai pada tahun 2015. Satu diantara 17
Development, 2016).
Salah satu tujuan SDGs yang terkait dengan menjamin kehidupan yang
sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua di semua usia, ada banyak
target yang harus dicapai hingga tahun 2030 yang akan datang,
paling utama dari kematian, yaitu sebanyak 38 juta (68%) dari 56 juta
1
2
(WHO, 2018). Penyakit Tidak Menular banyak sekali contohnya yaitu salah
satunya adalah penyakit ginjal kronik, penyakit ginjal kronik memiliki angka
kesakitan yang cukup tinggi dan memiliki banyak sekali dampak yang sangat
diakibatkan oleh penyakit ginjal kronik juga banyak sekali macamnya yang
tidak bisa di nilai kecil bahkan akibat komplikasi dari penyakit ginjal kronik
2016).
menurut data yang didapatkan dari WHO (World Health Organization) pada
sebanyak 3,8% dari 269,6 juta jiwa dan Jawa0Barat dengan prevalensi
Kerusakan fungsi ginjal yang progesif dan tidak dapat kembali pulih
menyebabkan uremia berupa retensi ureum dan sampah nitrogen lain dalam
Menurut penelitian Khan and Mallhi (2016), dari 312 pasien gagal ginjal
kadar natrium tubuh total yang akan menyebabkan terjadinya retensi air, di
mana retensi natrium0dan air pada penyakit ginjal kronik terjadi karena
Adapun manifestasi klinik atau tanda dan gejala dari kelebihan volume cairan
yaitu edema0anasarka atau edema perifer, jugular venous pressure (JVP) dan
antara 10% sampai dengan 60%, dengan prevalensi kejadian berada pada
rentang 30% sampai dengan 74%. IDWG merupakan faktor risiko utama
2011).
terhadap asupan cairan. IDWG berada dalam kisaran 2,5% sampai 3,5% dari
5
berat badan kering untuk mengurangi resiko kardiovaskular dan juga untuk
dipengaruhi oleh faktor0dari pasien itu sendiri (internal) dan faktor dari luar
eksternal atau faktor yang mempengaruhi pasien yang berasal dari luar
pengaruh yang signifikan antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, stres
pasien, dan self eficacy dengan Interdialytic Weight Gain (IDWG) dengan
nilai p value > 0,05. Dan kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut
adalah faktor internal seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, stres
pasien, dan self eficacy tidak mempengaruhi nilai IDWG pasien Hemodialisa
di Unit Hemodialisa di RSUD Bantul. Faktor internal atau faktor yang berasal
dari dalam diri pasien itu sendiri pada dasarnya adalah kodrat yang
dianugrahkan oleh Allah SWT dan pada dasarnya itu sulit sekali dirubah,
sedangkan untuk faktor dari luar atau faktor eksternal seperti0faktor fisik,
6
atau bisa dipengaruhi dan bisa merubah sikap pasien tersebut (Irma, 2017).
penderita yang sakit, dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronik yang
yang bersangkutan dengan kata lain, dukungan tersebut diperoleh dari orang
terdekat atau keluarga seperti orang tua, pasangan (suami atau istri) anak, dan
membuat pasien PGK lebih tahan terhadap pengaruh psikologis dari stresor
(Puspita,)2013).
(Friedman, 2013).
penting dalam memantau masukan makanan dan minuman pasien agar sesuai
IDWG iPada iPasien iCKD iyang iMenjalani iTerapi iHD idi iRSUD iBangil
dukungan ikeluarga idan imotivasi ipasien isebesar i0,004, idan i0,000 iyang
lebih kecil idari ialpha i(0,05), isehingga idapat idisimpulkan ibahwa iada
dengan Interdialytic Weight Gain pada pasien penyakit ginjal kronik dengan
hasil value 0,785 (Sunarni, 2019) dengan hasil diatas bisa disimpulkan bahwa
Weight Gain hasil yang didapat masih terdapat perbedaan hasil antara peneliti
satu dan yang lainnya dengan adanya hal ini diperlukannya analisa mengenai
(PGK)?.
keperawatan.
dengan IDWG pada pasien PGK yang menjadi ruang lingkup pada Mata
sampling. Populasi dari penelitian ini adalah semua jurnal yang ada di Google
Scholar, Portal Garuda, dan Pubmed, sampelnya yaitu jurnal yang memenuhi
kriteria inklusi dan eklusi. Penelitian ini dilakukan pada April-Agustus 2021.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
penelitian ini berjumlah 108 yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil analisis
value = 0,728) juga tidak ada hubungan antara kepatuhan klien yang
11
12
design cross sectional, Populasi dalam penelitia ini adalah pasien Gagal
sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil analisis data secara statistik menunjukan
nilai interdialytic weight gain (IDWG) pada pasien hemodialisa dengan nilai
progresif dan tidak dapat pulih kembali, di mana tubuh tidak mampu
2016).
kronik adalah suatu keadaan di mana fungsi ginjal telah menurun atau
2.2.2 Etiologi
nefropati.
amiloidosis
angka GFR antara 60 hingga 89. Pada stadium ini fungsi ginjal
dengan angka GFR yang mencapai 30 hingga 59. Pada stadium ini
(Reosli, 2012).
pada stadium ini. Sementara itu, cuci darah juga perlu untuk
uremik tidak umum karena pengobatan dini dan agresif, kulit kering,
bersisik, ecimosis, kuku tipis dan rapuh, rambut tipis dan kasar,
memar (purpura).
gastrointestinal.
kecenderungan perdarahan.
glukosa.
2.2.5 Penatalaksanaan
kronis yaitu:
1) Terapi Nonfarmakologis
a) Pembatasan protein
b) Pembatasan Glukosa
diabetes.
c) Hentikan merokok.
19
d) Diet natrium
BMI (Body Mass Index) < 102cm untuk pria, dan < 88cm untuk
wanita.
f) Olahraga
jalan santai, jogging, bersepeda atau berenang selama 4-7 hari tiap
minggu.
2) Terapi Farmakologi
adalah:
tekanan darah sistolik < 140 mmHg (dengan target antara 120-
ditoleransi.
peningkatan dosis.
mencetuskan hiperkalemia.
harus dijaga.
c. Hemodialisis
dari 2 membran semipermiabel, satu sisi berisi darah dan sisi lain
d. Tranplantasi Ginjal
ekstrasel (CES) dan cairan intrasel (CIS). Cairan ekstrasel terdiri dari
ruangan yang berada diantara sebagian besar sel tubuh dan menysusun
bagian cairan limfe yang mengandung air dan tidak berwarna, dan
membran sel yang berisi substansi terlarut atau solute yang penting
Rahma, 2017).
1) Asupan cairan
23
2) Haluaran Cairan
rata hilangnya cairan setiap hari pada orang dewasa dengan berat
1) Hipovolemia
elektrolit dari CES dalam jumlah yang sama. Pada FVD, cairan pada
2017).
2) Hipervolemia
pada perluasan isotonik dari CES yang disebabkan oleh retensi air
dan natrium yang abnormal dalam proporsi yang kurang lebih sama
di mana mereka secara normal berasa dalam CES. Hal ini selalu
2.4.1 Definisi
2016).
2.4.2 Klasifikasi
berat badan menjadi 3 kelompok, yaitu berat badan ringan, sedang, dan
Tabel 2.3
Klasifikasi Kenaikan Berat Badan
Grafik Prosentase Kenaikan
Ringan 2% <4%
Sedang 5% 4-6%
Berat 8% >6%
(Neumann, 2013)
kering) pasien dan juga dari pengukuran kondisi klinis pasien. Berat
badan kering adalah berat badan tanpa kelebihan cairan yang terbentuk
efficacy, stress, rasa haus dan faktor eksternal: seperti sosial dan
1) Faktor Eksternal
a) Intake Cairan
2) Faktor Internal
a) Rasa Haus
untuk berespon dengan cara yang normal terhadap rasa haus yang
(Istanti, 2011)
b) Self Efficacy
(Istanti, 2011).
c) Stress
2017).
d) Usia
(Istanti, 2011).
e) Jenis Kelamin
f) Tingkat pendidikan
a) Dukungan Emosional
b) Dukungan Instrumental
(Sarafino, 2011).
c) Dukungan Informasional
(Friedman, 2013).
bawah, hubungan yang ada lebih otoritas dan otokrasi. Selain itu
afeksi dan keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang tua dengan
(Friedman, 2013).
kesehatan masyarakat.
1) Pengertian Keluarga
2013).
2012).
2) Fungsi Keluarga
a) Fungsi Afektif
b) Fungsi Sosialisasi
kehidupan sosial.
c) Fungsi Reproduksi
d) Fungsi Ekonomi
meningkatkan penghasilan.
e) Fungsi0Kesehatan0
tempat tinggal
3) Tipe Keluarga
berikut :
a. Nuclear Family
Keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang
luar rumah.
b. Extended Family
sebagainya.
c. Reconstitud Nuclear
e. Dyadic Nuclear
f. Single Parent
rumah.
g. Dual Carier
36
h. Commuter Married
tertentu.
i. Single Adult
j. Three Generation
k. Institutional
panti-panti.
l. Comunal
fasilitas.
m. Group Marriage
dengan yang lain dan semua adalah orang tua dari anak-anak.
diadopsi.
value = 0,012 dan koefisien korelasi (r) yaitu 0,299. Hasil penelitian ini juga
pasien CKD terkait dengan penyakitnya (Kara, dkk, 2007 dalam Efe &
hasil uji korelasi Pearson Product Moment dapat diketahui terdapat hubungan
kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan pada klien end stage renal
pembatasan asupan cairan pada klien end stage renal disease yang menjalani
usia dengan kepatuhan dalam pembatasan asupan cairan pada klien end stage
tatanan klinik hemodialisa yang senantiasa melayani klien end stage renal
Susilawati (2014) terdapat hubungan yang kuat antara keluarga dan status
kesehatan anggotanya dimana peran keluarga sangat penting bagi setiap aspek
39
rehabilitasi, hal ini bisa diartikan bahwa dukungan keluarga dalam proses
emosi dan psikologi pasien menjadi lebih positif dalam hal ini bisa membantu
Bagan 2.1
Ketidakpatuhan
Terjadi peningkatan
IDWG
-Usia
-Jenis Kelamin
-Pendidikan
METODOLOGI PENELITIAN
lebih dalam mengenai latar belakang dari penelitian yang menjadi subyek
topik yang dicari serta memahami mengapa dan bagaimana hasil dari
validitas, hasil, dan relevansi dari hasil penelitian sebelum digunakan untuk
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
yaitu:
41
42
Keluarga.
3.3.1 Populasi
Dukungan Keluarga pada IDWG adalah 237 jurnal dimana jurnal yang
didapat dari google scholar yaitu 234 jurnal, portal garuda 2 jurnal dan
3.3.2 Sampel
a. Kriteria inklusi:
3) Full text
b. Kriteria ekslusi :
dan Inggris
dan Pubmed.
Juni-Agustus 2021.
hasil penelitian (Notoadmojo, 2014). Ada beberapa prinsip atau etika dalam
3.5.1 Fabrication
yang didapatkan atau mengubah data dari setiap hasil pencarian yang
data sesuai dengan hasil pencarian seperti pada database google scholar
45
234, portal garuda 2, Pubmed 1 jurnal yang sesuai dengan kata kunci
tidak memanipulasi data terutama dalam hasil analisis JBI dan kategori
3.5.3 Plagiarism
DESAIN PENELITIAN
bahasa Inggris yang relevan dengan topik yang dicari kata kunci
Intervention :-
Comparasion :-
Time : 2011-2021
46
47
jurnal minimal ber ISSN, Full text dan minimal 10 tahun terakhir
Bagan 4.1
Review
Kriteria Inklusi
1) Jurnal yang diterbitkan rentang waktu 10 tahun (2011-2021)
2) Jurnal yang terakreditasi ISSN atau dan DOI
3) Full text
4) Jurnal yang memiliki design Deskriptif Korelasi
5) Jurnal berbahasa Indonesia dan inggris berkaitan dengan dukungan
keluarga dengan IDWG
Analisa Data merupakan upaya pengolahan data yang sudah tersedia dan
Analisa Data. Analisa Data yang digunakan pada metode Literature Review
didapat sesuai dengan apa yang diteliti dan tidak menjadikan bias data, yang
terdiri dari 8 kriteria dengan point ceklis “ya”, “tidak”, “tidak jelas” dan
yang digunakan untuk menguji validitas dari sebuah bukti ilmiah/ hasil
kesimpulannya.
4. Membandingkan (Synthesize)
5. Meringkas (Summarize)
Tabel 4.2
Bulan Des Jan Feb Mar April Mei Jun Jul
No Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kegiatan
1 Administrasi Skripsi
2 Penyerahan form persetujuan tema
3 Bimbingan
4 Pendaptaran UP
5 Ujian Seminar Proposal
6 Penlitian dan Bimbingan
7 Pendaftaran sidang
8 Ujian Sidang Skripsi
9 Perbaikan Skripsi
10 Penyusunan manuskrip dan poster
11 Pengumpulan Skripsi
12 Pengolahan nilai Skripsi
13 Yudisium
Jadwal Kegiatan Penelitian
BAB V
Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan tentang
Gain pada pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK). Hasil peneltian diperoleh
melalui analisis kritis terhadap 5 jurnal yang menjadi sampel yang didapat dari
Google Scholar, Portal Garuda, Pubmed dan disajikan dalam tabel berikut ini.
Kele
biha
Penulis
n
N (tahun
Judul Tujuan Metode Responden Hasil dan
o &
Kek
kode)
uran
gan
1 Rizani Dukun Penelitia - Jenis - Populasi -Hasil -Kele
dkk gan n Penelitian semua dukungan biha
(2019) Keluar bertujua yang pasien keluarga n
ga n dilakukan yang lebih dala
Jurnal Dalam mengeta dalam menjalani dominan m
Citra Pemba hui penelitian ini proses HD pada pene
Kepera tasan hubunga adalah - Sampel kategori litia
watan Cairan n antara penelitian dalam baik n ini
Poltekk Menin dukunga kuantitatif penelitian sebanyak adal
es gkatan n dengan jenis ini yaitu 42 ah
Kemen IDWG keluarga korelasi. 47 responden sam
kes Pada tentang Penelitian responden (89.6%). pel
Banjara Pasien batasan korelasional yang Disimpulk yang
masin yang cairan adalah menjalani an digu
Volume Menjal dengan penelitian hemodialis dukungan kana
7, No. ani peningk yang is sesuai keluarga kan
1, Juni Hemo atan mengkaji kriteria dikategorik jelas
2019 dialisis IDWG hubungan yang an normal mem
ISSN: pada antara ditetapkan -Hasil iliki
54
55
dengan - Kek
IDWG uran
(r=0.256, gann
p-value = ya
0.079). tida
- Hubungan k
dukungan dite
keluarga muk
dan sosial an
dengan kesi
IDWG. mpu
Hasil lan
analisis fakt
diketahui or
bahwa apa
tidak ada yang
hubungan pali
yang ng
signifikan kuat
antara dala
dukungan m
keluarga men
dan sosial entu
dengan kan
IDWG ID
(r=0.082, WG
pvalue=0.5
81).
- Hubungan
antara self
efficacy
dengan
IDWG.
Hasil
analisis
antara Self
efficacy
dengan
IDWG
pada pasien
CKD
diketahui
bahwa
tidak
adahubung
an yang
signifikan
antara self
efficacy
dengan
59
IDWG
(r=0.045,
p-
value=0,76
0)
- Hubungan
antara stres
dengan
IDWG.
Hasil
analisis
antara stres
dengan
IDWG
pada pasien
CKD
diketahui
bahwa
tidak ada
hubungan
yang
signifikan
antara stres
dengan
IDWG
(r=0.179,
pvalue=0,2
22).
3 Gandis Hubun Tujuan - Penelitian ini - Populasi - Berdasarka - Kele
(2018) gan dari menggunakan dalam n hasil biha
Dukng penelitia desain penelitian penelitian n
e-ISSN: an n ini penelitian ini adalah diketahui dala
3781- Keluar adalah analitik semua bahwa m
1875 p- ga dan untuk korelasional. pasien lebih dari pene
ISSN: Motiva membuk - Intrumen CKD yang setengah litia
3497- si tikan Penelitian menjalani responden n ini
8412 Pasien hubunga menggunakan terapi mendapatk adal
dengan n antara kuesioner hemodialisi an ah
Peruba dukunga s, dukungan pem
han n - Pada keluarga baha
IDWG keluarga penelitian yaitu san
Pada dan ini sebanyak dan
Pasien motivasi sampelnya 24 anali
CKD pasien adalah responden sa
yang dengan sebagian atau hasil
Menjal perubah pasien sebesar dijel
ani an CKD yang 60%. aska
Terapi IDWG menjalani - Berdasarka n
HD di pada terapi n hasil cuku
RSUD pasien hemodialisi penelitian, p
60
logistik
berganda
menunjukk
an nilai
signifikansi
berturut-
turut
variabel
dukungan
keluarga
dan
motivasi
pasien
sebesar
0,004, dan
0,000 yang
lebih kecil
dari alpha
(0,05),
sehingga
dapat
disimpulka
n bahwa
ada
hubungan
yang
signifikan
antara
dukungan
keluarga
dan
motivasi
pasien
dengan
perubahan
IDWG
CKD
4 SunarniHubun Tujuan - Penelitian ini - Populasi - Hasil - Kelb
(2019) gan dari menggunakan pasien Dukungan ihan
Dukun penelitia desain gagal Keluarga dala
ISSN: gan n ini deskriptif ginjal sebanyak m
3522 – Keluar adalah korelatif kronis di 42 (82,4%) pen
5156 ga untuk dengan unit responden
dengan mengeta pendekatan
eliti
hemodialis mempunyai
Interdi hui cross sectional is RSUD dukungan
an
alytic hubunga - Instrumen Boyolali keluarga ini
Weigh n penelitian selama 1 yang baik pem
t Gain dukunga yang bulan yaitu dan bah
(IDW n digunakan sejumlah sebanyak 9 asan
G) keluarga berupa 105 orang (17,6%) cuk
62
0,785 (p-
value >
0,05),
sehingga
dapat
disimpulka
n bahwa
tidak
terdapat
hubungan
antara
dukungan
keluarga
dengan
Interdialyti
c Weight
Gain
(IDWG)
pada pasien
gagal ginjal
kronis.
5 Nofrida Hubun Penelitia - Penelitian ini - Populasi - Hasil - Kele
(2018) gan n ini merupakan dalam IDWG biha
Dukun bertujua penelitian penelitia responden n
Jurnal gan n untuk kuantitatif ini adalah bahwa dari dala
Bahana Keluar mengeta desain cross pasien 50 m
Kesehat ga hui sectional Gagal responden,
an Denga hubunga
pen
- Pendekatan Ginjal sebagian
eliti
Masyar n n yang Kronik besar
akat Interdi dukunga dilakukan yang responden an
(Bahan alytic n adalah dengan menjalani memiliki ini
a of Weigh keluarga observasi atau yang nilai adal
Journal t Gain dengan pengumpulan berjumlah Interdialyti ah
Public (IDW nilai data sekaligus 84 orang. c Weight dijel
Health) G) IDWG pada kondisi - Sampel Gain aska
Vol 4 pada di ruang waktu tertentu dalam (IDWG) nny
No 2 p- Pasien hemodia penelitain sedang a
ISSN: Hemo lisa ini pada pasien kep
2580- dialisa sebanyak gagal ginjal
0590/
enti
50 kronik
e-ISSN: yang
nga
responden
2621- yang menjalani n
380X diambil hemodialis pen
doi: secara total a yaitu eliti
https:// sampling sebanyak men
doi.org/ sesuai 28 (56,0%) eliti
10.3591 dengan responden hal
0/jbkm. kriteria - Hasil ini
v4i2.31 inklusi Dukungan dan
7 Keluarga pem
64
pada bah
responden asan
yaitu cuk
sebagian up
besar men
memiliki
dala
dukungan
keluarga m
yang baik - Kek
yaitu uran
sebanyak gan
31 (62%). yan
- Hasil g
analisis dila
data secara kuk
statistik an
menunjuka dala
n bahwa mpe
terdapat
nelit
hubungan
yang ian
signifikan ini
antara adal
dukungan ah
keluarga sam
dengan pel
nilai yan
interdialyti gdig
c weight una
gain kan
(IDWG)
tida
pada pasien
hemodialis k
a dengan dijel
nilai p- aska
value n
0,001. pasi
en
PG
K
bera
pa
lam
a
yan
g
men
alan
i
65
HD
Berdasarkan tabel diatas didapat bahwa ada 2 jurnal yang menyatakan ada
hubungan dukungan keluarga dengan IDWG dan ada 3 jurnal yang menyatakan
5.2 Pembahasan
Penyakit Gagal ginjal kronik merupakan kondisi saat fungsi ginjal mulai
sehingga menyebabkan uremia berupa retensi ureum dan sampah nitrogen lain
dalam darah (Harmillah, 2020). Efek dari penyakit gagal ginjal kronik dapat
2014). Kelebihan cairan dalam tubuh yang secara langsung dapat menaikan
berat badan pasien karena bobot yang berlebih akibat air yang berlebihan di
dalam tubuh atau sering disebut juga IDWG, Interdialytic Weight Gain adalah
kenaikan berat badan pada saat waktu dialitik yang bisa mengakibatkan
diantaranya faktor dari luar dan dari dalam pasien itu sendiri. Faktor dari
(internal) : Usia, jenis kelamin, pendidikan, self efficacy, stress, rasa haus dan
faktor eksternal: dukungan keluarga dan intake cairan. (Arnold, dalam Siella
2017)
66
pasien gagal ginjal kronik yang dibutuhkan dalam dukungan keluarga yaitu ada
2013).
yang sangat penting dalam mengatasi masalah yang dihadapi pasien tersebut.
Bentuk dukungan keluarga yang dapat diberikan kepada pasien yaitu dukungan
secara fisik dan psikologis. Secara fisik dukungan keluarga berupa bantuan
(Friedman, 2013).
mengalami PGK lebih dari 8 bulan dengan hal ini kejadian bias data dapat
kejadian. Hasil yang didapat dari penlitian ini adalah dukungan keluarga lebih
normal dan hasil peningkatan IDWG pasien GGK lebih dominan pada kategori
yang berada dalam lingkungan sosial yang suportif umumnya memiliki kondisi
yang lebih baik dibandingkan rekannya yang tanpa keuntungan ini, karena
IDWG disebabkan oleh faktor dari sampel yang dipakai oleh peneliti ini adalah
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis teratur menjalani
dengan jadwal 2 kali seminggu, pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
68
hemodialisis > 8 bulan atau pasien lama. Oleh sebab itu responden sudah
terbiasa menjalani Hemodialisa dan tentu saja sudah terbiasa dengan hal apa
yang akan dihadapi pada saat proses menjalani hemodialisa begitupun apa yang
tidak boleh dan boleh dilakukan pada saat terapi hemodialisa responden sudah
matang dalam artian responden sudah terbiasa dan bukan hal baru bagi
responden atau perilaku responden, jadi ada atau tidaknya dukungan keluarga
didalam penelitian ini tidak berpengaruh sebab reponden yang sudah memiliki
emosi yang matang dan bisa mengatasi masalah yang dialami responden
dukungan keluarga dan sosial dengan IDWG, hasil analisis diketahui bahwa
tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan sosial
setiap 1 minggu 2x hal ini bisa menghindari bias data dan faktor yang
penelitian adalah tidak adanya kesimpulan faktor mana yang paling dominan
69
IDWG pasien yang bisa memperburuk keadaan pasien oleh sebab itu dukungan
sesuai dengan bentuk dan fungsi keluarga yaitu dukungan instrumental atau
adalah dalam hal kebutuhan keuangan, makan, minum, dan istirahat. Oleh
bentuk makanan maupun minuman pasien dan tentu saja frekuenzinya juga di
responden, selain dari hal tersebut keluarga juga membatu responden dalam
melakukan usaha untuk sembuh dari penyakit ginjal kronik tidak sedikit pula
tersebut sudah sangat dirasakan oleh responden oleh sebab itu responden sudah
70
terbiasa dengan hal tersebut dan menganggapnya dengan sesuatu hal yang
biasa dan sesuatu yang sudah sepatutnya keluarga lakukan kepada responden
Pada Pasien CKD yang Menjalani Terapi HD di RSUD Bangil. hasil bahwa
ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan motivasi pasien
dan analisa hasil dijelaskan cukup dalam dan cukup jelas dijelaskan
pasien HD yang sudah berapa lama mengalami PGK jadi data yang dihasilkan
bisa saja bias dan ini mengurangi keakuratan hasil penelitian. Sebagaimana
responden dapat acuan dan meningkatkan motivasi pasien bisa sembuh sesuai
adalah hal ini keluarga berfungsi sebagai pemberi informasi, di mana keluarga
saran ataupun usulan dari keluarga hal ini sangatlah penting bagi proses
penyakit yang bersifat kronik ataupun bersifat kepanjangan oleh sebab itu
aspek peranan diri dan gambaran diri oleh karena itu seseorang yang
mengalami sakit akan beranggapan tidak berguna lagi dan gak mau
bahwa dirinya tidak berguna dan rasa semangat akan sembuh kembali lagi
muncul.
keluarga dengan interdialytic weight gain (IDWG) pada pasien gagal ginjal
kronis di unit hemodialisis RSUD Boyolali, dengan hasil uji analisis statistik
Kendal Tau (τ) didapatkan nilai p-value sebesar 0,785 (p-value > 0,05),
keluarga dengan Interdialytic Weight Gain (IDWG) pada pasien gagal ginjal.
pasien PGK berapa lama yang menalani HD sehingga bisa saja terjadi bias data
72
IDWG dikarenakan oleh faktor lain yaitu rasa haus, menahan rasa haus
sangatlah tidak gampang apalagi orang mengalami gagal ginjal kronik karena
volume cairan didalam tubuh dan bisa berakibat fatal, pada akhirnya pasien
badan atau IDWG dikarenakan kelebihan volume cairan dalam tubuh, pasien
tidak apa-apa karena beranggapan bahwa cairan yang berlebih tersebut akan
masalah pada kesehatan pasien seperti edema dan sesak napas sehingga dapat
pembatasan cairan tersebut, hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang
masih adanya peningkatan IDWG pada 7 responden, oleh sebab itu sejalan
dengan penelitian yang dilakukan Istanti (2011) yang mana makin tinggi rasa
haus maka makin tinggi juga nilai IDWG rasa hayus merupakan pengatur
utama masukan air, rasa haus akan menggerakan motorik pasien untuk segera
73
minum oleh sebab itulah peranan dukungan keluarga dalam hal ini tidak di
respon oleh pasien karena tingginya rasa haus dan tingginya keinginan untuk
minum.
weight gain (IDWG) pada pasien hemodialisa dengan nilai p-value 0,001
meneliti hal ini dalam penelitian ini sedikitnya dijelaskan atau menyinggung
dalam penelitian ini adalah sampel yang digunakan tidak dijelaskan pasien
PGK berapa lama yang menjalani HD sekali lagi hal ini bisa saja menimbulkan
bias data dan menimbulkan ketidak akuratan hasil. Dari gambaran penelitian
diatas kita bisa mengambil garis besar bahwa dukungan keluarga yang didapat
hal itu dibuktikan dari hasil penelitian adanya pengaruh dukungan keluarga,
menempatkan keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat
pribadi, cinta, atau bantuan emosional. Maka dalam penuturan diatas responden
dalam penelitian ini mendapatkan rasa aman dan nyaman di dalam keluarga,
pastinya selalu memberi semangat dan rasa empatinya kepada responden agar
responden lebih kuat lagi dalam menjalani cobaan ini dan responden
interdialytic weight gain pada pasien penyakit ginjal kronik sesuai dengan ke
tiga jurnal diatas yang dilakukan oleh Rizani (2019), Yuni (2011), dan Sunarni
(2019) yang menyatakan hal tersebut, peneliti beranggapan bahwa peran dan
hal tersebut akan memeberikan semangat untuk sembuh kepada pasien, dan
pasien akan merasa nyaman dan diterima di keluarga tersebut belum lagi
reward yang diberikan oleh keluarga hal tersebut akan mendorok psikologi
75
pasien kepada hal yang positif akan tetapi pada penelitian subjek yang diteliti
adalah pasien dengan penyakit ginjal kronik dimana pasien tersebut menderita
sudah lama, pasien sudah terbiasa dengan keadaan sakitnya dan bukan lagi
merupakan proses adaptasi bagi pasien, pasien sudah bisa mengatasi masalah
yang dialami dan pasien sudah bisa memilih apa yang seharusnya mereka
sakit hal ini lah yang mengakibatkan dukungan keluarga yang diberikan oleh
keluarga dianggap sebagai hal yang biasa dan memang harusnya pasien terima
dan hal tersebut tidak bisa membuat perubahan pada psikologi ataupun perilaku
sangat banyak diluar faktor dukungan keluarga hal ini lah yang sedikit tidaknya
akan mempengaruhi nilai IDWG pasien diluar dari dukungan keluarga itu
sendiri, dari 3 jurnal diatas penelitian yang dilakukan oleh Rizani (2019)
menurut penelitian Sunarni (2019) faktor rasa hauslah yang lebih dominan
untuk meningkatkan IDWG, dan yang terakhir menurut Yuni (2011) sama
dengan penelitian Rizani (2019) yang mengatakan bahwa intake cairanlah yang
lebih dominan.
oleh Gandis (2018) dan Nofrida (2018), peneliti berasumsi bahwa sampel yang
mengalami penyakit tersebut tidak sampai bertahun-tahun hal ini bisa dilihat
76
dari sampel yang diambil oleh peneliti Gandis (2018) yaitu sebagian pasien
CKD yang menjalani terapi hemodialisis yang sesuai dengan kriteria inklusi
dan eksklusi yaitu 40 orang dimana didalam faktor kriteria sampel tidak
yaitu sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden yang diambil secara
total sampling sesuai dengan kriteria imklusi, artinya semua dari pasien yang
menjalani terapi Hemodialisa baru atau bisa dikatakan lamanya dalam hitungan
responden dalam penelitian ini, tentu saja hal ini membedakan hasil dari
bulan responden tersebut masih dalam fase adaptasi atau masih menyesuaikan
keadaannya dan masih butuh suport dari lingkungan dalam hal ini adalah
responden, tentu saja dalam hal ini dukungan keluarga yang diberikan akan
mempengaruhi emosi dan perilaku pasien sehingga apa yang dikatakan ataupun
yang diarankan keluarga selama itu positif responden akan menuruti hal
Dan hasil analisi dari ke 5 jurnal terebut rujukan urnal dari peneliti adalah
jurnal yang dilakukan oleh Rizani (2019) jurnal rizani memeneuhi semua
rizani cukuplah mendalam dan hasil analisa yang dilakukan juga tertata dengan
rapih dan sistematik sehinggal hasil yang di dapat tentulah akan akurat yang
77
sampel yang menjelaskan kriteria inklusi yaitu pasien HD dengan yang sudah
HD yang sudah mengalami HD selama lebih dari 8 bulan hal ini dapat
menghindari bias data atau ketidak akuratan penelitian karena peneliti tersebut
jelas mengambil responden yaitu pasien HD yang sudah cukup lama ini bisa
nilai IDWG pada pasien penyakit kronik yang sudah mengalami penyakit
tersebut cukup lama, tidak cukup disana bahkan metode dan analisi yang
digunakan dalam penlitian cukuplah tepat dan hasil uji menggunkan Spermann
Rank Correlation.
BAB VI
6.1 Kesimpulan
dengan interdialytic weight gain yaitu jurnal Gandis (2018) dan Nofrida
pasien akan lebih merasakan kenyamanan dan merasa diterima oleh keluarga
oleh sebab itu semangat untuk sehat akan lebih tinggi jika dengan adanya
dukungan keluarga dengan interdialytic weight gain yaitu jurnal Yuni (2011),
Sunarni (2019), dan Rizani (2019) disebabkan oleh responden yang diteliti
oleh peneliti tersebut cenderung responden yang sudah cukup lama mengidap
penyakit ginjal kronik oleh sebab itu dukungan keluarga tidak terlalu
IDWG pada jurnal Sunarni (2019) yaitu faktor rasa haus selanjutnya menurut
penelitian Rizani (2019) dan Yuni (2011) yang paling dominan yaitu faktor
intake cairan.
78
79
6.2 Saran
ginjal kronik.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2014. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8
volume 2. Jakarta EGC
Friedman, M. 2013. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori & Praktek
Edisi 5.Jakarta: EGC
80
81
Khan & Mallhi.2016. Chronic Kidney Disease, fluid overload and diuretic.
PlosOne
Smelzer & Bere. 2002. Buku Ajar Klinik Medikal Bedah edisi 8. Jakarta:EGC
Tim Pokja SDKI DPP PPNI.2016. Hiverpolemia pada pasien penyakit Ginjal
Kronik. Jakarta : DPP PPNI
Wijaya, A.S dan Putri, Y.M. 2013. Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan
Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika
83
N Tidak Tidak
Pertanyaan Ya Tidak
o Jelas Berlaku
1 Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam
sampel didefinisikan dengan jelas?
2 Apakah subyek penelitian dan
pengaturannya dijelaskan secara rinci?
3 Apakah paparan diukur dengan cara yang
valid dan dapat diandalkan?
No Penulis P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
dan Judul
1 Rizani Ya, didalem Ya, Subjek yang Ya, diukur dengan Ya, pengukuran Tidak Tid Ya, Ya,
(2019) penelitian ini diteliti dijelaskan cara yang Valid sudah sesuai ada ak menggunak menggunak
kriteria yaitu pasien yang diukur dengan dengan memakai fakto ada an analisa an analisa
Dukungan diberikan menjalani terapi instrumen yamg instrumen yang r fakt univariat Spearman
Keluarga dengan jelas HD dengan teknik sudah baku untuk sudah baku dan peran or dan bivariat Rank
Dalam yaitu kriteria penelitian dukungan keluarga, timbang berat cu per Correlation
Pembatasan inklusi dan Deskriptif sedangkan untuk badan anc
Cairan eklusi Korelasi nilai IDWG di ukur u
Meningkata dengan Timbang
n IDWG berat badan dan di
Pada Pasien hitung nilainya
yang
Menjalani
Hemodialisi
s
2 Yuni Ya, didalam Ya, Subjek yang Ya, instrumen yang Ya, pengukuran Tidak Tid Ya, Ya, Uji
(2011) penelitian ini diteliti dijelaskan dipakai yaitu sudah sesuai ada ak menggunak regresi
diberikan yaitu pasien yang kuesioner, dengan memakai ada an analisa linear
Faktor- dengan jelas menjalani terapi Pengukuran rasa instrumen yang univariat sederhana
Faktor yang yaitu kriteria HD dengan teknik haus menggunakan sudah baku dan dan bivariat digunakan
Berkontribu inklusi dan penelitian cross skala Visual timbang berat untuk
si terhadap eklusi sectional Analogue Scale mengetahui
Interdialytic VAS dengan skala badan, dan VAS hubungan
Weight 0 – 100, dan antara
Gains pada timbangan berat variabel
Pasien badan untuk independen
Chronic mendapatkan data dan
Kidney masukan cairan dan dependen.
Diseases IDWG.
yang
Menjalani
Hemodialisi
s
3 Gandis Ya, didalam Ya, Subjek yang Ya, diukur dengan Ya, pengukuran Tidak Tid Ya, Ya,
(2018) penelitian ini diteliti dijelaskan cara yang Valid sudah sesuai ada ak menggunak menggunak
diberikan yaitu pasien yang diukur dengan dengan memakai ada an analisa an n uji
Hubungan dengan jelas menjalani terapi instrumen yamg instrumen yang univariat statistik
Dukungan yaitu kriteria HD dengan teknik sudah baku untuk sudah baku dan dan bivariat regresi
Keluarga inklusi dan penelitian analitik dukungan timbang berat logistik
dan eklusi korelasi keluargadan badan ganda
motivasi motivasi,
pasien sedangkan untuk
dengan nilai IDWG di ukur
perubahaha dengan Timbang
n IDWG berat badan dan di
pada PGK hitung nilainya
yang
Menjalani
Terapi
Hemodialis
is di RSUD
Bangil
4 Sunarni Ya, didalam Ya, Subjek yang Ya, diukur dengan Ya, Instrumen Tidak Tid Ya, Ya,
(2019) penelitian ini diteliti dijelaskan cara yang valid penelitian yang ada ak menggunak menggunak
diberikan yaitu pasien yang Instrumen penelitian digunakan berupa ada an analisa an n uji
Hubungan dengan jelas menjalani terapi yang digunakan kuesioner, univariat analisis
Dukungan yaitu kriteria HD dengan desain berupa kuesioner timbangan berat dan bivariat statistik
Keluarga inklusi dan deskriptif korelatif untuk dukungan badan, rekam Kendal Tau
dengan eklusi dengan keluarga, timbangan medis (τ)
Interdialyti pendekatan cross berat badan untuk
c Weight sectional idwg, rekam medis
Gain dan lembar
(IDWG) pencatatan hasil nilai
pada IDWG responden.
Pasien
Gagal
Ginjal
Kronis di
Unit
Hemodialis
is RSUD
Boyolali
5 Nofrida Ya, didalam Ya, Subjek yang Ya, diukur dengan Ya, Instrumen Tidak Tid Ya, Ya,
(2018) penelitian ini diteliti dijelaskan cara yang valid penelitian yang ada ak menggunak menggunak
diberikan yaitu pasien yang Instrumen penelitian digunakan berupa ada an analisa an uji uji
Hubungan dengan jelas menjalani terapi yang digunakan kuesioner, univariat Chi-Square
Dukungan yaitu kriteria HD dengan desain berupa kuesioner timbangan berat dan bivariat
Keluarga inklusi dan deskriptif korelatif untuk dukungan badan
Dengan eklusi dengan keluarga, timbangan
Interdialytic pendekatan cross berat badan untuk
Weight Gain
(IDWG) sectional idw, pendekatan
pada Pasien yang dilakukan
Hemodialisa adalah dengan
observasi atau
pengumpulan data
sekaligus.
Penilaian Kelayakan Jurnal Menggunakan JBI
Lampiran 3
Lampiran4
Lampiran 5