NAMA : REZA YAHYA PAHLEVI PALIMIRMA

NIM : A12.2020.80011

TUGAS 2
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Memahami Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi menurut Winataputra dan

Budimansyah (2007;4) dengan merumuskan secara luas untuk mencakup proses penyiapan
generasi muda untuk mengambil peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara,
Jelaskan maksud pernyataan tersebut !
Jawab
Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
merupakan mata pelajaran yang mampu membimbing generasi muda untuk dapat berpikir
kritis dan berperan sebagai penagambilan keputusan dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Masalah Identitas Nasional muncul akhir akhir ini lebih dikarenakan kekhawatiran
sebagian pihak atas semakinn mengikisnya kebanggan terhadap budaya Nasional, atribut
nasional yang mencirikan identitas nasional. Menurut saudara mengapa kekhawatiran itu
timbul ? dan bagaimana cara mengatasinya ?
Jawab
Menurut saya karena mulai menyebarnya westernisasi dimana budaya-budaya asing mulai
masuk ke negeri kita, contohnya sudah banyak warga negara kita yang mengikuti budaya
mereka mulai dari penampilan, adat, gaya hidup dan lain-lain. Hal ini dapat membuat
budaya kita semakin terkikis dan beberapa orang malu untuk menampilkan identitas
nasionalnya karena dinilai terlalu tradisional dan tidak mengikuti zaman. Untuk
mengatasinya kita perlu mengembangkan rasa nasionalisme, salah satunya dengan cara
memakai barang-barang buatan bangsa sendiri, diperlukan adanya pendidikan karakter
yaitu Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) agar para siswa semakin mengerti tentang
identitas bangsanya, diperlukan adanya pelestarian budaya, dan pemerintah harus
mendanai kebutuhuan-kebutuhan pelestarian tersebut agar aset budaya kita tetap terjaga
kelestariannya.

3. Demokrasi memerlukan partisipasi aktif warga Negara dalam pelaksanaannya. Tidak ada
satu pun Negara di dunia yang mencapai puncak kejayaannya jika tidak ada partisipasi
warga negaranya. Jelaskan dan berikan contoh partisipasi warga negara terhadap
negaranya!
Jawab
Partisipasi, sebagai suatu konsep dalam pengembangan masyarakat digunakan secara
umum dan luas. Partisipasi adalah konsep sentral dan prinsip dasar dari pengembangan
masyarakat, karena partisipasi terkait erat dengan gagasan HAM. Dalam pengertian ini
artinya masyarakat mengaktifkan ide HAM (Hak Asasi Manusia) untuk berpartisipasi dalam
demokrasi. Dalam hal lain, partisipasi masyarakat merupakan hak dan kewajiban warga
negara untuk memberikan kontribusinya kepada pencapaian kelompok, sehingga mereka
diberi kesempatan untuk ikut serta dalam pembangunan dengan menyumbangkan inisiatif
dan idenya. Contoh partisipasi warga bisa dengan Pendidikan Kewarganegaraan, pelatihan
dasar kemiliteran dan pengabdian sesuai profesi.