Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 2

• 1152000279 Mohammad Naufal T

• 1152000324 Winda Kurnia Wardani

• 1152000325 Herlin Febriyananda P

TRADISI SOSIOPSIKOLOGIS KOMUNIKATOR :


1. Teori Atribusi : Teori Atribusi (Atribution Theory) merupakan teori yang pertama kali
dikemukakan oleh Harold Kelley dalam teorinya menjelaskan tentang bagaimana orang
menarik kesimpulan tentang “apa yang menjadi sebab” apa yang menjadi dasar seseorang
melakukan suatu perbuatan atau memutuskan untuk berbuat dengan cara cara tertentu. berikut
ini adalah beberapa macam contoh dari atribusi yang ada di dalam psikologi sosial :
 Konsensus
Konsensus merupakan salah satu atribusi dimana ketika seseorang melakukan suatu
tindakan, itu karena memang ada “kesepakatan” yang menyatakan memang
sewajarnya seperti itu. Contohnya yaitu ketika seorang wanita menangis karena
dikhianati pasangannya, kita akan memberikan atribusi berupa konsensus yang
menyatakan wanita tersebut menangis wajar karena mengalami perselingkuhan.
 Korespondensi Inferensial
Konsep atribusi yang dinyatakan dalam teori ini yaitu seseorang bisa disimpulkan
melakukan sesuatu bisa karena faktor kepribadian atau faktor tekanan situasi yang ada
di sekitarnya. Sebagai contoh, seseorang yang berkepribadian baik mungkin akan
terpaksa mencuri karena sangat kelaparan dan mengalami pemasalahan keuangan.

 Konsistensi
Atribusi ini menyatakan bahwa seseorang bisa saja mengalami kecenderungan
tindakan yang sama bila mengalami pengalaman serupa. Sebagai contoh, orang akan
menganggap bahwa seorang wanita menangis bersedih karena diselingkuhi, sebab
sebelumnya ia pernah mengalaminya. Emosi dalam psikologi mencakup pola
konsistensi seperti ini.
2. Teori Penilaian Sosial : Teori Penilaian Sosial atau biasa disebut dengan (Social Judgment
Theory) adalah teori yang menyatakan tentang hipotesis individu terkait apa yang akan dia
pertimbangkan dimana pertimbangan itu akan menghasilkan kontras saat sesuatu yang
berkondisi x menerima pesan dengan kondisi yang berkebalikan dari x. Misalkan saya
memiliki tiga gelas air minum. Gelas pertama berisi air hangat, gelas kedua berisi air dingin,
dan gelas ketiga berisi air dengan temperatur normal. Saat saya meminum di gelas pertama
lalu meminum gelas ketiga, maka air yang saya minum akan terasa dingin. Sedangkan saat
saya meminum air di gelas kedua, lalu meminum gelas ketiga, maka air yang saya minum
akan terasa lebih hangat. Dalam Teori Penilaian Sosial ada beberapa konteks yang dijadikan
putusan salah satu pihak sebagai penilaiannya yaitu :

 Latitude of acceptance (pihak itu menerima kontras yang terjadi di masyarakatnya


setelah ia menilai kontras tersebut).
 Latitude of rejection ( pihak itu tidak menerima kontras yang terjadi di masyarakatnya
setelah ia menilai kontras tersebut karena ketidaksesuaian atau ketidakrasionalan).
 Latitude of no commitment (pihak itu mengabaikan kontras yang terjadi atau dalam
artian lain tidak menerima dan juga tidak menolak kontras yang terjadi di
masyarakatnya).

3. Teori Kemungkinan Elaborasi : Teori kemungkinan elaborasi adalah kemampuan sesorang


dalam berpikir kritis tergantung kepada seberapa besar ketertarikan mereka terhadap hal yang
di bicarakan atau di diskusikan. Contoh kasusnya adalah seperti seseorang yang membeli
sabun setelah melihat iklan dari sabun tersebut dibintangi oleh model yang cantik atau
idolanya.

PESAN
-Teori penyusunan tindakan
teori ini menguji cara individu mengatur pengetahuan dalam pikiran seseorang dan
menggunakannya untuk membentuk pesan. Individu membentuk pesan dengan menggunakan
kandungan pengetahuan dan pengetahuan prosedural yang berhubungan dengan perilaku,
akibat, dan situasi.
Contoh :
Ketika Anda memperkenalkan diri, Anda mungkin ingin bertemu dengan orang lain, ingin
terlihat bagus, dan bersenang-senang, semuannya dalam serangkaian tindakan. Anda
menyusun prosedur yang dianggap penting untuk meraih semua objek ini, dan hasilnya
adalah sebuah respresentasi mental untuk serangkaian tindak yang terkoordinasi.
PERCAKAPAN

• Teori Pengurangan Ketidakpastian


Adalah proses komunikasi anatara dua orang yang tidak saling kenal, sehingga berupaya
mencari informasi guna mengurangi ketidakpastian.
Contoh : Ketika seorang murid baru masuk di kelas yang baru, munculah ketidakpastian
antara murid baru tersebut dengan murid - murid yang lama.

• Teori Pengelolaan Kecemasan


Adalah teori yang dapat digunakan pada segala situasi dimana terdapat perbedaan diantara
keraguan dan ketakutan.
Contoh : Seorang pelajar Papua masuk Universitas di Jakarta, akan adanya perbedaan bahasa,
rasa minder, dan kurangnya informasi terkait lingkungan baru dimana pelajar Papua menetap.

• Teori Akomodasi
Adalah adaptasi. Bagaimana seseorang menyesuaikan komunikasi mereka dengan orang lain
Contoh : Haruka adalah seorang mahasiswa Indonesia pindahan dari Jepang, meskipun baru
tinggal di Indonesia Haruka sudah mulai fasih dalam berbahasa Indonesia. Meskipun masih
kesulitan dengan berbahasa

• Teori Adaptasi
Adalah kolaborasi dari usaha pendatang dan penerimaan lingkungan setempat.
Contoh : Mahasiswa asing, yang menempuh pendidikan di Indonesia harus bisa/mampu
menyesuaikan diri mereka dengan budaya lain yang ada di Indonesia, penyesuaian diri
mahasiswa asing perlu mereka lakukan agar dapat berinteraksi juga berkomunikasi dengan
baik pada lingkungan belajarnya dan orang lain.

• Teori Penyimpangan Dugaan


Adalah teori yang memiliki dugaan tentang perilaku sesorang yang didasari oleh norma sosial
dan pengalaman.
Contoh : Anda baru saja bertemu dengan orang yang tidak dikenal, maka anda akan
memberikan dugaan bahwa orang tersebut tidak tertarik dengan komunikasi yang anda
lakukan. Tetapi ternyata dugaan anda salah orang asing tersebut sangat tertarik dengan
komunikasi anda hingga mendekatkan dirinya secara fisik.
• Teori Kebohongan Interpersonal
Adalah teori untuk menjelaskan kebohongan-kebohongan komunikasi seseorang dengan cara
memancing komunikan dengan informasi yang tidak benar sehingga terbongkarlah kenyataan
bohongnya.

Contoh : Pada saat itu, Saya berbohong saat ingin keluar ke hari perayaan ulangtahun teman
wanita saya. Namun pada saat itu memang saya tidak boleh keluar rumah, hanya belajar dan
belajar yang orang tua suruh kepada saya. karena hari itu memang berdekatan dengan hari
pelaksanaan ujian nasional di sma saya. Dengan alasan yang meyakinkan orang tua untuk
belajar kelompok membahas soal –soal tahun lalu dengan didampingi kaka pengajar les
privatnya teman saya maka diizinkanlah saya keluar hari itu.
MEDIA
- Teori jarum suntik adalah model komunikasi searah dan memiliki efek yang kuat untuk
komunikan.
Contoh : pada iklan air mineral yang bermerek Aqua. Dimana pada saat produk air mineral
ini dipublikasikan, secara langsung bisa mempengaruhi asumsi khalayak bahwasanya air
mineral itu adalah aqua

- Teori pengembangan ( kultivasi )


Maksudnya bahwa terpaan media (khususnya TV) mampu memperkuat persepsi khalayak
terhadap realitas sosial
Contoh : Orang yang kecanduan menonton TV menganggap apa yang disiarkan di TV sama
dengan realitas sosial.

- Teori uses gratification


pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan suatu media untuk
mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya.
Contoh : seseorang yang memilih menggunakan media massa untuk memenuhi kebutuhannya
dalam mencari sumber berita terbaru dengan cepat dan tepat

- Teori nilai dugaan


menyebutkan bahwa keputusan yang dicari oleh seseorang dari media massa ditentukan oleh
sikap dan juga keyakinan seseorang tersebut terhadap media dan penialian tentang materi
yang diberikan oleh media. 
Contoh : Akun motivasi di sosial media yang menyajikan materi-materi yang bisa merubah
cara pandang kita menjadi lebih baik dan seseorang merasa bisa melakukan hal tersebut.
Kemudian, dia akan terus melihat dan mengikuti materi-materi lain yang disajikan oleh akun
motivasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai