NIM : 020330011
BAB VIII
AJARAN KEDAULATAN
A. TEORI KEDAULATAN
Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi yang berasal dari Bahasa arab yaitu daulah atau
sebuah kekuasaan, sedangkan Bahasa latin supremus atau tertinggi. Maka secara harfiah
pengertian dari teori kedaulatan adalah wewenang atau kekuasaan tertinggi dalam sebuah
negara di dalam sebuah system pemerintahan.
Menurut ahli tata negara dari Prancis yang terkenal di tahun 1500an dengan teorinya
yang mengemukakan tentang empat sistem kedaulatan yaitu asli, permanen, tunggal, dan tidak
terbatas. Ada macam-macam teori kedaulatan yang ada di dunia dan dikemukakan oleh para
ahli kenegaraan
Pencentus teori ini adalah JJ. Rousseau, Johannes Althusius, John Locke, dan
Mostesquieu. Negara yang berpegang pada teori kedaulatan rakyat adalah Indonesia, Amerika
Serikat, dan Prancis.
BAB IX
TIPE – TIPE NEGARA
Negara kesejahteraan memerlukan transfer dana dari negara ke jasa-jasa yang disediakan
(misalnya layanan kesehatan dan pendidikan) dan perorangan (dalam bentuk tunjangan). Dana
tersebut berasal dari sistem pajak redistribusionis dan sering disebut sebagai contoh "ekonomi
campuran".[4] Perpajakan semacam itu biasanya meliputi pajak pendapatan yang lebih besar bagi
orang-orang berpendapatan tinggi, yaitu pajak progresif. Ini dapat membantu mengurangi kesenjangan
pendapatan antara penduduk kaya dan miskin