Anda di halaman 1dari 3

Morfologi Kacang Hijau

Kacang hijau (Vignia radiata L.) merupakan tanaman semusim yang


berumur pendek (60 hari). Tumbuhan yang termasuk familia polong-polong ini
memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan
pangan berprotein nabati tinggi. Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram
atau golden gram. Tanaman kacang hijau merupakan tanaman yang tumbuh
hampir di seluruh tempat di Indonesia , baik di dataran rendah hingga daerah
dengan ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Berikut taksonomi tanaman
kacang hijau hijau (Vignia radiata L.) :
Kingdom : Plantae
Devisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospremae
Kelas : Dicotylodenae
Ordo : Polypetalae
Familia : Papilionacaea
Genus : Vigna
Species : Vigna radiata L.
Kacang hijau adalah tanaman pendek bercabang tegak. Bagian dari tanaman
kacang hijau terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
a. Akar
Tanaman kacang hijau berakar tunggang. Sistem peraakarannya dibagi menjadi
2 yaitu mesophytes dan xerophytes. Mesophytes mempunyai banyak cabang akar
pada permukaan tanah dan tipe pertumbuhannya menyebar sedangkan xerophytes
memiliki akar cabang lebih sedikit dan memanjang ke arah bawah.
b. Batang
Batang kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku. Berukuran kecil,
berbulu, berwarna hijau kecoklatan atau kemerahan. Setiap buku batang
menghasilkan satu tangkai daun, kecuali pada daun pertama berupa sepasang daun
yang berhadap-hadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal.

c. Daun
Daun kacang hijau tumbuh majemuk, terdiri dari tiga helai anak daun pada
setiap tangkainya. Helai daun berbentuk oval dengan bagian ujung yang lancip
dan berwarna hijau muda hingga hijau tua. Daun terletak berseling. Tangkai daun
lebih panjang daripada daunnya sendiri.

d. Bunga
Bunga kacang hijau berbentuk seperti kupu-kupu dan berwarna kuning
kehijauan atau kuning pucat. Bunga kacang hijau termasuk jenis hermaprodit atau
berkelamin sempurna. Proses penyerbukan terjadi pada malam hari sehingga pada
pagi harinya bunga akan mekar dan pada sore hari menjadi layu.
e. Buah
Buah kacang hijau berbentuk polong-polongan. Panjang polong sekitar 516
cm. Setiap polong berbentuk bulat silindris atau pipih dengan ujung agak runcing
atau tumpul. Polong muda berwarna hijau, setelah tua berubah menjadi kecoklatan
atau kehitaman. Polong kacang hijau memiliki rambut-rambut pendek atau
berbulu.

f. Biji
Kacang hijau berbentuk bulat. Biji kacang hijau lebih kecil dibandingkan
dengan biji kacang tanah ataupun kacang kedelai, yaitu hanya memiliki bobot
0,50,8 mg. Kulitnya hijau dan berbiji putih. Biji kacang hijau sering dibuat
kecambah atau tauge. Tipe perkecambahan biji kacang hijau adalah epigeal dan
termasuk biji dikotil atau berkeping dua. Biji kacang hijau terdiri dari tiga bagian
utama yaitu kulit biji (10%), kotiledon (88%) dan lembaga (2%). Bagian kulit biji
kacang hijau mengadung mineral antara lain fosfor (P), kalsium (Ca), dan besi
(Fe). Kotiledon banyak mengandung pati dan serat, sedangkan lembaga
merupakan sumber protein dan lemak.

Rukmana, R. 2006. Kacang Hijau Budidaya dan Pascapanen. Kanisius.


Yogyakarta.
Purnomo, H. dan Adiono. 2007. Ilmu Pangan. UI Press. Jakarta.
Astawan, M. 2005. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Purwono dan Hartono. 2008. Kacang Hijau : Teknik Budidaya di berbagai
Kondisi Lahan dan Musim. Penebar Swadaya. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai