Anda di halaman 1dari 3

Agar tempat bermain yang disediakan tepat mencapai sasaran yang diharapkan bagi anak-

anak, tentunya orang tua, masyarakat, pengusaha, atau pemerintah dalam menyediakan tempat
bermain bagi anak hendaknya memperhatikan batas ukuran minimal dan ciri-ciri sebagai standar
khusus tempat bermain bagi anak-anak. Adapun ciri-ciri khusus atau standar tempat bermain
seperti yang ditentukan oleh National Recreation, The California Committee on Planning For
Recreation, Park Area and Facilities, the Chicago Recreation Commission, dan beberapa agen
perencana local lainnya, dan pemimpin-pemimpin Rekreasi, yang dipaparkan oleh Sapora dan
Mitchell (1961), sebagai berikut:
1. Lokasi playground harus ditempatkan di pusat perumahan atau pada bagian lingkungan
perumahan yang tidak dapat dicapai atau dipengaruhi oleh pusat lingkungan rekreasi yang
lebih luas.
2. Berada pada setiap radius 400 meter
3. Dapat melayani anak-anak berkisar untuk 1000 – 4000 orang
4. Luas area berkisar antara 8000 – 16.000 meter
5. Khusus untuk anak pra sekolah dibutuhkan sebuah area yang terisolasi agar mereka dapat
bermain dengan aman tanpa gangguan atau iterfensi lingkungan lain dari luar.
6. Dipasang pagar agar anak-anak atau alat-alatnya tidak mudah ke luar area
7. Berdekatan dengan tempat berlindung
Selanjutnya Sapora mengemukakan beberapa yang harus dipertimbangkan secara khusus
dalam menyiapkan tempat bermain bagi anak-anak, yaitu harus diberikan:
1. Shade (tempat teduh)
Tempat bermain bagi anak harus teduh, dengan memberikan bayangan misalnya dari pohon
atau tumbuh-tumbuhan yang dibuat untuk pagar.
2. Fencing (pagar)
Tempat bermain anak harus diberi pagar, hal ini untuk keamanan, melindungi anak dari
gangguan luar misalnya lalu lintas, atau orang-orang dewasa yang masuk atau interfensi lain
yang dapat mengganggu kenyamanan. Selain itu pemagaran juga dapat memudahkan
pengawasan terhadap aktivitas anak.
3. Grading (tingkat)
Tempat bermain harus dibuatkan rata atau datar, jadi tidak ada penanjakan, peninggian,
miring, atau bertingkat-tingkat.
4. Surfacing (permukaan)
Permukaan yang dibutuhkan untuk tempat bermain bagi anak-anak adalah yang
permukaannya halus, rata, kokoh/rapat, nyaman dipijak, tidak berdebu dan berkerikil, kering,
tidak ada genangan air, tidak licin dan tidak keras. Pemukaan diluar ruangan biasanya dengan
rumput yang berkualitas baik.
5. Lighting (penerangan)
Jika tempat bermain banyak digunakan pada malam hari, harus diberikan pencahayaan yang
cukup agar tidak terjadinya tubrukan dan memberikan kenyamanan serta kemudahan untuk
pengawasan.
6. Winter Usage (pemanfaatan musim)
Zona layanan untuk setiap tempat bermain disediakan kurang lebih antara jarak ¼ Mil (400
meter) atau tidak lebih dari 1,5 Mil (2,5 KM) dan luasnya secara normal minimal 5 (lima) acres
(200.000 m2). Ketentuan ini bergantung pada keadaan alam, area pemukiman, ruang, lokasi yang
ada. Standar ruang tempat bermain bagi anak berdasarkan standar indeks ruang bagi setiap anak
dengan mengacu pada standar ketentuan yang dikeluarkan di Amerika, sebagaimana dipaparkan
oleh Harsuki dalam makalah lokakarya Fasilitas olahraga, Direktorat Jenderal Luar Sekolah
Pemuda dan Olahraga (1979:58) sebagai berikut:
 Standar yang disarankan untuk lapangan bermain dan lapangan terbuka bagi kota-kota kecil
adalah 100 orang setiap acre (1 acre = 4046,72 m2). Ini berarti indeks untuk satu orang adalah
40 m2 lebih.
Modifikasi dari standar umum yang telah ditentukan tersebut untuk kuota besar yang padat
penduduknya adalah sebagai berikut:
a. 1 acre untuk 200 orang (minimal 20 m2 untuk satu orang) bagi kota yang penduduknya
sampai 500.000 orang.
b. 1 acre untuk 300 orang (minimal 14 m2 untuk satu orang) bagi kota yang penduduknya
sampai 1.000.000 orang.
Adapun ciri-ciri, standard an kondisi tempat bermain baik indoor maupun ourdoor adalah
sebagai berikut:
1. Tempat bermain bagi anak harus disediakan secara khusus, dilokalisir pada tempat tersendiri.
2. Tidak dekat dengan aktivitas umum yang ramai, kotor atau bau.
3. Nyaman dan tidak ada gangguan dari lingkungan luar dan aman dari segala tindakan
kejahatan.
4. Tempat bermain di luar harus dilengkapi pepohonan di sekelilingnya sebagai bayangan untuk
peneduh juga harus dilengkapi dengan bangunan (shelter), tempat istirahat, berteduh, dan
berlindung.
5. Tempat bermain di dalam ruangan diberi alas seperti karpet atau matras, sedangkan untuk di
luar ruangan adalah dengan memberikan rumput yang terpelihara dengan baik.
6. Perlengkapan yang digunakan harus benar-benar kuat dan kokoh
7. Alat-alat yang dipergunakan harus sesuai dengan kondisi tubuh anak (seperti alat pemukul)

Anda mungkin juga menyukai