Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 5 SISTEM TRANSPORTASI LISTRIK

RESUME SISTEM PENGGERAK REL

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Tranportasi Listrik

Dosen Pengampu : Dr. Yadi Mulyadi, M.T.

Disusun oleh ;

Yeri Pramadhan Hermanu (1806548)

TEKNIK ELEKTRO

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2021
Resume Sistem Penggerak Rel

Motor Traksi adalah motor yang digunakan untuk menggerakan roda lokomotif atau
kereta. Motor traksi terdiri dari 3 jenis, yaitu :

1. Motor Traksi Arus Searah


a. Motor Traksi AS Seri
b. Motor Traksi AS Shunt
2. Motor Traksi Arus Bolak Balik
a. Motor Traksi ABB Serempak
b. Motor Traksi ABB tak Serempak
3. Motor Traksi Linier
a. Motor Linier ABB Serempak
b. Motor Linier ABB tak Serempak

Berdasarkan pemasangan motor pada roda kereta, motor traksi dapat dibagi menjadi 4
jenis, yaitu :

1. Axle Hung Nose Suspended Traction Motor


Pada konstruksi jenis ini, motor traksi dipasang pada perangkat Bogie pada bagian shaft
tersusun parallel dengan Axle.
2. Fully Suspended Traction Motor
Pada konstruksi jenis ini, berat motor sepenuhnya ditopang oleh kerangka yang ditopang
oleh suspense primer.
3. Longitudinal Traction Motor
Pada konstruksi jenis ini, satu motor traksi dapat menggerakan secara langsung dua
pasang roda.
4. Direct Drive PMSM Toshiba dan Siemens
Pada konstruksi jenis ini, motor traksi PMSM dipasang langsung pada roda.

Untuk mengatur kecepatan motor traksi, dapat digunakan VFD Controller. Cara mengatur
kecepatan motor traksi menggunakan VFD adalah :
1. Rectifire
Digunakan untuk mengubah Arus AC ke DC.
2. DC Bus
Aliran daya keluaran DC melalui DC link ke inverter input.
3. IGBT
Insulated Gate Bipolar Transistor (IGBT) adalah pilihan yang umum digunakan dalam
VFD Controller. Metode pengontrolan melalui IGBT bernama Pulse Width Modulation.

Kontrol kecepatan menggunakan menggunakan VFD Controller memiliki kelebihan dan


kekurangan. Kelebihan dan kekurangan tersebut antara lain :

1. Kelebihan
a. Memudahkan pengontrolan kecepatan.
b. Tidak perlu banyak melakukan perawatan.
c. Memberikan fasilitas kecepatan mula yang rendah.
d. Hemat energi.
e. Mengurangi tekanan mekanikal dan thermal.
2. Kekurangan
a. Konverter daya untuk pengendalian motor AC lebih rumit.
b. Konverter daya untuk motor AC lebih mahal.
c. Menyebabkan adanya harmonisa atau gangguan.

Anda mungkin juga menyukai