List Pertanyaan:
1. Kenapa perlu dilakukan purging? Apa efeknya jika tidak dilakukan? Jelaskan
tahapan proses purging. Jelaskan kelebihan dan kekurangan Purging.
Purging adalah suatu proses yg dilakukan mesin untuk membersihkan print head dari
kotoran, embun air, dan sedimentasi tinta yg menyumbat di nozzle print head, jika tidak
dilakukan purging, maka bisa terjadi garis print, belang, tetes tinta. maka tujuannya
untuk bisa mengurangi afal yg ada, kekurangannya dari purging tentu kapasitas produksi
menurun (breakdown mesin semakin banyak).
Bending, karena hasil mentahan dgn yg matang bisa saja berbeda, dan perbaikan
banding memerlukan filling, jadi perlu pengalaman
Menurut saya karena sedimentasi, karena tinta juga terdiri dari pencampuran bahan
bahan kimia yg terlarut, dan tentunya jika terlalu lama, bahan kimia tersebut akan
mengendap, dan jika tetap digunakan, maka bisa jadi endapan tersebut membuat seri
hasil print nya berbeda, yg lebih parahnya bisa membuat mesin rusak, seperti print head
yg tersumbat karena tinta terlalu kental. Nah untuk menghindari resiko tersebut, lebih
baik sesuai SoP yg sudah dibuat.
Dilihat dulu penyebabnya dari mana, apakah dari mesin digital atau dari file design,
B1 A Granit
B1 B Gress
B2 B Rectified
B3 Rectified
Pimpinan departemen produksi digital print membuat memo terkait pengembalian tinta
ke laporat sebulan sebelum tinta exp, setelah itu pihak laborat menyetujui dan
menerima tinta tersebut, selanjutnya tinta tersebut diganti / tukar guling oleh pihak
laborat.
11. Sejauh inj koordinasi dengan tim teknik dengan siapa saja?
Ryan
Cornelius Nofan
Davi Al Fansuri
Dody Istivan
13. Bagaimana cara menjaga kualitas keramik sebelum masuk ke digital print?
Dipastikan dan di analisa terlebih dahulu masukan digital, pastikan tidak ada
cacat karena press dan GL, jika ada, dikordinasikan ke pengawas line atau press
apakah cacat tersebut berani atau tidak, kalau tidak biasanya pengawas mencari
dahulu penyebabnya lalu melakukan perbaikan.
14. Karakteristik mesin digital
a. Creta
i. Keunggulan
Tampilan softwarenya simple dan jelas
Banyak mode printingnya (normal, incremental,
random, tilling, manual, creavision)
Saat mesin bar up karena gangguan dari depan, mesin
mampu mencetak motif tanpa ada cacat meskipun body
berada dibawah bar.
ii. Kelemahan
Rawan sekali print mundur
Pc lemot
Software sering error
Jika insert file, waktu proses insertnya lama
Banyak tinta yg terbuang untuk purging (waste ink)
b. Creadigit
i. Keunggulan
Pengoprasian simple : tak perlu render dimesin, minim
button pada display monitor
Memiliki 8 bar, lebih banyak
Kontruksi mesin sederhana sehingga memudahkan daily
maintanance
Lebih praktis dalam mengisi tinta
ii. Kelemahan
Dengan kepraktisan pengisian tinta, maka hasil
sedimentasi menjadi banyak, karena botol tidak
terkocok
Tidak mampu digunakan untuk memecah file slab
Waktu purging relatif lama
c. Intesa
i. Keunggulan
Minim sekali pembuangan tinta bekas printing (waste
ink)
Display software menarik dan jelas karena ada gambar
proses pengisian tintanya
ii. Kelemahan
Jika bar up, maka body dibawah bar akan afal.
Terlalu banyak tombol membuat pengoperasian lebih
rumit.
d. Evo
i. Keunggulan
ii. Kelemahan
15. Sequence ink di mesin digital print sudah update atau tidak?
Body preparation
Bahan baku terbagi menjadi 2 :yaitu feldspar (keras) dan clay (lunak)
Formula body = komposisi pencampuran bahan baku keramik antara
feldspar dan clay dgn bahan bahan lainnya
Perbedaan mtd dan mtc :
Kontruksinya berbeda,. Mtc ada 3 chamber, mtd hanya ada 1
chamber
Proses milling, mtc itu prosesnya kontinyu jadi bahan baku masuk ke
mtc secara kontinue/ terus menerus sampai target kebutuhan
tercapai, seiring dengan itu, mtc juga mengeluarkan masse secara
kontinyu. Kalau mtd itu prosesnya diskontinyu jadi pengisian bahan
baku dan pengeluaran masse hanya dilakukan ketika mtd berhenti
Struktur grinding medianya, pada mtc chamber 1 & 2 diisi dgn
ballstone dan chamber 3 diisi alubit ball. Sedangkan pada mtd hanya
menggunakan alubitball saja.
Kapasitas & milling timenya, mtc menggunakan rate (100% =7 ton /
jam). Sedangkan MTD 14,5 ton / 6 jam.
MTC perlu menggunakan silo bahan sebelum masuk ke MTC sebagai
penyimpanan supaya ketika bahan mengisi pada MTC tidak
terlambat.
Parameter masse :
1. Residu : sisa yang dihasilkan dari suatu larutan (%)
Peralatan : ayakan, piknometer, piring
Residu mempengaruhi Partikel Size (Pz), Penyerapan air
(PA), Planar dan Ukuran susut body.
Residu dipengaruhi oleh milling time, semakin lama
dimiling – residu semakin kecil tp jika terlalu lama
milling akan menyebabkan kapasitas produksi menurun
karena tidak efisien, sedangkan jika terlalu cepat
dimiling – residu semakin tinggi.
Residu MTC after clay : 1,8 – 2,0%
Residu MTD clay : 1,4 – 1,6%
Residu MTD 340 & 380 : 2,3% - 2,6%
Rumus : Rs(%) = (Rs(g) ÷ BK) x 100% ; BK = LG x 100 x
%solid ; %solid = 1,617 x (LG-1) ÷ LG
2. Partikel Size
Alur proses
a. FT : Binwall – PDM – Silo MTC – MTC - masse MTC + masse
MTD – Ayakan 8# + 10# - ayakan 100# & 120# - SQ1 FT – Ayakan
SA 100# - Magnet separator – SA FT – twinfilter 40# - SD ATM 90
– Silo 6 Kubus (125 ton per silo).
b. WT : Binwall – WB – MTD – SQ2 WT – ayakan SA 100# & 120# -
Magnet separator – SA2 WT – Twinfilter 40# - SD ATM 52 – 8
Silo kubus (60 ton per silo) dan 4 silo silinder (45 ton per silo)
Press & VD
Press adalah suatu proses pembuatan keramik utk mengubah powder
menjadi greenbody dengan spesifik pressure tertentu, dan dgn kadari
air dibawah 1% setelah melewati eva
Parameter yg dikontrol pada press :
1. SP : tekanan yg diterima body perluasan cm²
2. Cycle pressure / stroke : jumlah pengepresan dalam satu menit
– mempengaruhi kapasitas
3. retak body, ukuran body, kualitas press.
Parameter yg dikontrol pada EVA :
1. Temperature BT11, BT13 dan BT12
2. Kadar air body
3. Temperatur body
Rumus : Final pressure x cylinder surface = ukuran takel x jml cavity x
Spesific Pressure
1 cycle press :
Powder masuk ke silo press – katup hopper on – ACP bergerak ke kanan
dan ke kiri – ALM bergerak mundur – lower punch keatas -