Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Fisika

Critical Journal Review


The Development of Higher Order Thinking Skill (Hots) Instrument
Assessment In Physics Study

Dosen Pengampu :
Dr. Wawan Bunawan, M.Pd.,M.Si.

Oleh :

Lusi Mardiah 8206175005


Rini Lestari Dalimunthe 8206175006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


PROGRAM PASCASARJANA
2021
1. Judul Jurnal : “The Development of Higher Order Thinking Skill
(HOTS) Instrument Assessment In Physics Study”
2. Identitas jurnal
 Nama jurnal : IOSR Journal of Research & Method in
Education (IOSR-JRME)
 ISSN : e-ISSN: 2320–7388,p-ISSN: 2320–737X
 DOI : 10.9790/7388-070103XXXX
 Tahun : 2017
 Penulis : Merta Dhewa Kusuma, Undang Rosidin,
Abdurrahman, Agus Suyatna
 Volume dan nomor : Volume 7, No.1
3. Isi Jurnal
 Latar belakang :
Permasalahan di sekolah adalah soal-soal yang digunakan dalam
penilaian instrumen kognitif lebih cenderung menguji aspek
memori, sedangkan soal-soal yang melatih kemampuan berpikir
tingkat tinggi siswa kurang tersedia. Dari hasil survei PISA,
kemampuan berpikir anak Indonesia masih tergolong rendah. Salah
satu faktor penyebabnya adalah siswa Indonesia kurang terlatih
dalam menyelesaikan soal-soal kontekstual, menuntut aktivitas
intelektual, argumentasi dan kreativitas dalam menyelesaikannya,
dimana soal-soal tersebut merupakan soal-soal berciri PISA yang
menaksir HOTS. Selain itu, guru kurang memiliki kemampuan
dalam mengembangkan instrumen penilaian terhadap HOTS, dan
tidak cukup atau kurang tersedianya instrumen penilaian yang
dirancang khusus untuk melatih HOTS, sehingga instrumen
penilaian perlu dikembangkan sebagai penilaian pembelajaran
untuk melatih berpikir tingkat tinggi siswa.
 Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui indikator dan keefektifan instrumen penilaian
HOTS sebagai penilaian pembelajaran siswa SMA. Instrumen
penilaian dikembangkan berdasarkan indikator HOTS meliputi
kemampuan menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta
(C6).
 Teori yang digunakan : Anderson dan Krathwohl untuk berpikir
tingkat tinggi
 Metode penelitian : Penelitian pengembangan. Produk yang
dikembangkan adalah instrumen penilaian untuk melatih berpikir
tingkat tinggi (HOTS) siswa
 Hasil penelitian
1. Indikator kemampuan menganalisis (C4) yang telah
dikembangkan adalah kemampuan analisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif.
2. Indikator kemampuan mengevaluasi (C5) yang telah
dikembangkan adalah kemampuan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif.
3. Indikator kemampuan mencipta (C6) yang telah dikembangkan
adalah kemampuan mencipta pengetahuan konseptual,
prosedural, dan metakognitif.
4. Instrumen penilaian HOTS sebagai penilaian pembelajaran
efektif untuk melatih HOTS siswa dan efektif mengukur
kemampuan berpikir siswa sesuai dengan tingkat berpikir
masing-masing siswa.
 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa telah dikembangkan
instrumen penilaian HOTS dengan indikator HOTS pada materi
fluida statis berdasarkan proses dimensi kognitif berupa
kemampuan menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta
(C6), serta dimensi pengetahuan berupa pengetahuan faktual,
prosedur konseptual, dan metakognitif.
Indikator kemampuan menganalisis (C4) yang dikembangkan
adalah kemampuan menganalisis pengetahuan (PF), analisis
pengetahuan konseptual (PK), analisis pengetahuan prosedural
(PP), dan analisis pengetahuan metakognitif (PM). Indikator
evaluasi kemampuan (C5) yang telah dikembangkan adalah
kemampuan evaluasi pengetahuan faktual (PF), evaluasi
pengetahuan konseptual (PK), evaluasi pengetahuan prosedural
(PP), dan evaluasi pengetahuan metakognitif (PM). .
Indikator kemampuan mencipta (C6) yang telah dikembangkan
adalah kemampuan menciptakan pengetahuan konseptual (PK),
menciptakan pengetahuan prosedural (PP), dan menciptakan
pengetahuan metakognitif (PM).
Berdasarkan hasil penelitian, instrumen penilaian HOTS sebagai
penilaian pembelajaran efektif untuk melatih HOTS siswa serta
efektif dalam mengukur kemampuan berpikir siswa berdasarkan
tingkat HOTS masing-masing siswa.
4. Mengkritisi Jurnal
 Kelebihan Jurnal
1. Masalah yang diungkapkan dalam jurnal sudah sesuai
sesuai dengan permasalahan yang terjadi saat ini.
2. Tujuan yang dikemukakan dalam jurnal sejalan dengan
hasil penelitian yang dilakukan.
3. Jurnal ini sangat bagus sebagai bagan rujukan/bacaan
karena didalamnya dijelaskan secara mendetail sampai hasil
akhirnya.
4. Bahasa yang digunakan dalam jurnal baik dan benar.
 Kekurangan Jurnal
1. Manfaat yang terkait dengan permasalah yang diangkat
dalam jurnal tidak dijelaskan secara langsung.
2. Terdapat beberapa teori yang tidak dijelaskan asal kutipan
bacaan tersebut.
5. Kesimpulan
Secara keseluruhan jurnal yang berjudul “The Development of Higher
Order Thinking Skill (HOTS) Instrument Assessment In Physics Study”
sangat baik dan bisa digunakan sebagai bahan rujukan/bacaan.
6. Saran
Kita bisa mengembangkan jurnal ini dengan menambah variabel lain.

Anda mungkin juga menyukai