Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kopling sebagai elemen mesin yang saat ini banyak digunakan pada

mesin – mesin industri, kendaraan bermotor, dan lain - lain. Dengan berjalannya

waktu dan penggunaan kopling yang terus menerus, maka komponen – komponen

kopling pasti akan mengalami hal – hal seperti plat cepat aus, usia kopling tidak

tahan lama, biaya perawatan yang mahal, dan lain - lain. Dengan adanya hal - hal

tersebut maka perlu adanya perancanaan kopling yang tepat dan teliti.

Kopling yang akan di bahas pada tugas elemen mesin 1 ini adalah kopling

roda empat dengan daya 104 ps dengan putaran 6000 rpm.

Sistem kopling yang akan di bicarakan disini adalah sistem kopling

manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja.

Komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda

gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release

bearing atau Drek lahar.

Susunanya di dalam mobil adalah : Kopling atau Clutch yaitu peralatan

transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi.

Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian

transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.

Cara kerja : Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan

energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling
menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneling kita yang

akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai

pengatur kapan tenaga mesin di teruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan,

hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas Sistem Kopling.

Kopling (clutch) terletak di antara motor dan transmisi, dan berfungsi

untuk menghubungkan dan memutuskan putaran motor ke transmisi. Syarat-syarat

yang harus dimiliki oleh kopling adalah : Harus dapat menghubungkan putaran

motor ke transmisi dengan lembut.

1.2 Tujuan Perencanaan

1. Untuk merencanakan kopling yang lebih efisien dan efektif.

2. Untuk mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul akibat

penggunaan kopling yang terus menerus.

3. Menganalisa unit transmisi kopling gesek dengan menggunakan data dan

spesifikasi yang ada.

1.3 Batasan Masalah

Kopling merupakan suatu sistem yang sangat luas, oleh sebab itu penulis

akan membatasi permasalahan yang akan dibahas pada mobil untuk kendaraan

dengan daya 104 Ps pada putaran 6000 Rpm, meliputi beberapa elemen – elemen

penting yaitu :

- Analisa kopling

- Poros

- Plat gesek

- Pegas
- dan Paku keling

Agar tidak terjadi kesalahan dalam analisa kopling dan perhitungan maka penulis

akan memperhatikan faktor – faktor koreksi dan faktor – faktor internal yang

digunakan.

1.4 Metode Penulisan

Dalam melakukan perencanaan ini dilakukan dengan dua metode:

a) Studi literatur yaitu tinjauan pustaka untuk memperoleh dasar – dasar

teori dan rumusan yang akan dipergunakan dalam perhitungan.

b) Studi lapangan yaitu melakukan peninjauan langsung kelapangan guna

memperoleh data sebagai pembanding dan melihat secara langsung.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan perencanaan tugas elemen mesin

ini adalah:

Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisikan tentang :

- Latar belakang perencanaan

- Tujuan perencanaan

- Batasan masalah

- Metode penulisan

- Sistematika penulisan.

Bab II : Tinjauan Pustaka

Bab ini menjelaskan:

- Macam – macam kopling

- Kegunaan, cara kerja, dan komponen - komponen pada kopling


Bab III : Metode Perencanaan

Bab ini membahas tentang :

- Gambar, daftar tabel dan rumus-rumus dalam perencanaan

sebuah kopling.

Bab IV : Analisa Perencanaan Kopling

Bab ini menguraikan :

- Perhitungan yang berkaitan dengan kopling seperti daya, plat

yang digunakan, poros, pegas, dan paku keling.

Bab V : Kesimpulan dan saran

Bab ini berisikan tentang :

- Kesimpulan dan saran – saran dari keseluruhan tugas elemen

mesin ini.

Anda mungkin juga menyukai