PENDAHULUAN
Kopling sebagai elemen mesin yang saat ini banyak digunakan pada
mesin – mesin industri, kendaraan bermotor, dan lain - lain. Dengan berjalannya
waktu dan penggunaan kopling yang terus menerus, maka komponen – komponen
kopling pasti akan mengalami hal – hal seperti plat cepat aus, usia kopling tidak
tahan lama, biaya perawatan yang mahal, dan lain - lain. Dengan adanya hal - hal
tersebut maka perlu adanya perancanaan kopling yang tepat dan teliti.
Kopling yang akan di bahas pada tugas elemen mesin 1 ini adalah kopling
Komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda
gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release
transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi.
Cara kerja : Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan
energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling
menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneling kita yang
akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai
pengatur kapan tenaga mesin di teruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan,
hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas Sistem Kopling.
yang harus dimiliki oleh kopling adalah : Harus dapat menghubungkan putaran
Kopling merupakan suatu sistem yang sangat luas, oleh sebab itu penulis
akan membatasi permasalahan yang akan dibahas pada mobil untuk kendaraan
dengan daya 104 Ps pada putaran 6000 Rpm, meliputi beberapa elemen – elemen
penting yaitu :
- Analisa kopling
- Poros
- Plat gesek
- Pegas
- dan Paku keling
Agar tidak terjadi kesalahan dalam analisa kopling dan perhitungan maka penulis
akan memperhatikan faktor – faktor koreksi dan faktor – faktor internal yang
digunakan.
ini adalah:
Bab I : Pendahuluan
- Tujuan perencanaan
- Batasan masalah
- Metode penulisan
- Sistematika penulisan.
sebuah kopling.
mesin ini.