Anda di halaman 1dari 6

Dhomir = kata ganti, seperti dia, kamu, mereka, dll.

Fi'il Madhi = kata kerja lampau, bermakna telah.


Fi'il Mudhori' = kata kerja sekarang atau yang akan datang

Tabel 1 : Dhomir, Fi'il Madhi, dan Fi'il Mudhori'

Keterangan:

 Kolom paling kanan menunjukkan dhomir dalam keadaan rofa'.

 Kemudian di sebelahnya ada kolom "arti" yang merupakan arti dari masing-
masing dhomir.
‫( هُ َو‬huwa) = Dia (1 lk)

‫( هُ َما‬huma) = Mereka (2 lk)

‫( هُ ْم‬hum) = Mereka (> 2 lk)

‫( ِه َي‬hiya) = Dia (1 pr)

dst...

 Kolom berikutnya (nomor 2 dari kanan) adalah fi'il madhi dari masing-masing
dhomir.
Karena arti kata fa'ala = melakukan, maka:

‫( فَ َع َل‬fa'ala) = dia (1 lk) telah melakukan

َ‫( فَ َعال‬fa'alaa) = mereka (2 lk) telah melakukan

‫( فَ َعل ُو ْا‬fa'aluu) = mereka (>2 lk) telah melakukan

ْ َ‫( فَ َعل‬fa'alat) = dia (1 pr) telah melakukan


‫ت‬

dst...

 Kolom paling kanan menunjukkan fi'il mudhori' dari masing-masing dhomir.

ُ‫( يَ ْف َع َل‬yaf'alu) = dia (1 lk) sedang/akan melakukan

‫( يَ ْف َعالَ ِن‬yaf'alaani) = mereka (2 lk) sedang/akan melakukan

َ‫( يَ ْف َعلوُن‬yaf'aluuna) = mereka (>2 lk) sedang/akan melakukan

‫( تَفَ َع ُل‬taf'alu) = dia (1 pr) sedang/akan melakukan

dst...

Hafalkan tabel 1 di atas secara berurutan (dari atas ke bawah) berserta artinya,
tentunya dengan cara Anda sendiri

Ada beberapa catatan yang perlu disampaikan:

Catatan 1:

Fi'il madhi memiliki banyak pola (wazan), diantaranya adalah fi'il tsulasi mujarrod (fi'il
yang tersusun dari tiga huruf).
Fi'il madhi tsulasi mujarrod ini memiliki 6 macam pola, yaitu:
 Fa'ala - yaf'alu (seperti pada contoh di atas)
 Fa'ala - yaf'ulu
 Fa'ala - yaf'ilu
 Fa'ila - yaf'alu
 Fa'ila - yaf'ilu
 Fa'ula - yaf'ulu

Perhatikan bahwa fi'il madhi yang berpola fa'ala memiliki tiga kemungkinan fi'il
mudhori' (yaitu yaf'alu, yaf'ulu, dan yaf'ilu). Fi'il madhi yang berpola fa'ila memiliki
dua kemungkinan fi'il mudhori' (yaitu yaf'alu dan yaf'ilu).

Sementara fi'il madhi yang berpola fa'ula hanya memiliki satu kemungkinan fi'il
mudhori' (yaitu yaf'ulu).

َ ‫ َكت‬yang berpola fa'ala, ada 3 kemungkinan fi'il mudhori', yaitu


Misalkan kata "kataba" ‫َب‬
yaktabu, yaktubu, atau yaktibu. Mana yang benar?
Jawabannya: yaktubu.

Sementara kata "fataha" ‫ فَـتَ َح‬fi'il mudhori'nya yaftahu. Kenapa tidak yaftuhu? Padahal
sama-sama berpola fa'ala seperti kata "kataba". Jawabanya: karena di kamus seperti
itu.

Adapun kata "hasuna" ‫ َحس َُن‬fi'il mudhori'nya pasti yahsunu, karena pola fa'ula hanya
memiliki satu kemungkinan, yaitu yaf'ulu.

Catatan 2

Selain fi'il tsulasi mujarrod, ada lagi fi'il tsulasi maziid, yaitu pola fa''ala, faa'ala, af'ala,
ifta'ala, infa'la, tafaa'ala, tafa''ala, if'alla, istaf'ala, if'au'ala, if'awwala, dan if'aalla.

Ada juga fi'il ruba'i mujarrod, yaitu fa'lala, dan terakhir fi'il ruba'i mazid, yaitu tafa'lala,
if'anlala, dan if'allala.

Masing-masing memiliki pola fi'il mudhori' tersendiri. Pada pelajaran shorof 2 ini, kita
batasi pembahasan fi'il hanya fi'il tsulatsi mujarrod saja.

Catatan 3 (penting!)

Tabel di atas itu adalah contoh dari fi'il tsulatsi mujarrod yang berpola fa'ala - yaf'alu.
Jika pola fi'ilnya fa'ila - yaf'alu, maka tinggal mengganti harokat tengahnya, misalnya
ْ َ‫ ي‬- ‫( َس ِم َع‬sami'a - yasma'u) = mendengar,
kata ‫س َم ُع‬
cara mentasrif fi'il madhinya:

‫( َس ِم َع‬sami'a) = dia (1 lk) telah mendengar

َ ‫( َس ِمعا‬sami'aa) = mereka (2 lk) telah mendengar

‫( َس ِمعُوا‬sami'uu) = mereka (> 2 lk) telah mendengar

ْ ‫( َس ِم َع‬sami'at) = dia (1 pr) telah mendengar


‫ت‬

‫( َس ِم َعـتَا‬sami'ataa) = mereka (2 pr) telah mendengar

َ‫( َس ِم ْعن‬sami'na) = mereka (> 2 pr) telah mendengar

َ‫( َس ِمعْت‬sami'ta) = kamu (1 lk) telah mendengar

‫( َس ِمعْـتُـ َما‬sami'tumaa) = kalian (2 lk) telah mendengar

‫( َس ِمعْـتُـ ْم‬sami'tum) = kalian (> 2 lk) telah mendengar

‫ت‬
ِ ‫( َس ِمـعْـ‬sami'ati) = kamu (1 pr) telah mendengar

‫( َس ِمـعْـتُـ َما‬sami'tumaa) = kalian (2 pr) telah mendengar

َّ ُ‫( َس ِمعْــت‬sami'tunna) = kalian (> 2 pr) telah mendengar


‫ـن‬

ُ ‫( َس ِمع‬sami'tu) = saya telah mendengar


‫ْـت‬

َ ‫( َس ِمـعْنا‬sami'naa) = kami/kita telah mendengar


cara mentasrif fi'il mudhori'nya:

‫( يَ ْس َم ُع‬yasma'u) = dia (1 lk) sedang/akan mendengar

ِ ‫( يَ ْس َم َع‬yasma'aani) = mereka (2 lk) sedang/akan mendengar


‫ان‬

َ‫( يَ ْس َمعُون‬yasma'uuna) = mereka (>2 lk) sedang/akan mendengar

‫( تَ ْس َم ُع‬tasma'u) = dia (1 pr) sedang/akan mendengar

ِ ‫( تَ ْس َم‬tasma'aani) = mereka (2 pr) sedang/akan mendengar


‫عان‬

َ‫( يَ ْس َم ْعن‬yasma'na) = mereka (> 2 pr) sedang/akan mendengar

‫( تَ ْس َم ُع‬tasma'u) = kamu (1 lk) sedang/akan mendengar

ِ ‫( تَ ْس َم َع‬tasma'aani) = kalian (2 lk) sedang/akan mendengar


‫ان‬

َ‫( تَ ْس َمعُون‬tasma'uuna) = kalian (> 2 lk) sedang/akan mendengar

َ‫( تَ ْس َم ِعين‬tasma'iina) = kamu (1 pr) sedang/akan mendengar

ِ ‫( تَ ْس َم‬tasma'aani) = kalian (2 pr) sedang/akan mendengar


‫عان‬

َ‫( تَ ْس َم ْعن‬tasma'na) = kalian (> 2 pr) sedang/akan mendengar

‫( أ ْس َم ُع‬asma'u) = saya sedang/akan mendengar

‫( نَ ْس َم ُع‬nasma'u) = kami/kita sedang/akan mendengar

Tabel 2 di bawah ini merupakan contoh-contoh fi'il madhi dengan mudhori'nya yang
berpola fa’ula – yaf’ulu, fa’ila – yaf’alu, fa’ala – yaf’ulu, fa’ala – yaf’alu
Tabel 2: Kosakata

Anda mungkin juga menyukai