118-Article Text-395-1-10-20190127

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN

KANDUNGAN ASAM AMINO UBUR-UBUR BAGI KESEHATAN MANUSIA SEBAGAI


IMPLEMENTASI PROTOKOL NAGOYA

Aang Kuvaini

Abstrak

Ubur-ubur memiliki potensi yang baik untuk dijadikan sebagai sumber devisa negara melalui
jalur ekspor. Salah satu sumber asam amino terdapat dalam kandungan Ubur-ubur. Mengingat manfaat
asam amino sangat penting bagi kesehatan manusia, dan potensi Ubur-ubur sebagai salah satu sumber
asam amino, maka perlu dilakukan pemanfaatan Ubur-ubur secara tepat dan berkelanjutan.
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah menggunakan metode Literature
Review dan Comparison Method. Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan
metode Deskriptif Kualitatif.
Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan antara lain : 1) Ubur-ubur memiliki kandungan nilai
gizi yang cukup tinggi, yaitu meliputi protein, asam amino, asam lemak, vitamin dan mineral. 2)
Kandungan Asam amino ubur-ubur sangat tinggi, bahkan hampir seluruh kebutuhan Asam amino tubuh
manusia bisa dicukupi oleh Ubur-ubur, kecuali Metionin dan Histidin yang kurang sedikit dari ketentuan
FAO/WHO. 3) Pemanfaatan Ubur-ubur harus dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan sekaligus
sebagai salah satu upaya implementasi protokol Nagoya.

Keywords : Ubur-ubur, Asam Amino, Protokol Nagoya

PENDAHULUAN berbagai negara antara lain Jepang, Vietnam


dan Hongkong. Ubur-ubur diekspor dalam
Wilayah Indonesia memiliki potensi bentuk segar atau dengan pengolahan
perikanan yang sangat baik untuk berkontribusi sederhana, yaitu dengan penggaraman untuk
dalam pemenuhan gizi masyarakat. Salah satu meningkatkan daya awet serta mempermudah
biota perairan yang bernilai ekonomis tetapi pengolahan selanjutnya. Berdasarkan statistik
belum banyak dimanfaatkan di Indonesia nilai volume produksi perikanan tangkap untuk
adalah Ubur-ubur (Aurelia aurita). Ubur-ubur ubur-ubur di Indonesia pada tahun 2012
merupakan spesies yang termasuk ke dalam mencapai 40.640 ton (KKP 2012).
kelas Scyphozoa. Bentuk morfologinya Bukan hanya di Indonesia, bahkan di
menyerupai selaput transparan dengan banyak seluruh perairan pesisir laut dunia potensi Ubur-
tentakel yang berfungsi untuk melindungi diri ubur sangat melimpah. Sejak tahun 1950
dan menangkap mangsa. Jenis ubur-ubur ini perkembangan tren jumlah Ubur-ubur
memiliki varietas yang beraneka warna, mulai mengalami fluktuasi, kadang meningkat,
dari warna gelap hingga yang berwarna terang. menurun, atau stabil. Tetapi akhir-akhir ini
Ubur-ubur memiliki potensi yang baik jumlah Ubur-ubur di dunia mengalami
untuk dijadikan sebagai sumber devisa negara kecenderungan peningkatan populasi (Brotz, et
melalui jalur ekspor. Beberapa propinsi di al., 2012). Bahkan menurut Han dan Uye
Indonesia, yaitu Sulawesi Utara, Cilacap dan (2009) melimpahnya populasi Ubur-ubur
Jepara sudah banyak mengekspor ubur-ubur ke tersebut perlu penelitian yang terus menerus

24
terkait bagaimana peran mereka secara ekologi dan berfungsi menyusun jaringan material
dalam ekosistem. Sangat disayangkan tubuh dan sebagai enzim serta hormon yang
peningkatan populasi tersebut belum diiringi diperlukan pada proses metabolisme dan
upaya pemanfaatan secara maksimal, pengaturan tubuh.
khususnya di Indonesia. Salah satu sumber asam amino terdapat
Informasi mengenai kandungan gizi dalam kandungan Ubur-ubur. Mengingat
ubur-ubur masih terbatas sehingga sumberdaya manfaat asam amino sangat penting bagi
tersebut belum dapat dimanfaatkan secara kesehatan manusia, dan potensi Ubur-ubur
optimum, namun faktanya spesies ini sebagai salah satu sumber asam amino, maka
berpotensi sebagai sumber bahan pangan kaya perlu dilakukan pemanfaatan Ubur-ubur secara
gizi yang bernilai ekonomis tinggi. Ubur-ubur tepat dan berkelanjutan. Dalam makalah ini
diduga memiliki kandungan nilai gizi yang akan diuraikan lebih lanjut mengenai
cukup tinggi, yaitu meliputi protein, asam bagaimana pemanfaatan salah satu kandungan
amino, asam lemak, vitamin dan mineral. Ubur- Ubur-ubur yaitu asam amino bagi kesehatan
ubur yang terdapat di beberapa lokasi manusia.
penangkapan ikan di Indonesia masih menjadi Tujuan dari penulisan makalah ini
komoditas by catch sehingga kajian-kajian adalah untuk mengetahui pemanfaatan
pemanfaatan Ubur-ubur harus terus dilakukan kandungan asam amino Ubur-ubur bagi
agar dapat menjadi bahan pangan bermanfaat. kesehatan manusia, dan mengkaji hubungannya
Salah satu kandungan gizi yang khas pada ubur- dengan implementasi Protokol Nagoya.
ubur adalah asam amino.
Asam amino merupakan senyawa METODE
organik yang memiliki gugus fungsional
karboksil (-COOH) dan amina (biasanya - Metode yang digunakan dalam
NH2). Gugus karboksil memberikan sifat asam, penulisan makalah ini adalah menggunakan
sedangkan gugus amina memberikan sifat basa. Literature Review Method dan Comparison
Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat Method. Data-data yang telah terkumpul
amfoterik: cenderung menjadi asam pada kemudian dianalisis menggunakan metode
larutan basa dan menjadi basa pada larutan Deskriptif Kualitatif.
asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino
mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino PEMBAHASAN
berfungsi membentuk komponen protein yang
nantinya diserap oleh tubuh. Klasifikasi dan Deskripsi Ubur-Ubur
Tubuh manusia tidak dapat berfungsi Ubur-ubur termasuk hewan Cnidaria,
tanpa protein, dan untuk membangun semua yaitu sebuah filum yang terdiri atas sekitar
protein penting, tubuh manusia membutuhkan 9.000 spesies hewan sederhana yang hanya
asam amino. Protein merupakan komponen ditemukan di perairan dangkal. Secara
yang tersusun dari berbagai jenis asam amino etimologi, kata Cnidaria berasal dari bahasa

25
Yunani “cnidos” yang berarti “jarum Genus : Aurelia
penyengat”. Kemampuan untuk menyengat Spesies : Aurelia aurita
tersebut yang merupakan asal nama mereka. Dalam bahasa inggris ubur ubur disebut
Ciri khas dari hewan Cnidaria adalah memiliki jellyfish mempunyai arti ikan berlendir.
knidosit yang merupakan sel terspesialisasi Sebenarnya ubur ubur bukan ikan dan tubuhnya
yang digunakan untuk menangkap mangsa dan memang tersusun dari zat yang menyerupai
membela diri. Tubuh mereka terdiri atas lendir. Bahan ini semacam agar atau perekat
mesoglea, suatu bahan tak hidup yang mirip jeli, yang terletak diantara epidermis dan
terletak di antara dua lapisan epitelium yang gastrodermis, disebut masoglea. Komposisi
biasanya setebal satu sel. penyusun masoglea kurang lebih terdiri dari
Ubur-ubur memiliki dua bentuk tubuh 96% air , 3% garam , dan 1% bahan organik.
dasar, yaitu medusa yang berenang serta polip Tubuh ubur-ubur dikenal juga dengan
yang sesil atau menetap dan menempel pada nama medusa, yaitu hewan air lunak yang
suatu medium, keduanya memiliki bentuk menyerupai payung atau lonceng, dengan sisi
simetris radial dengan mulut dikelilingi oleh cembung dibagian atas atau aboral dan mulut
tentakel berknidosit. Kedua bentuk tersebut terdapat disisi tengah cekung yang berada
mempunyai satu lubang jalan masuk yang dibagian bawah. Medusa merupakan bentuk
berfungsi sebagai mulut maupun anus yang yang berenang bebas, telah terjadi penyusutan
disebut manus serta rongga tubuh yang poros oral aboral, berkembang menjadi simetri
digunakan untuk mencerna makanan dan radial, pembentukan masoglea lebih banyak,
bernapas. Banyak cnidaria memproduksi koloni perubahan menghasilkan tubuh yang bergelatin
yang merupakan organisme tunggal terdiri atas dan berbentuk seperti lonceng yang dikelilingi
zooid mirip medusa atau mirip polip atau oleh tentakel.
keduanya. Kegiatan cnidaria dikoordinasikan
oleh jaring-jaring saraf tak terpusat serta Komposisi Kimia Ubur-ubur (A. aurita)
reseptor sederhana. Semua cnidaria Komposisi kimia suatu bahan pangan
berkembangbiak secara seksual. Banyak perlu diketahui karena dapat menentukan
cnidaria memiliki daur hidup yang rumit kandungan gizi yang terdapat didalamnya.
dengan tingkat perkembangan polip aseksual Kandungan gizi bahan pangan meliputi air, abu,
dan medusa seksual, namun beberapa tidak protein, lemak, dan karbohidrat. Komposisi
memiliki polip atau tidak memiliki medusa. kimia payung ubur-ubur segar dan kering
Adapun Klasifikasi ubur-ubur adalah sebagai disajikan pada Tabel 1.
berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria Tabel 1. Komposisi Kimia Ubur-ubur (A.
Kelas : Scyphozoa aurita) segar dan kering
Ordo : Stauromedusae Ubur-ubur Ubur-ubur
Parameter
segar kering
Famili : Aurelidae

26
Basi Basi merupakan asam amino yang tidak dapat dibuat
Basis Basis
s s
kerin kerin oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan
basa basa
g g
h h sumber protein. Asam amino non esensial
Kadar Air 94,7 68,6 adalah asam amino yang dapat dibuat oleh
8 7
Kadar Abu 1,91 36,59 12,8 19,79 tubuh manusia. Asam amino sangat dibutuhkan
1 oleh tubuh manusia.
Kadar 1,86 35,63 11,0 35,40
Protein 9 Asam amino termasuk golongan
Kadar 0,69 13,22 0,30 0,96 senyawa yang paling banyak dipelajari karena
Lemak
Karbohidr 0,75 14,37 7,13 18,07 salah satu fungsinya sangat penting dalam
at organisme, yaitu sebagai penyusun protein.
PLA 0,86 16,48 1,76 5,62
PLG 0,87 16,67 0,87 2,78
Sumber : Nurokhmatunnisa (2013)
Tabel 1 menunjukkan bahwa
kandungan tertinggi yang terdapat dalam tubuh
ubur-ubur adalah kadar air. Hal tersebut dapat
dipengaruhi oleh habitat ubur-ubur yang hampir
seluruh hidupnya berada dalam perairan. Kadar
abu yang terdapat pada ubur-ubur berkaitan
dengan mineral yang terkandung dalam bahan
tersebut. Sebagian besar bahan makanan,
Gambar 1. Struktur Asam Amino
sekitar 96% terdiri dari bahan organik dan air.
Struktur asam amino secara umum
Sisanya terdiri dari unsur-unsur mineral yang
adalah satu atom C yang mengikat empat gugus:
juga dikenal sebagai unsur anorganik.
gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH),
Kandungan lemak dan protein dari ubur-ubur
atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari
cukup tinggi dan berpotensi untuk dapat diolah
residue) atau disebut juga gugus atau rantai
menjadi bahan baku uang kaya gizi melalui
samping yang membedakan satu asam amino
proses diversifikasi yang tepat serta dapat
dengan asam amino lainnya. Atom C pusat
dijadikan komoditas ekspor yang dijadikan
tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa") sesuai
sumber devisa.
dengan penamaan senyawa bergugus karboksil,
yaitu atom C yang berikatan langsung dengan
Pemanfaatan Asam Amino Ubur-ubur Bagi
gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga
Kesehatan Manusia
terikat pada atom Cα ini, senyawa tersebut
Asam amino merupakan komponen
merupakan asam α-amino.
penyusun protein yang terdiri atas satu atom C
sentral yang mengikat secara kovalen. Asam Fungsi Asam Amino :
amino dapat dikelompokkan ke dalam dua a) Asam amino menduduki posisi penting
golongan utama yaitu asam amino esensial dan dalam metabolisme sel. Hampir semua
asam amino non esensial. Asam amino esensial reaksi biokimia dikatalis oleh enzim yang

27
terdiri dari residu asam amino. Asam Arginin 2,99 - 1,58 1,72
Treonin 0,82 0,08 0,66 1,15
amino sangat essensial untuk metabolisme Alanin 0,98 0,23 1,35 1,72
Fenilalanin 0,26 0,04 0,40 0,77
karbohidrat dan lipid, untuk sintesis Tirosin 0,57 0,04 0,24 0,38
jaringan protein. Valin 0,37 0,09 0,64 1,34
Metionin 0,13 0,05 0,29 0,38
b) Penyusun senyawa penting seperti Isoleusin 0,18 0,06 0,56 0,96
Leusin 0,24 0,10 1,11 1,53
adrenalin, tyrosin, melanin, hiistamin, Lisin 0,76 0,33 0,83 1,15
pofirin, hemoglobin, pirimidin, purin,
asam nukleat, choline, asam folic, asam Keterangan :
(1)&(2)
nikotin, vitamin, taurine, garam empedu Hasil penelitian Okozumi&Fujii (2000)
dalam Sulistyowibowo, dkk (2013)
dan sebagai sumber energi metabolis. (3)
Hasil penelitian Sulistyowibowo, dkk
(2013)
(4)
Hasil penelitian Nurjanah, dkk (2013)
Kandungan Asam Amino dalam Ubur-ubur
Ubur-ubur memiliki kandungan asam Berdasarkan Tabel 2, terlihat bahwa
amino yang cukup tinggi bila dibandingkan kandungan asam amino pada ubur-ubur lebih
dengan beberapa jenis hewan yang lain. Inilah tinggi dibandingkan dengan daging abalon dan
yang menjadi daya tarik Ubur-ubur saat ini, ikan tuna. Kandungan asam amino pada
karena asam amino sangat bermanfaat bagi masing-masing spesies tidaklah sama, masing-
kesehatan manusia. Baik tidaknya mutu protein masing spesies memiliki proses fisiologis yang
dalam tubuh manusia sangat bergantung pada berbeda. Perbedaan kandungan asam amino ini
kelengkapan kadar asam amino esensialnya. juga dapat disebabkan oleh umur, musim
Hasil penelitian Huahua Yu et al. penangkapan, dan tahapan dalam daur hidup
(2014), menyebutkan bahwa dari 2 (dua) organisme.
sampel jenis Ubur-ubur Rhopilema esculentum Demikian juga halnya jika
mengandung Asam amino yang sangat tinggi, dibandingkan dengan kandungan asam amino
yaitu masing-masing sebesar 51,47 % dan yang terdapat dalam susu kambing segar, susu
52,52 %, didalamnya meliputi Asam Glutamat, sapi segar dan daging rajungan segar,
Lisin, Glisin, Asam Aspartat, dan Leusin. kandungan asam amino yang terdapat didalam
Berikut beberapa hasil penelitian mengenai Ubur-ubur masih lebih tinggi (Tabel 3).
kandungan Asam amino yang bersumber dari
Ubur-ubur (Tabel 2 dan Tabel 3).
Tabel 2. Perbandingan Komposisi Asam
Amino pada Ubur-ubur, Abalon dan
Ikan Tuna
Jenis-jenis Daging Daging Ubur- Ubur-
Asam Abalon(1) Ikan ubur(3 ubur(4
Amino Tuna(2) ) )

Asam 0.09 0.01 1,75 2,30


Aspartat
Asam 1.09 0.09 2,73 3,26
Glutamat
Serin 0,95 0,05 0,78 0,77
Glisin 1,72 0,09 3,10 3,26
Histidin 0.23 13,4 0,07 0,19

28
Tabel 3. Perbandingan Komposisi Asam Kekurangan salah satu jenis asam amino akan
Amino pada Ubur-ubur, Susu Sapi
menyebabkan keseimbangan nitrogen menjadi
Segar, Susu Kambing Segar dan
Daging Rajungan Segar negatif. Pembentukan jaringan baru hanya akan
Jenis-jenis Ubur- Susu Susu Daging terlaksana apabila seluruh asam amino esensial
Asam Amino ubur (1) kambing Sapi(3) Rajungan(4
(2) )
tersedia dalam waktu bersamaan (Abdullah
Asam 2,30 - - 1,38
Aspartat dkk, 2013).
Asam 3,26 - - 2,35
Glutamat Berikut adalah manfaat beberapa jenis
Serin 0,77 - - 0,60
Glisin 3,26 - - 0,46 asam amino bagi kesehatan manusia, yang
Histidin 0,19 0,06 0,07 0,35 sumbernya bisa didapatkan dari Ubur-ubur :
Arginin 1,72 0,08 0,10 1,48
Treonin 1,15 0,10 0,11 0,57 Fenilalanin merupakan asam amino
Alanin 1,72 - - 0,90
Fenilalanin 0,77 0,07 0,39 0,58 esensial yang berperan penting dalam
Tirosin 0,38 - - 0,53
Valin 1,34 0,21 0,05 0,62 metabolisme tubuh. Fenilalanin juga berfungsi
Metionin 0,38 0,05 0,25 0,41 mengurangi rasa sakit dan mengatasi depresi.
Isoleusin 0,96 0,11 0,04 0,59
Leusin 1,53 0,35 0,06 1,11 Fenilalanin diperlukan oleh kelenjar tiroid
Lisin 1,15 0,26 0,07 1,08
untuk menghasilkan tiroksin yang dapat

Keterangan : mencegah penyakit gondok. Fenilalanin juga


(1)
Hasil penelitian Sulistyowibowo, dkk berfungsi memproduksi epinefrin dan
(2013) neropinefrin otak yang membantu dalam proses
(2)&(3)
Hasil penelitian Kustyawati, dkk (2012)
(4)
Hasil penelitian Jacoeb, dkk (2012) daya ingat dan daya hafal. Asam amino lain
yang mempunyai kemiripan fungsi dengan
Manfaat Asam Amino Bagi Kesehatan fenilalanin adalah tirosin. Tirosin merupakan
Asam amino memiliki fungsi-fungsi asam amino non esensial yang berfungsi
biologis yang sangat penting. Asupan protein mengurangi stres, anti depresi, detoksifi kasi
atau asam amino yang cukup sangat penting obat, dan kokain. Kebutuhan tubuh akan
untuk pertumbuhan anak-anak dan menjaga fenilalanin dan tirosin menurut FAO/WHO
kesehatan orang dewasa. Beberapa fungsi (1985) adalah 0,72%.
biologis dari asam amino adalah meningkatkan Histidin merupakan asam amino yang
sistem imun, mempengaruhi aktivitas saraf berfungsi mendorong pertumbuhan dan
otak, mempercepat perbaikan jaringan yang memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Asam
rusak, melindungi saluran pencernaan dari amino ini juga bermanfaat baik untuk kesehatan
berbagai zat toksik, menurunkan tekanan darah, radang sendi. Kebutuhan tubuh akan histidin
mengatur metabolisme kolesterol, mendorong menurut FAO/WHO (1985) adalah 0,26%.
sekresi hormon pertumbuhan, dan mengurangi Treonin merupakan asam amino
kadar amonia di dalam darah (Kamiya et al. esensial yang berfungsi menjaga keseimbangan
2002). protein yang tepat di dalam tubuh,
Di dalam Ubur-ubur paling tidak meningkatkan kemampuan usus dan proses
terdapat 15 jenis asam amino didalamnya, baik pencernaan, penting dalam pembentukan
yang esensial maupun yang non esensial. kolagen dan elastin, membantu fungsi hati,

29
jantung, dan sistem syaraf pusat serta mencegah Lisin berfungsi sebagai bahan dasar
serangan epilepsi. Kebutuhan tubuh akan antibodi darah, memperkuat sistem sirkulasi,
treonin menurut FAO/WHO (1985) adalah mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal
0,43%. bersama prolin dan vitamin C akan membentuk
Valin merupakan asam amino rantai jaringan kolagen, dan menurunkan kadar
bercabang yang berfungsi sebagai prekursor trigliserida darah yang berlebih. Kebutuhan
glukogenik. Valin sangat penting untuk tubuh akan lisin menurut FAO/WHO (1985)
pertumbuhan dan memelihara jaringan otot. adalah 0,66%.
Valin juga dapat memacu kemampuan mental, Berdasarkan uraian diatas, terlihat
memacu koordinasi otot, membantu perbaikan bahwa kebutuhan jenis asam amino dalam
jaringan yang rusak dan menjaga keseimbangan tubuh kita sudah terpenuhi dari kandungan
nitrogen. Kebutuhan tubuh akan valin menurut asam amino yang terdapat dalam Ubur-ubur,
FAO/WHO (1985) adalah 0,55%. kecuali Metionin dan Histidin kurang sedikit
Metionin diperlukan tubuh untuk dari ketentuan FAO/WHO (1985). Artinya
memecah lemak agar tidak terjadi penumpukan asam amino yang terkandung dalam Ubur-ubur
lemak di arteri. Metionin mengandung belerang bisa dijadikan sebagai salah satu penopang
yang sangat penting untuk antioksidan alami kesehatan manusia dalam kehidupannya.
tubuh. Metionin juga berfungsi menghasilkan Secara keseluruhan asam amino sangat
asam amino lain, yaitu sistein. Kebutuhan tubuh penting sebagai komponen pembangunan dasar
akan metionin menurut FAO/WHO (1985) seluruh jaringan tubuh terutama
adalah 0,42%. neurotransmitter. Neurotransmitter merupakan
Isoleusin merupakan asam amino yang bahan kimia yang berfungsi untuk membantu
terkenal karena kemampuannya meningkatkan otak dalam menyerap informasi dan
ketahanan tubuh. Isoleusin juga berfungsi mengolahnya secara optimal di dalam sel-sel
menyembuhkan serta memperbaiki jaringan otak. Penyerapan asam amino oleh tubuh terjadi
otot dan mempercepat pembekuan darah pada di usus halus dan seluruh tubuh melalui
tempat cedera. Kebutuhan tubuh akan isoleusin peredaran darah. Asam amino dari makanan
menurut FAO/WHO (1985) adalah 0,46%. yang melebihi kebutuhan tubuh, maka
Leusin bekerja dengan asam amino kelebihan asam amino tersebut tidak dapat
isoleusin dan valin dalam memperbaiki otot, ditimbun (Nurjanah et al. 2008).
mengatur gula darah, dan menyediakan
Hubungan Pemanfaatan Ubur-ubur dengan
cadangan energi. Leusin juga berfungsi Implementasi Protokol Nagoya
meningkatkan produksi hormon pertumbuhan
Protokol Nagoya merupakan perjanjian
dan membantu membakar lemak viseral yang
internasional di bidang lingkungan hidup dalam
terletak di lapisan terdalam tubuh. Kebutuhan
kerangka Konvensi Keanekaragaman Hayati
tubuh akan leusin menurut FAO/WHO (1985)
yang mengatur akses terhadap sumber daya
adalah 0,93%.
genetik dan pembagian keuntungan yang adil
dan seimbang antara pemanfaat dan penyedia

30
sumber daya genetik berdasarkan persetujuan dihasilkan dari ekspresi genetik atau hasil
atas dasar informasi awal dan kesepakatan metabolisme sumber daya hayati atau genetik.
bersama serta bertujuan untuk mencegah
pencurian keanekaragaman hayati (biopiracy). KESIMPULAN
Perjanjian Protokol Nagoya merupakan
perjanjian yang sangat penting bagi Negara Berdasarkan uraian diatas, beberapa hal
Indonesia dalam rangka mendapatkan yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut
keuntungan yang adil dan seimbang yang :
timbul dari pemanfaatannya atas Konvensi 1. Ubur-ubur memiliki kandungan nilai gizi
Keanekaragaman Hayati. yang cukup tinggi, yaitu meliputi protein,
Indonesia memiliki beragam sumber asam amino, asam lemak, vitamin dan
daya genetik dan pengetahuan tradisional yang mineral.
berkaitan dengan sumber daya genetik yang 2. Kandungan Asam amino ubur-ubur sangat
melimpah dan bernilai ekonomis sehingga tinggi, bahkan hampir seluruh kebutuhan
perlu dijaga kelestariannya dan dikembangkan Asam amino tubuh manusia bisa dicukupi
agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh Ubur-ubur, kecuali Metionin dan
sebagai sumber daya pembangunan untuk Histidin yang kurang sedikit dari ketentuan
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat FAO/WHO.
sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan 3. Pemanfaatan Ubur-ubur harus dimanfaatkan
Undang-Undang Dasar Negara Republik secara optimal dan berkelanjutan sekaligus
Indonesia Tahun 1945. sebagai salah satu upaya implementasi
Sebagai salah satu sumberdaya genetik protokol Nagoya.
yang dimiliki Indonesia, pemanfaatan Ubur-
ubur secara lestari merupakan salah satu bentuk
implementasi Protokol Nagoya yang telah di
sahkan dalam Undang-undang No. 11 tahun DAFTAR PUSTAKA
2013 (Tentang : Akses pada sumber daya
genetik dan Pembagian keuntungan yang adil [KKP] Kementrian Kelautan dan Perikanan.
2012. Laporan Akuntabilitas
dan seimbang yang timbul dari pemanfaatannya
Kinerja Instansi Pemerintah
atas konvensi keanekaragaman hayati). (LAKIP). Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap. Jakarta
Berdasarkan protokol nagoya,
pemanfaatan sumberdaya genetik yang dalam Abdullah A, Nurjanah, T. Hidayat, dan V.
Yusefi. 2013. Profil asam amino dan
hal ini adalah Ubur-ubur, tidak terbatas pada
asam lemak kerang bulu (Anadara
sumberdaya genetiknya saja, tetapi juga antiquata). Jurnal Pengolahan
Hasil Perikanan Indonesia, Volume
terhadap produk turunannya (derivatives) dari
16 Nomor 2.
sumberdaya genetik tersebut. Produk turunan
Brotz L, William W. L., Cheung, K. Kleisner,
merupakan suatu senyawa biokimia alami yang
E. Pakhomov and D. Pauly. 2012.
Increasing jellyfish populations:

31
trends in Large Marine Ecosystems. lemak dan asam amino susu
HYDROBIOLOGIA, 690:3–20 kambing segar dan terfermentasi.
Jurnal Teknologi dan Industri
FAO/WHO. 1985. Energy and Protein Pangan, Volume XXIII No. 1.
Requirement. Geneva: Expert
Consultation. Nurjanah, A.M. Jacoeb, Nurokhmatunnisa, dan
http://www.fao.org/docrep/003/aa0 D. Pujianti. 2013. Kandungan asam
40e/aa040e00.htm (Diakses amino, taurin, mineral makro-
tanggal : 09 Januari 2015) mikro, dan vitamin b12 Ubur-ubur
(Aurelia aurita) segar dan kering.
Huahua Yu, Rongfeng Li, Song Liu, Rong-e Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan
Xing, Xiaolin Chen, Pengcheng Li. Indonesia, Volume 16 Nomor 2.
2014. Amino acid composition and
nutritional quality of gonad from Nurjanah, Kustiariyah, Rusyadi S. 2008.
jellyfish Rhopilema esculentum. Karakteristik gizi dan potensi
BIOMEDICINE & PREVENTIVE pengembangan kerang pisau (Solen
NUTRITION, Volume 4, Issue 3, spp) di perairan kabupaten
July–September 2014, Pages 399– Pemengkasan Madura. Jurnal
402.(http://www.sciencedirect.com/ Perikanan dan Kelautan 13(1): 41-
science/article/pii/S2210523914000 51.
439) Diakses tanggal : 17 Januari
2015) Nurokhmatunnisa. 2013. Penentuan asam
amino dan taurin Ubur-ubur
Han C.H dan S.I. Uye. 2009. Quantification of (aurelia aurita) segar dan kering.
the abundance and distribution of Departemen teknologi hasil perairan
the common jellyfish Aurelia aurita Fakultas perikanan dan ilmu
s.l. with a Dual-frequency kelautan. Institut pertanian bogor.
IDentification SONar (DIDSON). Bogor
JOURNAL OF PLANKTON
RESEARCH, Volume 31, No. 8, Sulistyowibowo W, T.A. Zaharah, N. Idiawati
Pages 805–814 dan Warsidah. 2013. Analisis asam
amino dan mineral essensial pada
Jacoeb A.M, Nurjanah, dan L.A. Lingga. 2012. Ubur-ubur (Aurelia aurita). JKK,
Karakteristik protein dan asam Volume 2 (2), Hal. 101-106
amino daging rajungan (Portunus
pelagicus) akibat pengukusan. Undang-undang No. 11 tahun 2013 tentang
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Pengesahan Protokol Nagoya.
Indonesia, Volume 15 Nomor 2.

Kamiya T, Miyukigaoka, Shi T, Ibaraki 2002.


Biological functions and health
benefits of amino acids. FOOD
AND FOOD INGREDIENTS
JOURNAL 68(3): 206-210

Kustyawati M.E, Susilawati, D. Tobing dan


Trimaryanto. 2012. Profil asam

32

Anda mungkin juga menyukai