BERBURU KULINER BUKA PUASA SAAT NGABUBURIT DI KOTA SERANG

Ngabuburit merupakan salah satu aktivas kegiatan yang dilakukan sebelum berbuka puasa. Mulai dari
melakukan aktivitas hobi, mengunjungi tempat-tempat menarik atau hanya sekedar mengelilingi pusat
kota. Kegiatan lain yang juga banyak dilakukan masyarakat saat ngabuburit adalah mengunjungi pusat
kuliner didaerahnya. Tujuannya tentu saja, berburu makanan dan minuman yang akan dikonsumsi saat
waktu berbuka puasa tiba.

Salah satu tempat di kota serang yang selalu ramai diserbu masyarakat untuk mencari makanan dan
minuman sebagai menu berbuka puasa adalah di pusat jajanan kuliner, tepatnya di kawasan Islamic
center yang berada di area masjid agung at-tsauroh, kota serang . Setiap bulan ramadhan, kawasan ini
selalu dipenuhi pedagang menu berbuka puasa sejak pukul 14.00 WIB. mulai dari takjil, aneka lauk-
pauk, gorengan, dan menu berbuka puasa lainnya. Panganan khas banten seperti ketan bintul, rabeg, dan
nasi sum-sum menjadi primadona kuliner di kawasan ini. makanan khas banten yang dapat dinikmati
hanya saat dibulan ramadhan yaitu ketan bintul. Panganan berbahan baku beras ketan yang setelah
dimasak kemudian dihaluskan dengan cara ditumbuk dan disiram dengan kuah daging. Sementara rabeg
merupakan olahan jeroan daging kambing yang dimasak dengan irisan bawang dan kecap, menyerupai
gulai. Ditempat ini juga tak hanya menyajikan makanan khas banten, disini juga dijual aneka makanan
nusantara yang tentunya menggugah selera.

Tak hanya pengunjung dari kota serang sendiri yang datang ke kawasan ini, namun pengunjung dari luar
kota pun turut berburu di pusat jajanan kuliner ini. salah satunya Edi (Karyawan) warga cilegon
mengatakan “Saya kesini ingin mencari takjil untuk berbuka, karena disini banyak pilihan, jadi tinggal
pilih dan harganya juga terjangkau. Saya disini mencari gorengan, terus yang manis-manis seperti kolak
gitu.” Ujarnya.

Tempat yang dimulai buka pada pukul 14.00-19.00 tersebut memang menjadi salah satu pilihan
masyarakat karena semua menu berbuka dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau yakni berkisar
Rp 5ribu-30ribu.

Salah seorang pedagang mengaku pusat jajanan kuliner disini selalu ramai setiap harinya. “Saya udah
enam tahun jualan disini, Disamping ramai, banyak tetangga disini, saya juga ada profesi lain selain
berdagang. pusat kuliner disini biasanya selalu ramai setiap harinya dan disaat waktu libur pengunjung
yang datang ke kawasan ini bertambah ” Kata Aji salah satu pedagang tempe mendoan, dikawasan
Islamic center, kota serang, selasa (29/5)